Pada hari ini, Senin, tanggal empat, bulan satu, tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, yang bertanda
OH
tangan di bawah ini:
1. Nama : Amin
Jabatan : Manager
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat
Bertindak untuk dan atas nama PT. FORSA yang bergerak
dalam bidang pemberdayaan manusia dan beralamat di
Jl. SMA no. 05 Kedoya, Jakarta Barat, slanjutnya disebut
sebagai Pihak Pertama.
NT
2. Nama : Budi
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 1 Oktober 1987
Alamat : Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08,
Jakarta Pusat
Nomor passport : xxx/xxx/xxx
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
CO
OH
(2) Jangka waktu tersebut dapat diperpanjang atau diperpendek
atas pertimbangan Pihak Pertama berdasarkan rekomen-
dasi tertulis dari Perusahaan.
Dalam hal demikian, Pihak Kedua tidak berhak menolak
ataupun menuntut ganti rugi berupa apa pun baik dari Pihak
Pertama maupun dari Perusahaan.
Pasal 2: Kesanggupan Pihak Kedua
NT
(1) Setelah Pihak Kedua menyelesaikan Program Magang ter-
sebut, maka atas permintaan Pihak Pertama, Pihak Kedua
wajib dan karenanya dengan ini berjanji dan mengikat
diri untuk bekerja sebagai karyawan pada Pihak Pertama
di tempat yang ditunjuk oleh Pihak Pertama dengan
kesepakatan kerja untuk waktu tertentu yang dibuat sesuai
dengan Perjanjian Kerja Induk yang telah diketahui oleh
CO
OH
Kedua diterima sebagai peserta magang.
Pasal 5: Kewajiban Pihak Kedua
1. Pihak Kedua wajib menaati dengan sepenuhnya seluruh ke-
tentuan dalam perjanjian magang ini, berikut semua per-
aturan magang maupun peraturan perusahaan.
2. Pihak Kedua harus menaati semua instruksi magang yang
wajar dari atasan yang membawahi dan menangani pelaksa-
NT
naan magang.
Pasal 6: Akhir Masa Magang
Pihak Pertama dapat mengakhiri masa magang terhadap
Pihak Kedua setiap saat, tanpa kompensasi dalam bentuk apa
pun juga, kecuali pengangkutan kembali ke tempat Pihak Ke-
dua diterima sebagai pesertra magang apabila Pihak Kedua
telah melakukan pelanggaran berat.
CO
OH
berlaku ketentuan dari peraturan Perusahaan di mana Pihak
Kedua ditempatkan, sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan ketenagakerjaan yang berlaku baik itu di Indonesia
maupun di negara setempat.
Pasal 9: Penutup
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah
pihak dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak
NT
manapun, yang diketahui Departemen Tenaga Kerja RI dan
berlaku sejak tanggal keberangkatan ke tempat magang dan
berakhir setelah selesai masa magang.
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
Amin Budi
PT FORSA Peserta Magang
CO
Pada hari ini tanggal empat bulan satu tahun dua ribu
sepuluh (04-01-2010) telah terjadi perjanjian usaha oleh dan
antara:
1. Amin; beralamat di Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta
Barat, selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Pihak Pertama adalah pemegang izin dari pompa bensin di
Bekasi yang dikenal sebagai pompa bensin PETROL
OH
di atas kepada Pihak Kedua, yang menerima baik penyerahan
pelaksanaan operasional itu.
Pasal 2: Kewajiban Pihak Kedua
Tugas dan tanggung jawab Pihak Kedua, antara lain:
a. Untuk menjalankan dengan cermat atas ongkos mereka
sendiri, semua peraturan yang ditetapkan oleh atau dari
pihak resmi dan/atau oleh atau dari pihak yang mempunyai
NT
pompa, dengan kewajiban menjamin bahwa Pihak Kedua
tentang satu dan lain hal tidak akan mendapat teguran atau
tuntutan.
b. Untuk mengangkat dan membelanjai sendiri pekerja-
pekerja dan pegawai-pegawai yang diperlukan supaya
pompa tersebut dapat diusahakan sebaik-baiknya, pada
waktu pompa itu harus melayani publik, juga untuk segala
CO
OH
janjian ini, dan dalam hal itu hanya terjadinya sesuatu
pelanggaran dari kewajiban itu saja akan merupakan bukti
cukup tentang kesalahannya.
Pasal 5: Keuntungan
1. Pihak Pertama berhak mendapatkan keuntungan dari
seluruh hasil penjualan bahan bakar dan semua barang yang
dijual di pompa bensin oleh Pihak Kedua.
NT
2. Besarnya keuntungan dari penjualan yang diperoleh oleh
Pihak Pertama adalah 10% (sepuluh persen) dari ke-
untungan bersih.
Pasal 6: Pembayaran
Hak Pihak Pertama harus dibayarkan oleh Pihak Kedua
dan diterima oleh Pihak Pertama selambat-lambatnya pada
tanggal 5 setiap bulannya.
CO
Pasal 7: Denda
Segala keterlambatan pembayaran yang disebabkan oleh
kelalaian Pihak Kedua akan dikenai denda sebesar 1% (satu
persen) dari jumlah yang seharusnya dibayarkan pada bulan
tersebut dikalikan jumlah hari keterlambatan.
Pasal 8: Kerugian
Segala kerugian akibat pengelolaan pompa bensin tersebut
ditanggung oleh Pihak Kedua sendiri. Pihak Pertama di-
bebaskan dari ganti rugi akibat kerugian tersebut.
Pasal 9 : Force Majeure
1. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, Pihak Pertama
OH
disebabkan oleh keadaan di luar kemampuan manusia.
Pasal 10 : Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan terkait dengan perjanjian ini,
para pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara
musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila penyelesaian dengan cara musyawarah tidak men-
capai kata sepakat, para pihak sepakat untuk menyelesai-
NT
kannya melalui jalur hukum.
Pasal 6: Domisili
Pihak-pihak memilih tempat kediaman yang tetap dan um-
um mengenai pelaksanaan dan segala akibat perjanjian ini, yakni
di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta Barat.
Pasal 7: Penutup
CO
Saksi-saksi:
1. Siti
2. Rudi
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, yang bertanda
tangan di bawah ini:
1. Amin, beralamat di Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta
Barat. Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. Budi, Direktur, beralamat di Jl. Petojo No. 08, Jakarta Pusat,
OH
bertindak untuk dan atas nama Mega Permai Real Estate
yang berlokasi di Jl. Petojo Raya No. 15-20, Jakarta Pusat,
telp/fax. : (021) xxx/xxx-xxxx / (021) xxx-xxxx. Selanjutnya
disebut Pihak Kedua.
OH
seorang pembeli yang sesudah itu mengadakan pengikatan
jual beli atau perjanjian jual beli atas properti tersebut. Pihak
Kedua akan menerima setengah dari pembayaran komisi yang
seharusnya diterima, jika Pihak Pertama menarik kembali hak
eksklusif untuk menjual properti tersebut. Komisi yang sudah
dibayarkan tidak bisa diminta kembali oleh Pihak Pertama
dengan alasan apa pun.
Pasal 4
NT
Pihak Pertama dengan ini menjamin bahwa:
a. Pihak Pertama adalah pemilik satu-satunya yang berhak
atas bangunan tersebut.
b. Pada saat ini tidak sedang terikat kepada agen lainnya,
dalam hal menyerahkan hak eksklusif untuk menjual atau
yang lain.
CO
Pasal 5
Pihak Kedua memberikan wewenang kepada Pihak Per-
tama untuk mengeluarkan biaya iklan dan promosi sampai
jumlah Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) ada atau tidak
ada jual beli, sampai habis masa hak eksklusif atau ditariknya
kembali hak eksklusif tersebut sebelum waktunya.
Pasal 6
Pihak Pertama dengan ini memberikan izin kepada Pihak
Kedua untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. memasuki dan memperlihatkan properti tersebut pada
para peminat pada saat yang wajar dan setelah mem-
beritahukan terlebih dahulu kepada Pihak Pertama.
OH
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagal-
kan terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khusus-
nya di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang
disebabkan oleh keadaan di luar kemampuan manusia.
Pasal 8
Para pihak sepakat untuk menyelesaikan setiap per-
NT
selisihan yang terjadi terkait dengan perjanjian ini dengan cara
musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat
tidak tercapai, para pihak sepakat untuk menyelesaikannya
secara hukum. Untuk itu, para pihak memilih domisili hukum
yang tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Pasal 9
CO
Pada hari ini, tanggal empat bulan satu tahun dua ribu
sepuluh (04-01-2010) di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah
ini:
1. Amin, bertempat tinggal di Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10,
Jakarta Barat. Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. Budi, bertempat tinggal di Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08,
OH
Jakarta Pusat. Selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Menerangkan secara bersama-sama, dengan ini telah meng-
adakan persetujuan sebagai berikut.
Pasal 1
Pihak Pertama mengizinkan kepada Pihak Kedua, untuk
mendirikan bangunan atau bangunan-bangunan di atas tanah
kepunyaan Pihak Pertama, yaitu persil-persil hak xxx No. xx
NT
Verponding xxx terletak di Jakarta Jl. Petojo RT 03 RW 04 No.
15, dengan batas-batas sebagai berikut:
sebelah utara : TK Petojo Prima
sebelah timur : Jalan Petojo
sebelah selatan : Rumah Bapak Ikhsan
sebelah barat : Rumah Bapak Imam
dengan ketentuan bahwa segala biaya dan ongkos untuk
CO
OH
Pihak Pertama menjamin bahwa:
a. Pihak Pertama adalah pemilik satu-satunya yang berhak
atas tanah tempat pembangunan yang dilakukan oleh Pihak
Kedua tersebut.
b. Tanah tersebut tidak dijaminkan atau digadaikan untuk
pelunasan suatu hutang.
Pasal 6
NT
Perjanjian ini akan batal dan berakhir, apabila dalam waktu
3 bulan sejak penanda tanganan perjanjian ini, Pihak Kedua
tidak berhasil sama sekali untuk menjalankan usaha-usaha
pembangunan di lokasi tanah tersebut. Dalam hal yang demikian
maka dengan lampaunya waktu tersebut saja pembatalan perjanjian
ini sudah terjadi, tidak lagi memerlukan perantaraan Hakim
atau tindakan sesuatu dari Pihak Pertama, dan segala tindakan
CO
OH
Apabila terjadi perselisihan terkait dengan perjanjian ini,
para pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah
untuk mufakat. Apabila cara musyawarah tidak menghasilkan
mufakat, para pihak sepakat menyelesaikannya secara hukum.
Dalam hal ini, pihak-pihak memilih domisili yang tidak berubah
di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta Barat.
Pasal 10
NT
Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua)
dengan materai cukup, ditanda tangani oleh kedua belah pihak
dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani dan tanpa paksaan
dari pihak manapun.
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
Amin Budi
CO
Saksi-saksi:
1. Siti 2. Rudi
Pada hari ini, tanggal empat bulan satu tahun dua ribu
sepuluh (04-01-2010) di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah
ini:
1. Amin, bertempat tinggal di Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10
Jakarta Barat, bertindak bagi dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut Pihak Pertama
OH
Perjanjian Kredit/Pengakuan Utang yang telah ada di antaranya
tetapi tidak terbatas pada Perjanjian Kredit/Pengakuan Utang
Nomor xx tanggal xxx dibuat di hadapan notaris atau Perjanjian
Kredit/Pengakuan Utang yang kemudian diadakan dengan Bank,
atau setiap perpanjangannya, penambahannya, perubahannya,
serta penggantiannya kemudian, baik untuk jumlah pokok dari
utang ataupun bunga, bunga denda, pajak-pajak, ongkos-ongkos,
beban-beban, dan lain-lain jumlah termasuk biaya-biaya dan
NT
ongkos-ongkos yang wajib dibayar kepada kuasa Bank untuk
memperoleh jumlah-jumlah yang terutang (selanjutnya akan
disebut Utang) dan untuk memperkuat tagihan-tagihan utang
terhadap Peminjam, Penjamin dengan ini memberikan jaminan
dalam gadai kepada Bank dan Bank dengan ini menerima
jaminan gadai tersebut di atas dari Penjamin, yaitu:
Dana-dana yang tersimpan di dalam rekening deposito
CO
OH
benar-benar haknya Penjamin semata-mata, bebas dari sitaan,
tidak digadaikan, atau dipertanggungkan secara apa pun juga
kepada orang/pihak lain terlebih dahulu, tidak tersangkut dalam
suatu perkara atau sengketa dan oleh karenanya Bank dibebas-
kan oleh Penjamin dari segala tuntutan apa pun juga dari pihak
lain mengenai tagihan-tagihan yang diberikan sebagai jaminan
dengan pemberian jaminan ini.
Pasal 3
NT
Penjamin setuju bahwa Bank berwenang menentukan ter-
jadinya pelanggaran/kealpaan Peminjam menurut Perjanjian
Kredit/Pengakuan utang.
Pasal 4
Bank Pemegang Dana karenanya dibebaskan untuk meng-
adakan pemeriksaan sendiri lebih lanjut, baik mengenai benar-
CO
OH
secara resmi atau dengan jalan lain kepada Bank Pemegang
Dana dan pihak ketiga lain yang berkepentingan;
2. Memperpanjang, menagih, mengambil dan menerima
seluruh jumlah pokok Dana Deposito maupun bunganya
dan menjalankan hak-hak yang berdasarkan Dana Deposito
dapat dijalankan Penjamin, baik di dalam maupun di luar
pengadilan, memberikan tanda penerimaan yang sah dan
menggunakan jumlah itu untuk membayar kembali utang-
NT
utang Peminjam kepada Bank serta mengambil semua
tindakan yang dianggap perlu oleh Bank guna menjalankan
haknya tanpa terkecuali, dengan ketentuan bahwa Bank
tidak akan menggunakan kuasa tersebut selama Peminjam
mem-bayar dan/atau memenuhi semua ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian Kredit sebagaimana mestinya.
3. Mengurus perpanjangan/pembaharuan Dana Deposito se-
CO
OH
kan dari Perjanjian Kredit/Pengakuan Utang.
Pasal 9
Mengenai pemberian jaminan ini dan segala akibatnya serta
pelaksanaannya, Penjamin memilih tempat tinggal tetap dan
seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Barat.
Pasal 10
Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua)
NT
bermaterai cukup, dan ditandatangani oleh kedua belah pihak
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun.
Pada hari ini, tanggal empat bulan satu tahun dua ribu
sepuluh (04-01-2010) di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah
ini:
1. PT. FORSA, badan hukum berkedudukan di Jl. Jaya No.
15, Jakarta Barat, dalam hal ini diwakili oleh Amin, selaku
Direktur Utama dan untuk melakukan tindakan ini telah
mendapat persetujuan dari Budi, Direktur, dan Cindy,
OH
Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Pemberian Kredit
Usaha Kecil No. xxxx tanggal xxxx antara PT. Bank Konomi dan
PT. FORKIT.
Sekarang oleh karena itu Penjamin menerangkan bahwa
untuk menjamin pembayaran kembali lunas dan tertib serta se-
bagaimana mestinya atas seluruh jumlah utang dari yang ber-
utang tersebut ditambah bunga-bunga, biaya-biaya penagihan
dan pengadilan, dan lain-lain biaya yang wajib dibayar oleh
NT
Yang Berutang kepada PT. Bank Konomi (yang selanjutnya
disebut Bank), berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Pemberian
Kredit Usaha Kecil Nomor xxx tanggal xxxx beserta perubahan,
penambahan dan penggantiannya yang tidak melebihi jumlah
sebesar Rp 2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah), maka
Penjamin dengan ini menjamin dan karena itu berjanji dan
mengikat diri terhadap PT. Bank Konomi, berkedudukan
CO
di Jl. Petojo Raya No. 20, untuk dan atas permintaan dari
Bank kepada Penjamin, membayar dengan segera dan secara
sekaligus lunas semua jumlah uang yang sekarang atau pada
suatu waktu nanti terutang dan wajib dibayar oleh Yang
Berutang kepada PT. Bank Konomi terutama berdasar-
kan atau sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian
Kredit Usaha Kecil yang telah dan/atau akan dibuat kemudian
beserta perubahan, penambahan atau penggantiannya.
Penjamin selanjutnya dengan tegas menyatakan:
Pasal 1
Bahwa jaminan ini diberikan oleh Penjamin kepada dan
untuk kepentingan Bank dengan melepaskan segala hak-hak
OH
baik mengenai jenis maupun jumlah yang bersangkutan dengan
apa yang terutang oleh Yang Berutang pada Bank.
Pasal 3
Penjamin membayar jumlah uang yang termasuk di pasal 2
tersebut di atas kepada Bank dan mengakuinya sebagai utang-
nya sendiri atas penagihan pertama Bank tanpa diperlukan
suatu teguran atau pernyataan lalai terlebih dahulu, jika Bank
memberitahukan kewajiban-kewajiban terhadap Bank.
NT
Pasal 4
Penjamin melepaskan haknya untuk meminta kepada Bank
guna mengeksekusi barang-barang jaminan lainnya terlebih
dahulu sebelum kewajiban-kewajibannya berdasarkan pe-
nangguhan/penjaminan utang ini dilaksanakan.
Dengan demikian jika Yang Berutang tidak melunasi utang-
CO
OH
Pemberian Jaminan ini.
Pasal 7
Mengenai segala akibat hukum yang timbul dari Surat/Akta
ini, kedua belah pihak memilih tempat tinggal yang tetap di
Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Pasal 8
Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua),
NT
bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh para pihak dalam
keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani dan tanpa paksaan dari
pihak manapun.
Yang Berutang, Penanggung/Penjamin
PT. FORKIT PT. FORSA
Dedi Amin
(Direktur Utama) (Direktur Utama)
CO
Menyetujui Menyetujui
PT. FORKIT PT. FORSA
Edy (Komisaris) Budi (Direktur)
Cindy (Komisaris)
Yang menerima pemberian tanggungan
PT. Bank Konomi
Siti (Presiden Direktur) Rudi (Direktur)
Pada hari ini, tanggal empat bulan satu tahun dua ribu
sepuluh (04-01-2010) di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah
ini:
I. Amin, Pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta Barat, Jl. Jaya
RT 0 RW 02 No. 10,
dalam hal ini bertindak selaku Ketua dari, demikian ber-
OH
dasarkan ketentuan pasal xxx Anggaran dasarnya sah
mewakili Badan Pengurus, oleh karena itu untuk dan atas
nama Perkumpulan BS, berkedudukan di Jakarta dan ber-
kantor di Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 15, Jakarta Barat.
Selanjutnya disebut Pihak Pertama; dan
II. Budi, Pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta Pusat, Jl.
Petojo RT 03 RW 04 No. 08,
Dalam hal ini bertindak berdasarkan surat kuasa di bawah
NT
tangan tertanggal xxx dari Cindy, selaku pesero pengurus/
Direktur dari, oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal
xxx anggaran dasarnya sah mewakili, demikian untuk dan
atas nama perseroan komanditer CV FORSA, berkedudukan
di Jakarta Pusat dan berkantor di Jl. Petojo No. 20,
Selanjutnya disebut Pihak Kedua.
CO
OH
Pengawasan perbaikan dan pembuatan lapangan tenis
milik Pihak Pertama di kompleks (tanah pekarangan)nya, Jl.
Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat, secara rombongan
dengan sesuatu Pemborong,
(2) Pihak Kedua bersedia melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan uraian sebagai berikut:
a. membantu Pihak Pertama menyelenggarakan pelelangan.
b. membantu Pihak Pertama menentukan harga borongan
NT
kepada pemborong.
c. mengawasi pekerjaan – pelaksanaan supaya sesuai
dengan gambar kerja, uraian dan syarat-syarat pekerjaan
(bestek tertulis) serta risalah penjelasan pekerjaan.
d. mengawasi kelancaran pekerjaan supaya sesuai dengan
rencana kerja yang pekerjaan pelaksanaannya dilaku-
kan oleh Pemborong.
CO
OH
Pertama dikenakan denda/ganti kerugian sebesar 10% (sepuluh
persen) dari besarnya imbalan jasa bagi Pi-hak Kedua tersebut
di atas.
Pasal 4
Pihak Kedua berjanji dan oleh karena itu mengikatkan
diri untuk melakukan tugas kewajibannya tersebut dalam
Pasal 1 di atas sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya dan ber-
tanggung jawab atas pengawasan pekerjaan pelaksanaan-
NT
nya, baik mengenai kuantitas, kualitas, ketetapan waktu, maupun
penyelesaian serta penyerahan pekerjaan-pekerjaan tersebut oleh
Pemborong kepada Pihak Pertama.
Pasal 5
Apabila Pihak Kedua lalai atau tidak/kurang melakukan
tugas pekerjaannya tersebut sebagaimana mestinya, maka
CO
OH
Pengadilan, akan tetapi akan diurus dan diselesaikan/di-
putuskan secara arbitrase (perdamaian) oleh para pendamai.
(2) Tata cara (prosedur) perdamaian itu akan ditetapkan oleh
para pendamai sendiri.
Pasal 8
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua)
dengan materai cukup, ditanda tangani oleh para pihak dalam
keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani dan tanpa paksaan dari
NT
pihak manapun.
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, yang bertanda
tangan di bawah ini:
I. Amin, pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta Barat, Jl. Jaya
RT 01 RW 02 No. 10,
menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku pe-
sero pengurus dengan jabatan Direktur dari dan atas nama
CV FORSA, berkedudukan di Jakarta.
Pemborong utama, selanjutnya akan disebut pula Pihak
Pertama; dan
OH
tekstil dan bangunan-bangunan tambahan serta turutan-
nya di atas sebidang tanah hak guna bangunan kepunyaan
PT. FORKIT tersebut, terletak di Kotamadya Jakarta
Barat, pada Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 20-27, menurut
rencana pekerjaan serta gambar yang dibuat oleh dan di
bawah pengawasan/petunjuk dari biro arsitek Firma Forum
Bersama, berkedudukan di Jakarta.
- Bahwa Pihak Pertama hendak memborongkan lagi pe-
NT
kerjaan tersebut di atas kepada Pihak Kedua.
Para pihak telah bersepakat untuk mengadakan perjanjian
sebagai berikut:
Pasal 1
Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua, yang menerima
tugas dari Pihak Pertama; untuk melaksanakan pekerjaan
CO
OH
(1) Pihak Kedua telah maklum dan memahami semua syarat
dan ketentuan kontrak pemborongan antara Pihak Per-
tama dan PT FORKIT, dan Pihak Kedua berjanji serta
mengikatkan diri untuk mengerjakan bagian dari pekerjaan
itu sesuai perjanjian ini.
(2) Apabila Pihak Kedua, tidak menepati janji tau kewajibannya
tersebut di atas, Pihak Kedua dikenakan denda sebesar Rp
5.000.000,00 (lima juta rupiah) tanpa keharusan didahului
NT
dengan suatu pernyataan kelalaian untuk hal itu.
Pasal 5
Pihak Kedua berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri
untuk melaksanakan pembayaran upah/gaji kepada para karya-
wan yang bersangkutan sesuai dengan apa yang telah dijanjikan
oleh Pihak Pertama kepada mereka itu dan memperlakukan
para karyawan itu sesuai pula dengan Undang-Undang Ketenaga
CO
OH
162 PERJANJIAN PENDIDIKAN
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, yang bertanda
tangan di bawah ini:
1. Nama : Amin
NT
Jabatan : Manager
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10,
Jakarta Barat
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : Cindy
Tempat/Tgl Lahir : Palembang, 3 April 1989
Alamat : Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08,
CO
Jakarta Pusat
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Dengan ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersepakat
untuk mengadakan Perjanjian Pendidikan Awak Kabin/
Pramugari Udara, untuk selanjutnya disebut Perjanjian, dengan
ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
1. Pihak Kedua bersedia untuk dididik oleh Pihak Pertama
sebagaimana Pihak Pertama bersedia mendidik Pihak
Kedua.
2. Selama masa pendidikan Pihak Kedua berkedudukan se-
bagai siswa Pihak Pertama.
OH
2. Jangka waktu pendidikan tersebut dapat diubah oleh Pihak
Pertama sesuai kebutuhan.
Pasal 3
Pihak Pertama akan menanggung biaya Pihak Kedua se-
lama masa pendidikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
Pihak Pertama yang meliputi biaya pendidikan dan biaya peng-
obatan poliklinis.
NT
Pasal 4
1. Pihak Kedua selama mengikuti pendidikan menerima uang
saku dari Pihak Pertama sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta
rupiah) per bulan.
2. Pihak Pertama tidak menyediakan pemondokan dan trans-
portasi kepada Pihak Kedua selama masa pendidikan.
CO
Pasal 5
Pihak Kedua menyatakan bersedia untuk tidak menikah/
hamil selama masa pendidikan dan wajib kerja.
Pasal 6
Dalam hal Pihak Kedua tidak berhasil menamatkan pen-
didikan atau tidak lulus dalam ujian akhir pendidikan karena ke-
adaan atau kejadian di luar kehendak dan kemampuan Pihak
Kedua atau karena sakit lebih dari 1 (satu) minggu berturut-turut,
maka perjanjian ini menjadi batal/gugur dengan sendirinya.
Pasal 7
1. Dalam hal Pihak Kedua tidak berhasil menyelesaikan pen-
didikan karena kesalahan Pihak Kedua melanggar isi per-
OH
keadaan tersebut pada ayat (1) pasal ini.
Pasal 8
1. Pihak Kedua setelah menamatkan pendidikan dan dinyata-
kan lulus oleh Pihak Pertama, diangkat dan ditetapkan se-
bagai Calon Pegawai Pramugari Udara.
2. Pihak Kedua tersebut menyatakan sanggup:
a. Mengikatkan diri bekerja pada Pihak Pertama dengan
NT
wajib kerja untuk jangka waktu 4 (empat) tahun ber-
turut-turut sejak dinyatakan lulus pendidikan.
b. Ditempatkan di mana pun oleh Pihak Pertama.
3. Hubungan kerja antara kedua belah pihak tersebut dalam
ayat (1) pasal ini akan diatur dalam perjanjian tersendiri.
Pasal 9
1. Apabila salah satu atau kedua belah pihak mengalami
CO
OH
kedua belah pihak dalam rangkap 2 (dua), dengan materai cukup,
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan tanpa adanya
tekanan atau paksaan dari pihak lain.
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
Amin Cindy
163
NT
PERJANJIAN WAJIB KERJA
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, yang bertanda-
tangan di bawah ini:
1. Nama : Amin
Jabatan : Manager HRD
CO
OH
berturut-turut terhitung mulai tanggal empat bulan satu
tahun dua ribu sepuluh (04-01-2010) yaitu sejak Pihak
Kedua diangkat sebagai Calon Pegawai Pihak Pertama.
Pasal 2
Kedudukan dan hak-hak Pihak Kedua sebagai Calon Pe-
gawai Pihak Pertama diatur sesuai dengan ketentuan dan per-
aturan yang berlaku pada Pihak Pertama.
NT
Pasal 3
Apabila Pihak Kedua melakukan perjalanan dinas, disama-
kan dengan Pegawai Tetap golongan 5 (lima).
Pasal 4
Kewajiban-kewajiban Pihak Kedua sebagai Calon Pegawai
atau Pegawai Tetap Pihak Pertama meliputi:
1. a. Bekerja keras dengan tertib dan teliti.
CO
OH
Dalam hal Pihak Kedua sebelum masa wajib kerja menurut
perjanjian ini berakhir oleh karena:
1. Mengundurkan diri dan/atau diputuskan hubungan kerja-
nya oleh Pihak Pertama karena kesalahan Pihak Kedua
dan/atau melanggar isi perjanjian ini, maka Pihak Kedua
diwajibkan untuk mengembalikan sekaligus biaya pen-
didikan yang telah dikeluarkan Pihak Pertama sebesar 2
(dua) kali lipat dari seluruh biaya pendidikan yang telah di-
NT
keluarkan Pihak Pertama untuk tiap bulan masa Wajib
Kerja yang belum dijalani. Pengembalian biaya pendidikan
harus dibayarkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
dalam jangka waktu satu bulan terhitung sejak timbulnya
keadaan tersebut dalam butir a ayat (1) pasal ini.
2. Diputuskan hubungan kerjanya oleh Pihak Pertama oleh
sebab dan/atau karena di luar kesalahan Pihak Kedua, maka
CO
OH
dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani tanpa adanya tekanan atau paksaan dari
pihak lain.
Pihak Kesatu, Pihak Kedua,
Amin Cindy
NT
164 PERJANJIAN PENGAKUAN UTANG (1)
Pada hari ini, Senin tanggal empat bulan satu tahun dua ribu
sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta:
Berhadapan dengan saya, Natalia, S.H., notaris di Jakarta,
dengan dihadiri para saksi yang nama-namanya akan disebut
CO
OH
Pasal 1
Utang sebesar Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) ter-
sebut harus dibayar sekaligus lunas oleh Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama dalam tempo tiga bulan terhitung sejak tanggal
pendatanganan akta jual beli antara penghadap Tuan Amin dan
Tuan Budi. Untuk tiap-tiap hari keterlambatan, Pihak Kedua
dikenakan denda sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah) yang
wajib dibayar seketika dan sekaligus.
NT
Pasal 2
Pembayaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 per-
janjian ini harus dilakukan di rumah Pihak Pertama dengan
alamat tersebut di atas dengan menerima kuitansi dari Pihak
Pertama atau wakilnya yang sah, tanpa kompensasi dengan
cara bagaimanapun juga.
CO
Pasal 3
Segala biaya penagihan di luar di hadapan Hakim, ter-
masuk juga biaya juru sita, biaya pengacara yang menurut ke-
biasaan adalah 10% (sepuluh persen) dari jumlah tagihan serta
pula biaya akta ini harus dipikul dan dibayar oleh Pihak Kedua.
Pasal 4
Utang sebesar Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) ter-
sebut, harus dibayar seketika dan sekaligus jika :
a. PT. FORSA tersebut bubar atau dibubarkan atau jatuh
pailit.
b. atas harta benda perseroan terbatas PT. FORSA tersebut
ditaruh penyitaan atau mundur sedemikian rupa sehingga
OH
beralamay di Jl. Cakung RT 05 RW 06 No. 20, Jakarta Timur;
Para penghadap, Tuan Dedi tetapi sekarang menurut ke-
terangannya untuk dirinya sendiri dan Ny. Cindy, telah me-
ngetahui pengakuan utang sebagaimana diuraikan di atas, dan
dengan ini menyatakan mengikat diri masing-masing secara
tanggung menanggung sebagai penjamin (borg) terhadap Pihak
Kedua, untuk dan atas penagihan pertama dari Pihak Per-
tama, membayar apa yang harus dibayar oleh Pihak Kedua
NT
kepada Pihak Pertama karena utang tersebut, baik yang me-
rupakan utang pokok, denda maupun ongkos-ongkos.
Pengikatan sebagai penjamin ini, menurut keterangan para
penghadap Tuan Dedi dan Ny. Cindy dilakukan dengan me-
lepaskan hak-hak dan hak-hak istimewa yang diberikan oleh
undang-undang kepada para penjamin, terutama :
CO
OH
keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun.
Amin (Pihak Pertama) ........................
Budi (Pihak Kedua) ........................
Tuan Dedi (Penjamin) ........................
Ny. Cindy (Penjamin) ........................
Natalia, S.H. (Notaris) ........................
Tuan Rudi (Saksi) ........................
NT
Ny. Siti (Saksi) ........................
Pada hari ini, Senin, tanggal empat, bulan satu, tahun dua
CO
OH
Pasal 2
Dengan ini, maka Pihak Kedua menerangkan telah me-
nerima pengakuan utang oleh Pihak Pertama.
Pasal 3
Pihak Pertama membayar bersama-sama dengan pem-
bayaran bunga, cicilan dari utang pokok sebesar Rp 2.000.000,00
(dua juta rupiah).
NT
Pasal 4
Pihak Kedua berhak menagih utang tersebut seluruhnya
atau sisanya dan surat peringatan dengan juru sita atau surat
seperti itu tidak diperlukan lagi dalam hal-hal sebagai berikut:
a. Bunga dan cicilan tidak dibayar pada waktunya.
b. Pihak Pertama jatuh pailit, ditaruh di bawah pengampuan
CO
atau meninggal.
c. Barang-barang Pihak Pertama disita pihak lain, baik untuk
sebagian maupun seluruhnya.
d. Maskapai asuransi jiwa yang akan disebut di bawah ini jatuh
pailit, atau izin usahanya dicabut atau Pihak Pertama tidak
membayar premi asuransi atau tidak memenuhi salah satu
peraturan dari polis asuransi sebagaimana mestinya.
Pasal 5
Semua biaya yang berkenaan dengan perjanjian ini, ter-
masuk pula biaya yang dikeluarkan Pihak Kedua untuk men-
jalankan haknya berdasarkan perjanjian ini, seluruhnya dipikul
dan harus dibayar oleh Pihak Kedua sendiri.
OH
berjanji dan mengikat diri untuk membayarkan kepada
Pihak Pertama, bilamana Pihak Pertama mencapai usia 65
tahun atau kepada ahli warisnya atau istri Pihak Pertama,
bilamana Pihak Pertama meninggal sebelum mencapai usia
65 tahun, sejumlah uang Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima
juta rupiah).
2. Polis tersebut telah diserahkan oleh Pihak Pertama kepada
Pihak Kedua sebelum perjanjian ini ditandatangani, dan
NT
untuk penerimaan polis tersebut, Pihak Kedua dengan
perjanjian ini membuktikan tanda penerimaannya.
Pasal 7
Mengenai pemberian jaminan gadai tersebut, para pihak
sepakat untuk menetapkan aturan sebagai berikut:
1. Selama utang pokok, bunga dan segala sesuatu yang harus
CO
OH
bayarkannya kepada Pihak Pertama.
Bila ternyata jumlah itu belum cukup, Pihak Pertama tetap
berkewajiban untuk melunaskan utang yang masih tersisa.
3. Pihak Pertama berjanji dan mengikat diri untuk mem-
bayar premi asuransi tersebut pada waktunya, dan me-
nyerahkan kuitansi pembayaran premi dalam waktu tiga
hari setelah pembayaran kepada Pihak Kedua.
4. Bilamana Pihak Pertama lalai untuk melakukan pem-
NT
bayaran yang dimaksud dalam sub 3, Pihak Kedua berhak
untuk membayarnya, dan Pihak Pertama harus segera
membayar kepada Pihak Kedua jumlah premi yang telah
dibayar oleh Pihak Kedua.
5. Bilamana Pihak Pertama tidak memenuhi sesuatu ke-
tentuan dalam perjanjian ini, maka Pihak Kedua berhak dan
dengan ini diberi kuasa mutlak oleh Pihak Pertama untuk
CO
OH
1. Rudi 2. Siti
Pada hari ini, Senin, tanggal empat, bulan satu, tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, telah diadakan
NT
perjanjian oleh dan antara:
1. PT. FORSA, beralamat di Jl. Jaya Raya No. 15, Jakarta Barat,
dalam hal ini diwakili oleh Amin, dalam jabatannya sebagai
Direktur Utama. Selanjutnya disebut Kreditur.
2. Budi, beralamat di Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08, Jakarta
Pusat, pemegang KTP No. xxxx. Dalam hal ini ber-
tindak atas nama Perorangan. Selanjutnya disebut Debitur.
CO
OH
satu tahun dua ribu sepuluh (04-01-2010) hingga tanggal
tiga bulan satu tahun dua ribu tiga belas (03-01-2013)
- Bunga 10% (sepuluh persen) per tahun
- Besar angsuran per bulan Rp 700.000,00 (tujuh ratus ribu
rupiah) dan harus dibayar selambat-lambatnya pada setiap
tanggal 15 (lima belas) setiap bulannya.
- Bahwa untuk menjamin ketepatan pembayaran kembali
pinjaman Debitur kepada Kreditur sesuai dengan perjanjian
NT
ini, Debitur dengan ini menyerahkan hak miliknya atas
kendaraan secara Fiducia dan Kreditor menerima baik pe-
nyerahan hak milik secara Fiducia atas kendaraan tersebut.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Debitur dengan ini
mengakui telah berutang atau telah menerima fasilitas pin-
jaman dari Pihak Kreditur sebesar Utang Pokok ditambah
bunga dan biaya-biaya lain dan setuju serta tunduk pada se-
CO
Saksi
1. Siti 2. Rudi
Pada hari ini, Senin, tanggal empat, bulan satu, tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, telah terjadi
perjanjian oleh dan antara:
1. PT. Bank FORSA, berkedudukan di Jl. Jaya Raya No. 15,
Jakarta Barat (selanjutnya disebut PT. FORSA) yang dalam
hal ini diwakili oleh Direktur Utamanya, yaitu Amin,
OH
pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta Barat, Jl. Jaya RT
01 RW 02 No. 10; dan
2. PT. Bank FORKIT, berkedudukan di Jl. Petojo Raya
No. 15, Jakarta Pusat (selanjutnya secara singkat disebut
PT. FORKIT) yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur
Utamanya, yaitu Budi, pengusaha, bertempat tinggal di
Jakarta Pusat, Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08, telah dibuat
Penggabungan Usaha (Merger) sebagai berikut:
NT
Pasal 1
Merger ini dilakukan dengan didasarkan pada:
- Keputusan Rapat Umum Luar Biasa para pemegang saham
PT. FORSA pada tanggal xxxx; dan
- Keputusan Rapat Umum Luar Biasa para pemegang saham
PT. FORKIT pada tanggal xxxx. yang risalahnya telah
dibuat oleh Dedi, S.H., notaris di Jakarta berturut-turut
CO
OH
FORKIT dengan nilai nominal sebagaimana telah disetujui
bersama oleh kedua perseroan tersebut, yaitu 5 saham
sejumlah harga Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
Pasal 3
PT. FORSA dan PT. FORKIT telah bersepakat bahwa
dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan, peraturan-
peraturan dan undang-undang yang berlaku pada dasarnya
(prinsipnya) para karyawan PT. FORKIT akan disalurkan ke
NT
dalam dan menjadi karyawan PT. FORSA.
Pasal 4
PT. FORSA dan PT. FORKIT telah bersepakat pula,
bahwa semua nasabah, baik debet maupun kredit dari
PT Forum Kita akan menjadi nasabah PT Forum Sahabat.
Pasal 5
CO
OH
- Komisaris Utama : xxxx
- Komisaris I : xxxx
- Komisaris II : xxxx
Pasal 9
Tentang perjanjian ini PT. FORSA dan PT. FORKIT
memilih domisili tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
NT
Pasal10
Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan
dibubuhi dengan materai cukup. Perjanjian ini ditandatangani
oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
PT. FORSA PT. FORKIT
Amin Budi
CO
Pada hari ini, Senin, tanggal empat, bulan satu, tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, telah terjadi
perjanjian oleh dan antara:
1. Amin, beralamat di Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta
Barat, dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan se-
bagai yang memperoleh hak daripada Budi, tinggal di Jakarta
Pusat, Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08.
OH
dasar yang dilekatkan pada surat perjanjian ini dan telah
ditandatangani pula oleh para pihak-pihak) menimbulkan
perselisihan di antara mereka.
2. Sebagai akibat daripada perselisihan paham ini, telah diaju-
kan perkara-perkara di muka Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat, antara lain berakhir dengan keputusan No. xxx
tertanggal xxxx, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, No. xxx
tertanggal xxxx, Mahkamah Agung tertanggal xxxx register
No. xxx
NT
3. Menurut keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
xxx tersebut, yang kemudian dikuatkan dan diperintahkan
pelaksanaannya oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
diputuskan dengan keputusan yang sudah mempunyai
kekuatan hukum tetap:
- Bahwa pihak-pihak yang menandatangani surat
perjanjian ini, beserta Amin, sebagai pengganti
CO
OH
bagai lampiran dan ditandatangani pula oleh semua pihak.
2. Kepada Cindy, diberikan :
Pekarangan pada gambar dasar terlampir dengan ditandai
kata Cindy, sebesar kurang lebih 135m2 (seratus tiga puluh
lima meter persegi), dengan batas-batas sebagaimana ter-
tulis pada lampiran.
Pekarangan tersebut disewa oleh orang-orang yang tercatat
pada daftar yang dilekatkan pada surat perjanjian ini se-
NT
bagai lampiran dan ditandatangani pula oleh semua pihak.
3. Kepada Pihak Dedi, diberikan :
Pekarangan yang ada pada gambar dasar terlampir dan
ditandai dengan kata Dedi, sebesar kurang lebih 135 m2
(seratus tiga puluh lima meter persegi), dengan batas-batas
sebagaimana tertulis pada lampiran.
Pekarangan tersebut disewa oleh orang-orang yang tercatat
CO
PERJANJIAN PERDAMAIAN
169
OH
Pada hari ini, Senin, tanggal empat, bulan satu, tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), terjadi perjanjian oleh dan antara:
1. Amin, S.H., pengacara di Jakarta Barat, Jl. Jaya RT 01 RW
02 No. 10, dalam hal ini menurut Surat Kuasa tertanggal
xxxx, bertindak sebagai kuasa dari Budi, pedagang, ber-
alamat di Jakarta Pusat, Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08,
selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Cindy, S.H., pengacara di Jakarta Timur, Jl. Cakung RT
NT
05 RW 06 No. 20, dalam hal ini menurut Surat Kuasa ter-
tanggal xxxx, bertindak sebagai kuasa dari Dedi, pedagang,
tinggal di Jakarta Selatan, Jl. Damai RT 07 RW 08 No. 22,
selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Bahwa mereka ingin mengakhiri dengan damai (dading)
perkara yang diajukan oleh Pihak Kedua terhadap Pihak
Pertama dengan surat gugatannya tertanggal xxxx di hadapan
CO
OH
Kedua melepaskan tuntutannya.
3. Pihak Kedua memberikan pada Pihak Pertama, auto merek
FORSA Sedan tahun 2005 Motor No. xx Chasis No. xx
Polisi No. xx Surat Kuitansinya tanggal xxxx.
4. Bahwa kedua belah pihak bersama ini saling melepaskan
segala tuntutan mereka bertalian dengan perhubungan itu.
5. Bahwa Pihak Kedua mengikat dirinya untuk mencabut
perkara tersebut pada hari sidang Pengadilan Negeri Per-
NT
tama yang akan datang, sedangkan Pihak Pertama dengan
ini menyatakan tidak keberatan terhadap pencabutan itu.
Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap dan
berlaku juga sebagai kuitansi. Ditandatangani oleh kedua belah
pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa
paksaan dari pihak manapun.
CO
OH
oleh kedua belah pihak dan/atau perjanjian-perjanjian
lainnya yang bersangkutan;
- Bahwa kredit tersebut berakhir tanggal tiga bulan satu tahun
dua ribu sepuluh (03-01-2010).
- Bahwa atas permohonan nasabah, Bank setuju untuk mem-
perpanjang masa kredit tersebut dengan 3 (tiga) bulan lagi.
Sehubungan dengan hal-hal yang telah diuraikan di atas,
para pihak telah bersetuju untuk dan dengan ini membuat
NT
suatu perjanjian dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Kedua belah pihak telah bersetuju untuk memperpanjang
masa fasilitas kredit yang telah diberikan oleh Bank kepada
Nasabah dengan Perjanjian Membuka Kredit (PMK) tanggal
xxx nomor xxx tersebut dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan lagi,
CO
OH
Bank FORSA Nasabah
Saksi-saksi
1. Rudi 2. Siti
NT
171 PERJANJIAN MENDIRIKAN
KANTOR PENGACARA
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta.
Berhadapan di hadapan saya, Natalia, S.H., notaris di Jakarta.
CO
OH
a. seluruh tenaga, waktu, dan kecakapannya.
b. relasi, langganan, dan goodwill.
c. segala tagihan, honorarium berkenaan dengan perkara-
perkara yang telah selesai atau sedang berjalan yang
pada hari itu belum dibayar.
d. uang tunai, uang dalam Bank, yang pada hari ini
dikuasai oleh masing-masing teman serikat dan yang
telah diterimanya, sebagai voorschot atau untuk tujuan
NT
apa pun juga guna kepentingan pihak ketiga.
e. hak milik atas mesin-mesin kantor dan alat-alat kantor
lainnya yang terdapat pada hari ini serta pula buku-buku
mengenai administrasi dalam arti kata seluas-luasnya,
seperti ternyata dalam daftar yang setelah dibubuhi
meterai dan ditandatangani oleh para penghadap, saksi-
saksi dan saya, notaris, dilekatkan pada minuta akta ini.
CO
OH
Pasal 5
1. Para teman serikat dilarang menerima sesuatu jabatan atau
melakukan suatu pekerjaan atau turut serta dalam suatu
perusahaan baik langsung maupun tidak langsung.
2. Ketentuan dalam ayat (1) tidak berlaku bilamana hal itu
tidak merugikan kepentingan atau kelancaran perusahaan
atau diperoleh persetujuan teman serikat lainnya.
3. Bilamana seorang teman serikat dengan persetujuan teman
NT
serikat lainnya menerima suatu jabatan (pekerjaan), maka
semua penerimaan dan pengeluaran berkenaan dengan pe-
kerjaan itu adalah untuk dipikul oleh perserikatan kecuali
bila teman serikat mengadakan perjanjian yang berlainan.
Pasal 6
Pembagian pekerjaan dalam perserikatan akan diatur oleh
CO
OH
Bilamana seorang teman serikat jatuh sakit maka teman
serikat lainnya mengambil alih tugas dari teman serikat yang
jatuh sakit dengan tanpa bantuan pihak ketiga.
Bilamana teman serikat lainnya tidak dapat menjalankan
tugasnya selama 3 (tiga) bulan lamanya, maka sesudah 3 (tiga)
bulan itu bagiannya dalam keuntungan akan dikurangi 50%
(lima puluh persen) untuk bagian mana akan menjadi hak dari
NT
teman serikat lainnya.
Pasal 12
Perserikatan ini berakhir :
a. Dengan memberitahukan oleh teman serikat lainnya me-
nurut dalam ketentuannya Pasal 2 akta ini.
b. Bilamana salah seorang teman serikat meninggal dunia,
jatuh pailit atau tidak berhak lagi mengurus dan menguasai
CO
harta kekayaannya.
c. Bilamana salah satu teman serikat dicabut izin praktiknya.
Pasal 13
Bilamana perserikatan ini oleh sebab apa pun juga berakhir
maka harta kekayaan perserikatan akan dibagi oleh masing-
masing teman serikat yang akan mengambil lebih dahulu
barang-barang yang dimasukkan dalam perserikatan.
Pasal 14
Segala perselisihan di antara para teman serikat mengenai
perserikatan ini akan diajukan kepada pengurus Organisasi
Advokat untuk dimintai pendapatnya yang mengikat dan para
teman serikat akan tunduk pada pendapatnya itu tanpa syarat.
OH
Tuan Amin Tuan Budi Natalia, S.H.
Pada hari ini Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, yang bertanda
NT
tangan di bawah ini:
Nama : Amin
Usia : 45 tahun
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat
Selanjutnya disebut Penanggung.
Dengan ini berjanji dan mengikat diri sebagai Penanggung
CO
OH
2. bahwa apabila menurut pemberitahuan Bank, Yang Ber-
utang secara bagaimanapun juga tidak memenuhi ke-
wajiban-kewajibannya terhadap Bank, penanggung atas per-
mintaan pertama dari Bank, tanpa diperlukannya suatu
peringatan atau teguran terlebih dahulu, baik terhadap
Yang Berutang, yaitu segala utang-utang dari Yang Ber-
utang (termasuk juga bunga, provisi, denda, dan biaya-
biaya lainnya, yang ditimbulkan oleh utang tersebut) yang
NT
timbul karena kredit yang diberikan oleh Bank kepada
Yang Berutang sebagaimana tercantum dalam akta
Perjanjian tersebut di atas terhadap pemberitahuan ini
oleh penanggung hanya dapat dilakukan setelah melakukan
pembayaran disertai dengan syarat-syarat untuk memper-
tahankan hak-haknya;
3. bahwa Bank juga tanpa pengetahuan dan persetujuan pe-
CO
OH
bulan diberi hak untuk menagih setiap ahli waris dari yang
meninggal dunia itu siapa saja menurut pilihan Bank supaya
membayar seluruh utangnya, karena utangnya tersebut
adalah suatu perikatan yang tidak dapat dipecah-pecah.
8. bahwa perjanjian dan perikatan ini mulai berlaku pada
tanggal Akta Pertanggungan ini dan akan tetap berlaku
selama pinjaman (kredit) tersebut masih berlangsung dan
belum dilunasi;
NT
9. bahwa dalam hal menanggung ini, juga mengenai pe-
laksanaan peradilannya (gerechtelijke tenuitvoer legging),
penanggung memilih domisili tetap dan umum di kantor
Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta Barat.
Penanggung
Amin
Pada hari ini Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, yang bertanda
tangan di bawah ini:
1. Amin, pengusaha, beralamat di Jakarta Barat, Jl. Jaya RT 01
RW 02 no. 10, selanjutnya disebut Pihak Pertama.
OH
- Bahwa Pihak Kedua memiliki sebuah mobil sedan, merk
Toyota, no. mesin xxxx, no. rangka xxx, no. Polisi B xxxx
MA, buatan Jepang, tahun 1894, sebagaimana diuraikan
dalam Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) no.
xxxx, tanggal xxxx yang bersangkutan, yang oleh para pihak
ditaksir seharga Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
- Bahwa para pihak hendak saling menukarkan kedua barang
tersebut di atas.
NT
Para pihak telah bersepakat untuk dengan ini saling
menukarkan kedua barang tersebut di atas dengan ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1
• Pihak Pertama menerangkan dengan ini menyerahkan da-
lam hak milik kepada Pihak Kedua, sebagaimana Pihak
Kedua menerangkan dengan ini menerima penyerahan da-
CO
lam hak milik dua buah mesin tenun tersebut di atas dari
Pihak Pertama, dan sebaliknya.
• Pihak Kedua menerangkan dengan ini menyerahkan dalam
hak milik kepada Pihak Pertama, sebagaimana Pihak Per-
tama menerangkan dengan ini menerima penyerahan dalam
hak milik sebuah mobil tersebut di atas dari Pihak Kedua.
Pasal 2
Para pihak telah menerima barang penukaran masing-
masing tersebut di atas dalam keadaan sebagaimana ternyata
pada hari ini, yaitu saat terjadinya penyerahan barang-barang
itu, sehingga para pihak yang satu terhadap yang lainnya tidak
menjamin tentang keadaan barang yang saling ditukarkan itu,
baik mengenai cacat yang tampak maupun yang tersembunyi.
OH
Pasal 4
Dengan telah diterimanya barang-barang itu oleh pihak-
pihak yang bersangkutan sebagai mana diterangkan di atas,
maka kedua belah pihak mengenai barang-barang tersebut yang
satu dengan/terhadap yang lainnya dengan ini saling mem-
bebaskan dari tanggung jawab.
Pasal 5
Apabila terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak
NT
berkaitan dengan perjanjian ini, para pihak sepakat untuk
menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mufakat. Bila
cara musyawarah tidak menyelesaikan perselisihan, para pihak
sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum
Pasal 6
Berkaitan dengan penyelesaian hukum bila terjadi per-
CO
OH
Nama : Amin,
Agama : Katholik,
Umur : 52 tahun,
Pekerjaan : Pegawai swasta,
Alamat : Jl. Cakung RT 05 RW 06 No. 20, Jakarta Timur,
yang untuk selanjutnya akan disebut sebagai Tergugat.
Adapun yang menjadi dasar-dasar dan alasan diajukannya
NT
gugatan perceraian adalah sebagai berikut:
1. Pada tanggal delapan, bulan dua belas, tahun seribu sembilan
ratus sembilan puluh, Penggugat dan Tergugat telah me-
langsungkan perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan
Agama Jakarta Pusat, dengan Akta Perkawinan dengan
nomor xxx tertanggal xxxx.
2. Selama melangsungkan perkawinan Penggugat dan Ter-
gugat telah dikaruniai 2 orang anak yaitu: Syifa Aulia, jenis
CO
OH
Berdasarkan uraian diatas, Penggugat memohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan
1. Menerima gugatan Penggugat
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk keseluruhan
3. Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara Peng-
gugat dan Tergugat sebagaimana dalam Akta Perkawinan
No. xx yang tercatat di Kantor Urusan Agama Jakarta Pusat.
4. Menyatakan hak asuh dan pemeliharaan anak berada da-
NT
lam kekuasaan Penggugat
5. Menghukum Tergugat untuk memberikan uang iddah,
nafkah anak sebesar Rp 5.000.000,00 / bulan
6. Membebankan seluruh biaya perkara kepada Tergugat.
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih
Jakarta, tanggal empat bulan satu tahun dua ribu sepuluh
(04-01-2010).
CO
Hormat Penggugat
Cindy
OH
2. Bahwa dalam perjanjian tersebut Tergugat berjanji akan
memberi keuntungan/bunga Rp. 100.000,00 (seratus ribu
rupiah) per bulan kepada Penggugat.
3. Bahwa pembayaran utang beserta bunganya dibayar se-
kaligus sebesar:
Utang Pokok = Rp 15.000.000,00
Bunga/keuntungan = Rp 100.000,00 x 36 bulan
= Rp 3.600.000,00
NT
Jumlah = Rp 15.000.000,00 + Rp 3.600.000,00
= Rp 18.600.000,00
Sehingga Tergugat harus membayar Rp 18.600.000,00
(delapan belas juta enam ratus ribu rupiah) kepada Peng-
gugat.
4. Bahwa setelah jatuh tempo Tergugat harus membayar uang
beserta bunganya terhadap Penggugat.
CO
OH
memberikan putusan sebagai berikut:
PRIMAIR:
• Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.
• Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar
Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) setiap harinya apabila
Tergugat lalai menjalankan isi putusan.
• menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materil
NT
yaitu sisa hasil penjualan tanah Penggugat yang besar harga
penjualan tanah dikurangi jumlah utang dan keuntungan
selama 3 tahun Rp 18.600.000,00 – Rp 10.000.000,00
= Rp 8.600.000,00
• Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya
yang timbul dari perkara ini.
CO
SUBSIDAIR:
Bila hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya.
Demikian gugatan ini kami ajukan, atas perhatian Majelis
Hakim yang terhormat Kami ucapkan terima kasih.
Amin, S.H.
OH
di Jl. Damai RT 07 RW 08 No. 22, Jakarta Selatan, menyatakan
bersedia untuk menyanggupi sebagai penjamin (borg/Surety)
dan debitur utama:
1. Untuk membayar kepada Bank Majapahit tagihan/
tuntutannya yang pertama suatu jumlah uang yang sama
besarnya dengan jumlah yang telah dibayarkan oleh
Bank Majapahit berdasarkan surat Garansi Bank ter-
maksud kepada orang yang tersebut di atas; serta tiap
pengeluaran atau biaya yang telah terutang sehubungan
NT
dengan pemberian Garansi Bank.
2. Untuk bersama ini memberi kuasa yang tidak dapat di-
tarik kembali kepada Bank Majapahit untuk setiap saat
membebani (mendebet) rekening milik yang bertanda
tangan di bawah ini pada kantor Bank Majapahit atau
pada setiap Cabang Kantor Bank Majapahit di mana pun
juga untuk memenuhi jaminan yang diberikannya ber-
CO
OH
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta.
Berhadapan dengan saya, Natalia, S.H., berdasarkan Surat
ketetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta, Tanggal xxxx, No.
xx pengganti dari Mitha, S.H., notaris di Tangerang, dengan
dihadiri saksi-saksi yang nama-namanya akan disebut pada
akhir akta ini.
NT
Tuan Amin, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Jl.
Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat, WNI, KTP No. xxxx.
Menurut keterangannya dilahirkan di Jakarta, pada tanggal
20 Januari 1978.
Penghadap menerangkan hendak membuat surat wasiat,
CO
OH
susunan perkataan tadi saya, notaris, bacakan kepada peng-
hadap, dan sesudahnya saya, notaris, tanya kepadanya apakah
yang dibacakan itu benar memuat kemauannya yang terakhir.
Dan, atas pertanyaan itu penghadap menjawab bahwa apa
yang dibacakan itu benar memuat kemauannya yang terakhir.
Pembacaan, pertanyaan, dan penjawaban itu semuanya
dilakukan di hadapan saksi-saksi.
NT
Penghadap saya, notaris kenal
Demikianlah perjanjian ini dibuat dengan dihadiri:
1. Siti (Isteri Tuan Amin)
2. Rudi
Setelah akta ini saya, notaris bacakan di hadapan peng-
hadap, dan para saksi, maka seketika itu juga penghadap mem-
CO
Hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua ribu
sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta.
Telah menghadap di hadapan saya, Natalia, S.H., notaris di
Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang akan disebut dan
yang telah dikenal oleh saya, notaris:
OH
- Tuan Amin, WNI, pekerjaan wiraswasta, tinggal di Jakarta
Barat, Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, menurut keterangan-
nya di dalam hal ini menjalani:
a. untuk diri sendiri,
b. sebagai wakil lisan dari dan oleh karena itu bertindak
untuk dan atas nama, serta seberapa perlu menguat-
kan diri dan bertanggung jawab untuk Tuan Budi,
pekerjaan Pengusaha, beralamat di Jakarta Pusat, Jl.
NT
Petojo RT 03 RW 04 No. 08.
- Penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris.
- Penghadap untuk diri sendiri dan menjalani seperti ter-
sebut menerangkan di dalam surat akta ini, telah mendiri-
kan suatu perserikatan komanditer (Commanditaire Vennotschap)
dengan anggaran dasar seperti di bawah ini:
Pasal 1
CO
OH
kan dan telah dimulai pada hari ini, tanggal empat bulan satu
tahun dua ribu sepuluh (04-01-2010).
Pasal 4
1. Modal perserikatan ini besarnya tidak ditentukan, dan se-
lalu dapat dilihat dalam buku-buku perserikatan.
2. Pada permulaan perserikatan ini telah dimasukkan di da-
lam perserikatan oleh para teman serikat, masing-masing
uang tunai yang besarnya dapat dilihat dalam buku-buku
NT
perserikatan.
3. Oleh teman serikat pengurus dimasukan juga, ia punya
tenaga kerja, kerajinan, dan kepandaiannya.
4. Dengan persetujuan para teman serikat bersama juga dapat
ditambah pemasukan dalam perserikatan, baik yang berupa
uang maupun yang berupa barang oleh para teman serikat
atau salah seorangnya.
CO
OH
Pasal 7
1. Tahun buku perserikatan berjalan dari satu Januari sampai
dengan akhir Desember.
2. Pada akhir tiap-tiap tahun buku, untuk pertama kalinya
pada akhir bulan Desember, maka buku-buku perserikatan
ditutup, dan dari buku-buku itu dibuat suatu neraca dan
perhitungan laba-rugi yang harus siap, dan dimasukkan
dalam buku yang sengaja diadakan untuk keperluan itu
NT
di dalam tiga bulan setelah tahun buku.
Pasal 8
1. Dari keuntungan bersih yang telah disetujui oleh para
teman serikat, maka sebagian dapat disendirikan untuk
mengadakan atau menambah uang cadangan.
2. Jika perhitungan laba-rugi pada sesuatu tahun menunjukan
CO
OH
katan ini pada akhir tahun buku, dan harus memberitahukan
keinginannya itu dengan surat kepada teman serikat lainnya
sedikitnya tiga bulan sebelum akhir tahun buku tersebut.
2. Di dalam hal ini, maka teman serikat lainnya ada hak un-
tuk membeli dan mengambil over segala harta (activa) dan
utang dan bebanan (passiva) dari perserikatan dan menerus-
kan perusahaan perserikatan baik sendiri maupun dengan
orang lain dengan memakai nama perserikatan. Asal saja
NT
memberitahukan keinginannya itu dengan surat kepada pi-
hak lain dalam satu bulan setelah hari pembubaran.
Pasal 12
1. Jika seorang teman serikat jatuh miskin atau curatele, maka
perserikatan ini dengan sendirinya lantas bubar.
2. Hanya saja teman serikat lainnya ada hak seperti tersebut
dalam Ayat (2) Pasal 11, tetapi dengan ketentuan bahwa
CO
OH
aturan yang tersebut dalam anggaran dasar ini, sedang
mereka dengan cara lain tidak dapat menjelaskan per-
selisihan itu, maka pihak yang siap lebih dahulu boleh minta
kepada Hakim agar diangkat tiga orang pemisah yang
akan memutuskan perselisihan, setelah memberi kesempatan
kepada teman serikat untuk membela kepentingannya.
3. Orang-orang tersebut akan memutuskan perselisihan itu
sebagai Hakim yang tertinggi.
NT
Pasal 15
Pihak-pihak telah memilih tempat tinggal kediaman yang
umum dan tetap tentang segala hal yang timbul sebagai akibat
dari surat akta ini di kantor Panitera Pengadilan Negeri di
Jakarta Barat.
- Dibuat sebagai minuta, dibacakan, dan ditandatangani di
CO
Penghadap Notaris
Amin Natalia, S.H.
Saksi-saksi
Siti Rudi
Pada hari ini Senin, empat bulan satu tahun dua ribu sepuluh
(04-01-2010), bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di
bawah ini :
1. Nama : Amin
Pekerjaan : Wiraswasta
OH
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat
2. Nama : Cindy
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jl. Cakung RT 05 RW 06 No. 20, Jakarta Timur
Para Pihak dalam tindakannya tersebut terlebih dahulu
menerangkan:
- Para Pihak tersebut di atas merupakan segenap pesero
NT
dari Perseroan Komanditer CV FORSA, berkedudukan di
Jl. Jaya Raya No. 15, didirikan dengan akta tertanggal xxxx,
Nomor xxxx.
- Bahwa pesero Ny. Cindy bermaksud untuk keluar dari dan
mengundurkan diri dari perseroan tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas para pesero me-
nerangkan bahwa para pesero dalam perseroan ini telah sepakat
CO
OH
180 SURAT PENDIRIAN PAGUYUBAN ARISAN
Pada hari ini Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, yang bertanda
tangan di bawah ini:
1. Nama : Amin
NT
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat
Bertindak untuk dan atas diri sendiri, yang selanjutnya
disebut Pihak Pertama.
2. Nama : Budi
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08, Jakarta Pusat
CO
OH
dengan cara mudah dan ringan dengan jalan arisan.
b. Memperoleh rasa persatuan antar anggota arisan.
Pasal 4: Kegiatan/Usaha
Untuk mencapai maksud dan tujuan Paguyuban tersebut,
Paguyuban mengadakan kegiatan-kegiatan atau usaha-usaha:
Setiap anggota diwajibkan membayar iuran setiap bulan
sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).
NT
Pasal 5: Kekayaan
Kekayaan Paguyuban ini pertama kalinya terdiri dari pangkal
kekayaan Paguyuban sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
Dan, selanjutnya dapat ditambah dengan hasil yang akan
diperoleh dari sumber-sumber lain yang tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar Paguyuban dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
CO
OH
arisan dan paguyuban dengan ini berjanji untuk tidak me-
mindahtangankan atau menjual sepeda motor hasil arisan
tersebut sebelum masa arisan selesai, sebab sepeda motor
tersebut masih dalam masa sewa-pinjam.
2. Apabila sepeda motor hasil arisan hilang/rusak menjadi
tanggung jawab anggota dan tetap membayar iuran sampai
dengan selesai, demi kelancaran dan suksesnya pelaksana-
an arisan. Dalam hal demikian anggota Paguyuban yang
NT
telah memperoleh sepeda motor hasil arisan tersebut di-
perbolehkan untuk mengikuti asuransi kehilangan kendaraan.
3. Anggota yang terlambat membayar iuran dikenakan denda
dan harus membayarnya dengan seketika dan sekaligus.
4. Denda mana dikenakan apabila:
- Keterlambatan dalam jangka waktu 1 (satu) minggu di-
kenakan denda sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu
CO
rupiah).
- Keterlambatan dalam jangka waktu 2 (dua) minggu
dikenakan denda sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu
rupiah).
- Keterlambatan dalam jangka waktu 3 (tiga) minggu
dikenakan denda sebesar 150.000,00 (seratus lima puluh
ribu rupiah).
- Dan, keterlambatan lebih dari 3 (tiga) minggu dikena-
kan denda sebesar 225.000,00 (dua ratus dua puluh lima
ribu rupiah).
5. Apabila anggota paguyuban Arisan yang belum memper-
oleh sepeda motor hasil arisan tidak membayar/terlambat
membayar iuran arisan selama 3 (tiga) bulan berturut-
OH
anggaran dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tang-
ga Paguyuban.
Pasal 10: Domisili Hukum
Untuk menjalankan hal-hal tersebut di atas dengan segala
akibatnya, semua anggota Paguyuban ini menerangkan me-
milih tempat kediaman hukum yang umum dan tetap di Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
NT
Pasal 11: Penutup
Demikianlah Perjanjian Pendirian Paguyuban Arisan dibuat
dan ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa paksaan dari pihak
manapun.
Amin Budi
PENGAKUAN UTANG
181 DENGAN JAMINAN TANAH
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, telah terjadi
Perjanjian Pengakuan Utang Dengan Jaminan Tanah antara:
1. Nama : Amin
Usia : 42 tahun
OH
yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai
berikut:
Pihak Kedua dengan ini mengaku telah berutang kepada
Pihak Pertama uang sejumlah Rp 5.000.000,00 (lima juta
rupiah) karena pinjaman uang yang telah diterima oleh Pihak
Kedua dari Pihak Pertama yang menyatakan menerima
NT
pengakuan utang Pihak Kedua, dan untuk penerimaan jumlah
uang tersebut, maka Perjanjian ini berlaku pula sebagai tanda
penerimaan yang sah (kuitansi) bagi Pihak Pertama atas
penerimaan jumlah uang tersebut.
Selanjutnya Para Pihak di dalam kedudukannya tersebut
telah saling setuju untuk mengadakan Perjanjian dengan
ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
CO
Pasal 1
Utang tersebut harus dibayar paling lambat tanggal sebelas
bulan satu tahun dua ribu sepuluh (11-01-2010), berikut
keterlambatnya dikenakan denda 5% (lima persen) setiap hari-
nya dari utang pokok, dengan cara angsuran utang pokok.
Pasal 2
Pihak Pertama berhak menagih utang ini atau sisanya
dengan seketika dan sekaligus apabila:
1. Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya dalam Per-
janjian ini.
2. Pihak Kedua karena apa pun juga tidak berhak lagi
mengurus dan menguasai harta kekayaannya.
OH
Pertama berhak untuk menagih dari Pihak Kedua seluruh
jumlah uang yang masih terutang tanpa harus mem-
beritahukan atau harus menyatakan lalai terlebih dahulu, dan
apabila Pihak Kedua tidak dapat memenuhi dengan baik
kewajibannya, maka Pihak Pertama berhak untuk mengambil
tindakan hukum atas jaminan yang diberikan.
Pasal 4
Segala biaya yang timbul dari Perjanjian ini, baik biaya akta
NT
maupun biaya untuk menagih utang ini, di antaranya biaya
juru sita, menjadi beban Pihak Kedua.
Guna menjamin lebih jauh pembayaran kembali utang
pokok tersebut berikut bunga dan biaya-biaya, maka Pihak Ke-
dua dengan ini memberikan jaminan kepada Pihak Pertama
berupa: Tanah sawah pertanian atas nama Dedi, tertulis dalam
CO
182
OH PERJANJIAN OPER KREDIT
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, yang bertanda
tangan di bawah ini:
NT
1. Amin, wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. Jaya RT 01 RW
02 No. 10, Jakarta Barat, selaku Pengoper Kredit untuk
selanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. Budi, wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. Petojo RT 03 RW
04 No. 08, Jakarta Pusat, selaku Penerima Oper Kredit untuk
selanjutnya disebut Pihak Kedua.
CO
OH
serta semua angsuran yang telah dikeluarkan Pihak Pertama se-
banyak 20 (dua puluh) kali angsuran sebesar Rp 4.000.000,00
(empat juta rupiah) yang dibayarkan pada saat penandatangan
perjanjian ini, sehingga hal ini sebagai tanda bukti terima
(Kuitansi) yang sah.
Pasal 4
Bahwa sejak ditandatangani Perjanjian ini, maka Pihak Ke-
NT
dua adalah sebagai pemegang Kredit sah atas sebuah Kendaraan
tersebut di atas dengan segala risiko yang melekat pada perjanjian
kredit dengan PT. FORSA yang pernah dibuat oleh Pihak
Pertama.
Pasal 5
Bahwa Pihak Kedua mulai bulan Januari sampai dengan
waktu sebagaimana telah ditetapkan semestinya dalam perjanjian
CO
OH
Pasal 8
Demikianlah Surat Perjanjian ini dibuat dalam dua lembar
yang mempunyai kekuatan hukum sama, satu di Pihak Pertama
sedangkan yang lain berada di Pihak Kedua, dengan disaksikan
oleh saksi-saksi. Ditandatangani oleh semua pihak yang terkait
dalam perjanjian ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
serta tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
NT
Amin (Pihak Pertama) ........................
Budi (Pihak Kedua) ........................
Siti (Saksi I) ........................
Rudi (Saksi II) ........................
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, telah terjadi
Perjanjian Pelepasan Hak oleh dan antara:
1. Nama : Amin
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat
Bertindak untuk dan atas diri sendiri, yang selanjutnya
disebut Pihak Pertama.
2. Nama : Budi
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08, Jakarta Pusat
OH
puluh lima meter persegi), yang terletak di:
- Provinsi : DKI Jakarta
- Wilayah : Jakarta Barat
- Kecamatan : Cengkareng
- Kelurahan : Menceng
Demikian menurut:
a. Akta Jual Beli tertanggal xxxx Nomor xxxx.
NT
b. Daftar Keterangan Objek Untuk Ketetapan Ipeda xxx.
c. Peta Situasi dari kantor Pertanahan tertanggal xxxx Nomor
xxx.
d. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2005.
Demikian berikut segala sesuatu yang terdapat di atas
tanah tersebut yang menurut sifat peruntukannya atau menurut
CO
OH
akta Pelepasan Hak ini ditandatangani adalah untuk dan men-
jadi tanggungan Pihak Kedua.
Pasal 2
Pihak Kedua mengetahui dengan betul keadaan tanah
itu, sehingga mengenai tanah itu Pihak Kedua tidak akan
mengajukan tuntutan apa pun juga, baik mengenai luas atau
batas-batasnya atau mengenai keadaannya.
NT
Pasal 3
1. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa tanah
tersebut berikut segala sesuatu yang terdapat di atasnya
adalah hak Pihak Pertama, belum dijual pada orang lain,
digadaikan, atau dibebani dengan hak lain berupa apa pun
juga, bebas dari sitaan.
2. Pihak Kedua tidak akan mendapat tuntutan apa pun juga
CO
OH
2. Jikalau sesuatu tindakan untuk mencapai yang tersebut
dalam Perjanjian ini diperlukan kuasa dengan tegas, kuasa
itu harus dianggap kata demi kata telah ditulis dalam
perjanjian ini, untuk selama Pihak Kedua belum mendapat
hak atas tanah tersebut, di mana perlu menjalankan segala
hak dan diharuskan memenuhi segala kewajiban Pihak
Pertama sebagai yang berhak atas tanah tersebut, akan
tetapi segalanya itu atas risiko Pihak Kedua sendiri,
NT
dan mengenai ini Pihak Pertama dibebaskan oleh Pihak
Kedua dari segala tuntutan atau gugatan dari pihak lain
berkenaan dengan tindakan-tindakan Pihak Kedua itu.
3. Kuasa-kuasa tersebut menjadi bagian yang tidak dapat di-
pisahkan dengan Perjanjian ini yang tidak akan dibuat jika
kuasa-kuasa tersebut dihapuskan.
Pasal 6
CO
OH
pihak memilih domisili yang tetap dan tidak berubah di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua
bermaterai cukup dan ditandatangani oleh para pihak dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan
dari pihak manapun.
Amin (Pihak Pertama) .........................
NT
Budi (Pihak Kedua) .........................
Siti (Saksi I) .........................
Rudi (Saksi II) .........................
SURAT BERHARGA
OH
tangani suatu sertifikat dalam bentuk sebagaimana terlampir
pada lampiran Perjanjian ini (selanjutnya masing-masing
sertifikat disebut “sertifikat”), dan yang telah menyerahkan
sertifikat tersebut kepada Agen.
Dengan mempertimbangkan dasar pemikiran dan per-
setujuan bersama yang termaktub dalam Perjanjian ini, Per-
seroan dengan ini setuju sebagai berikut:
1. Perseroan berjanji untuk melakukan semua pembayaran dan
NT
memenuhi seluruh kewajiban atas Commercial Paper tersebut
pada tanggal jatuh tempo sesuai dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan pada Commercial Paper tersebut.
2. Masing-masing pemegang dengan mutlak berhak atas se-
luruh hak-haknya pada Commercial Paper tersebut sesuai
dan/atau sehubungan dengan Commercial Paper yang te-
lah dibeli olehnya, dan Perjanjian ini merupakan bagian
CO
OH
Pernyataan dan jaminan ini dapat berlaku bagi setiap pe-
megang sejak pemegang tersebut menjadi pihak dalam Per-
janjian ini dan setiap saat pemegang tersebut membeli Commer-
cial Paper.
Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua)
bermaterai cukup dan ditandatangani oleh para pihak dalam
keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani tanpa paksaan dari
NT
pihak manapun.
Perseroan Agen
PT. FORSA PT. FORKIT
Amin Budi
Direktur Direktur
CO
PERJANJIAN PENANGGUNGAN
185 (BORGTOCHT)
Perjanjian ini dibuat pada hari ini Senin, empat bulan satu
tahun dua ribu sepuluh, bertempat di Jakarta, oleh dan antara:
1. Amin, pengusaha, alamat Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10,
Jakarta Barat, menerangkan dengan Perjanjian ini me-
nyatakan diri sebagai Penanggung dari Budi, beralamat
di Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08, Jakarta Pusat, yang
dalam Perjanjian ini disebut Debitur atas utangnya kepada
Kreditur.
OH
berikut:
1. Penanggung akan membayar lunas utang Debitur dengan
segera dan secara sekaligus kepada Kreditur pada per-
mintaan pertama sejumlah Rp 20.000.000,00 (dua puluh
juta rupiah).
2. Penanggung dengan ini dengan tegas melepaskan hak-
hak utama yang diberikan pada Penanggung berdasarkan
NT
undang-undang, terutama:
a. Hak Penanggung untuk memohon agar harta kekayaan
Debitur dilelang terlebih dahulu.
b. Hak untuk memohon kepada Kreditur untuk membagi-
bagi utang Debitur yang dijamin oleh Penanggung di
antara para Penanggung yang lain.
c. Hak-hak yang membebaskan seorang Penanggung
dari tanggung jawab dan tanggungan sebagaimana ter-
CO
OH
186 PENGAKUAN UTANG DENGAN
PENYERAHAN HAK MILIK SECARA FIDUSIA
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua ribu
sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, diadakan Perjanjian
antara:
NT
1. PT. FORSA, beralamat di Jl. Jaya Raya No. 15, Jakarta
Barat. Dalam hal ini diwakili oleh Amin, beralamat di
Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat, dalam ja-
batannya sebagai Manager, selanjutnya disebut sebagai
Kreditur.
2. Budi, beralamat di Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08, Jakarta
Pusat, pekerjaan Pegawai Swasta. Dalam hal ini bertindak
CO
OH
mana tersebut dibawah ini:
- Jumlah Utang Pokok Rp 15.000.000,00 (lima belas juta
rupiah). Jumlah mana akan disetorkan Kreditur ke
Rekening Debitur.
- Jangka waktu pinjaman 24 bulan, mulai tanggal empat
bulan satu tahun dua ribu sepuluh (04-01-2010) hingga
tanggal tiga bulan tiga tahun dua ribu dua belas (03-03-
2012).
NT
- Bunga 5% (lima persen) per tahun.
- Dibayar dalam 24 (dua puluh empat) angsuran.
- Besar angsuran perbulan Rp 750.000,00 (tujuh ratus
lima puluh ribu rupiah), dan harus dibayar selambat-
lambatnya setiap tanggal 10 (sepuluh) tiap-tiap
bulannya, mulai tanggal sepuluh bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (10-01-2010).
CO
Kreditur Debitur
OH
Amin (PT. FORSA) Budi
saksi-saksi:
1. Siti 2. Rudi
NT
187 SURAT PERJANJIAN PENGAKUAN HUTANG
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta.
Berhadapan dengan saya, Natalia, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, notaris di Jakarta, dengan dihadiri para saksi yang
CO
OH
dihadiri para saksi yang sama, dan turut menandatangani akta
ini sebagai tanda persetujuannya, yaitu:
2. Tuan Budi, lahir di Jakarta, usia 49 tahun, WNI, partikelir,
bertempat tinggal di Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08, Jakarta
Pusat.
Para penghadap masing-masing menjalani sebagaimana ter-
sebut terlebih dahulu menerangkan: bahwa PT. FORSA untuk
selanjutnya akan disebut juga Debitur, dengan ini mengaku
NT
sungguh-sungguh dan sebenarnya telah berhutang kepada
PT. FORKIT, yang diwakili oleh:
3. Tuan Dedi, lahir di Jakarta, usia 45 tahun, WNI, direktur,
bertempat tinggal di Jl. Damai, RT 07 RW 08 no. 22, Jakarta
Selatan, untuk selanjutnya akan disebut juga Kreditur,
dalam jumlah yang telah ditetapkan dalam akta Perjanjian
Kredit, tertanggal hari perjanjian ini, nomor xxx, yang di-
CO
OH
sampaikan kepada saya, notaris dan bertanggung jawab
sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya para penghadap
juga menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini.
Akhirnya mengenai akta ini dan segala akibat serta pe-
laksanaannya para penghadap telah memilih tempat kediaman
yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan
Negeri Jakarta Barat.
NT
Para penghadap dikenal oleh saya, notaris.
Demikianlah perjanjian ini dibuat rangkap dua, bermaterai
cukup, dengan dihadiri oleh Siti dan Rudi, keduanya adalah
karyawan kantor saya, Notaris, sebagai saksi-saksi. Perjanjian ini
ditandatangani oleh semua pihak yang terkait dalam perjanjian
ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun.
CO
OH
sebut “Debitur”.
II. PT. FORSA, dalam hal ini bertindak melalui kantor
cabangnya, dengan alamat Jl. Jaya Raya No. 15, Jakarta
selanjutnya disebut “Bank”.
Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu:
Bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk mengadakan
pengalihan hak atas piutang Debitur untuk menjamin
NT
pembayaran yang tepat waktu atas setiap dan seluruh jumlah
uang yang sekarang atau di kemudian hari terutang dan wajib
dibayar oleh Debitur kepada Bank berdasarkan akta perjanjian
kredit di bawah tangan Nomor xxx, tanggal xxx beserta
perubahan-perubahannya, (selanjutnya disebut “Perjanjian
Kredit”), dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal1: Definisi
CO
OH
turut mempunyai hak apa pun, tidak tersangkut dalam perkara/
sengketa, dan tidak berada dalam suatu sitaan, serta belum pernah
diserahkan (di-cessie-kan) atau dijadikan jaminan pembayaran
utang dengan cara bagaimana pun dan kepada siapa pun.
Pasal 4: Hak dan Kekuasaan Kreditur
(A) Debitur dengan ini memberi kuasa kepada Bank dengan
hak substitusi, untuk melakukan setiap dan semua tindakan
atas nama Debitur guna melakukan penagihan Piutang.
NT
(B) Kuasa tersebut dan kuasa-kuasa lain yang diberikan ber-
dasarkan perjanjian ini tidak dapat dicabut kembali dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
Kredit, tanpa kuasa mana Perjanjian Kredit tidak akan
dibuat dan kuasa tersebut tidak akan berakhir karena sebab
apa pun.
CO
Pasal 5: Pengawasan
Debitur harus mengizinkan wakil-wakil Bank, pada setiap
waktu selama jam kerja Debitur, untuk memasuki pekarangan
dan bangunan tempat Debitur untuk memeriksa buku-buku,
catatan-catatan, dan dokumen-dokumen lain dari Debitur yang
menurut pertimbangan Bank perlu diperiksa guna mengawasi
penanganan Piutang oleh Debitur.
Pasal 6: Pembayaran
Seluruh pembayaran yang diterima oleh Bank dari pe-
nagihan piutang, harus dipergunakan oleh Bank untuk di-
perhitungkan dengan seluruh jumlah utang-utang yang wajib
dibayar oleh Debitur kepada Bank, namun Debitur tetap
bertanggung jawab untuk membayar sisa utang kepada Bank
OH
Debitur dengan cara Bank memberikan keterangan tertulis
bahwa Bank tidak lagi mempunyai tagihan atau tuntutan apa
pun terhadap Debitur berdasarkan Perjanjian ini.
Pasal 8: Force Majeure
1. Terhadap pembatalan akibat Force Majeure, kedua belah
pihak sepakat menanggung kerugiannya masing-masing.
2. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
NT
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan oleh keadaan di luar kemampuan manusia.
CO
Pasal 9: Perselisihan
Apabila terjadi perselisihan di antara para pihak berkaitan
dengan perjanjian ini, para pihak sepakat untuk menyelesaikannya
dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila dengan cara
musyawarah untuk mufakat, penyelesaian tidak tercapai, para
pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan secara hukum.
Pasal 10: Domisili
Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, Debitur me-
milih domisili yang umum dan tetap di kantor Panitera Peng-
adilan Negeri Jakarta Barat.
Pasal 10: Penutup
Demikianlah perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan
189
OH
PENGIKATAN UNTUK JUAL BELI SAHAM
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh, bertempat di Jakarta, telah terjadi Perjanjian Peng-
ikatan Jual Beli Saham antara:
1. Nama : Amin
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat
NT
Bertindak untuk dan atas diri sendiri, yang selanjutnya di-
sebut Pihak Pertama.
2. Nama : Budi
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08, Jakarta Pusat
Bertindak untuk dan atas dirinya sendiri, yang selanjutnya
disebut Pihak Kedua.
CO
OH
Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) atau se-
luruhnya berjumlah Rp 200.000.000. Pengikatan
jual-beli ini menurut keterangan Para Pihak telah
dilakukan dengan harga Rp 250.000.000,00 (dua ratus
lima puluh juta rupiah). Jumlah uang tersebut telah
dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
sebelum ditandatanganinya akta ini. Pihak Pertama
menerangkan dengan ini telah menerima jumlah uang
NT
tersebut dengan baik dan tunai dari Pihak Kedua dan
untuk penerimaan uang tersebut akta ini juga berlaku
sebagai tanpa penerimaan (kuitansi) yang sah.
3. Selanjutnya Para Pihak menerangkan dalam akta ini bahwa
pengikatan jual-beli ini telah diterima dan dilakukan dengan
ketentuan dan aturan-aturan seperti tersebut di bawah ini.
CO
Pasal 1
Pihak Pertama menerangkan dengan ini mengikat dirinya
kepada Pihak Kedua untuk menjual dan menyerahkan saham-
saham tersebut sebagaimana telah diuraikan di atas.
Pasal 2
Pihak Kedua wajib dan terikat dengan Perjanjian ini
untuk membeli dan menerima penyerahan dari Pihak Pertama,
apa yang telah diuraikan pada bagian premis Perjanjian ini
dengan harga pembelian yang telah ditetapkan oleh kedua belah
pihak sebesar Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta
rupiah).
OH
harga atas apa yang telah diperjanjikan menurut Perjanjian
ini, apabila pada waktu ditandatanganinya Akta Jual Beli ini,
ternyata harga dari apa yang dijualnya menurut Perjanjian
ini naik. Demikian pula sebaliknya, Pihak Kedua tidak ber-
hak untuk meminta penurunan harga atas apa yang telah di-
perjanjikan menurut Perjanjian ini, apabila ternyata harga dari
apa yang dibelinya itu turun, dan berhubung dengan itu semua-
nya masing-masing pihak yang satu terhadap yang lain dan se-
NT
baliknya dengan ini sekarang untuk di kemudian hari, saling
memberikan pembebasan sepenuhnya atas segala tuntutan dan
penagihan atas segala hal-hal tersebut.
Pasal 5
Pihak Pertama menerangkan dengan ini memberi kuasa
kepada Pihak Kedua untuk nantinya setelah perubahan
Anggaran Dasar Perseroan tersebut telah disetujui oleh Menteri
CO
OH
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan oleh keadaan di luar kemampuan manusia.
pasal 8
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, yang
bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang
NT
sama untuk masing-masing pihak, serta ditandatangani oleh
para pihak yang terlibat dalam perjanjian ini dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan dari pihak
manapun.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Amin Budi
CO
saksi-saksi
1. Siti 2. Rudi
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, telah terjadi
Perjanjian Pengosongan antara:
1. Nama : Amin
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat
Selanjutnya akan disebut Pihak Pertama.
OH
atas rumah yang berdiri di atas:
- Sebidang tanah sebagaimana diuraikan Sertifikat Hak yang
terletak di:
Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat, seluas 150
m2 (seratus lima puluh meter persegi), Gambar situasi
tanggal xxx, No. xxxx, terdaftar atas nama Amin, demikian
menurut Sertifikat (Tanda Bukti Hak) dari Kantor Agraria/
Pertanahan tertanggal xxxx.
NT
Pihak Kedua telah membeli tanah tersebut dari Pihak
Pertama, berdasarkan Akta Jual Beli tertanggal xxx No. xxx yang
dibuat di hadapan Natalia,S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah
Wilayah Jakarta Barat yang salinan resminya bermeterai cukup.
Bahwa Pihak Pertama dengan penjualan atas persil ter-
sebut harus juga mengosongkan tanah dan bangunan rumah
CO
OH
Pasal 3: Kuasa
Dalam hal Pihak Pertama ternyata lalai untuk memenuhi
kewajibannya untuk mengosongkan tanah dan bangunan rumah
tersebut, dengan ini Pihak Pertama memberi kuasa sepenuhnya
kepada Pihak Kedua, untuk:
a. Mengeluarkan/mengosongkan dari penghunian oleh Pihak
Pertama atau pihak lain yang menghuni/menempati
bangunan rumah dan tanah tersebut seluruhnya, tanpa
NT
kecuali, sehingga siap pakai.
b. Menjalankan segala tindakan apa pun juga yang diperlu-
kan untuk pengosongan tanah dan bangunan rumah dan/
persil tersebut selengkapnya dalam keadaan kosong se-
luruhnya, sehingga siap pakai, dan Pihak Kedua dan/atau
pihak lain yang ditunjuk oleh Pihak Kedua dapat menghuni
tanah dan bangunan rumah atau seluruh persil tersebut
CO
OH
2. Force Majeure yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua
belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan
terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epi-
demik, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan
masya-rakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya
di bidang moneter, kecelakaan atau keterlambatan yang di-
sebabkan oleh keadaan di luar kemampuan manusia.
NT
Pasal 7: Penutup
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua),
bermeterai cukup dan ditandatangani oleh para pihak dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan tanpa paksaan dari pihak
manapun.
Pihak Pertama Pihak Kedua
CO
Amin Budi
Saksi-saksi
1. Siti 2. Rudi
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), di Jakarta telah terjadi Perjanjian
Penyelesaian Sewa Guna oleh dan antara:
1. Tuan Amin, Direktur PT. FORSA, bertempat tinggal di Jl.
Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat.
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut oleh
OH
karena itu mewakili serta untuk dan atas nama perseroan
terbatas PT. FORSA, berkedudukan di Jl. Jaya Raya No. 15,
Jakarta Barat, berdasarkan anggaran dasarnya yang dibuat di
hadapan Natalia, S.H., Notaris di Jakarta Barat, tanggal xxx
Nomor xxxx.
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
2. Tuan Budi, Presiden Direktur PT. FORKIT, berkedudukan
di Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08, Jakarta Pusat.
NT
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut oleh
karena itu mewakili serta untuk dan atas nama perseroan
terbatas PT. FORKIT, berkedudukan di Jl. Petojo Raya
No. 15, Jakarta Pusat, berdasarkan anggaran dasarnya yang
dibuat di hadapan Mitha, S.H., Notaris di Jakarta Pusat,
tanggal xxxx Nomor xxxx.
Selanjutnya disebut Pihak Kedua.
CO
OH
Dan Pihak Kedua menerima penyelesaian tersebut di atas.
Apabila Pihak Pertama ingkar dengan Perjanjian tersebut,
maka Pihak Kedua akan melaksanakan penyitaan dan menagih
langsung kepada pemakai (end user).
Demikianlah Perjanjian ini dibuat rangkap dua, bermeterai
cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama,
serta ditandatangani oleh para pihak dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
NT
Pihak Pertama Pihak Kedua
Amin Budi
TANAH SEBAGIAN
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), di Jakarta, yang bertanda tangan di
bawah ini:
I. Tuan Amin, Umur 47 tahun, Warga Negara Indonesia,
Pekerjaan Pengusaha, bertempat tinggal di Jl. Jaya RT 01
RW 02 No. 10, Jakarta Barat, Pemegang Nomor Induk
Kependudukan: xxxxx, dengan persetujuan istri satu-satunya
yang sah bernama Ny. Cindy, Umur 40 tahun, pemegang
Nomor Induk Kependudukan: xxx, bertempat tingal di Jl.
Cakung RT 05 RW 06 No. 20, Jakarta Barat
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
OH
sebagai berikut:
Pasal 1
Pihak Pertama adalah pemilik sah Tanah Pekarangan
dengan sertifikat Hak Milik No. xxx, Surat Ukur Tertanggal xxx
Nomor: xxx, seluas 200 m2 terletak di Desa Maja, Kecamatan
Dora Kabupaten Diraya, dengan batas:
Sebelah utara : Tanah Negara
Sebelah timur : Tanah Negara
NT
Sebelah selatan: Jalan Pringgodani
Sebelah barat : Tanah SD Negeri 5 Jakarta Barat
Pasal 2
Bahwa Pihak Pertama dengan ini menyerahkan sebagian
tanah pekarangan tersebut di atas kepada Pihak Kedua seluas
kurang lebih 100 m2 (seratus meter persegi) secara cuma-cuma
dengan batas:
CO
OH
Pihak Pertama Pihak Kedua
Amin Budi
OH
tersebut di atas, di antara Para Pihak telah disetujui untuk mem-
perpanjang jangka waktu pelunasan tersebut untuk waktu 3
(tiga) bulan, terhitung sejak dari tanggal berakhirnya jangka
waktu yang termuat dalam Perjanjian Utang tersebut di atas.
Sehubungan dengan hal tersebut Para Pihak sepakat meng-
adakan dan mengikatkan diri dalam Perjanjian Perpanjangan
Jangka Waktu Utang dengan ketentuan dan syarat berikut:
NT
Pasal 1
Jangka waktu pelunasan dari utang sejumlah Rp
100.000.000,00 (seratus juta rupiah) oleh Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama seperti yang telah dijelaskan di atas, dengan ini
diperpanjang dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan, terhitung
berlaku sejak berakhirnya jangka waktu Perjanjian Utang, yakni
pada tanggal enam bulan satu tahun dua ribu sepuluh (06-01-
CO
OH
bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama
untuk masing-masing pihak. Ditandatangani oleh kedua belah
pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun.
Amin Budi
NT
Pada hari ini, Senin, tanggal empat, bulan satu, tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, telah terjadi
Perjanjian Utang oleh dan antara:
1. Nama : Amin
Usia : 25 tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : Budi
Usia : 45 tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08, Jakarta Pusat
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
OH
Pihak Pertama akan melakukan pembayaran utang kepada
Pihak Kedua secara mengangsur sebesar Rp 10.000.000,00
(sepuluh juta rupiah) setiap bulan selama 5 (lima) bulan, di
mana pembayarannya dibayarkan setiap tanggal 15 (lima belas)
untuk tiap-tiap bulan melalui rekening Pihak Kedua pada Bank
CAB dengan nomor rekening xxxx, dan setiap penyetoran Pihak
Pertama harus memberitahukan kepada Pihak Kedua bahwa
Pihak Pertama telah melaksanakan pembayarannya dengan
NT
cara memberikan fotocopy slip transfer yang telah dilakukan
oleh Pihak Pertama.
Pasal 3: Jangka Waktu
Jangka waktu pelunasan utang Pihak Pertama pada Pihak
Kedua selama 5 (lima) bulan terhitung sejak ditandatanganinya
Perjanjian ini dan berakhir pada tanggal tiga bulan enam tahun
CO
OH
dapat berakhir karena ditarik kembali oleh Pihak Pertama, atau
karena Pihak Pertama meninggal dunia.
Kekuasaan sah diberikan kpada mereka berdua untuk:
1. Untuk dan atas nama Pihak Pertama untuk menjamin
yang lebih jauh pembayaran selayaknya dari segala sesuatu
yang atas kekuatan Perjanjian ini harus dibayar oleh Pihak
Pertama kepada Pihak Kedua, baik jumlah pinjaman pokok
NT
maupun bunga, memasang hipotek pertama sejumlah Rp
10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk Pihak Kedua
dalam Perjanjian ini berupa:
Sebidang tanah Hak Milik dengan sertifikat Hak Milik
Nomor xxx dengan luas 150 m2 (seratus lima puluh persegi)
terletak di Bekasi, yang diuraikan dengan Gambar Situasi
Nomor xx Tanggal xxx.
2. Untuk menerima pemasangan hipotek ini menghadap
CO
OH
Pasal 9: Penutup
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 4 (empat)
bermaterai cukup dan ditandatangani oleh Para Pihak dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan
dari pihak manapun.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Amin Budi
NT
Kuasa Pihak Pertama Kuasa Pihak Kedua
Dedi Edy
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, telah terjadi
Perjanjian Subrogasi antara:
1. Nama : Amin
Usia : 38 tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10, Jakarta Barat
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri
yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : Budi
Usia : 46 tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
OH
08 No. 22, Jakarta Selatan, telah benar-benar mempunyai utang
kepada Pihak Pertama sebesar Rp 40.000.000,00 (empat puluh
juta rupiah).
Selanjutnya Para Pihak sepakat mengadakan serta meng-
ikatkan diri dalam Perjanjian Subrogasi ini dengan syarat-
syarat serta ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
NT
Pihak Kedua telah membayar kepada Pihak Pertama. Dan,
selanjutnya Pihak Pertama menerima pembayaran dari Pihak
Kedua sejumlah uang Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).
Dan, untuk penerimaan tersebut dari Pihak Kedua, maka Pihak
Kedua memberi kuitansinya berupa Perjanjian ini.
Pasal 2
CO
OH
Pihak Pertama Pihak Kedua Menyetujui
Amin Budi Dedi
PERMOHONAN PENDAFTARAN
196 HAK MILIK
NT
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Amin
Tanggal lahir : 14 Juni 1981
Pekerjaan : Pegawai Negeri
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10,
CO
Jakarta Barat
Dalam hal ini bertindak sebagai kuasa dari:
Nama : Budi
Tanggal lahir : 31 Maret 1979
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08,
Jakarta Pusat
Berdasarkan surat kuasa tanggal xxx no. xxxx, dengan ini
mengajukan permohonan pendaftaran Hak Milik atas bidang
tanah untuk rumah tinggal yang terletak di:
Jalan : Kembangan II
OH
Untuk melengkapi permohonan ini, kami lampirkan:
1. Sertifikat Hak Guna Bangunan/Hak Milik Nomor: xxx/xxx.
2. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan Nomor: xxx/Surat
Keterangan Kepala Desa bahwa bangunan tersebut adalah
untuk rumah tinggal (karena Izin Mendirikan Bangunan
tidak/belum dikeluarkan oleh yang berwenang).
3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk No. xx/Paspor No. xxx.
NT
4. Fotokopi SPPT-PBB tahun 1999.
5. Surat Pernyataan dari pemohon bahwa dengan perolehan
Hak Milik ini yang bersangkutan akan mempunyai Hak
Milik atas tanah untuk rumah tinggal tidak lebih dari 5
(lima) bidang yang seluruhnya meliputi luas tidak lebih 200
m2 (dua ratus meter persegi).
Untuk permohonan pendaftaran Hak Milik tersebut, kami
CO
(Amin)
OH
1. Nama : Budi
2. Pekerjaan : Karyawan
3. Alamat : Jl. Petojo RT 03 RW 04 No. 08, Jakarta Pusat
Sebagai pemilik sebidang tanah:
Status : xxxx
Terletak di : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 15,
Jakarta Barat
Luas Tanah : 200 m2 (dua ratus meter persegi)
NT
Dibeli/Diperoleh jual-beli pada tanggal xxxx, harga Rp
100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Dengan ini mengajukan permohonan pendaftaran per-
ubahan hak atas tanah tersebut di atas menjadi Hak Milik,
berdasarkan Keputusan Menteri No. xxx tahun xxxx tanggal
xxxx.
CO
OH
Bersama ini, saya Amin, umur 57 tahun, pekerjaan pedagang,
agama Islam, tempat tinggal di Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10,
Jakarta Barat, selanjutnya akan disebut Pemohon.
Dengan ini Pemohon menerangkan:
Bahwa pada tanggal xxxx, telah datang berkunjung ke rumah
Pemohon seorang wanita bernama Cindy, umur 24 tahun,
pekerjaan pegawai negeri sipil, agama Islam, tempat tinggal di
NT
Jl. Cakung RT 05 RW 06 No. 20, Jakarta Timur, wanita mana
adalah adik ipar Pemohon.
Bahwa pada kunjungan tersebut adik ipar Pemohon
itu telah membawa seorang anak kandungnya yang bernama
Mitha, jenis kelamin perempuan, umur 2 tahun, hasil
perkawinannya dengan almarhum suaminya bernama Budi,
CO
OH
Bahwa dengan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon
mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri Jakarta
Barat agar menetapkan sebagai hukum:
1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon.
2. Menyatakan bahwa penyerahan anak yang telah dilaku-
kan itu sah.
3. Menyatakan bahwa anak bernama Mitha, adalah anak
angkat Pemohon.
NT
4. Menetapkan bahwa sepenuhnya biaya perkara yang tim-
bul dari permohonan ini sepenuhnya ditanggung oleh
Pemohon.
Dibuat di Jakarta, pada tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010).
CO
Hormat Saya,
Pemohon
Amin
199 WASIAT
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua ribu
sepuluh (04-01-2010) telah berhadapan dengan saya, Natalia,
S.H., Notaris berkedudukan di Jakarta :
Tuan Amin, Guru, beralamat di Jl. Jaya RT 01 RW 02
No. 10, Jakarta Barat, Warga Negara Indonesia.
OH
hadap dan sesudahnya, saya, Notaris, tanya kepadanya apakah
yang dibacakan itu benar memuat kemauannya yang terakhir,
dan atas pertanyaan itu penghadap menjawab, bahwa apa yang
dibacakan itu benar memuat kemauannya yang terakhir.
Pembacaan, pertanyaan dan penjawaban itu semuanya di-
lakukan di hadapan saksi-saksi.
Penghadap saya, Notaris kenal.
NT
DEMIKIANLAH AKTA INI
Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkannya di Jakarta,
pada hari dan tanggal tersebut dalam kepala akta ini dengan
dihadiri saksi :
1. Budi (anak pertama dari Tuan Amin)
CO
2. Rudi
3. Siti
Nomor 2 dan 3 adalah pegawai kantor Notaris, bertempat
tinggal di Jakarta.
Setelah akta ini saya, Notaris bacakan di hadapan peng-
hadap, dan para saksi, maka seketika itu juga penghadap mem-
bubuhkan cap jempol kirinya, menurut keterangannya ia tidak
dapat menulis dikarenakan sakit, namun mengerti isi akta ini,
ditandatangani, para saksi dan saya Notaris.
Dilangsungkan dengan tanpa perubahan.
Asli akta ini telah ditandatangani secukupnya. Akta ini
diberikan sebagai salinan yang sama bunyi dengan aslinya
OH
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), di kota Jakarta, telah dibuat per-
janjian perkawinan oleh dan antara:
1. Nama : Amin
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10,
Jakarta Barat
Tempat/ Tgl. lahir : Jakarta, 20 Januari 1988
NT
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang
untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama
2. Nama : Cindy
Alamat : Jl. Cakung RT 05 RW 06 No. 20,
Jakarta Timur
Tempat/ Tgl. lahir : 22 November 1991
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang
CO
OH
• kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan
pengangkatan anak (adopsi).
3. Rumah sakit yang ditunjuk oleh perjanjian ini adalah Rumah
Sakit Ibu dan Anak Cengkareng.
Pasal 3
Pengabaian prinsip monogami ini, selain harus memenuhi
ketentuan terkait yang diatur dalam perjanjian ini, harus berdasar
NT
pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan disertai
dengan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
Pasal 4
1. Harta kekayaan Pihak Pertama saat ini meliputi: xxx
(sebutkan satu persatu).
2. Pengelolaan harta kekayaan Pihak Pertama merupakan hak
dari Pihak Pertama.
CO
OH
Pasal 7
Kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan tindak
pidana kekerasan terhadap rumah tangga sebagaimana telah
diatur dalam UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Pasal 8
1. Kedua belah pihak sepakat untuk memberikan perhatian
NT
yang baik terhadap tumbuh kembang anak.
2. Kedua belah pihak sepakat untuk memberikan waktu yang
seimbang terhadap anak
3. Kedua belah pihak sepakat untuk menerapkan prinsip-
prinsip umum sebagaimana diatur dalam ketentuan-ketentuan
yang berlaku di Indonesia.
Pasal 9
CO
OH
mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menunjuk Pengadilan
Negeri Jakarta Barat, sebagai tempat penyelesaian perselisihan.
Pasal 13
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua),
bermaterai cukup, ditandatangani oleh para pihak dalam keadaan
sadar, sehat jasmani dan rohani dan tanpa pakasan dari pihak
manapun.
NT
Pihak Pertama Pihak Kedua
Amin Cindy
PERJANJIAN PERKAWINAN
201 BERDASARKAN HUKUM ISLAM
CO
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, telah ditanda-
tangani perjanjian perkawinan oleh dan antara:
1. Nama : Cindy
Tempat/Tgl lahir : Kebumen, 22 Juni 1975
Alamat : Jl. Petojo RT 05 RW 06 No. 20,
Jakarta Timur
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Amin
Tempat/Tgl lahir : Surabaya, 10 Agustus 1970
OH
1. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua yang akan me-
langsungkan perkawinan telah sepakat untuk mengatur
harta kekayaan dengan syariat Islam.
2. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua bermaksud me-
langsungkan perkawinan secara hukum Islam untuk mem-
bentuk suatu keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warahmah.
Pasal 2
1. Pernikahan yang dilangsungkan antara Pihak Pertama dan
NT
Pihak Kedua harus dengan saksi dari kedua belah pihak.
2. Yang dapat ditunjuk sebagai saksi dalam akad nikah, se-
orang laki-laki Muslim, adil akil baliq, sehat jasmani dan
rohani.
Pasal 3
1. Pihak Kedua wajib membayar mahar kepada Pihak Per-
tama yang jumlah, bentuk dan jenisnya disepakati oleh
CO
OH
risan, hibah wasiat, atau hibah hidup atau dengan cara lain.
Pasal 7
Pihak Pertama tetap mempunyai hak untuk mengurus
hartanya yang dibawa sebelum perkawinan, baik yang bergerak
maupun tidak bergerak dan akan mempunyai hak bebas dengan
sendiri dan mempergunakan hasil-hasil dari harta kekayaannya
dan penghasilannya yang diterima dari manapun juga. Jika Pi-
NT
hak Kedua mengurusi harta-harta itu, maka Pihak Pertama
wajib bertanggung jawab atas harta-harta itu.
Pasal 8
1. Bahwa dari suatu barang terangkut serta yang diperoleh
selama waktu perkawinan berlangsung, karena warisan,
hibah wasiat, hibah hidup, atau dengan cara lain untuk
masing-masing Pihak Pertama dan Pihak Kedua harus
CO
Pada hari ini, Senin, tanggal empat bulan satu tahun dua
NT
ribu sepuluh (04-01-2010), bertempat di Jakarta, telah ditanda-
tangani perjanjian perkawinan oleh dan antara:
1. Nama : Amin
Tempat/Tgl lahir : Kebumen, 22 Juni 1975
Alamat : Jl. Jaya RT 01 RW 02 No. 10,
Jakarta Barat
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
CO
OH
Pasal 3
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua berkenaan akan
melangsungkan sebuah perkawinan, dan telah sepakat untuk
mengatur harta kekayaan dengan membuat perjanjian nikah.
Pasal 4
Pihak Pertama dan Pihak Kedua jika sudah menjadi suami
istri bersepakat untuk tidak akan ada percampuran harta benda,
NT
artinya Pihak Pertama akan mengurus dan tetap memiliki
harta Pihak Pertama sebelum maupun setelah perkawinan ter-
jadi, demikian juga dengan Pihak Kedua.
Pasal 5
Bahwa Pihak Pertama Dan Pihak Kedua jika sudah men-
jadi suami istri, baik Pihak Pertama maupun Pihak Kedua
selama tetap bekerja, maka penghasilan selama perkawinan ber-
CO
OH
tanggung jawab masing-masing pihak
Pasal 10
Istri tetap mempunyai hak untuk mengurus anak maupun
mengurus hartanya, baik yang bergerak maupun tidak bergerak,
serta berhak dan bebas untuk menggunakan atau memakai se-
tiap hasil dari harta kekayaan dan dari penghasilannya yang
diberi dari manapun, dan jika suami yang mengatur harta-harta
NT
itu, maka suami wajib bertanggung jawab atas harta itu
Pasal 11
Harta yang dibawa maupun yang ada selama perkawinan
berlangsung yang ada karena warisan, hibah wasiat atau hibah
hidup dengan cara lain oleh masing-masing suami istri harus
dibuat dan ada dalam suatu daftar dan surat-surat Pihak
Pertama, sebagai suami wajib memberi bantuan, agar diada-
CO
OH
Pasal 14
Dalam kaitannya dengan perjanjian ini kedua belah pihak
sepakat untuk memilih domisili yang tetap di kantor Panitera
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Pasal 15
Perjanjian perkawinan ini dibuat rangkap 2 (dua) di atas
kertas bermaterai cukup dan ditandatangani oleh kedua belah
pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta tanpa ada
NT
unsur paksaan dari pihak manapun.
BUKU PINTAR
MEMBUAT
PERJANJIAN / KONTRAK