Pada hari ini Senin tanggal 5 bulan April tahun 2020 telah terjadi perjanjian kerjasama antara :
Pasal 1
1. Selama perjanjian ini berlaku, Pihak Kedua wajib menjalankan tugas dan/ atau profesinya sebagai
Tenaga Teknis Kefarmasian sesuai dengan standar kerja yang baik dan uraian pekerjaan yang
tercantum di dalam SPO Apotek Pahlawan.
Alamat : Jl. T. Kertonegoto No. 27 Mirombo Permai 1/6 Kelurahan Rojoimo Kecamatan Wonosobo
Kabupaten Wonosobo.
2. Pihak kedua Setuju bahwa Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian milik Pihak Kedua
akan digunakan oleh Pihak Pertama untuk kepentingan Perizinan pembukaan Apotek Pahlawan oleh
Pihak Pertama dengan sepengetahuan pihak kedua.
3. Dalam menjalankan tugasnya sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian, Pihak kedua bersedia bekerja
sama dengan tenaga medis maupun non medis yang lain dari waktu ke waktu.
Pasal 2
Pihak Kedua, sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian di Apotek Pahlawan setuju melaksanakan tugasnya
dengan jadwal kerja hari Senin sampai dengan Minggu, dengan jam yang disesuaikan (part time). Untuk
Tanggal Merah dan Hari Besar Jadwal akan disesuaikan oleh Pihak Pertama.
Pasal 3
PEMBAYARAN GAJI
1. Pembayaran gaji untuk Pihak Kedua akan dilakukan secara berkala pada tanggal 5 setiap bulannya.
2. Besar jasa profesi (STRTTK) adalah Rp 350.000
3. Uang transport dan makan adalah Rp 100.000
4. Besar gaji per shift dalam hitungan jam kerja pada hari Senin-Sabtu adalah 7000/jam
5. Besar gaji per shift dalam hitungan jam kerja pada hari Minggu adalah 9000/jam
6. Uang tuslah sebesar Rp 500/R
7. Jasa racik sebesar Rp 5000/lembar resep
8. Pihak Kedua yang telah mulai bekerja diberikan masa magang selama 3 sampai 6 bulan, kemudian
dilakukan penilaian kinerja. Setelah dianggap lolos, Pihak kedua kemudian diberikan kontrak kerja
selama 1 tahun.
Pasal 4
Didalam melaksanakan Perjanjian ini, Para Pihak mempunyai Hak dan Kewajiban masing-masing yang
harus dipatuhi dan berlandaskan kepada Profesi sebagai berikut :
Pasal 5
1. Pihak Kedua wajib menghindarai untuk melakukan tindakan- tindakan yang termasuk dalam
pelanggaran berat antara lain sbb:
1.1. Pencurian,penggelapan dan penyalahgunaan uang, dana atau asset Apotek Pahlawan
1.2. Mengajak / membujuk teman sekerja untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
1.3. Dengan sengaja merusak barang-barang milik Apotek.
1.4. Memberikan keterangan palsu untuk kepentingan pribadi, termasuk kepada laporan aktivitas
kerja, penjualan fiktif , laporan penggunaan uang Apotek dan pemalsuan lainnya yang serupa.
1.5. Menyalahgunakan keilmuan yang didapatnya selama bekerja untuk kepentingan yang melanggar
hukum seperti mabuk, mengkonsumsi pil ekstasi, dsb.
1.6. Bertindak tidak etis terhadap rekan kerja.
1.7. Membocorkan rahasia perusahaan atau Apotek
1.8. Menolak untuk melaksanakan tugas/ perintah dari Pihak Pertama terkait dengan pelayanan
kefarmasian dan operasional Apotek Pahlawan.
1.9. Melalaikan kewajiban sebagai karyawan seperti :
a. Berkali-kali tidak masuk kerja atau terlambat tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
b. Tidak mematuhi tata tertib dan ketentuan yang berlaku di Apotek Pahlawan
c. Berulang kali mengabaikan teguran-teguran, peringatan, tanpa memperlihatkan itikad baik
untuk memperbaiki sikap dan prestasi kerja.
1.10. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundangan Republik Indonesia
1.11. Memberikan jasa dan atau menjual produk-produk tanpa ijin yang sah atau produk palsu.
1.12. Menyalahgunakan kepercayaan Pihak Pertama dengan menerima suap, baik dalam bentuk
uang ataupun barang dan jasa sehingga menyulitkan yang bersangkutan untuk membuat
keputusan yang objektif (pertentangan kepentingan).
Pasal 6
KERAHASIAAN
Dalam melaksanakan perjanjian ini , Pihak Kedua setuju untuk menjaga rahasia semua informasi yang
berkaitan dengan usaha Pihak Pertama dalam hubungannya dengan kegiatan operasional dan layanan Apotek
Pahlawan, yaitu :
a. Strategi, metode, sistem, proses dan hal-hal lain yang berkatan dengan operasional Apotek Pihak
Pertama.
b. Hal-hal yang berkaitan dengan dokumen-dokumen Apotek , catatan pasien, medis, dan lain-lain yang
bersifat rahasia.
Pasal 7
1. Apabila pihak Kedua akan mengajukan pengunduran diri sebelum masa perjanjian berakhir, maka
Pihak kedua harus mengajukan pengunduran diri sekurang-kurangnya 1 bulan sebelum tanggal
yang diajukan oleh Pihak Kedua.
2. Apabila permohonan pengunduran diri pihak Kedua telah disetujui oleh pihak pertama, maka Pihak
kedua berkewajiban mencari Pengganti Pihak kedua dan membantu proses bimbingan
pengganti sampai waktu yang ditentukan.
3. Dokumen STRTTK Pihak kedua akan dikembalikan apabila pengganti sudah mendapatkan dokumen
perijinan.
4. Jangka waktu berakhirnya perjanjian ini adalah tanggal 10 September 2020. Dan dapat diperpanjang
atau diperbarui berdasarkan kesepakatan Para Pihak.
Materai
6000
(…………………………….….) (……………………………….)