Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 7 Balikpapan


Mata Pelajaran : Komposisi Foto Digital
Kelas / Semester : XI/Genap
Program : IPA & IPS
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Pengenalan Fotografi
 Pengertian fotografi
 Sejarah fotografi
 Jenis-jenis fotografi
Alokasi Waktu : 8 JP ( 3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup Komposisi Foto Digital pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Komposisi Foto Digital. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,kreatif,
produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Indikator Pencapaian Materi Pembelajaran
Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi ( IPK ) Pengenalan Fotografi
3.1 Menganalisis jenis-jenis 3.1.1 Menjelaskan Pengenalan Fotografi
fotografi pengertian fotografi
 Pengertian fotografi
3.1.2 Menjelaskan sejarah
 Sejarah fotografi
fotografi
3.1.3 Menyebutkan jenis-  Jenis-jenis fotografi
jenis fotografi
3.1.4 Menjelaskan jenis-
jenis fotografi
3.1.5 Mengidentifikasi jenis-
jenis fotografi

4.1. Menyajikan hasil analisis 4.1.1 Menyajikan hasil


terhadap jenis-jenis analisis terhadap
fotografi jenis-jenis fotografi

1. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik
di harapkan dapat Menjelaskan pengertian fotografi, Menjelaskan sejarah fotografi,
Menyebutkan jenis-jenis fotografi, Menjelaskan jenis-jenis fotografi, Mengidentifikasi
jenis-jenis fotografi,dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses
pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik

A. MATERI PEMBELAJARAN

Menganalisis jenis-jenis fotografi dalam pembelajaran komposisi foto

digital.

Dalam dunia fotografi banyak dikenal jenis-jenis fotografi yang dapat dijadikan
spesialisasi Anda, baik fotografer profesional maupun amatir mempunyai spesialisasi
atau ketertarikan yang berbeda terhadap jenis fotografi. Seorang fotografer
profesional boleh jadi menjadikan fotografi jurnalistik sebagai spesialisasi nya
sedangkan fotografer amatir boleh jadi tertarik pada fotografi makro. Tidak ada
aturan yang baku mana jenis fotografi yang harus Anda pilih, itu semua tergantung
pada ketertarikan Anda saja. Berikut adalah beberapa jenis-jenis fotografi yang umum
diketahui.

1. Fotografi Jurnalistik (Photojournalism)

Meskipun fotografer amatir bisa masuk ke jenis fotografi ini tanpa pelatihan
formal, namun fotografi jurnalistik sering terbatas pada fotografer profesional.
Salah satu alasan jurnalistik umumnya dilakukan oleh para profesional adalah
bahwa fotografer harus benar-benar yakin bahwa jepretannya harus
mempertahankan keaslian peristiwa yang sebenarnya. Fotografi jurnalistik
membutuhkan fotografer nya untuk memotret sesuai dengan fakta aslinya, tidak
ada perubahan atau tidak ada manipulasi terhadap peristiwa aslinya. Foto dari
fotografi jurnalistik sering berupa foto yang bermakna kuat yang melibatkan
pemirsa atau pembacanya ke dalam suatu cerita. Untuk mengetahui bagaimana
cara dan mempunyai feeling yang kuat dalam mengambil gambar dengan
menangkap emosi yang asli sering dipelajari hanya melalui praktek dan
pengalaman yang bertahun-tahun.

2. Fotografi dokumenter (Documentary Photography)

Foto dokumenter menceritakan sebuah peristiwa dengan gambar. Perbedaan


utama antara fotografi jurnalistik dan fotografi dokumenter adalah bahwa fotografi
dokumenter dimaksudkan sebagai dokumen sejarah era politik atau sosial,
sementara fotografi jurnalistik berisi peristiwa tertentu atau kejadian tertentu saja.
Seorang fotografer dokumenter mungkin memotret serangkaian gambar dari
tunawisma di pusat kota atau rentetan peristiwa pertempuran internasional. Setiap
topik dapat menjadi subyek fotografi dokumenter. Seperti foto jurnalistik, fotografi
dokumenter berusaha untuk menunjukkan kebenaran tanpa memanipulasi
gambar.**
3. Fotografi Aksi (Action Photography)

Seorang fotografer profesional yang mengambil foto aksi dapat mengkhususkan


diri dalam berbagai objek yang berbeda, fotografi olahraga adalah salah satu jenis
aksi tercepat dan paling menarik dari fotografi. Seperti halnya memotret suatu
aksi, seorang fotografer olahraga yang handal harus tahu objek nya dengan baik
untuk mengantisipasi kapan harus mengambil gambar. Aturan yang sama berlaku
untuk fotografer yang mengambil foto aksi hewan di alam atau foto anak-anak
bermain bola di sawah.

4. Fotografi Makro (Macro Photography)

Fotografi makro adalah jenis fotografi dengan pengambilan gambar dari jarak
dekat. Fotografi ini membutuhkan peralatan yang canggih dan mahal, akan tetapi
fotografer amatir dapat berlatih dengan menggunakan mode macro pada kamera
digital. Objek fotografi makro dapat berupa serangga, bunga, bulir air atau benda
lain yang kalau di close-up kan akan menghasilkan detail yang menarik. Jumping
Spider and Wasp by Thomas Shahan.
5. Fotografi Mikro (Micro Photography)

Fotografi mikro menggunakan kamera khusus dan mikroskop untuk menangkap


gambar objek yang sangat kecil. Kebanyakan aplikasi fotografi mikro paling cocok
untuk dunia ilmiah. Misalnya, fotografi yang digunakan dalam disiplin ilmu yang
beragam seperti astronomi, biologi dan kedokteran.

6. Fotografi Glamour (Glamour Photography)

Orang awam kadang-kadang menyamakannya dengan pornografi, mungkin karena


menampilkan keseksian dan erotis tetapi sebenarnya bukanlah suatu hal yang
porno. Ketika berfokus pada ketelanjangan atau pose seram, fotografi glamour
berusaha untuk menangkap objek dalam pose yang menekankan kurva dan
bayangan. Seperti namanya, tujuan fotografi glamor adalah untuk
menggambarkan model dalam cahaya glamor.
7. Fotografi Aerial (Aerial Photography)

Seorang fotografer aerial mempunyai spesialisasi dalam mengambil foto dari


udara. Foto dapat digunakan untuk survei atau konstruksi, untuk memotret burung
atau cuaca pada film atau untuk tujuan militer. Fotografer aerial biasanya
menggunakan pesawat, parasut, balon dan pesawat remote control untuk
mengambil foto dari udara.

8. Fotografi Bawah Air (Underwater Photography)

Fotografi bawah air biasanya digunakan oleh penyelam scuba atau perenang
snorkel. Namun, biaya scuba diving, ditambah dengan peralatan fotografi sering
mahal dan berat di bawah air, membuat ini salah satu jenis kurang umum dalam
dunia fotografi. Demikian pula jika seorang fotografer amatir yang sudah memiliki
peralatan fotografi bawah air dan peralatan scuba, mengambil gambar bawah air
dapat menjadi sesuatu yang sulit, karena kacamata scuba yang besar dan
mendistorsi visi fotografer.
9. Fotografi Seni Rupa (Fine Art Photography)

Fotografi seni rupa, juga dikenal hanya sebagai fotografi seni, mengacu pada
cabang fotografi yang didedikasikan untuk memproduksi foto untuk tujuan murni
estetika. Fotografi seni, yang biasanya dipajang di museum dan galeri, umumnya
berkaitan dengan penyajian benda-benda yang indah atau benda biasa dengan
cara yang indah untuk menyampaikan intensitas dan emosi.

10. Fotografi Pernikahan (Wedding Photography)

Fotografi pernikahan adalah campuran dari berbagai jenis fotografi. Meskipun


album pernikahan adalah sebuah foto dokumenter dari hari pernikahan, foto
pernikahan dapat diolah dan diedit untuk menghasilkan berbagai efek. Sebagai
contoh, seorang fotografer bisa mengolah beberapa gambar dengan toning sepia
untuk memberi mereka lihat, lebih klasik abadi. Sebagai tambahan, seorang
fotografer pernikahan harus memiliki keahlian dalam fotografi potret, mereka juga
harus menggunakan teknik foto yang glamor untuk mengabadikan momen
terbaik.
11. Fotografi Periklanan (Advertising Photography)

Karena fotografi memainkan peran penting dalam periklanan, fotografer


profesional banyak memutuskan karier mereka sebagai fotografer periklanan.
Fotografi iklan butuh hasil yang unik dan eye-catching hal ini berarti fotografer
dapat memainkan beberapa jenis fotografi, termasuk fotografi makro dan fotografi
glamor.

12. Fotografi Perjalanan (Travel Photography)

Fotografi perjalanan adalah jenis fotografi yang melibatkan dokumentasi


pemandangan suatu daerah, orang, budaya, adat istiadat dan sejarah. Society of
America Fotografi mendefinisikan foto perjalanan sebagai foto yang
mengekspresikan perasaan dari waktu dan tempat, menggambarkan daerah,
orang-orangnya, atau budaya dalam keadaan aslinya, dan tidak memiliki
keterbatasan geografis. Perjalanan fotografi dapat dibuat oleh para profesional
atau amatir. Contoh fotografi perjalanan profesional dapat ditemukan di majalah
National Geographic. Fotografi perjalanan amatir sering dibagi secara online
melalui situs berbagi foto seperti Flickr atau situs jejaring social seperti Facebook.
13. Fotografi Vernakular (Vernacular Photography)

Fotografi vernacular sering disebut juga fotografi amatir karena mengacu kepada
penciptaan foto oleh fotografer amatir atau fotografer yang tidak dikenal yang
mengambil foto kehidupan sehari-hari dan hal-hal yang umum sebagai objek.
Contoh foto vernakular adalah foto perjalanan dan liburan, foto-foto keluarga,
foto teman-teman, foto, dll.

14. Fotografi Jalanan (Street Photography)

Fotografi jalanan adalah jenis fotografi dokumenter yang menampilkan objek


dalam situasi candid di tempat umum seperti jalanan, taman, pantai, mall, dll.
15. Fotografi Malam (Night Photography)

Fotografi malam, seperti namanya, adalah pengambilan foto outdoor di senja atau
pada malam hari. Karena kurangnya cahaya yang tersedia dalam fotografi malam
hari, fotografer akan menggunakan pencahayaan buatan atau menggunakan
eksposure yang lama untuk memastikan bahwa sensor cukup menerima cahaya
dari objek.

16. Fotografi Infra Merah (Infra Red Photography)

Fotografi inframerah mengacu pada jenis fotografi di mana foto yang diambil
sensitif terhadap cahaya inframerah. Dalam fotografi inframerah, biasanya
fotografer menggunakan filter yang hanya melewatkan panjang gelombang
inframerah menuju sensor dan menghasilkan sebuah foto. Panjang gelombang
warna untuk foto yang biasa adalah 400nm (nano meter) hingga 700nm
sedangkan infra red mempunyai panjang gelombang 700nm sampai 1200nm. Hasil
dari foto inframerah bisa menjadi foto hitam-putih yang kontras atau foto false-
color, seperti contohnya warna daun yang hijau segar akan terlihat putih,
pemandangan yang panas akan tampak seperti di musim salju dan seperti di
dunia lain.

17. Fotografi Balistik (Ballistics Photography)

Balistik Fotografi adalah jenis fotografi yang berhubungan dengan pengambilan


foto dari peluru yang ditembakkan dari pistol atau peluru yang menembus target
masing-masing. Teknik-teknik yang terlibat dengan mengambil foto terkait balistik
adalah sama dengan yang untuk setiap subjek lain dari fotografi kecepatan tinggi,
seperti gambar dari percikan cairan atau popping balon. Seperti halnya fotografi
khusus yang lain, fotografi balistik menuntut seperangkat peralatan tertentu. Selain
flash berkecepatan tinggi, seorang fotografer juga perlu pemicu untuk
menyelaraskan kecepatan flash dengan kamera yang berkecepatan tinggi.
18. Fotografi Hitam-Putih (Black and White Photography)

Pada awal sejarah fotografi, fotografi hitam-putih adalah satu-satunya pilihan


seorang fotografer untuk mengambil gambar. Bahkan ketika foto berwarna sudah
tersedia, foto hitam-putih pada awalnya mempunyai kualitas yang lebih baik dan
lebih murah untuk mengembangkan daripada foto berwarna. Seiring dengan
kualitas foto berwarna semakin membaik, foto berwarna menjadi pilihan yang
lebih populer sehingga menyebabkan popularitas fotografi hitam-putih menurun.
Akan tetapi fotografi hitam-putih untuk saat ini lebih cenderung digunakan untuk
menimbulkan efek tertentu sehingga foto yang dihasilkan lebih bermakna.

19. Fotografi Perperangan (War Photography)

Fotografi perperangan menangkap foto dari konflik bersenjata dan kehidupan di


daerah yang dilanda perang. Meskipun foto-foto dapat memberikan representasi
yang lebih langsung daripada lukisan atau gambar, foto-foto tersebut kadang-
kadang dimanipulasi sehingga menciptakan foto yang tidak obyektif dalam
jurnalistik.
20. Fotografi Busana (Fashion Photography)

Fotografi busana adalah jenis fotografi yang berkonsentrasi pada mengambil foto
dari pakaian atau aksesoris (pada model atau sendirian) yang akan diterbitkan di
majalah fashion, iklan atau beredar di kalangan desainer.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab, Praktek, Penugasan

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang ( Slide Power Point)

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan
Guru : Alokasi
Orientasi Waktu
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran (PPK Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
15 Menit
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan. (Berpikir Kritis)

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang: Pengertian fotografi, sejarah fotografi
dan jenis-jenis fotografi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Alokasi
Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik Pengertian fotografi, sejarah
fotografi dan jenis-jenis fotografi
dengan cara :
 Mengamati (Literasi)
Peserta didik diminta untuk mengamati
lembar kerja,gambar/video pemberian
contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb yang 105 Menit
berhubungan dengan: Pengertian
fotografi, sejarah fotografi dan jenis-
jenis fotografi
 Membaca
(dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Peserta
didik diminta membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Pengertian
fotografi, sejarah fotografi dan jenis-
jenis fotografi
 Mendengar
Peserta didik diminta untuk
mendengarkan pemberian materi oleh
guru yang berkaitan dengan
Pengertian fotografi, sejarah fotografi
dan jenis-jenis fotografi
 Menyimak,
Peserta didik diminta untuk menyimak
penjelasan pengantar kegiatan/materi
secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai Pengertian
fotografi, sejarah fotografi dan jenis-
jenis fotografi untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan peserta Menanya
didik Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :

 Mengajukan pertanyaan tentang :


(HOTS)
Pengertian fotografi, sejarah fotografi
dan jenis-jenis fotografi yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.

Membimbing penyelidikan Mengumpulkan informasi


individu dan kelompok Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku
teks, (Literasi TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah atau internet
untuk mencari dan membaca artikel
tentang Pengertian fotografi, sejarah
fotografi dan jenis-jenis fotografi
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan lain
guna menemukan solusi masalah
terkait materi pokok yaitu Pengertian
fotografi, sejarah fotografi dan jenis-
jenis fotografi
 Diskusi dan saling tukar informasi
tentang Pengertian fotografi, sejarah
fotografi dan jenis-jenis fotografi oleh
peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan


menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
Pengertian fotografi, sejarah fotografi
dan jenis-jenis fotografi
 Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang Pengertian
fotografi, sejarah fotografi dan jenis-
jenis fotografi
 Menjawab pertanyaan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran

Menganalisa & Mengasosiasikan


mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan,
pemecahan masalah tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran tentang Pengertian fotografi,
sejarah fotografi dan jenis-jenis fotografi
 informasi
yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan
beberapa soal mengenai
Pengertian fotografi, sejarah
fotografi dan jenis-jenis fotografi
 Menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam membuktikan :
Pengertian fotografi, sejarah
fotografi dan jenis-jenis fotografi

Kegiatan Penutup
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
(Literasi)
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. 15 Menit
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

H. Sumber Belajar
1. Buku referensi yang sesuai
2. Modul
3. Internet
4. Sumber lain yang relevan

I. Penilaian
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
 Tes Tertulis
o Pilihan ganda
o Uraian/esai
Penilaian Kompetensi Keterampilan
 Observasi sosial
 Observasi Presentasi
 Produk,

J. PembelajaranRemedial dan Pengayaan

1. Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKMmaupun kepada peserta didik yang sudah melampaui KKM. Remidial
terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial
karena belum mencapai Kompetensi Dasar

Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).
2. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.

 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan


dengan peserta didik.

 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang


membutuhkan pengembangan lebih luas

Balikpapan, 28 Juni 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Nama Kepala Sekolah Setian Adi Nugroho, S.Kom


NIP. NIP. 19881001 201212 1 004
Lampiran 1 : Lembar Observasi Sosial
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : XI Mutimedia
Semester : Gasal
TahunPelajaran : 2016 / 2017
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai : Menunjukkan rasa ingintahudan sikap santun dalam menggali
informasi tentang jenis-jenis fotografi
Indikator Sikap : Suka bertanya kepada guru dalam pembelajaran tentang
jenis-jenis fotografi.
: Tidak puas pada jawaban yang diberikan guru saat bertanya
dalam pembelajaran jenis-jenis fotografi.

Skor Indikator Sikap Jumlah Tuntas/


Nama Peserta Rasa ingin tahu Belum
No Perolehan Skor Akhir
didik Tuntas
Skor
Indikator 1 Indikator 2
1 4 3 7 (7:8)x4=3,5 Tuntas
2 2 3 5 (5:8)x4=2,5 Tuntas
3
4
5

Guru Mata Pelajaran

Setian Adi Nugroho ,S.Kom

Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 : Apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 : Apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 : Apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 : Apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
Lampiran 2 : Tes Tertulis

Soal Pilihan Ganda

1. Photography, yang berasal dari kata “Photos” berarti cahaya dan “Grafo”
berarti Melukis.,Keduanya Berasal dari bahasa…
A. Latin
B. Sansekerta
C. Krama Inggil
D. Inggris
E. Yunani
2. Proses melukis atau mengambar dengan menggunakan media cahaya,
dsebut…
A. Menggambar
B. Memantulkan
C. Melukis
D. Merekam
E. Fotografi
3. Tahun 1611, Johannes Kepler,menciptaka kamera sederhana yang
dinamakan…
A. Kamera Digital SLR
B. Kamera Digital
C. Kamera Box
D. Kamera Proffesional
E. Kamera obscura
4. Orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya adalah
A. Johannes Kepler
B. National Geography
C. Joseph-Nicephore Niepce
D. Ibnu Al Haitam (Al Hazen)
E. Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851)
5. SLR merupaan kependekan dari…
A. Sunlight Large Reactions
B. Single Lans Reactor
C. Single Lans Reflex
D. Single Lens Reactor
E. Single Lens Reflex
6. Karya fotografi yang menggambarkan kehidupan manusia serta ekspresi
emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah
kehidupannyasemua membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati.
Merupakan jens Fotografi….
A. Still Life
B. Sport
C. Lanskap
D. Portrait
E. Human Interest
7. Jenis Fotografi yang obyek utamanya adalah benda dan makhluk hidup
alami , disebut…
A. Arsitektur
B. Life Style
C. Still Life
D. Flora Fauna
E. Nature
8. DSLR Olympus dan Kamera Mirrorless umumnya menggunakan ukuran
Sensor Size…
A. 1/2.3″
B. 1/1.7″
C. 2/3″
D. 4/3.5”
E. 4/3
9. Filter yang berfungsi memekatkan warna dan menghilangkan refleksi
yaitu…
A. Filter LP
B. filter UV.
C. filter warna,.
D. filter soft,
E. Filter CPL,
10. Yang dapat merusak hasil foto karena menurunkan kontras dan
mengurangi saturasi warna,adalah…
A. Sunlight
B. Sunset
C. Sunrise
D. Ultraviolet
E. Flare
11. Cara merawat Kamera yang baik adalah…
A. Simpan dengan baik dan benar.
B. Bersihkan secara rutin
C. Perhatikan kondisi baterai
D. Jawaban a,b,c, salah
E. Jawaban a,b,c benar
12. Kuas, dust blower, tissue, kain micro fiber dan lens pen, merupakan alat
yang digunakan untuk…
A. Membersikan kamera
B. Memberikan lensa
C. Memberikan difragma
D. Membersikan difragma
E. Membersikan Lensa
13. Proses penajaman imaji pada bidang tertentu suatu obyek pemotretan,
disebut…
A. Zooming
B. Panning
C. Shutter speed
D. Exposure
E. Focus
14. Teknik pemotretan untuk mendapatkan efek gerak pada obyek yang
bergerak, menggunakan teknik pemotretanan...
A. Zooming
B. Shutter speed
C. Expsure
D. Focus
E. Panning
15. Fasilitas pada kamera yang memberikan keleluasaan dalam menentukan
berapa lama rana terbuka untuk proses pembakaran.adalah..
A. Shutter speed
B. Expsure
C. Focus
D. Panning
E. Bulb
16. Teknik yang memanfaatkan arah sumber cahaya yang berasal dari balik
obyek yang akan kita potret adalah…
A. Teknik Zooming
B. Tekni Bulb
C. Teknik Panning
D. Focus
E. Siluet
17. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan detail dan tekstur pada
obyek yang kita potret,adalah
A. Tekni Bulb
B. Teknik Panning
C. Detail
D. Siluet
E. Macro
18. Jenis shot pengambilan gambar ini dikenal sebagai landscape format,
gambar seutuhnya diambil dari bawah sampai atas setinggi frame,
disebut..
A. wide shot
B. Knee Shot
C. Portrait format
D. Close Up
E. Long shot
19. Jenis shot pertama yang melakukan pemotongan tubuh objek sebatas
dari lutut sampai kepala, disebut…
A. Portrait format
B. Close Up
C. Long shot
D. Wideshoot
E. Knee Shoot
20. Teknik yang digunakan agar foto tampak diam tanpa gerakan sedikitpun
adalah dengan
A. Focussing
B. Zooming
C. Panning
D. Exposure
E. Freezing

Skor Maksimal Untuk Soal Pilihan Ganda : 20 x 5 = 100


SOAL URAIAN
Soal / Jawaban Skor
Soal No.1 :
Apa yang dimaksud dengan fotografi adalah “seni”?
Jawaban : 20
pengertian fotografi adalah proses seni melukis dengan media cahaya

Soal No.2 :
Kapan pertama kali kamera di perkenalkan? Dan sebutkan nama kemara pertama
tersebut?
20
Jawaban :
Abad 17 dan 18. Nama kemera pertama adalah : Obscura

Soal No.3 :
Kapan foto pertama dibuat? Dan siapakan Bapak Fotografi?
Jawaban : 20
Tahun 1826. Bapak Fotografi adalah :Louis Jacques mande Daquerre

Soal No.4 :
Sejak kapan Fotografi masuk Indonesia?
Jawaban : 20
Tahun 1857

Soal No.5 :
Apa yang dimaksud dengan fotografi Aerial?
Jawaban :
Jenis fotografi yang pengambilan gambarnya dari atas/udara. Digunakan untuk 20
survey dan konstruksi, untuk memotret burung atau cuaca pada film atau
digunakan untuk keperluan militer.

Skor Maksimal Untuk Soal tertulis : 5 x 20 = 100

PETUNJUK :
Setiap soal diberikan nilai benar sebesar= 20 point
Jumlah maksimal soal benar adalah = 100
Lampiran 3 : Lembar Observasi Presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

MATA PELAJARAN : KOMPOSISI FOTO DIGITAL


KELAS/SEMESTER : XI MM 1 / GENAP
KOMPETENSI : KD 3.1 DAN 4.1

Observasi Kinerja Presentasi


Jml
No Nama Siswa Akt tgjwb Kerjsm Prnsrt Visual Isi NilaI
Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. 4 4 3 4 3 3 21
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

Anda mungkin juga menyukai