Anda di halaman 1dari 13

pg.

1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama. Kita seringkali
mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain komunikasi visual, yaitu desain grafis
dan seni grafis. Istilah desain komunikasi visual sendiri sudah dijelaskan di atas. Sedangkan
desain grafis sendiri memang salah satu istilah yang paling sering disalahtukarkan dengan
Desain komunikasi visual. Memang keduanya sangat berhubungan erat, namun sebenarnya ada
perbedaan di antara keduanya.
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata
graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani
graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu,
dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan
manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna,
bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan
gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan
tentang bahan dan biaya.
Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah,
dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam
media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun
juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan
pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain
grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan,
metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(desain).
MODUL DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SEMESTER GENAP -- IP

pg. 2

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN DAFTAR ISI


BAB I FOTOGRAFI
BAB II KAMERA DAN ALAT BANTU FOTOGRAFI
BAB III KAMERA DIGITAL DAN PERAWATAN PERALATAN FOTOGRAFI
BAB IV BIDANG PANDANG DAN SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR
BAB V TATA CAHAYA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR
BAB VI PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK ZOOMING DAN PANNING
BAB VII PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK BLURING
BAB VIII KOMPOSISI GAMBAR DALAM FOTOGRAFI
DAFTAR PUSTAKA

pg. 3
MODUL DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SEMESTER GENAP -- IP

SEMESTER II MODUL

BAB I

FOTOGRAFI

A. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian Fotografi ?
2. Jelaskan sejarah mulanya Fotografi itu ditemukan ?
3. Sebutkan beberapa tujuan Fotografi, beserta contohnya ?
4. Sebutkan kategori Fotografi menurut Barret ?
5. Jelaskan pengertian foto Jurnalistik ?
Jawab:
1. Fotografi berasal dari kata ‘photos’ berarti cahaya, dan ‘graphos’ berarti menggambar
yaitu. bagaimana kita menggambar menggunakan cahaya. Sebuah
karya foto tidak dapat dihasilkan tanpa menggunakan cahaya. Pembentukan gambar mati
tersebut melalui suatu media disebut kamera.
2. Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Dalam buku The History of Photography
karya Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Press tahun 1991, disebutkan
bahwa pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti sudah
mengamati sebuah gejala.
3.❖Penemuan Bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan baru, memperluas cakrawala
dan pandangan intelektual, serta meningkatkan taraf hidup. Contoh, foto untuk keperluan
riset dan pengetahuan baru.
❖Pencatatan untuk mengabadikan pengetahuan dan kenyataan. Contoh, foto katalog,
reproduksi karya seni.
❖Hiburan untuk memunculkan kemungkinan sumber hiburan yang terbatas dan untuk
kesenangan. Contoh, foto perjalanan, pemoteretan amatir cerita bergambar dsb.
4. ❖ Foto identitas diri (pasfoto).
❖ Foto medis atau klinis (foto sinar-x).
❖ Foto mikrografi (foto hasil pengamatan suatu obyek dari mikroskop).
❖ Foto eksplorasi kebumian dan angkasa luar.
❖ Foto pengintaian (kepolisian dan militer / penegak hukum).
❖ Foto reproduksi benda seni / lukisan, dsb.
5.Foto jurnalistik adalah foto yang digunakan untuk kepentingan pers atau kepentingan
informasi. Dalam penyampaian pesannya, harus terdapat caption (tulisan yang menerangkan
isi foto) sebagai bagian dari penyajian jenis foto ini.

pg. 4
MODUL DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SEMESTER GENAP -- IP
BAB II
KAMERA DAN ALAT BANTU FOTOGRAFI

A. Evaluasi
1. Sebutkan jenis-jenis kamera ?
2. Perhatikan gambar dibawah ini !

Jelaskan ciri-ciri dari gambar di atas dan jelaskan kelebihan dan kekurangan dari gambar
di atas ?

3. Jelaskan perbedaan kamera Pro dan Semi Pro ?


4. Jelaskan 2 macam alat bantu Fotografi ?
5. Jelaskan kegunaan Snoot dalam alat bantu pencahayaan ?
Jawab:
1.Medium format DSLR,Bridge camera, Microless camera / tlr,Consumer DSLR,Prosumer,
Camera dalam air, Camera stodio,Camera3-D,Camera udara.
2.Ciri-cirinya yaitu ada mode exposure manual, berukuran sensor besar, dapat memilih
format foto RAW, punya hotshoe untuk dudukan flash external/aksesoris, bodi kamera
biasanya lebih besar dari biasanya. Kelebihannya yaitu sensor yang lebih kecil, ukuran lebih
kecil dan mudah dibawa ke mana-mana, harga terjangkau. Sedangkan kekurangannya yaitu
auto focus yang lambat, kualitas gambar yang kurang bersih, kualitas rentang dinamis yang
kurang baik.

3.kamera prosumer menyerupai DSLR. Setingan programnnya bisa diatur secara manual.
Sedangkan, kamera semi pro
4.•Monopod
Mempunyai fungsi yang sama dengan tripod tetapi hanya bentuknya yang berbeda yaitu
hanya satu kaki sehingga lebih praktis.
•Tripod
Tripod atau biasa disebut kaki tiga berfungsi sebagai peyangga kamera saat pemotretan agar
kamera tidak mengalami guncangan (shaking). Biasanya digunakan pada pemotretan yang
menggunakan kecepatan (speed ) rendah/lambat dan untuk menopang lensa-lensa panjang.

pg. 5
MODUL DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SEMESTER GENAP -- IP

5.mengarahkan cahaya pada satu titik agar tidak menyebar/terpusat. Bentuk snoot
menyerupai corong dan juga lebih banyak digunakan untuk pemotretan studio/indoor.
Biasanya juga digunakan untuk pemotretan double dan multi expose.

pg. 6
MODUL DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SEMESTER GENAP -- IP
BAB III
KAMERA DIGITAL DAN PERAWATAN PERALATAN FOTOGRAFI

A. Evaluasi
1. Apa itu kamera digital ?
2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan kamera digital ?
3. Jelaskan apa saja alat yang digunakan untuk menyimpan peralatan fotografi ?
4. Sebutkan teknik-teknik perawatan alat-alat fotografi ?
5. Fungsi dari gambar dibawah ini adalah ?

Jawab:
1. dibilang manusia mengenal digital tidak terlalu lama. Dahulu kala semua mesin dan
peralatan mesin dijalankan secara analog, bahkan sampai sekarang pun masih banyak
mesin yang masih menjalankan system analog. Contoh terutama adalah kamera anda.

2. Kelebihan kamera digital yaitu kalau dihitung secara jangka panjang, kamera digital
lebih murah.sedangkan kelemahan kamera digital yaitu

3.•Dry box merupakan sebuah lemari yang memiliki sifat anti lembab yang biasa digunakan
untuk menyimpan alat-alat fotografi yang sering terkena serangan jamur.
•Waterproof bag ini berfungsi untuk menyimpan kamera dan lensa agar lebih aman dan
terhindar dari berbagai benturan, hujan dan tas ini merupakan tas tahan air.
•Blower Brush alat ini berfungsi untuk mengeluarkan udara pada saat membersihkan lensa
kamera dari debu.
•Tisuue lensa tersebut berfungsi untuk membersihkan kotoran pada lensa. Tisu ini didesain
khusus untuk lensa kamera.
•Silica gel merupakan zat yang digunakan untuk mengantisipasi kelembaban pada kamera.
Dengan menggunakan silica gel, kamera kita akan terlindungi dari jamur yang muncul
akibat lembab.

4.Perawatan Kamera,Perawatan Lensa,Perawatan Baterai,Perawatan Memory


Card,Perawatan Tas Kamera.

5.Waterproof bag ini berfungsi untuk menyimpan kamera dan lensa agar lebih aman dan
terhindar dari berbagai benturan, hujan dan tas ini merupakan tas tahan air.
pg. 7
MODUL DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SEMESTER GENAP -- IP

BAB IV
BIDANG PANDANG DAN SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR

A. Evaluasi
1. Sebutkan Macam-Macam ukuran bidang pandang pengambilan gambar ?
2. Jelaskan apa itu Mid Shoot ?
3. Jelaskan salah satu cara untuk membuat foto tampil berbeda ?
4. Jelaskan apa itu High Angle dan Low Angle ?
5. Apa itu Dutch Angle, jelaskan dan beri contoh ?
Jawab:
1.Long shot,Full shot (seluruh badan) Pengambilan gambar dari atas kepala – kaki,Medium
Shot (tiga perempat badan),Mid Shot (setengah badan),Medium Close Up,Extreme Close
Up,Head Shot,Close Up,Medium Close Up.

2.Mid Shot (setengah badan) adalah Pengambilan gambar dari atas kepala-pinggang.

3.Hal yang umum dilakukan oleh pemula dalam fotografi adalah dengan memposisikan
kamera di “ketinggian normal” pada saat pengambilan foto.Salah satu cara untuk membuat
foto tampil ‘berbeda’ adalah dengan melihat dari sudut pandang kamera yang berbeda / tidak
berada di ketinggian normal.Perbedaan sudut kamera menghasilkan efek psikologis yang
berbeda terhadap gambar.

4.• High Angle


Posisi kamera berada di atas subjek dan sudut kamera mengarah ke bawah. Efek,
Mengecilkan subjek, memberikan kesan inferior pada subjek.
•Low Angle
Posisi kamera berada di bawah subjek dan sudut kamera menghadap ke atas. Efek yaitu
membesarkan subjek, memberikan kesan superior pada subjek.

5.Dutch Angle
Posisi kamera menghasilkan orientasi gambar yang tidak natural pada subjek.Efeknya
memberikan kesan tidak nyaman, disorientasi pada foto. Contoh:

pg. 8
MODUL DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SEMESTER GENAP -- IP

BAB V
TATA CAHAYA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR
A. Evaluasi
1. Apa pengertian lighting?
2. Sebutkan sumber pencahayaan!
3. Jelaskan jenis pencahayaan!
4. Sebutkan manipulasi cahaya berdasarkan sifat dasarnya!
5. Jelaskan teknik pencahayaan low key lighting dan horror lighting!
6. Sebutkan warna apa saja yang dapat diteruskan oleh filter warna magenta!
Jawab:
1.Lighting adalah tekhnik mengatur pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan berkualitas
tinggi dengan tingkat fokus yang baik.cahaya dalam fotografi dan videografi adalah unsur
yang paling penting dan utama untuk menciptakan sebuah gambar, image dan video.

2.Natural Light,Artificial Light.

3.•Direct Light (Cahaya Langsung)


Cahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya ini langsung,
mengenai benda tanpa terhalangi apapun.
•Diffused Light (Cahaya tidak langsung)
Cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh sesuatu.

4. a.Lembutkan / disaring agar sumber cahaya menjadi lebih lembut dan lebih melebar.
b.Konsentrasikan atau diarahkan agar sumber cahaya dapat bertambah intensitas, kontras,
mudah diarahkan dan tajam (Standard reflektor, snoot).
c.Pantulkan keberbagai bidang yang memantul, ini adalah alternatif lain untuk mendapatkan
cahaya yang lebih besar dan lebih lembut tetapi dengan intensitas kekuatan yang lebih kecil
dibandingkan dengan disaring (Styrofoam, payung pantul).

pg. 9
MODUL DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SEMESTER GENAP -- IP

5.•Key lighting sebenarnya mirip dengan teknik hi-key, sama-sama menonjolkan kontras .
pada sebuah objek foto. Bedanya terletak pada eksekusi serta hasil akhir.Foto low key
pencayahaan sangat minim, ditekankan pd bagian tertentu objek foto.
•Teknik foto horor hampir mirip dengan teknik low light dan split lighting, perbedaannya
hanya pada angle pengambilan objek foto dan sudut penempatan lampu serta ekspresi
model.

6. M+3-B+N+U.

BAB VI
PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK ZOOMING DAN PANNING

A. Evaluasi
1. Jelaskan cara untuk melakukan teknik Zooming ?
2. Jelaskan apa itu teknik Panning ?
3. Jelaskan cara untuk melakukan teknik Panning ?

4. Gambar di atas termasuk Teknik apa ?


5. Gambar dibawah termasuk Teknik apa ?

Jawab:
1.❖Atur agar kamera dalam keadaan stabil.
❖Atur shutter speed tidak lebih cepat dari 1/30.
❖Tekan tombol shutter speed kemudian selama shutter speed terbuka geser gelang zoom
pada lensa sesuai dengan efek yang diinginkan apakah zoom in atau zoom out.

2.Sebuah teknik slow speed fotografi dengan menggerakkan kamera pada saat pemotretan
dengan mengikuti gerakan subjek sehingga menghasilkan subjek yang relatif fokus
sedangkan background terlihat blur.

pg. 10
MODUL DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SEMESTER GENAP -- IP
3.❖Gunakan shutter speed yang rendah.Mulai dari 1/60 kemudian eksperimen lebih cepat
atau lebih lambat dari angka tersebut.
❖Pada saat subjek mendekat, arahkan kamera dan focus.
❖Tekan tombol shutter speed dan terus gerakkan kamera mengikuti gerakkan subjek sampai
subjek menjauh.

4. Teknik Zooming.

5. Teknik panning.
BAB VII
PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK BLURING

A. Evaluasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknik bluring!
2. Sebutkanlah tips fotografi bokeh!
3. Jelaskan apa itu aperture!
4. Jelaskan prinsip menggunakan ISO!
5. Sebutkan rumus exposure!
Jawab:
1.adalah dengan membiarkan subjek menjadi blur. Untuk memotret subjek yang bergerak
menjadi blur diperlukan kecepatan rana rendah. Kecepatan rana yang diperlukan tergantung
pada beberapa faktor. Kecepatan subjek yang bergerak menjadi pertimbangan utama.

2.❖Pilih mode manual atau Aperture Priority


❖Pilih setting aperture sebesar mungkin dengan ditandai angka F sekecil mungkin.
❖Atur jarak Anda ketika memotret, yakni jarak didepan dan dibelakang bidang obyek.
❖Jauhkan jarak antara obyek dan background-nya.
❖Usahakan menggunakan lensa dengan kemampuan aperture besar.

3.Aperture adalah istilah fotografi yang mendefinisikan seberapa besar lensa terbuka (bukaan
lensa) saat kita mengambil foto. Fungsi dari aperture sendiri adalah mengontrol seberapa
banyak cahaya yang masuk ke sensor kamera lewat bukaan pada lensa tersebut. Ketika
tombol shutter dipencet, saat itulah lubang di depan sensor kamera akan terbuka.

4Pada umumnya, dalam fotografi banyak yang menganjurkan untuk menggunakan ISO
sekecil mungkin. Untuk menghindari Noise dan mendapatkan foto yang tajam. Apalagi jika
hasil foto akan Anda print dengan ukuran besar, Iso kecil sudah menjadi keharusan. Akan
pg. 11
MODUL DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SEMESTER GENAP -- IP

tetapi dalam beberapa kasus, Noise kadang diperlukan untuk menambah kesan foto yang
lebih dramastis, misalnya foto BW.

5.❖1/200 + f/1.8 + ISO 100 = 0 (hasil auto exposure)


❖1/200 + f/1.8 + ISO 200 = 1 (setelah +1 EV exposure compensation) foto akan lebih
terang.
❖1/200 + f/1.8 + ISO 100 = -1 (setelah -1 EV exposure compensation) foto akan lebih
gelap.

BAB VIII KOMPOSISI GAMBAR DALAM FOTOGRAFI


A. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan komposisi?
2. Jelaskan perbedaan posisi dan proporsi!
3.Apa saja tujuan mengatur komposisi dalam fotografi?
4.gambar disamping! Termasuk jenis komposisi apa gambar

tersebut?

5. apa itu rule of third!


Jawab:
1.Komposisimerupakan susunan dari berbagai objek dalam gambar sehingga kehadirannya
dapat membangun atau mengacaukan sebuah gambar.Sebelum mengambil gambar:
pandanglah objek dari berbagai sudut: rendah / tinggi, dekat/jauh, berkelilinglah mengitari
objek.
2.Posisi: Mengatur peletakan dari suatu objek, baik melalui pengaturan fasilitas kamera dan
sudut pandang maupun pengaturan dari objek.sedangkan,
Proporsi: Ketika Anda akan mengambil suatu gambar, cobalah melihat sekeliling objek
itu dan tentukan pula tujuan atau pesan yang Anda inginkan saat Anda mengambil
gambar tersebut.
3.A.Dengan mengatur komposisi foto, kita juga dapat membangun “mood” suatu foto
dan keseimbangan keseluruhan objek foto.
B.Menyusun perwujudan ide menjadi sebuah penyusunan gambar yang baik sehingga
sebuah kesatuan (unity) dalam karya.
C.Pekaan mata untuk menangkap berbagai unsur dan mengasah rasa estetik dalam pribadi
pemotret.

pg. 12
MODUL DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SEMESTER GENAP -- IP
4.Garis
Komposisi ini terbentuk dari pengemasan garis secara dinamis baik garis lurus, melingkar
/ melengkung. Biasanya komposisi ini bisa menimbulkan kesan kedalaman
Dan kesan gerak pada sebuah objek foto. Ketika garis-garis itu digunakan sebagai subjek,
yang terjadi adalah foto menjadi menarik perhatian. Tidak penting apakah garis itu lurus,
melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar.
5.Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang
sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga
bagian bidang foto. Hal ini sangat berbeda dengan yang umum dilakukan dimana kita
selalu menempatkan objek di tengah-tengah bidang foto.

NAMA:SANDY
KELAS:XI
JURUSAN: MULTIMEDIA

pg. 13

Anda mungkin juga menyukai