(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup Komposisi Foto Digital pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Komposisi Foto Digital. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,kreatif,
produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik
di harapkan dapat Menjelaskan pengertian fotografi, Menjelaskan sejarah fotografi,
Menyebutkan jenis-jenis fotografi, Menjelaskan jenis-jenis fotografi, Mengidentifikasi
jenis-jenis fotografi,dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses
pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik
A. MATERI PEMBELAJARAN
digital.
Dalam dunia fotografi banyak dikenal jenis-jenis fotografi yang dapat dijadikan
spesialisasi Anda, baik fotografer profesional maupun amatir mempunyai spesialisasi
atau ketertarikan yang berbeda terhadap jenis fotografi. Seorang fotografer
profesional boleh jadi menjadikan fotografi jurnalistik sebagai spesialisasi nya
sedangkan fotografer amatir boleh jadi tertarik pada fotografi makro. Tidak ada
aturan yang baku mana jenis fotografi yang harus Anda pilih, itu semua tergantung
pada ketertarikan Anda saja. Berikut adalah beberapa jenis-jenis fotografi yang umum
diketahui.
Meskipun fotografer amatir bisa masuk ke jenis fotografi ini tanpa pelatihan
formal, namun fotografi jurnalistik sering terbatas pada fotografer profesional.
Salah satu alasan jurnalistik umumnya dilakukan oleh para profesional adalah
bahwa fotografer harus benar-benar yakin bahwa jepretannya harus
mempertahankan keaslian peristiwa yang sebenarnya. Fotografi jurnalistik
membutuhkan fotografer nya untuk memotret sesuai dengan fakta aslinya, tidak
ada perubahan atau tidak ada manipulasi terhadap peristiwa aslinya. Foto dari
fotografi jurnalistik sering berupa foto yang bermakna kuat yang melibatkan
pemirsa atau pembacanya ke dalam suatu cerita. Untuk mengetahui bagaimana
cara dan mempunyai feeling yang kuat dalam mengambil gambar dengan
menangkap emosi yang asli sering dipelajari hanya melalui praktek dan
pengalaman yang bertahun-tahun.
Fotografi makro adalah jenis fotografi dengan pengambilan gambar dari jarak
dekat. Fotografi ini membutuhkan peralatan yang canggih dan mahal, akan tetapi
fotografer amatir dapat berlatih dengan menggunakan mode macro pada kamera
digital. Objek fotografi makro dapat berupa serangga, bunga, bulir air atau benda
lain yang kalau di close-up kan akan menghasilkan detail yang menarik. Jumping
Spider and Wasp by Thomas Shahan.
5. Fotografi Mikro (Micro Photography)
Fotografi bawah air biasanya digunakan oleh penyelam scuba atau perenang
snorkel. Namun, biaya scuba diving, ditambah dengan peralatan fotografi sering
mahal dan berat di bawah air, membuat ini salah satu jenis kurang umum dalam
dunia fotografi. Demikian pula jika seorang fotografer amatir yang sudah memiliki
peralatan fotografi bawah air dan peralatan scuba, mengambil gambar bawah air
dapat menjadi sesuatu yang sulit, karena kacamata scuba yang besar dan
mendistorsi visi fotografer.
9. Fotografi Seni Rupa (Fine Art Photography)
Fotografi seni rupa, juga dikenal hanya sebagai fotografi seni, mengacu pada
cabang fotografi yang didedikasikan untuk memproduksi foto untuk tujuan murni
estetika. Fotografi seni, yang biasanya dipajang di museum dan galeri, umumnya
berkaitan dengan penyajian benda-benda yang indah atau benda biasa dengan
cara yang indah untuk menyampaikan intensitas dan emosi.
Fotografi vernacular sering disebut juga fotografi amatir karena mengacu kepada
penciptaan foto oleh fotografer amatir atau fotografer yang tidak dikenal yang
mengambil foto kehidupan sehari-hari dan hal-hal yang umum sebagai objek.
Contoh foto vernakular adalah foto perjalanan dan liburan, foto-foto keluarga,
foto teman-teman, foto, dll.
Fotografi malam, seperti namanya, adalah pengambilan foto outdoor di senja atau
pada malam hari. Karena kurangnya cahaya yang tersedia dalam fotografi malam
hari, fotografer akan menggunakan pencahayaan buatan atau menggunakan
eksposure yang lama untuk memastikan bahwa sensor cukup menerima cahaya
dari objek.
Fotografi inframerah mengacu pada jenis fotografi di mana foto yang diambil
sensitif terhadap cahaya inframerah. Dalam fotografi inframerah, biasanya
fotografer menggunakan filter yang hanya melewatkan panjang gelombang
inframerah menuju sensor dan menghasilkan sebuah foto. Panjang gelombang
warna untuk foto yang biasa adalah 400nm (nano meter) hingga 700nm
sedangkan infra red mempunyai panjang gelombang 700nm sampai 1200nm. Hasil
dari foto inframerah bisa menjadi foto hitam-putih yang kontras atau foto false-
color, seperti contohnya warna daun yang hijau segar akan terlihat putih,
pemandangan yang panas akan tampak seperti di musim salju dan seperti di
dunia lain.
Fotografi busana adalah jenis fotografi yang berkonsentrasi pada mengambil foto
dari pakaian atau aksesoris (pada model atau sendirian) yang akan diterbitkan di
majalah fashion, iklan atau beredar di kalangan desainer.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab, Praktek, Penugasan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan
Guru : Alokasi
Orientasi Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
15 Menit
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang: Pengertian fotografi, sejarah fotografi
dan jenis-jenis fotografi
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Alokasi
Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik Pengertian fotografi, sejarah
fotografi dan jenis-jenis fotografi
dengan cara :
Mengamati (Literasi)
Peserta didik diminta untuk mengamati
lembar kerja,gambar/video pemberian
contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb yang 105 Menit
berhubungan dengan: Pengertian
fotografi, sejarah fotografi dan jenis-
jenis fotografi
Membaca
(dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Peserta
didik diminta membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Pengertian
fotografi, sejarah fotografi dan jenis-
jenis fotografi
Mendengar
Peserta didik diminta untuk
mendengarkan pemberian materi oleh
guru yang berkaitan dengan
Pengertian fotografi, sejarah fotografi
dan jenis-jenis fotografi
Menyimak,
Peserta didik diminta untuk menyimak
penjelasan pengantar kegiatan/materi
secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai Pengertian
fotografi, sejarah fotografi dan jenis-
jenis fotografi untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan peserta Menanya
didik Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
Kegiatan Penutup
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
(Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. 15 Menit
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
H. Sumber Belajar
1. Buku referensi yang sesuai
2. Modul
3. Internet
4. Sumber lain yang relevan
I. Penilaian
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
o Pilihan ganda
o Uraian/esai
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Observasi sosial
Observasi Presentasi
Produk,
1. Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKMmaupun kepada peserta didik yang sudah melampaui KKM. Remidial
terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial
karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).
2. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 : Apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 : Apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 : Apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 : Apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
Lampiran 2 : Tes Tertulis
1. Photography, yang berasal dari kata “Photos” berarti cahaya dan “Grafo”
berarti Melukis.,Keduanya Berasal dari bahasa…
A. Latin
B. Sansekerta
C. Krama Inggil
D. Inggris
E. Yunani
2. Proses melukis atau mengambar dengan menggunakan media cahaya,
dsebut…
A. Menggambar
B. Memantulkan
C. Melukis
D. Merekam
E. Fotografi
3. Tahun 1611, Johannes Kepler,menciptaka kamera sederhana yang
dinamakan…
A. Kamera Digital SLR
B. Kamera Digital
C. Kamera Box
D. Kamera Proffesional
E. Kamera obscura
4. Orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya adalah
A. Johannes Kepler
B. National Geography
C. Joseph-Nicephore Niepce
D. Ibnu Al Haitam (Al Hazen)
E. Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851)
5. SLR merupaan kependekan dari…
A. Sunlight Large Reactions
B. Single Lans Reactor
C. Single Lans Reflex
D. Single Lens Reactor
E. Single Lens Reflex
6. Karya fotografi yang menggambarkan kehidupan manusia serta ekspresi
emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah
kehidupannyasemua membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati.
Merupakan jens Fotografi….
A. Still Life
B. Sport
C. Lanskap
D. Portrait
E. Human Interest
7. Jenis Fotografi yang obyek utamanya adalah benda dan makhluk hidup
alami , disebut…
A. Arsitektur
B. Life Style
C. Still Life
D. Flora Fauna
E. Nature
8. DSLR Olympus dan Kamera Mirrorless umumnya menggunakan ukuran
Sensor Size…
A. 1/2.3″
B. 1/1.7″
C. 2/3″
D. 4/3.5”
E. 4/3
9. Filter yang berfungsi memekatkan warna dan menghilangkan refleksi
yaitu…
A. Filter LP
B. filter UV.
C. filter warna,.
D. filter soft,
E. Filter CPL,
10. Yang dapat merusak hasil foto karena menurunkan kontras dan
mengurangi saturasi warna,adalah…
A. Sunlight
B. Sunset
C. Sunrise
D. Ultraviolet
E. Flare
11. Cara merawat Kamera yang baik adalah…
A. Simpan dengan baik dan benar.
B. Bersihkan secara rutin
C. Perhatikan kondisi baterai
D. Jawaban a,b,c, salah
E. Jawaban a,b,c benar
12. Kuas, dust blower, tissue, kain micro fiber dan lens pen, merupakan alat
yang digunakan untuk…
A. Membersikan kamera
B. Memberikan lensa
C. Memberikan difragma
D. Membersikan difragma
E. Membersikan Lensa
13. Proses penajaman imaji pada bidang tertentu suatu obyek pemotretan,
disebut…
A. Zooming
B. Panning
C. Shutter speed
D. Exposure
E. Focus
14. Teknik pemotretan untuk mendapatkan efek gerak pada obyek yang
bergerak, menggunakan teknik pemotretanan...
A. Zooming
B. Shutter speed
C. Expsure
D. Focus
E. Panning
15. Fasilitas pada kamera yang memberikan keleluasaan dalam menentukan
berapa lama rana terbuka untuk proses pembakaran.adalah..
A. Shutter speed
B. Expsure
C. Focus
D. Panning
E. Bulb
16. Teknik yang memanfaatkan arah sumber cahaya yang berasal dari balik
obyek yang akan kita potret adalah…
A. Teknik Zooming
B. Tekni Bulb
C. Teknik Panning
D. Focus
E. Siluet
17. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan detail dan tekstur pada
obyek yang kita potret,adalah
A. Tekni Bulb
B. Teknik Panning
C. Detail
D. Siluet
E. Macro
18. Jenis shot pengambilan gambar ini dikenal sebagai landscape format,
gambar seutuhnya diambil dari bawah sampai atas setinggi frame,
disebut..
A. wide shot
B. Knee Shot
C. Portrait format
D. Close Up
E. Long shot
19. Jenis shot pertama yang melakukan pemotongan tubuh objek sebatas
dari lutut sampai kepala, disebut…
A. Portrait format
B. Close Up
C. Long shot
D. Wideshoot
E. Knee Shoot
20. Teknik yang digunakan agar foto tampak diam tanpa gerakan sedikitpun
adalah dengan
A. Focussing
B. Zooming
C. Panning
D. Exposure
E. Freezing
Soal No.2 :
Kapan pertama kali kamera di perkenalkan? Dan sebutkan nama kemara pertama
tersebut?
20
Jawaban :
Abad 17 dan 18. Nama kemera pertama adalah : Obscura
Soal No.3 :
Kapan foto pertama dibuat? Dan siapakan Bapak Fotografi?
Jawaban : 20
Tahun 1826. Bapak Fotografi adalah :Louis Jacques mande Daquerre
Soal No.4 :
Sejak kapan Fotografi masuk Indonesia?
Jawaban : 20
Tahun 1857
Soal No.5 :
Apa yang dimaksud dengan fotografi Aerial?
Jawaban :
Jenis fotografi yang pengambilan gambarnya dari atas/udara. Digunakan untuk 20
survey dan konstruksi, untuk memotret burung atau cuaca pada film atau
digunakan untuk keperluan militer.
PETUNJUK :
Setiap soal diberikan nilai benar sebesar= 20 point
Jumlah maksimal soal benar adalah = 100
Lampiran 3 : Lembar Observasi Presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI