Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nindy Choirunnisa

Nim : 2008016227

Kelas :A

Praktek : 11 & 12

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

Perejanjian kerja waktu tertentu ini karyawan dibuat dan ditandatangani pada hari kamis,
tanggal 16, bulan November, tahun dua ribu dua puluh dua (2022), oleh dan antara :

I. Nama : Titanium Cobalt

Pekerjaan : Kepala Divisi HRD

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 01 Desember 1980

Alamat : Jl. Jakarta No.01 RT.1 Kec, Sungai Kunjang, Samarinda

NIK : 94378793501121980

Dalam hal ini bertindak selaku penerima kuasa, dengan persetujuan atas nama
Magnesium Fosfor, selaku Direktur PT. Tabel Periodik Unsur Kimia, lahir di
Mojokerto, 17 Agustust 1978, bertempat tinggal di Jalan A.W. Syahrani, No.01, Rt.7,
Kec.Samarinda Ilir, Kota Samarinda, NIK:8437673648317081978. Berdasarkan surat
kuasa No.10, tanggal 15-11-2022 (Lima Belas November Dua Ribu Dua Puluh Dua),
yang dibuat dihadapan Nindy Choirunnisa, S.H., M.Kn., notaris di kota Samarinda,
demikian sah mewakli untuk dan atas nama perseroan terbatas PT. Tabel Periodik Unsur
Kimia, berkedudukan di Samarinda yang AD/ART nya telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hkum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 8 Juli 2010, No HU-
0000668.AH.01.04.Tahun 2010, dan berdasarkan akta pendirian PT. Tabel Periodik
Unsur Kimia No.20, tertanggal 10 November 2010, yang dibuat dihadapan notaris Nindy
Choirunnisa, S.H., M.Kn.

Selanjutnya akan disebut sebagai “pihak pertama”

II. Nama : Hidrogenia Helium

Pekerjaan : Karyawan Swasta


Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 01 Desember 1995

Alamat :Jl. Permai No.01 RT.1 Kec, Sungai Kunjang, Samarinda

NIK : 637337773701121995

Dalam hal ini bertindak dan atas nama diri pribadi

Selanjutnya akan disebut sebagai “pihak kedua”

Pihak pertama dan pihak kedua sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana dimuat
di bawah ini:

PASAL 1

PENEMPATAN

Bahwa Pihak Pertama berhak menempatkan Pihak Kedua dalam melaksanakan tugas
yang dianggap oleh Pihak Pertama lebih cocok dan masih disekitar PT. Tabel Periodik
Unsur Kimia.

PASAL 2

MASA BEKERJA

1. Bahwa Perjanjian Kontrak ini berlaku sejak 1 April 2022 hingga 1 April 2024 atau
sampai diakhiri sebelumnya dalam pasal 3 ayat (2);
2. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengakhiri Perjanjian ini
Jika Pihak Kedua tidak memenuhi SOP bekerja yang telah berlaku;
3. Bahwa sehubungan dengan pasal 3 ayat (2). Pihak Pertama tidak berkewajiban untuk
membayar upah kepada Pihak Kedua terhadap sisa kerja yang masih ada.

PASAL 3
HARI DAN JAM KERJA
1. Bahwa Pihak Kedua Wajib memasuki hari kerja mulai hari Senin sampai Sabtu
dengan jumlah jam kerja 8 (delapan) jam sehari atau 40 (empat puluh) jam dengan
ketentuan jam kerja sebagai berikut:
 Seni-Jumat : 08.00 s/d 16.00
 Sabtu : 08.00 s/d 12/00
2. Bahwa Pihak Kedua wajib untuk melaksanakan kerja pada hari libur bilamana
dibutuhkan oleh Pihak Pertama, dikarenakan adanya pekerjaan yang harus segera
diselesaikan dan hari libur tersebut dapat diganti di hari kerja lainnya;
3. Bahwa Pihak Kedua wajib memenuhi minimal 85% (delapan puluh lima persen)
kejadiran dalam 1 (satu) bulan dan/atau minimal 85% (delapan puluh lima persen)
hadir dengan tepat waktu;
4. Bahwa apabila Pihak Kedua tidak memenuhi pasal 2 ayat (3) selama 2 (dua) bulan
berturut-turut maka Pihak Kedua akan diberikan surat peringatan (SP) yang berujung
pada pengakhiran kontrak perjanjian kerja waktu tertentu ini.

PASAL 4
UPAH, INTENSIF, DAN CARA PEMBAYARAN
Selama berlakunya Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu, Pihak Pertama sepakat
memberikan kepada Pihak Kedua yaitu:
1. Upah/Gaji dengan rincian sebagai berikut:
a Upah/Gaji Pokok Rp. 3.250.000- (Tiga Juta Dua Ratus
Lima Puluh Ribu Rupiah)
b Tunjangan-Tunjangan
I. Tunjangan Pokok Rp. 500.000- (Lima Ratus Ribu Rupiah)
II. Tunjangan THR Rp. 1.000.000- (Satu Juta Ribu Rupiah)
Besaran dan pemberian Upah/Gaji Pokok dan Tunjangan Pokok sebagai berikut:
a Besaran Gaji tersebut pada poin (a) akan diberikan secara proporsional
dilihat dari jam kerja yang telah di sepakati;
b Upah/Gaji tersebut di atas akan di kurangi Jika Pihak Kedua memiliki
hutang pada perusahaan;
2. Pembayar Upah Pihak Kedua akan dilakukan oleh Pihak Pertama pada setiap
tanggal 20.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Bahwa Pihak Pertama mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
 Menempatkan dan mengatur penugasan Pihak Kedua
 Memberikan Upah sesuai dengan ketentuan dalam pasal 3
 Memberikan sanksi kepada Pihak Kedua apabila terbukti melakukan kesalahan
dan/atau pelanggaran
2. Bahwa Pihak Kedua mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
 Melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan termasuk menjaga
nama baik perusahaan;
 Menerima upah sebagaimana ketentuan dalam pasal
 Mentaati perintah, tata tertib, ketentuan, peraturan, dan prosedur kerja dari Pihak
Pertama;
 Menjaga kerahasiaan di tempat kerja, baik dalam waktu terikat dalam Kesepakatan
Kerja Waktu Tertentu maupun setelah berakhirnya Kesepakatan Kerja Waktu
Tertentu.

PASAL 6

PERPANJANGAN MASA KONTRAK KERJA

1. Bahwa setelah Perjanjian Kontrak ini telah berakhir yaitu pada tanggal 1 April 2024
dan Pihak Pertama masih membutuhkan Pihak Kedua, maka Pihak Pertama Berhak
untuk mengangkat Pihak Kedua sebagai karyawan tetap namun dengan persetujuan
dari Pihak Kedua;
2. Bahwa setelah Perjanjian Kontrak ini telah berakhir yaitu tanggal 1 April 2024 dan
Pihak Kedua tidak diajukan sebagai karyawan tetap oleh Pihak Pertama, maka
Perjanjian Kontrak Kerja ini dinyatakan berakhir.

PASAL 7

CUTI

1. Bahwa Pihak Kedua berhak atas cuti tahunan sebanyak-banyaknya 12 (dua belas)
hari kerja sesudah sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan secara terus menerus
dengan menerima gaji/upah secara penuh;
2. Bahwa Pihak Kedua yang akan menggunakan hak cutinya sebagaimana tersebut
dalam ayat (1), wajib mengajukan permohonan cuti selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari sebelumnya kepada pimpinanan;
3. Bahwa Pihak Pertama berhak memberlakukan cuti bersama/massal sesuai dengan
kebutuhan atau sesuai peraturan pemerintah misalnya untuk perayaan Idul Fitri atau
Natal;
4. Bahwa terhadap cuti bersama ini akan dipotong dengan hak cuti tahunan yang
seharunsya menjadi hak Pihak Kedua.
PASAL 8

PENGUNDURAN DIRI

1. Bahwa Pihak Kedua dapar mengajukan Pengunduran diri sebelum berakhirnya


Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dengan mengajukan Surat Permohonan
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya kepada pimpinan;
2. Bahwa selain mendapat persetujuan pimpinan, Pihak Kedua wajib menyerahkan
semua pekerjaan yang telah dikerjakan oleh Pihak Kedua termasuk inventaris milik
perusahaan kepada Pihak Pertama dan/atau orang yang ditunjuk oleh Pihak Pertama.

PASAL 9
PENGINGKARAN PERJANJIAN
1. Bahwa Pihak Pertama dapat memberhentikan Pihak Kedua karena mengingkari
perjanjian ini;
2. Bahwa jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja maka Pihak Kedua diharuskan
mengembalikan barang-barang yang selama kerja dipercayakan, yaitu:
a Laptop
b Kendaraan roda 2
3. Bahwa Pihak Kedua juga diharuskan menyelesaikan hal-hal ini yang berhubungan
dengan administrasi seperti hutang atau pinjaman.

PASAL 10

FORCE MAJUERE

Apabila terjadi Force Marjuere yang tidak dapat dikuasai oleh Pihak Pertama maupun
Pihak Kedua, maka Perjanjian Kontrak ini berhenti demi hukum.

PASAL 11

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat apabila terjadi perselisihan antara
kedua belah pihak, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat;
2. Bahwa apabila musyawarah tidak tercapai kata sepakat, maka Pihak Pertama dan
Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut di Pengadilan
Negeri Samarinda.
Demikian Perjanjian Kontrak ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap untuk masing-masing
pihak , ditandatangani di atas meterai cukup serta masing-masing mempunyai kekuatan
hukum bagi masing-masing Pihak.

Samarinda, 1 April 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

HIDROGEN HELIUM MAGNESIUM FOSFOR

Pasal 1 : Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Pasal 56


Pasal 2: UU No. 11 Tahun 2020 tentang Ketenagakerjaan pada pada BAB IV Pasal 56
Pasal 3: Undang –Undang No 13 Tahun 2003 Pasal 77 ayat (2)
Pasal 4 : Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, Pasal 37 dan Pasal
81 angka 15
Pasal 5: Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, Pasal 37 dan Pasal
81 angka 15
Pasal 6: Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Pasal 88
Pasal 7: Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Keja Pasal 79
Pasal 8: UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 Tentang Cipta Kerja Pasal 78
Pasal 9: UU No. 11 Tahun 2020 tentang Ketenagakerjaan
Pasal 10: Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Pasal 154 A
Pasal 11: Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja

Anda mungkin juga menyukai