Anda di halaman 1dari 9

PERJAJIAN KERJA

Perjanjian kerja ini di buat di Jakarta pada hari kamis tanggal25 mei 2018 oleh dan antara

1. …………….,Suatu perseroan komanditer yang didirikan berdasarkan hokum Negara Republik


Indonesia,yang anggaran dasarnyah di muat dalam akta pendirian nomor 30 tanggal 8
desember 2015 yang di buat di hadapan kiki hertanto,SH,notaris di Jakarta;dalam hal ini
di wakili oleh Carolyne selaku direktur perseroan,dalam kapasitasnyah tersebut
berdasarkan anggaran dasar perseroan sah bertindak untuk dan atas nama
perseroan;untuk selanjutnyah disebut PIHAK PERTAMA.

2. Sherli riestyana,S.Farm.,Apt., Sarjana farmasi,Apoteker,warga Negara


Indonesia,bertrempat tinggal di dsn.Curup RT/RW :000/000 Curup utara,Rejang
Lebong,Bengkulu; pemegang kartu tanda penduduk Nomor 170166808890001 ; untuk
selanjutnyah disebut sebagai PIHAK KEDUA; dan

3. Fajar hakim,Warga Negara Indonesia,bertempat tinggal di kp.sepatankidul,RT 003/RW


004,Kel.Sepatan,Kec.Sepatan,Kab.Tangerang;Pemegang kartu tanda penduduk Nomor
3603161207950007;untuk selanjutnyah disebut sebagai Pihak Ketiga

Pihak pertrama,pihak kedua dan pihak ketiga secara bersama-sama selanjutnyah disebut para
pihak para pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

__ Bahwa Pihak Pertama adalah Pemilik Sarana Apotek yaitu pihak yang memiliki dan

Menyediakan sarana Apotek K-24 POS PENGUMBEN yang berlokasi di Jl. Raya Pos

Pengumben No 35C, Kel. Kelapa Dua, Kec Kebon Jeruk, Jakarta Barat (selanjutnya disebut

“APOTEK K-24 POS PENGUMBEN’’);

__ Pihak Kedua adalah Apoteker Pengelola Apotek yaitu pihak yang memiliki kewenangan
untuk menjalankan profesi sebagai Apoteker dan memiliki ijin untuk mengelola Apotek K-24.

__ Pihak Pertama dan Pihak Kedua adalah mitra dalam pendirian dan pengelolaan Apotek K-24.

Pengelolaan Apotek K-24 di bidang Material, bidang ketenagakerjaan, bidang Administrasi


dan bidang keuangan dilakukan secara bersama oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
__ Bahwa Pihak Ketiga adalah pihak yang hendak bekerja sebagai ASISTEN APOTEKER pada
Apotek K-24 POS PENGUMBEN.

Para Pihak Ketiga sepakat mengadakan Perjanjian Kerja (selanjutnya disebut “PERJANJIAN”) ini dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

PASAL 1. POSISI DAN JOB DESCRIPTION

1.1 Pihak Ketiga bekerja pada Apotek K-24 dengan posisi sebagai ASISTEN APOTEKER,
dengan tugas utama membantu Pihak Kedua dalam pelayanan kefarmasian kepada
customer/pasien.
1.2 Dalam posisinya sebagaimana dimaksud pada Pasal 1.1, Pihak Ketiga bersedia untuk
Dimutasikan ke seluruh Gerai Apotek K-24.
1.3 Pihak Pertama dan Kedua berhak melakukan penyesuaian terhadap job description dan
tugas Pihak Ketiga, untuk kelangsungan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung
yang berkaitan dengan tugas pokok Pihak Ketiga.

PASAL 2. TEMPAT DAN WAJTU KERJA


2.1 Pihak Ketiga bekerja pada Apotek K-24 yang dioperasikan oleh CV. MERRILY
INDONESIA, dengan jadwal 6 hari kerja dengan sistem shift, sesuai jadwal yang berlaku.

2.2 Pihak Pertama dan Pihak Kedua (baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri) selaku
pihak manajemen yang mengelola Apotek berhak menugaskan Pihak Ketiga untuk bekerja di
luar jam kerja normal (lembur) dan atau di luar lokasi kerja.

PASAL 3.UPAH KERJA


3.1 Pihak Ketiga bekerja sesuai job Description yang tertuang dalam standart operating
procedur (SOP), tugas yang diberikan, serta Standar Kerja yang telah ditentukan
3.2 Pertama dan Pihak Kedua berkewajiban memberikan Upah Kerja kepada Pihak ketiga,
Dengan ketentuan sebagai berikut:

3.2.1 Upah Kerja

Upah Kerja diberikan setiap bulannya, dengan ketentuan sebagai berikut:


(a) Gaji Pokok Rp. 1.850.000,-/bulan
(b) Tunjangan tetap Rp. 750.000,-/bulan
(c) Tunjangan lain Rp. 250.000,-/bulan

3.2.2 Tunjangan
Tunjangan Hari Raya (THR), sesuai peraturan perundangan yang berlaku terkait
Ketenagakerjaan.
3.2.3 Asuransi Ketenagakerjaan dan Kesehatan
Pihak Ketiga berhak atas Asuransi Ketenagakerjaan dan setelah 2 tahun

Bekerja.

3.2.4 Insentif
Pihak Ketiga berhak atas insentif dalam sebulan sesuai ketentuan yang berlaku
di Apotek.

PASAL 4.CUTI
4.1 Cuti yang ditetapkan perusahaan adalah Cuti Tahunan yaitu 12 hari dalam 1 tahun, dan
cuti lain sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan dan Undang Umdang
Ketenagakerjaan.

4.2 Cuti tahunan diberikan apabila pihak ketiga sudah bekerja selama 1 tahun.

PASAL 5.KEWAJIBAN PARA PIHAK


5.1 Kewajiban pihak Pertama dan Pihak Kedua
Kewajuban-kewajiban Pihak Pertama dan Pihak Kedua berdasarkan Perjanjian ini adalah :
a. Memberikan Upah Kerja, Tunjangan, Asuransi Ketenagakerjaan dan kesehatan, serta
Insentif kepada Pihak Ketiga, sesuai Perjanjian ini.
b. Menempatkan Pihak Ketiga pada posisi dan tugas yang sesuai dengan kemampuan dan
Keterampilan Pihak Ketiga.

5.2 Kewajiban Pihak Ketiga

Kewajiban-kewajiaban Pihak Ketiga berdasarkan Perjanjian ini adalah:

a. Melengkapi segala ketentuan dan persyaratan yang diperlukan untuk dapat bekerja di
Apotek K-24.
b. Melakukan tugas dan pekerjaan sesuai job description dan tugas yang diberikan, serta
menjalankan Standart Operating Procedure (SOP) dengan itikad baik secara sungguh-
sungguh.
c. Menjaga dan mengelola stok obat dengan baik. Bersama sama dengan Pihak Kedua dan
Staf yang bertugas bertanggung jawab atas seluruh aset Apotek yang dipercayakan
Kepadanya atau dalam pengelolaannya. Apabila terjadi kehilangan stok obat dan/atau
alat kesehatan, Pihak Kedua bersama pendamping dan staff menanggung seluruh
(100%) kerugian yang timbul.
d. Apabila stok obat kadaluarsa, Pihak Kedua bersama pendamping dan staff menanggung
2/3 (dua per tiga) kerugian yang timbul dan pihak Pertama menanggung 1/3 (satu per
tiga) kerugian yang timbul
e. Menjaga informasi dan/atau dokumen terkait pekerjaan yang sifatnya rahasia
f. Memenuhi instruksi dan/atau petunjuk/arahan kerja dari Pihak Pertama dan/atau Pihak
Kedua selaku manajemen pengelola Apotek.
g. Memenuhi peraturan dan ketentuan terkait lain dalam Perusahan.

PASAL 6.PERNYATAAN DAN JAMINAN


6.1 Pihak Ketiga menjamin tidak mengambil manfaat dari fasilitas dan jaringan kerja Pihak
Pertama untuk kepentingan pribadi, termasuk didalamnya menerima hadiah atau diskon
pembelian diluar faktur.

6.2 Pihak Ketiga menjamin untuk tidak bejerja/ menjalin kerjasama secara sembunyi-sembunyi
dengan lembaga sejenis atau pihak pesaing.

6.3 Pihak Ketiga menyerahkan ijazah pendidikan formal terakhir yang dimilikinya kepada
perusahaan sebagai jaminan pelaksanaan perjanjian ini. Ijazah akan dikembalikan oleh
perusahaan kepada pekerja pada saat berakhirnya Perjanjian ini dengan ketentuan masing
masing Pihak telah menyelesaikan segala kewajiban yang tertunda.

6.4 Perjanjian ini merupakan kewajiban yang sah dan mengikat menurut hokum bagi Para
Pihak dan dapat dimintakan pertanggungjawaban kepada Para Pihak berdasarkan ketentuan-
Ketentuan dalam Perjanjian ini.

PASAL 7.JANGKA WAKTU


Perjanjian ini diadakan untuk jangka waktu 12 bulan akan dievaluasi secara periodic, terhitung
sejak pihak Ketiga masuk operasional pertama kali digerai Apotek K-24 POS PENGUMBEN.
PASAL 8.KERAHASIAAN

8.1 Pihak Ketiga termasuk keluarga dekat dan karyawan nya, serta perusahaan afiliasinya
(dengan dekungan langsung maupun tidak langsung dari Pihak Ketiga) wajib melindungi dan
menjaga kerahasiaan atas sistem pengelolaan dan pelayanan yang dimiliki Apotek K-24.

8.2 Informasi Rahasia yang harus dijaga adalah termasuk namun tak terbatas pada informasi
bisnis, keuangan, dan teknis, program computer, dokumentasi, daftar harga, daftar
pelanggan,pedoman operasional apotek k-24 dan /atau sejenisnya terkait pengelolaan Apotek
K-24.

8.3 Sehubungan dengan perlindungan Informasi Rahasia tersebut, Pihak Ketiga berkewajiban:

. Menggunakan Informasi Rahasia yang diterima hanya untuk tujuan Perjanjian, dan wajib
membatasi akses Informasi Rahasia hanya untuk karyawan, karyawan afiliasi atau anak

Perusahaannya yang memang harus tahu demi tujuan Perjanjian ini; dan yang terikat

Kepada Pihak Ketiga untuk bersama-sama menjaga kerahasianya;

. Mencegah adanya penyalinan atau pengungkapan atas informasi Rahasia yang diterima.

8.4 Pelanggaran atas ketentuan Kerahasiaan ini dapat dikenai sanksi penghentian penggunaan

Data informasi rahasia tersebut, perbaikan atas kerugian yang ditimbulkan dan/atau

Penghentian perjanjian ini.

PASAL 9.PERLINDUNGAN HKI

9.1 Pihak Ketiga termasuk keluarga dekat dan karyawanya, serta perusahan afiliasinya (dengan

Dukungan langsung maupun tidak langsung dari Pihak ketiga) wajib menjaga hak-hak dan

Kepentingan pemegang Hak atas Kekayaan Intelektual /HKI Apotek K-24 (termasuk namun

Tidak terbatas pada Merek dan hak Hak Cipta).

9.2 Pelanggaran terhadap Ha katas Kekayaan Intelektual/HKI Apotek K-24 akan dikenai sanksi

Hukum berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku HKI.


PASAL 10.PERINGATAN

10.1 Peringatan tertulis diberikan oleh perusahaan apabila Pihak Ketiga melakuakan

pelanggaran tata tertib/peraturan perusahaan, malas bekerja, sering terlambat kerja, atau

karena tidak mematuhi perintah kerja atau menyelesaikan tugas yang diberikan.

10.2 Surat peringatan tidak perlu diberikan menurut urutanya tapi berdasarkan berat atau

ringanya pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan oleh pihak Ketiga (pekerja) sesuai

penilaian perusahaan.

10.3 Apabila setelah diberikan peringatan, pekerja bersangkutan masih melakukan


pelanggaran maka akan diberikan sanksi berupa Pengakhiran Hubungan Kerja.

10.4 Secara khusus terhadap pelanggaran pasal 6.2 perjanjian ini, Pihak Ketiga dapat dikenai

Sanksi denda 5 x gaji pokok dan/atau Pengakhiran Hubungan Kerja.

10.5 Pengakhiran Hubungan Kerja karena pelanggaran/kesalahan pekerja dilaksanakan tanpa

Disertai pemberian uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja.

PASAL 11.BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA

11.1 Berakhirnya Jangka Waktu

Hubungan Kerja yang diatur dalam Perjanjian ini berakhir dalam hal berakhirnya Jangka

Waktu berdasarkan pasal 7 Perjanjian ini.

11.2 Meninggal Dunia

Hubungan Kerja berakhir dalam hal Pihak Ketiga meninggal dunia. Dalam hal Pihak
ketiga meninggal dunia,ahli waris Pihak Ketiga berhak mendapatkan hak haknya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

11.3 Alasan kesehatan

Hubungan Kerja berakhir apabila Pihak Ketiga menderita sakit yang berkepanjangan
selama 12 bulan berturut-turut atau sakit permanen yang berdasarkan surat keterangan
dari dokter tidak dapat menjalankan pekerjaan dengan baik.
11.4 Mengundurkan Diri
11.4.1 Hubungan Kerja dapat diakhiri dalam hal Pihak Ketiga hendak mengundurkan
diri.Sehubungan dengan hal tersebut, maka Pihak Ketiga wajib membuat surat
permohonan pengunduran diri beserta alasan secara tertulis kepada Pihak
Pertama dan Pihak Kedua paling lambat 1 (satu) bulan sebelumnya.
11.4.2 Akibat pengunduran diri tersebut, Pihak Ketiga wajib memberikan ganti rugi
kepada Pihak Pertama dan Pihak Kedua sebesar gaji per bulan Pihak Ketiga
dikalikan sisa masa kontrak kerja.
11.5 Tidak Memenuhi Standar Kerja
Hubungan Kerja dapat diakhiri apabila Pihak Ketiga dinilai oleh perusahaan tidak dapat
mencapai standar yang telah ditentukan.
11.6 Melakukan pelanggaran atau tindak pidana
Hubungan Kerja Dapat diakhiri secara sepihak oleh Pihak Pertama apabila Pihak Ketiga
melakukan hal-hal sebagai berikut:
11.6.1 Tindak Pidana
Pihak Ketiga melakukan tindak Pidana, termasuk namun tidak terbatas pada:
- Mencemarkan nama baik atasan atau nama baik perusahaan.
- Mengancam atau menganiaya atasan.
- Penipuan atau penggelapan.
- Merusak atau menyuruh merusak aset perusahaan.
11.6.2 Pelangaaran Berat
- Membocorkan rahasia perusahaan.
- Meninggalkan tempat kerja pada jam kerja, tanpa ijin.
- Menimbulkan kerusuhan di tempat kerja.
- Melanggar tata susila di tempat kerja.
- Mabuk atau mengkonsumsi narkoba.
11.6.3 Pelanggaran Ringan
Pihak ketiga melanggar tata tertib dan syarat kerja atau memberikan keterangan
palsu pada formulir/surat lamaran kerja, dan telah diberi surat peringatan namun tetap
saja tidak memperbaiki diri.
11 7 Mutasi
Pejanjian Kerja ini berakhir dalam hal Pihak Ketiga dimutasikan ke Apotek K-24 lain.
11.8 Re-organisasi Perusahaan
Pengakhiran hubungan kerja juga dapat dilakukan dalam hal perusahaan
melakukan rasionalisasi, efisiensi, pemisahan perusahaan, penggabungan perusahaan
(merger), peleburan perusahaan (konsolidasi), atau pengambil alihan perusahaan
(akuisisi).
11.9 Dalam hal terjadinya pengakhiran terhadap Perjanjian ini, Para Pihak setuju untuk
mengesampingkan ketentuan pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

PASAL 12.LAIN-LAIN
12.1 Apabila diperlukan, hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini dan belum
diatur di peraturan perusahaan akan diatur kemudian dalam addendum yang
ditandatangani Para Pihak, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini.
12.2 Dalam hal ada ketentuan dalam Perjanjian ini yang menjadi tidak berlaku karena
suatu peraturan perundang-undangan maka ketidakberlakuan ketentuan tersebut tidak
mengakibatkan batalnya perjanjian . Para Pihak menyetujui dan mengikatkan diri serta
wajib untuk membuat dan menandatangani ketentuan yang baru untuk menggantiakan
ketentuan yang telah tidak berlaku tersebut, dengan suatu atau lebih ketentuan yang
sah dan berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia.
12.3 Apabila Pihak Ketiga melakukan pelanggaran terkait Peraturan Perusahaan sampai
dengan mendapatkan sanksi administrative dari Pihak Pertama berupa Surat Peringatan
Ketiga Terakhir), maka selanjutnya Pihak Ketiga bersedia menerima keputusan dari
Pihak Pertama tanpa ada tuntutan dalam bentuk apapun.

12.4 Setiap perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat Perjanjian ini akan
diselesaikan secara musyawarah mufakat. Apabila musyawarah mufakat tidak dapat
menyelesaikan perseliasihan, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui
Pengadilan Negeri.
12.5 Mengenai Perjanjian ini dengan segala akibat serta pelaksanaanya, Para Pihak
memilih domisili hokum yang tetap dan seumumnya di kantor kepaniteraan Pengadilan
Negeri dimana Apotek K-24 sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini berada.

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, serta mempunyai kekuatan hokum yang
sama.
Demikian Perjanjian ini dibuat pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut pada bagian
awal perjanjian ini, untuk dipatuhi dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh Para
Pihak.

Pihak Ketiga

(Fajri Hakim)

Pihak Pertama Pihak Kedua

(Carolyne) (Sherly Riestyana,S.Farm.,Apt.)

Anda mungkin juga menyukai