Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FOTOGRAFI OBJEK TUMBUHAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Prakarya dan Kewirausahaan

Guru Bidang Studi : Dr. Ning Setianti, M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 5 ( XII IPS 3 )
Andrey ( 06 )
Avisenna ( 08 )
Fitria Handrayani ( 14 )
Muhammad Rafli ( 22 )
Muhammad Rizky D ( 23 )
Nagita Sovyanti ( 27 )
Raden Rajwa Naurah Firdaus ( 31 )

SMA NEGERI 5 DEPOK


Perum. Bukit Rivaria sektor IV kec. Sawangan kota Depok – Jawa Barat 16519
Telp/fax: (0251)8600092, web: www.sman5depok.sc.id
Email: smanlimadepok@gmail.com – smanlid@yahoo.com

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya karena telah memudahkan kami dalam membuat
makalah ini. sehingga makalah “Fotografi Objek Tumbuhan” untuk memenuhi
tugas Prakarya dan Kewirausahaan ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Rasulullah SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Makalah ini telah kami buat secara maksimal dan mendapatkan data yang
cukup sehingga dapat menyusun makalah ini dengan baik. Untuk itu kami
berterima kasih pada anggota kelompok karena telah berusaha mendapatkan data
data ini dengan baik dan telah berkontribusi dengan baik dalam penyusunan
makalah ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi para pembaca, kami juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya
maupun karena keterbatasan pengetahuan kami.

Untuk itu, kami dengan terbuka berharap adanya kritik serta saran dari
para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi para pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Depok, 30 Agustus 2023

Kelompok 5

1
DAFTAR ISI

BAB I................................................................................................................................7
PENDAHULUAN.............................................................................................................7
1.1 Latar Belakang.................................................................................................7
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................8
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................8
1.4 Manfaat.............................................................................................................8
BAB II...............................................................................................................................9
PEMBAHASAN...............................................................................................................9
2.1 Pengertian Banjir Bandang.............................................................................9
2.2 Penyebab Banjir Bandang...............................................................................9
2.3 Dampak Banjir Bandang...............................................................................10
2.4 Mitigasi Banjir Bandang................................................................................10
2.5 Pesebaran Wilayah Rawan Bencana.............................................................11
BAB III........................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................14
3.2 Saran...............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................15

2
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Fotografi (bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu
"phos": cahaya dan "graphien": melukis/menulis) adalah proses melukis/menulis
dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau
metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam
pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat
paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada
foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan
sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar
dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik
dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar,
digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan
yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan
mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan
rana (speed). Kombinasi antara ISO, diafragma & speed disebut
sebagai pajanan (exposure). Di era fotografi digital di mana film tidak digunakan, maka
kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi digital ISO. Fotografi saat
ini telah berkembang menjadi sebuah gaya hidup, hal ini dimulai semenjak munculnya
era digital dan berkembangnya media sosial.
Sejarah fotografi pada tahun 1614, Angelo Sala menggunakan perak nitrat yang
dibakar oleh sinar matahari dengan kertas dibungkus. Ini dikemukakannya pada
tulisannya yang berjudul Septem Planetarum terrestrium Spagirica recensio, "Jika
serbuk perak nitrat terkena sinar matahari, maka akan berubah menjadi hitam seperti
tinta". Penemuan dengan efek sinar matahari ini dianggap kurang berguna oleh ilmuwan
lain. Pada tahun 1717, Johann Heinrich Schulze, profesor Jerman yang menggunakan
botol berisi perak nitrat dan kapur secara tidak sengaja ada dekat jendela. Campuran ini
membuat menjadi gelap dengan sebagian berwarna putih dan membuat garis pada botol.
Seorang ahli kimia, Carl Wilhelm Scheele menemukan ammonia larut dalam perak
nitrat tetapi bukan partikel gelap.
Penemuan ini membuat untuk menstabilkan suatu gambar perak nitrat, ini
dianggap sebagai penemuan eksperimen fotografi. Tidak lama kemudian tahun 1800
Thomas Wedgwood menangkap gambar dengan kamera obskura. Sayang Wedgwood
terlanjur meninggal pada usia 34 pada tahun 1805. "Boulevard du Temple",
daguerreotype dibuat oleh Louis Daguerre dalam tahun 1838 sebagai awal dari foto
pertama dengan adanya orang di dalam foto. Pada tahun 1816 Nicéphore Niépce
menggunakan kertas yang dibungkus perak nitrat berhasil membuat foto dengan kamera
yang kecil.

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari objek tumbuhan?
2. Apa saja karakteristik dari objek tumbuhan?
3. Apa nama latin dari objek tumbuhan?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui dari definisi objek tumbuhan
2. Mengetahui karakteristik dari objek tumbuhan
3. Mengetahui nama latin dari objek tumbuhan

1.4 Manfaat

Untuk mengetahui tentang definisi objek dari tumbuhan dan karakteristik yang
dimiliki dari objek tumbuhan dan nama-nama latin dari objek tumbuhan.

5
BAB II

2.1 Kajian Teori

Fotografi menurut para ahli adalah: Sudarma (2014:2) memberikan pengertian


bahwa media foto adalah salah satu media komunikasi, yakni media yang bisa
digunakan untuk menyampaikan pesan/ide kepada orang lain. Media foto atau
istilahkan dengan fotografi merupakan sebuah media yang bisa digunakan untuk
mendokumentasikan suatu momen atau peristiwa penting.

Menurut Bull (2010:5) kata dari fotografi berasal dari dua istilah yunani: photo
dari phos (cahaya) dan graphy dari graphe (tulisan atau gambar). Maka makna
harfiah fotografi adalah menulis atau menggambar dengan cahaya. Dengan ini
maka identitas fotografi bisa digabungkan menjadi kombinasi dari sesuatu yang
terjadi secara alamiah (cahaya) dengan kegiatan yang diciptakan oleh manusia
dengan budaya (menulis dan menggambar/melukis).

Sudjojo (2010), mengemukakan bahwa pada dasarnya fotografi adalah kegiatan


merekam dan memanipulasi cahaya untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.
Fotografi dapat dikategorikan sebagai teknik dan seni. Dalam bukunya Jurnalistik
Foto: Suatu Pengantar, Gani & Kusumalestari (2014:4) mengutip dari Sudjojo
(2010:vi) bahwa fotografi sebagai teknik adalah mengetahui cara-cara memotret
dengan benar, mengetahui cara-cara mengatur pencahayaan, mengetahui cara-cara
pengolahan gambar yang benar, dan semua yang berkaitan dengan fotografi
sendiri. Sedangkan fotografi sebagai karya seni mengandung nilai estetika yang
mencerminkan pikiran dan perasaan dari fotografer yang ingin menyampaikan
pesannya melalui gambar/foto. Fotografi tidak bisa didasarkan pada berbagai teori
tentang bagaimana memotret saja karena akan

6
2.2 Pembahasan
Terkumpulnya curah hujan lebat yang jatuh dalam durasi waktu yang singkat pada
(sebagian) alur hulu sungai, kemudian volume air terkumpul dalam waktu cepat
ke dalam alur sungai, sehingga menimbulkan peningkatan debit air yang besar dan
mendadak melebihi kapasitas aliran di daerah hilirnya. Runtuhnya bendungan,
tanggul banjir atau bendungan alam yang terjadi karena tertimbunnya material
longsoran pada alur sungai.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Definisi dari banjir bandang yaitu bencana banjir bandang adalah banjir yang
datang secara tiba-tiba dengan debit air besar yang disebabkan oleh
terbendungnya aliran sungai pada alur sungai, (BNPB, Undang-Undang Nomor
24 Tahun 2007). Banjir bandang terjadi beberapa waktu setelah hujan lebat
(dalam kisaran waktu beberapa menit sampai beberapa jam) yang terjadi dalam
waktu singkat di sebagian DAS atau alur sungai yang sempit di bagian hulu.
Menurut Undang-Undang No.24 Tahun 2007 tentang Kebencanaan,
bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
menganggu kehiduoan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor non alam maupun faltor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, keruasakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis.

3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat kesalahan
dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini dan semoga makalah
yang kami susun ini bermanfaat bagi pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA
 https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi

Anda mungkin juga menyukai