Disusun oleh :
Aliy Kanza Al Ghiffari (175090301111024)
M. Fauzy Dwi I. (175090301111018)
Rona Wahyu (175090801111003)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas
karunianya sehingga dapat tersusunlah laporan penelitian ini dengan baik. Kami
menyadari laporan penelitian ini jauh dari sempurna dan tanpa bantuan dari
berbagai pihak takkan mungkin terselesaikan. Oleh karenanya sudah
sepantasnyalah jika pada kesempatan ini kami sampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Ir. Dionysius Joseph Djoko Herry Santjojo, M.Phil., Ph.d. selaku
dosen mata kuliah Optika yang telah membimbing penelitian ini
2. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ I
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 3
METODOLOGI .................................................................................................... 6
BAB IV ................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN .................................................................................................... 8
BAB V..................................................................................................................... 9
PENUTUP .............................................................................................................. 9
1
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
tampilan pendukung dapat digunakan di dalam. Aplikasi dapat mencakup tetapi
tidak terbatas pada, tampilan yang disempurnakan sering ditambahkan dan
kesempatan untuk menampilkan harta pribadi atau benda seni yang disukai saat ini
dan kemudian dapat dengan mudah dan cepat menukar benda didalam perangkat
kapan saja dengan satu atau beberapa lebih benda yang lebih disukai untuk
menciptakan efek cermin infinity yang berbeda(Patrick A, 2004).
Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang datar.
Sifat-sifat bayangan benda yang dibuat oleh cermin datar ialah. Bersifat semu
(maya), yaitu bayangan yang terbentuk alasannya pertemuan perpanjangan sinar-
sinar cahaya. Tegak dan menghadap ke arah yang berlawanan terhadap cermin
(berkebalikan). Tinggi benda sama dengan tinggi bayangan (h = h’). Jarak benda
terhadap cermin sama dengan jarak bayangan terhadap cermin (s = s’). Ukuran
bayangan sama dengan ukuran benda (M = 1). Apabila sebuah benda diletakkan di
antara dua buah cermin datar yang membentuk sudut tertentu, maka jumlah
bayangan yang terbentuk sanggup dihitung dengan memakai rumus
berikut(Toygar, Bayram, & Demir, 2016).
360𝑜
𝑛= − 1 ................................................................ (2.1)
𝜃
n = jumlah bayangan
Hukum Snellius yakni sebagai berikut. Sinar datang, garis normal dan sinar
pantul terletak pada satu bidang datar. Sudut tiba sama dengan sudut pantul. Sinar
tiba tegak lurus cermin akan dipantulkan kembali. Namun apabila objek tersebut
diletakkan di depan dua cermin datar yang disusun membentuk sudut tertentu, maka
sinar datang dari objek akan dipantulkan beberapa kali sehingga akan terbentuk
lebih dari satu bayangan (jamak) dan menyebabkan benda yang diletakkan di antara
dua cermin datar yang disusun membentuk sudut akan memiliki bayangan lebih
dari satu. Dan semakin kecil sudut yang dibentuk dua cermin datar, maka akan
semakin banyak jumlah pemantulannya sehingga jumlah bayangan yang
dihasilkannya juga akan semakin banyak(Guo, 2018).
4
Gambar 2.1 Pemantulan 2 cermin datar(Guo, 2018).
5
BAB III
METODOLOGI
Untuk membuat hiasan yang memanfaatkan ilusi optik diperlukan alat meliputi
1. Kaca Film
2. Cermin
3. Lampu LED dan rangkaiannya
4. Bingkai Kayu
5. Lem
Apabila objek tersebut diletakkan di depan dua cermin datar yang disusun
membentuk sudut tertentu, maka sinar datang dari objek akan dipantulkan beberapa
kali sehingga akan terbentuk lebih dari satu bayangan (jamak). Ketika kedua cermin
diorientasikan kira-kira sejajar satu sama lain, objek yang diterangi ditempatkan di
antara kedua cermin dan dilihat dari arah lain selain dari posisi lurus ke depan. akan
diamati memiliki beberapa, pantulan terpisah yang memanjang ke belakang
darinya. Efek yang berbeda dapat dibuat dengan menempatkan salah satu cermin
pada sudut miring relatif terhadap yang lain, dan dengan menambahkan cermin
reflektif sebagian. Efek tampilan cermin infinity akan terdiri dari beberapa, bolak-
balik depan dan belakang.
6
gelembung udara yang tercipta dibersihkan dan biarkan mengering secara
perlahan.
5. Bingkai kaca yang sudah dilapisi kaca film dirakit dan bagian yang sudah
dilapisi menghadap ke bagian dalam bingkai.
6. Kayu diletakkan didalam bingkai foto sebagai pemberi jarak pada kaca
berikutnya
7. Lampu LED di pasang pada bingkai kayu yang dalam dengan menggunakan
lem
8. Cermin diletakkan bagian atas sebagai penutup
7
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Analisa Prosedur
Pada pembuatan infinity mirror ini alat dan bahan yang digunakan antara
lain adalah sebuat bingkai foto 3D yang digunakan sebagai ruang infinity,
kemudian cermin yang digunakan sebagai pemantul cahaya yang di letakkan pada
bagian dasar bingkai. Kaca film yang diletakkan di atas bingkai sebagai penahan
cahaya agar cahaya sebagian dapat dipantulkan oleh cermin dan sebagian lagi dapat
diteruskan agar dapat dilihat dibagian luar bingkai, kemudian ada pembatas kayu
yang diletakkan antara kaca film dan cermin sebagai tempat LED dan sebagai
pembatas antara cermin dank aca film.
8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
……..Efek ilusi optik terjadi karena pemantulan cahaya lampu LED
mengenai cermin dan kaca film secara terus-menerus, sehingga tercipta bayangan
yang banyak dan ruang bayangan yang seolah-olah tidak ada batasnya.
5.2 Saran
Untuk hasil percobaan yang maksimal dan terlihat seperti nyata, sebaiknya
digunakan lampu LED yang sangat terang dan frame dari kotak atau wadah dicat
warna hitam
9
DAFTAR PUSTAKA
Guo, Y. (2018). Optik A surface shape test method for a thin flat mirror. Optik -
International Journal for Light and Electron Optics, 152, 116–126.
Patrick A, H. (2004). QUICK EXCHANGE INFINITY MIRROR DISPLAY
APPARATUS AND METHOD, 1(12).
Toygar, E. M., Bayram, T., & Demir, A. (2016). The design and development of solar fl at
mirror ( Solarux ) system, 54, 1278–1284.
10