Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Lup (Kaca Pembesar )

Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. Lup ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham. Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham lahir (Basra,965 Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. http://aiirm59.blogspot.com/. Dalam kalangan cerdik pandai di Barat, beliau dikenali dengan nama Alhazen. Ibnu Haitham dilahirkan di Basrah pada tahun 354H bersamaan dengan 965 Masehi. Ia memulai pendidikan awalnya di Basrah sebelum dilantik menjadi pegawai pemerintah di bandar kelahirannya. Setelah beberapa lama berkhidmat dengan pihak pemerintah di sana, beliau mengambil keputusan merantau ke Ahwaz dan Baghdad. Di perantauan beliau telah melanjutkan pengajian dan menumpukan perhatian pada penulisan. Kecintaannya kepada ilmu telah membawanya berhijrah ke Mesir. Selama di sana beliau telah mengambil kesempatan melakukan beberapa kerja penyelidikan mengenai aliran dan saliran Sungai Nil serta menyalin buku-buku mengenai matematika dan falak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang cadangan dalam menempuh perjalanan menuju Universitas Al-Azhar. B.Cara Kerja Lup Alat optik yang paling sederhana adalah lup atau kaca pembesar (magnifying glass). Kaca pembesar terdiri atas lensa cembung ganda, yang kedua sisi luarnya melengkung ke luar. Sinar-sinar cahaya yang melewati lensa itu membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik focus pada kedua sisi lensa. Jarak dari pusat lensa ke titik fokus, kira-kira 12 cm pada kaca pembesar yang umum, disebut jarak fokus. Sebuah kaca pembesar dipegang di atas sebuah benda pada jarak yang lebih pendek daripada jarak fokus (ruang I), benda itu tampak tegak dan diperbesar. http://aiirm59.blogspot.com/.Bayangan macam ini disebut bayangan maya. Pada jarak yang sama (ruang II) atau lebih panjang daripada jarak fokus (ruang III), lensa akan menghasilkan suatu bayangan terbalik, dan disebut bayangan nyata. Dalam penggunaan lup seseorang harus menempatkan benda yang akan dilihat pada ruang satu (antara lensa dan fokus lensa) sehingga akan dihasilkan bayangan yang diperbesar dan maya. Perbesaran yang dihasilkan oleh lup adalah perbesaran anguler atau perbesaran sudut. Perbesaran anguler atau perbesaran sudut Perbesaran sudut M = perbesaran sudut PP = titik dekat mata dalam meter f = Jarak focus lup dalam meter 1. Menggunakan lup dalam keadaan mata berakomodasi maksimum Mata berakomodasi maksimum yaitu cara memandang obyek pada titik dekatnya (otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembung-cembungnya).

Pada penggunaan lup dengan mata berakomodasi maksimum, maka yang perlu diperhatikan adalah: 1. bayangan yang dibentuk lup harus berada di titik dekat mata / Punctum Proksimum (PP) 2. benda yang diamati harus diletakkan di antara titik fokus dan lensa 3. kelemahan : mata cepat lelah 4. keuntungan : perbesaran bertambah (maksimum) 5. Sifat bayangan : maya, tegak, dan diperbesar Perhitungan Si = -PP = -Sn Agar mata relaks dan tidak cepat lelah, lup digunakan dalam keadaan mata tidak berakomodasi. 2. Mata Tak Berakomodasi Mata tak berakomodasi yaitu cara memandang obyek pada titik jauhnya (yaitu otot siliar tidak bekerja/rileks dan lensa mata berbentuk sepipihpipihnya). http://aiirm59.blogspot.com/. Pada penggunaan lup dengan mata tak berakomodasi, maka yang perlu diperhatikan adalah: 1. maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak hingga 2. benda yang dilihat harus diletakkan di titik fokus (So = f) 3. keuntungan : mata tak cepat lelah 5. Kerugian : perbesaran berkurang (minimum) Dalam hal ini objek harus berada di titik fokus lensa (s= f ).
Perhitungan

Si = -PR So = f C.Fungsi Lup Lup berfungsi untuk mengamati benda-benda kecil sehingga tampak menjadi besar dan lebih jelas yang tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung dengan menggunakan sebuah lensa cembung atau lensa positif . D. Bagian- Bagian Lup Lup merupakan alat optic yang sangat sederhana, namun sangat membantu dalam proses pengam atan yang mudah dan praktis. Gambar2. Bagian bagian Lup 1. Tangkai Lup Tangkai atau pegangan lup digunakan pengamat untuk memegang Lup Pada penggunaanya. Tangkai ini dapat dipisahkan dengan lingkaran Pegangan Lensa. 2. Skrup Pengendali Skrup penghubung ini berfungsi menghubungkan antara tangkai Lup dengan kepala Lup, berupa logam tipis yang juga berfungsi menguatkan pegangan kepala Lup terhadap Lensa cembungnya 3. Kepala/bingkai Lup

proses

Lingkaran penuh yang digunakan sebagai bingkai dari Lensa cembung pada Lup. Bingkai ini mirip dengan bingkai kacamata yang memegang Lensa, akan tetapi bingkai kepala Lup berupa Lingkaran penuh. 4. Lensa Cembung Lup Lup menggunakan lensa cembung, yang berfungsi memperbesar benda berukuran kecil sehingga tampak besar. E. Pembentukan dan Sifat Bayangan pada LUP Ada 2 cara dalam menggunakan lup, yaitu dengan mata berakomodasi dan dengan mata tak berakomodasi.

Pembentukan Bayangan Pada Mata Berakomodasi Maksimum

Pembentukan Bayangan Pada Mata Tak Berakomodasi

Untuk mata normal dan berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk berada pada jarak baca normal (sn) yaitu 25 cm. Oleh karena itu, perbesaran bayangan pada lup dapat dituliskan M = s/ s , karena s = 25 cm, maka perbesarannya menjadi M = 25 / s. Lup terbuat dari sebuah lensa cembung, sehingga persamaan lup sama dengan persamaan lensa cembung. Perbesaran Bayangan (M) : Untuk mata berakomodasi maksimum s = -25 cm (tanda negative (-) menunjukan bayangan di depan lensa sehingga diperoleh :

Sifat bayangan yang dihasilkan lup adalah maya, tegak, dan diperbesar Untuk mata tak berakomodasi, bayangan terbentuk di tak terhingga (s = ) sehingga perbesaran bayangan yang dibentuk lup untuk mata tak berakomodasi adalah sebagai berikut

Anda mungkin juga menyukai