Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 6

FARMAKOGNOSI
BAB TENTANG SAPONIN

1.ADE RAHMAWATI
2.ADELLIA HANDAYANI
3.AISYATUZZUHRO
4.SITI AMBARWATI
Definisi Saponin
Saponin adalah jenis glikosida yang banyak ditemukan pada tumbuhan.
Saponin memiliki karakteristik yang berupa buih. Sehingga ketika direaksikan
dengan air dan dikocok maka akan terbentuk buih dan buih tersebut dapat
bertahan dalam waktu yang lama.
Saponin merupakan golongan senyawa alam yang rumit, yang
mempunyai massa dan molekul sangat besar, dengan kegunaannya yang
luas. Saponin memiliki rasa pahit yang menusuk dan menyebabkan bersin
dan iritasi pada selaput lender.
Saponin merupakan racun yang dapat menghancurkan butir darah atau
hemolysis pada darah. Saponin memiliki sifat racun bagi hewan berdarah
dingin atau predator dan sapoin banyak digunakan sebagai racun ikan.
Saponin yang bersifat keras atau racun, bisaa disebut sebagai sapotoksin.
Saponin dapat diperoleh dari tumbuhan melalui metode ekstraksi.
Jenis-jenis saponin
Ada dua jenis saponin yang dikenal , yaitu :
1.Glikosida triterpernoid alcohol,
Dapat mempunyai asaam oleanolat sebagai aglikonnya , dan asam ini
ditemukan juga bebas. Meskipun demikian, dalam beberapa kasus
aglikon hanya dikenal sebagai sapogenin. Sapogenin jenis oleanan jauh
lebih umum daripada jenis ursana atau lupana.
Pola glikosida saponin kadang-kadang rumit, banyak saponin yang
mempunyai satuan gula sampai lima dan komponen yang umum ialah
asam glukuronat
2.Glikosida sapogenin steroid

Glikosida steroid adalah glikosida yang aglikonnya berupa


steroid.
Glikosida steroid disebut juga glikosida jantung, karena memiliki
daya kerja kuat dan spesifik terhadap otot jantung.
CARA MENDAPATKAN SAPONIN
Ekstraksi adalah suatu metode untuk mendapatkan sediaan kering, kental atau cair, yang dibuat
dengan menyari simplisia nabati atau menurut cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya matahari
langsung.
Ekstraksi dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu aqueous phase dan organic phase. Cara
pertama dilakukan dengan menggunakan pelarut air , misalnya untuk gula, garam, dan
sebagainya, sedangkan cara kedua dilakukan dengan menggunakan pelarut organik seperti
kloroform dan eter untuk bahan berlemak, karoten dan lain sebagainya.
Cara Mendapatkan Saponin
Ekstraksi memerlukan suatu metode yang sesuai agar dihasilkan
senyawa atau golongan senyawa yang optimal. Ekstraksi saponin
dapat menggunakan metode perkolasi yang dilanjutkan dengan cara
pengocokan menggunakan corong pisah. Pelarut yang baik untuk ini
adalah etanol karena dapat melarutkan klorofil yang terdapat dalam
jaringan yang berwarna hijau. Selanjutnya etanol diuapkan, diberi air
panas, maka klorofil akan terpisah dan lapisan air dapat diekstraksi
lebih lanjut untuk mendapatkan senyawa yang dimaksud misalkan :
ekstrasis senyawa metabolit sekunder .
Metabolit sekunder adalah senyawa yang dihasilkan atau dikeluarkan
sebagai adaptasi biokimia yang dilakukan dengan golongan tumbuhan
umumnya,termasuk lamun.
Contoh Tanaman Yang
Mengandung Saponin

Tanaman Mengkudu
Nama latin : MORINDA CITRIFOLIAE L
Keluarga : Rubiaceae
Zat berkhasiat/isi : Morindon
Penggunaan : Anti hipertensi, Antidiabetika
Bagian yang digunakan : Buah
Tanaman Meniran

Nama latin: PHYLLANTUS URINARIA L


Zat berkhasiat/isi : filatin, hipofilatin, kalium, damar dan tannin.
Dimanfaatkan sebagai obat : mengobati sakit kuning , demam, epilepsi, batuk,radang
dan batu ginjal.
Bagian yang digunakan: daun dan batang.
Sekian dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai