Anda di halaman 1dari 11

Penegertian fotography

Di susun oleh : muhammad nurizal


Kelas : XI DESAIN KOMUNIAKASI VISUAL
GURU PEMBIMBING : andy eka nur ikhwan S.Pd
Tahun ajaran : 2023/2024
Kata pengantar

Hormat kami terlebih dahulu untuk memanjatkan puji syukur kepada TUHAN YANG
MAHA ESA ,Tuhan seru sekalian alam, pencipta langit dan bumi, atas rahmat dan
karunia-NYA yang telah melimpahkan rahmad di hidayahnyalah, seingga makalah kami
ini dapat di selelsaikan tepat pada waktu nya. karena malah itu ini di gunakan untuk
menujang proses belajar menagajar

Penulispun banyak mendapatkan bimbingan serta pengarahan yang sangat berati


pengumpulan data sampai makalah ini selesai dibuat, oleh karena itu tidak langsung
maupun tidak langsung dari kamu ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
yang tulus dari lubuk hati yang paling dalam.

Kepada: Andy Eka Nur Ikhwan S.Pd.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh kesempumaan, untuk itulah kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini
dan semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca
Daftar isi
Halaman judul

Kata pengantar...............................................................................
Daftar isi..........................................................................................

Bab 1 pendahuluan........................................................................

1. Latar belakang.......................................................................
2. Tujuan ....................................................................................
3. Pengertian fotography..........................................................
4. Kategori-kategori fotography..............................................

BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FOTOGRAPHY

1. SEJARAH FOTOGRAPGY.................................................
2. PERKEMBANGAN FOTOGRAPHY................................

BAB III PROGRAM / SOFTWARE PENGOLAH


FOTOGRAPHY.............................................................................

1. PROGRAM /SOFWTWARE...............................................

BAB IV PENUTUP........................................................................

1. KESINPULAN.......................................................................
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Fotografi merupakan kegiatan menggambar atau menulis menggunakan cahaya. Karena
hasilnya yang berupa benda visual, dapat dikatakan pula bahwa fotografi merupakan
salah satu alat komunikasi efektif yang digunakan oleh seorang fotografer kepada para
penerima pesan. Sedangkan seni adalah kegiatan manusia dalam merefleksikan kenyataan
ke dalam sebuah karya yang bentuk dan isinya memiliki daya untuk membangkitkan
pengalaman tertentu didalam rohani si penerima. Selain itu, seni juga dapat dikatakan
sebagai salah satu cara dalam mengkomunikasikan sebuah pesan dari seniman kepada
para penerima pesan dengan memerhatikan aspek keindahan. Dampak sebuah gambar
sangatlah besar di era ini.
Dengan gambar, dapat terlihatlah bagaimana sebuah peristiwa terjadi. Karena sebuah
gambar dapat mewakilkan beribu kata. Fotografi diperluas sebagai hasil dari sejarah yang
kaya di mana fotografi berkembang bahkan begitu erat dengan perkembangan teknologi,
seni, dan di bidang sosial. Foto seni bertujuan untuk mengedepankan kepada kepuasan
serta kreatifitas dari fotografer di dalam mengambil gambar itu sendiri. Fotografer seni
tidak akan memikirkan kepada kepuasan konsumen yang diberikan dalam bentuk uang.
Oleh sebab itu, fotografer seni lebih kepada hanya sebagai hobi saja, sesuai dengan blog
Shutterbug. Pengutamaan objek sebagai bidang dua dimensi adalah hal yang penting
diperhatikan dalam mengambil foto seni. Seperti ketika membidik foto seni mengenai
manusia, maka hal yang fokus diperhatikan ialah lekuk anatomi tubuhnya, garis.
Fotografi kini berkembang dengan pesat diiringi dengan kemajuan teknologi, dimulai dari
penemuan camera obscura hingga penemuan fotografi digital. Fotografi menjadi salah
satu wahana ekspresi dengan memanfaatkan unsur objek yang berada disekeliling, seperti
kehidupan sehari-hari manusia, pemandangan 2 alam, ekspresi wajah manusia dan
lainnya. Fotografi adalah sebuah seni melihat (Sukarya,2009:11). Melihat dan memahami
suatu karya fotografi menyadarkan bahwa fotografi telah mengajarkan melihat seluruh
dunia dengan cara yang unik. Mengabadikan momen penting dalam kehidupan sehari-
hari, kenangan dalam hidup, keagungan alam semesta, ekspresi wajah kepolosan seorang
anak, atau pada sekuntum bunga di tepi sungai, semua itu merupakan cara unik untuk
melihat dalam dunia fotografi.
TUJUAN

Tujuan Tugas Akhir (TA) yang saya buat ini agar saya menerapkan ilmu yang sudah

dipelajari selama di smk negeri 4 jl.kusuma bangsa .klo 5, sehingga saya memiliki

kemampuan memahami, menganalisis dan memberikan solusi yang optimal dalam

menghadapi permasalahan di dunia kerja, maka Tugas Akhir (TA) saya ini sangat

diperlukan dan semoga berguna sebagai pengalaman dan diharapkan banyak

memberikan manfaat bagi saya dan pembaca dalam Tugas Akhir (TA) yang di

laksanakan.

Pengertian
Fotografi adalah seni dan ilmu dalam membuat gambar yang direkam menggunakan
kamera. Dalam fotografi, fotografer menggunakan berbagai elemen seperti komposisi,
pencahayaan, dan perspektif untuk menciptakan gambar yang menarik dan berkualitas.
Fotografi juga dapat digunakan sebagai bentuk ekspresi diri atau untuk tujuan
dokumentasi. Semua tergantung pada tujuan dan niat dari fotografer itu sendiri.

kategori photography

Ada banyak jenis fotografi yang berbeda, masing-masing dengan keunikan dan ciri
khas tersendiri dalam proses dan tekniknya. Di antara jenis-jenis fotografi yang paling
populer adalah:
Potret Potret adalah jenis fotografi di mana subjek utama dalam gambar adalah manusia
atau hewan yang menjadi fokus dari foto. Tujuannya adalah untuk mengekspresikan
karakter, emosi, dan kepribadian dari subjek.
Pemandangan Pemandangan atau landscape photography umumnya berkaitan dengan
keindahan lingkungan alam, seperti pegunungan, pantai, sungai, atau danau. Tujuannya
adalah untuk menangkap keindahan alam dan tempat-tempat yang menakjubkan.
Arsitektur Fotografi arsitektur berkaitan dengan menangkap bangunan-bangunan yang
luar biasa seperti gedung-gedung tinggi, jembatan, atau bangunan kuno. Tujuan
utamanya adalah untuk menampilkan arsitektur masa kini serta mengungkapkan misteri
di balik bangunan-bangunan sejarah.
Fashion Fotografi fashion biasanya digunakan sebagai bagian dari kampanye promosi
atau editorial untuk produk-produk seperti pakaian, aksesoris, atau produk kecantikan.
Tujuannya adalah untuk menampilkan gaya, penampilan, dan citra produk.
Jurnalistik Fotografi jurnalistik biasanya digunakan untuk tujuan dokumentasi dari
suatu kejadian yang sedang berlangsung. Tujuannya adalah untuk menangkap momen-
momen yang penting, termasuk konflik, bencana alam, dan peristiwa sosial.
Makro Makrofotografi berkaitan dengan menangkap gambar dekat dari subjek kecil,
seperti kumbang, bunga, atau dedaunan. Tujuan utamanya adalah untuk menampilkan
detail halus dari subjek yang lebih kecil, yang mungkin tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang.
Seni Abstrak Fotografi seni abstrak biasanya menampilkan bentuk, warna, dan tekstur
yang tak terlukiskan dengan jelas. Tujuannya adalah untuk membuat karya yang unik
secara artistik dengan memanfaatkan tampilan yang tidak biasa dan mengundang
imajinasi.
Itulah beberapa jenis fotografi yang paling populer. Semua jenis fotografi memiliki cara
dan teknik yang berbeda dalam pengambilan gambarnya. Pilihan jenis fotografi
tergantung pada gaya dan minat fotografer dalam pengambilan gambar.
BAB II
SEJARAH & PERKEMBANGAN PHOTOGRAPHY

Fotografi didefinisikan sebagai teknik merekam atau membuat gambar dengan


menggunakan cahaya dan kamera. Sejarah fotografi bermula sejak abad ke-19 ketika
beberapa orang mulai mengembangkan teknologi kamera serta metode untuk merekam
gambar.

Pada tahun 1816, seorang pengusaha Prancis bernama Joseph Nicéphore Niépce
mencoba menciptakan gambar pada sebuah piring timah yang telah dilapisi dengan
aspal. Ia kemudian memaparkannya pada sinar matahari selama beberapa waktu sampai
terbentuk gambar positif. Penemuan Niépce ini dianggap sebagai awal dari sejarah
fotografi meski gambar yang dihasilkan masih sangat kabur dan membutuhkan waktu
lama untuk diproses.

Kemudian, pada tahun 1839, seorang seniman dan penemu asal Prancis bernama Louis
Daguerre melanjutkan eksperimen Niépce dalam fotografi. Ia mengembangkan sebuah
teknik fotografi baru dengan menggunakan lembaran tembaga yang telah dilapisi perak
yang kemudian dipajang pada uap asam kuat dan lalu dibilas dengan air garam untuk
menghentikan pengaruh kimia dan kemudian diawetkan. Teknik yang ditemukan
Daguerre ini disebut sebagai daguerreotype dan adalah teknik fotografi pertama yang
digunakan secara komersial.

Pada saat yang sama, seorang ilmuwan Inggris bernama William Henry Fox Talbot juga
mengembangkan teknik fotografi dengan menciptakan calotype, sebuah teknik fotografi
yang menghasilkan gambar negatif yang dapat diproduksi dalam jumlah lebih banyak.

Setelah itu, teknologi kamera berkembang pesat. Pada tahun 1888, perusahaan fotografi
ternama asal Amerika Serikat, Eastman Kodak, memperkenalkan kamera Box yang
relatif murah dan mudah digunakan. Kodak juga menciptakan film fleksibel pertama
pada tahun 1889 yang menjadi standar dalam industri fotografi.

Dari sinilah sejarah fotografi terus berkembang sampai sekarang. Fotografi tidak hanya
menjadi bentuk dokumentasi semata, tetapi juga menjadi teknik ekspresi yang penting
dalam seni visual dan industri media. Dari daguerreotype hingga kamera digital,
fotografi telah mengalami banyak perubahan.
PEERKEMBANGAN

Perkembangan fotografi sudah sangat pesat dari awal penemuan kamera hingga saat ini.
Berikut beberapa tahapan perkembangan dalam fotografi:

Perkembangan Awal Fotografi dimulai dengan eksperimen amatiran pada akhir abad
ke-18. Seorang ahli kimia asal Prancis bernama Joseph Nicephore Niepce pada tahun
1816 menciptakan teknik fotografi dengan cara merekam gambar yang terpantul pada
piring timah yang dilapisi dengan bitumen.

Daguerreotype Pada tahun 1830, seorang seniman bernama Louis Daguerre


memperkenalkan teknik fotografi daguerreotype. Teknik ini memungkinkan membuat
gambar dengan menggunakan lembaran tembaga yang telah dilapisi perak.

Pengembangan Teknik Pada tahun 1888, Kodak memperkenalkan kamera Box yang
murah dan mudah digunakan. Kemudian secara bertahap teknik dalam membuat
fotografi terus berkembang. Di tahun yang sama, film fleksibel pertama diciptakan oleh
Kodak.

Kamera Digital Pada tahun 1975, film pertama untuk kamera digital diciptakan oleh
Steve Sasson dari Kodak. Kemudian pada tahun 1981, Sony mengembangkan kamera
Mavica digital pertama. Pada tahun 1991, Kodak meluncurkan kamera digital pertama
untuk kepentingan profesional.

Fotografi Digital Dalam beberapa tahun terakhir fotografi digital telah menjadi sangat
umum dan merupakan alat pemotretan utama di hampir semua profesional fotografi.
Fotografi digital sangat populer karena memungkinkan pengguna untuk mengambil
gambar dalam kualitas yang jauh lebih baik, serta mengedit dan berbagi gambar melalui
internet.

Dari sejarah dan perkembangan fotografi, kita dapat menyaksikan betapa pesatnya
perkembangan teknologi dan inovasi dalam fotografi. Dalam beberapa tahun terakhir,
penggunaan kamera pada smartphone dan aplikasi pengeditan gambar telah mengubah
pola pikir manusia dalam mengambil dan membagikan gambar dengan cara yang lebih
mudah dan menarik.
BAB III
PROGRAM / SOFTWARE PENGOLAH PHOTOGRAPHY

Ada banyak program perangkat lunak atau software fotografi yang tersedia saat ini,
namun berikut adalah beberapa contohnya:

Adobe Photoshop Adobe Photoshop adalah salah satu software fotografi paling populer
di dunia. Alat ini memungkinkan pengguna untuk mengedit, menyempurnakan dan
memanipulasi foto digital secara detail, seperti mengatur kecerahan, kontras, saturasi
warna, dan menghilangkan background foto.

Lightroom Classic Lightroom Classic oleh Adobe adalah platform editing foto yang
sangat populer di kalangan fotografer. Software ini dirancang untuk membantu
pengguna dalam mengorganisir dan mengedit foto mereka pada skala besar.

GIMP GIMP atau GNU Image Manipulation Program adalah sebuah perangkat lunak
bebas untuk editing foto. GIMP memiliki kemampuan yang mirip dengan Adobe
Photoshop, tetapi gratis dan sangat bisa dikembangkan oleh pengguna.

Affinity Photo Affinity Photo adalah software editing foto buatan Serif yang sangat
mirip dengan Adobe Photoshop. Software ini memiliki banyak fitur yang dapat
membantu pengguna dalam mengedit dan memanipulasi foto.

Capture One Capture One merupakan perangkat lunak profesional dan terkenal di
kalangan fotografer. Capture One memiliki alat seleksi warna yang kuat dan dapat
membantu pengguna dalam mengatur dan mengedit foto, serta mengedit citra RAW.

Itu hanya beberapa contoh software fotografi yang saat ini tersedia, dan setiap orang
mungkin memiliki preferensi berbeda tergantung pada kebutuhan dan budget masing-
masing. Namun, program perangkat lunak ini dapat membantu pengguna dalam
mengoptimalkan foto menjadi lebih baik dan mengimbangi ketidaksempurnaan dari
situasi pengambilan gambar.
BAB IV
KESIMPULAN
1. PENUTUP

Fotografi seperti yang kita kenal sekarang adalah hasil dari penemuan. Yang pertama

dalam bidang ilmu alam menghasilkan kamera, yang kedua dalam bidang kimia

menghasilkan film. Asal mulanya kedua penemuan itu tidak ada hubungannya satu

sama lain dan sebelum masing – masing sampai kepada kesempurnaannya seperti yang

telah kita kenal sekarang serta melahirkan penemuan baru yaitu fotografi, telah panjang

yang ditempuh baik oleh kamera maupun oleh film.Untuk mendalami bidang fotografi,

siapa pun harus punya pengetahuan dasar yang baik tentang cahaya (light). Hal ini

penting karena cahaya memegang kunci utama dalam penentuan eksposur yang diatur

oleh shutter dan aperture pada kamera. Setelah memahami tentang cahaya, tahap

selanjutnya adalah mengerti tentang pencahayaan (lighting) sehingga mampu

menghasilkan foto yang lebih baik dalam berbagai kondisi pemotretan.


DAFTAR PUSAKA

1. https://www.chitchop.com/tool

Anda mungkin juga menyukai