Anda di halaman 1dari 2

BAB.

V
FOTOGRAFI

Fotografi adalah seni atau teknik menciptakan gambar yang diproses oleh cahaya atau radiasi
elektromagnetik lainnya pada medium yang sensitif terhadap cahaya, seperti film atau sensor
digital. Proses fotografi melibatkan penggunaan kamera untuk menangkap gambar, dan
kemudian mengolah gambar tersebut melalui proses pengolahan digital atau pengolahan kimiawi
dalam kasus film. Fotografi memiliki banyak aplikasi, termasuk dalam seni, jurnalisme, ilmu
pengetahuan, dan dokumentasi visual. Fotografi juga dapat menjadi hobi yang menyenangkan
bagi banyak orang, karena memungkinkan mereka untuk merekam dan berbagi momen spesial
dan pengalaman mereka dengan orang lain.

Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis fotografi yang umum:

1. Fotografi Lanskap: Jenis fotografi ini fokus pada pemotretan alam, seperti pegunungan,
pantai, danau, hutan, dan sebagainya.
2. Fotografi Potret: Jenis fotografi ini fokus pada pemotretan manusia atau hewan dengan
tujuan menampilkan karakter atau emosi yang dimiliki oleh objek tersebut.
3. Fotografi Arsitektur: Jenis fotografi ini fokus pada pemotretan bangunan, interior atau
eksterior, dengan tujuan menampilkan desain, detail, dan struktur bangunan.
4. Fotografi Makanan: Jenis fotografi ini fokus pada pemotretan makanan, baik untuk tujuan
iklan atau presentasi menu.
5. Fotografi Produk: Jenis fotografi ini fokus pada pemotretan produk untuk tujuan iklan
atau promosi.
6. Fotografi Mode: Jenis fotografi ini fokus pada pemotretan pakaian, aksesoris, dan produk
kecantikan untuk tujuan iklan atau editorial.
7. Fotografi Olahraga: Jenis fotografi ini fokus pada pemotretan olahraga dan aktivitas fisik
lainnya.
8. Fotografi Jurnalistik: Jenis fotografi ini fokus pada pemotretan berita dan peristiwa yang
sedang terjadi, dengan tujuan memberikan informasi visual bagi publik.
9. Fotografi Mikro: Jenis fotografi ini fokus pada pemotretan objek-objek kecil seperti
serangga, bunga, dan mineral.
10. Fotografi Jalanan: Jenis fotografi ini fokus pada pemotretan kehidupan kota dan aktivitas
sehari-hari, dengan tujuan menangkap kehidupan dan budaya kota.
Berikut ini adalah beberapa teknik fotografi yang umum digunakan oleh fotografer:

1. Pencahayaan: Mengatur cahaya dalam gambar merupakan salah satu teknik fotografi
yang penting. Fotografer dapat menggunakan pencahayaan alami atau buatan, seperti
lampu kilat atau lampu sorot, untuk menciptakan efek dan nuansa yang diinginkan.
2. Komposisi: Komposisi mencakup bagaimana subjek ditempatkan dalam bingkai gambar
dan bagaimana elemen-elemen visual seperti garis, bentuk, dan tekstur diatur. Mengatur
komposisi dengan baik dapat membantu fotografer menciptakan gambar yang lebih
menarik dan berbicara.
3. Perspektif: Mengambil gambar dari sudut pandang yang berbeda dapat membantu
fotografer menciptakan gambar yang lebih menarik dan unik. Beberapa contoh teknik
perspektif yang umum digunakan adalah sudut pandang rendah atau tinggi, dan sudut
pandang diagonal.
4. Fokus: Fokus merupakan teknik untuk menentukan objek mana yang akan menjadi pusat
perhatian dalam gambar. Fotografer dapat mengatur fokus dengan menggunakan depth of
field atau memfokuskan objek secara manual.
5. Shutter Speed: Shutter speed adalah kecepatan rana kamera, yang mengontrol berapa
lama cahaya akan dibiarkan masuk ke dalam kamera. Mengatur shutter speed dengan
benar dapat membantu fotografer menciptakan gambar yang tajam atau menghasilkan
efek gerakan pada gambar.
6. ISO: ISO mengacu pada sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO,
semakin cepat sensor akan menangkap cahaya, tetapi juga dapat menyebabkan gambar
menjadi terlalu berisik atau terlihat seperti butiran-butiran.
7. Warna: Fotografer dapat memanipulasi warna dalam gambar melalui pengaturan White
Balance atau mengedit gambar setelah pemotretan.
8. Depth of Field: Depth of field adalah jarak antara objek terdekat dan terjauh yang terlihat
tajam dalam gambar. Mengatur depth of field dapat membantu fotografer menonjolkan
objek tertentu dalam gambar atau menciptakan efek bokeh.
9. Komunikasi dengan subjek: Fotografer juga dapat menggunakan teknik komunikasi
dengan subjek untuk membantu mereka memahami apa yang ingin dihasilkan dalam
gambar. Fotografer dapat memberikan arahan yang jelas, memberikan pujian, dan
menciptakan lingkungan yang nyaman dan kooperatif.
10. Editing: Editing gambar melalui aplikasi atau software dapat membantu fotografer
mencapai hasil yang diinginkan, seperti memperbaiki eksposur, mengatur warna, atau
memotong gambar untuk mengatur komposisi.

Anda mungkin juga menyukai