Anda di halaman 1dari 4

MEMBUAT PERISKOP SEDERHANA

Tim Dosen Rumpun IPA


PGSD FIP UNNES
2020

A. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum yang akan dilaksanakan adalah:
1. Menunjukkan fungsi periskop.
2. Menunjukkan cara kerja periskop.

B. Landasan Teori
Periskop adalah sebuah teropong yang digunakan untuk kapal selam. Namun,
periskop tak hanya digunakan di kapal selam namun juga berfungsi untuk melihat
benda yang berada diatas ataupun dibawah kedudukan kita.
Sebuah periskop membuat kita dapat melihat sesuatu dengan sudut pandang yang
lebih tinggi atau terhalang oleh objek yang lebih tinggi.
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi.
Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin
paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop
sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan
orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan
kapal selam.

C. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini meliputi :
1. Kardus
2. Gunting
3. Lem/ Selotif
4. Cermin Datar/ Bekas bedak persegi 2 buah
5. Penggaris
6. Polpen
7. Kantung plastik
D. Cara Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Ukur tinggi 30 cm, panjang dan lebarnya kardus disesuaikan dengan ukuran cermin.
3. kemudian gambar pada kardus sesuai dengan ukuran.
4. Setelah itu potong kardus sesuai ukuran.
5. Beri lobang pada masing-masing depan yang akan dipasangkan cermin.
6. Pasang cermin sesuai kemiringan garis diagonal pada bagian atas dan bawah
secara berhadapan.
7. Periskop siap digunakan.

E. Hasil Pengamatan/ Hasil Kerja


Berdasarkan hasil pengamatan dari pembuatan periskop sederhana, Objek yang
terletak pada posisi tersembunyi dapat terlihat dengan jelas saat
dilihat menggunakan periskop.

F. Pembahasan
Sebuah periskop yang paling sederhana memiliki dua cermin, yang satu terletak
diujung atas (berfungsi sebagai mata pengintipnya), yang satu lainnya terletak di dasar
periskop.
Perinsip kerja periskop adalah pembentukan bayangan dengan pemantulan berulang
pada dua permukaan cermin yang disusun sejajar saling berhadapan. Cahaya yang
dipantulkan obyek masuk pada cermin yang pertama kemudian dipantulkan tegak lurus
menuju cermin yang kedua. Cermin kedua memantulkan kembali bayangan tersebut
tegak lurus menuju mata pengamat. Pantulan inilah yang membuat kita bisa melihat
melewati tembok yang tinggi atau sudut-sudut yang sulit dijangkau oleh mata.

G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan pada periskop sederhana yang telah dibuat cahaya
yang memantul dari objek di sisi lain dari penghalang mengenai cermin pada bagian
atas periskop. Karena sudut cermin ini, maka cahaya dipantulkan kembali pada cermin
bagian bawah periskop. Maka di cermin bagian bawah akan terlihat bayangan objek
yang ada di balik penghalang.

H. Dokumentasi Hasil Praktikum

Anda mungkin juga menyukai