Anda di halaman 1dari 3

Nama: Siti Sakinah

NIM: 2008016047
(Siapa yang mau jadi ketua yayasan) selaku ketua Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel
(YMASA) bertempat di Surabaya bertindak dalam jabatannya memberikan surat kuasa kusus
Nomor
Wakil ketua I Yayasan Masjid Agung :  Ganti nama kita
Bendahara :  Dr…..,SH.,MH
Sekretaris I : ………..SH., MH

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut untuk dan atas nama Yayasan Masjid
Agung Sunan Ampel (YMASA), beralamat di Jl. Ampel Masjid No.53, Ampel, Kec.
Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur (60151), berdasarkan Surat Tugas Nomor: S 45611-
SBY-XX/MKR/01/2020 selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
Penggugat dalam hal ini memberikan kuasa kepada (SH., MH. ) dan (SH., M.H.) Advokat
pada Kantor Lembaga Bantuan dan Pengembangan Hukum HAYUK, Provinsi Jawa Timur,
alamat jalan Mangga III No. 3 Surabaya, Jawa Timur (60151), berdasarkan surat kuasa kusus
tanggal 1 Januari 2020.
MELAWAN
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Kronologi Kasus
1. Badan Hukum Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel (YMASA) yang didirikan
berdasarkan Anggaran Dasar Akta Nomor: 06 Tanggal 06 Desember 2018 Tentang
Pendirian Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel, dan telah mendapatkan pengesahan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan Nomor SK :
AHU-0017289.AH.01.04 Tanggal 11 Desember 2018 tentang Pengesahan Pendirian
Badan Hukum Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel. Berdasarkan Susunan pengurus
Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel berdasarkan Akta Nomor 19, tertanggal 24
September 2019, Notaris SIAPA NOTARISNYA, S.H., M.Kn., tentang Berita acara
Rapat Gabungan Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel, dan telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di Jakarta atas Perubahan
Data Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel tanggal 30 September 2018,
PENGGUGAT adalah sebagai Pengurus sebagai berikut : 
Wakil ketua I Yayasan Masjid Agung :  Ganti nama kita
Bendahara :  Dr……,SH.,MH
Sekretaris :  ……………..

2. Lalu sejak bulan Januari 2020, pengelolaa dan kepengurusan Masjid dan Area
Makam Sunan Ampel dilakukan oleh yayasan baru tersebut diambil alih oleh badan
hukum Yayasan yang baru bernama Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel
SOERABAJA yang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia di Jakarta Nomor: AHU-0001313.AH.01.04
Tahun 2020 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Yayasan Masjid Agung
Sunan Ampel SOERABAJA Tertanggal 21 Januari 2020
3. Dalam hal ini, Surat keputusan tentang Pengesahan atas pendirian Yayasan tersebut
dikeluarkan tidak sesuai dengan Isi dari akta yang dimiliki oleh Yayasan baru, karena
isi/keterangan dari akta tersebut adalah Tentang “Perubahan data Yayasan” bukan
tentang Pendirian Yayasan yang baru maka mereka tidak memiliki legal standing
untuk melakukan pengelolaan dan kepengurusan aera Masjid.
4. Tindalan Penyegelan/Penggembokan secara paksa oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab, terhadap gedung pendidikan sebelah timur, yang digunakan
dalam menjalankan kegiatan usaha/Kantin milik Lembaga Pengajaran Bahasa Arab
Masjid Agung Sunan Ampel atau LPBA MASA (sebagai institusi yang berada di
bawah pengelolaan Masjid Agung Ampel sejak 1983, yang saat ini pengelolaannya
juga dilakukan oleh para Pengurus Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel
(Berdasarkan kepengurusan akta Nomor  06 Tanggal 06 Desember 2018).  
5. Bahwa akibat terbitnya Objek sengketa tersebut, dampak dan akibat hukum yang
dialami oleh PENGGUGAT adalah Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1208/Ampel,
yang semula atas Nama “Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel” oleh Tergugat
Intervensi melalui Badan Pertanahan Nasional II Surabaya Diganti Nama menjadi
atas nama “Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel Soerabaja”. Yang mana sampai saat
ini status tanahnya masih berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama yayasan baru
tersebut dan dasar dari proses ganti nama pada sertifikat tersebut adalah atas
perubahan anggaran dasar Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel, bahwa seharusnya
status tanah tersebut adalah surat Wakaf bukan SHM
6. Bahwa dalam penerbitan akta Nomor 14 tanggal 16 Januari 2020 tentang Perubahan
Anggaran Dasar Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel, yang dibuat oleh NAMA
KITA S.H Notaris di Surabaya, dalam Premis aktanya, Tergugat (Pihak YMASAS)
Intervensi secara nyata telah mengesampingkan dan mengabaikan keberadaan Akta
nomor : 06 Tanggal 06 Desember 2018 Tentang Pendirian Yayasan Masjid Agung
Sunan Ampel dan Akta Nomor 19, tertanggal 24 September 2019, NAMA KITA,
S.H., M.Kn., tentang berita acara rapat gabungan Yayasan Masjid Agung Sunan
Ampel. Yang dibuat oleh NAMA KITA, SH., M.kn. yang telah di Sahkan oleh
TERGUGAT (Kemenkumham)

Bukti
1. SK
2. SK

Saksi
1. Saksi Penggugat
2. Saksi Tergugat?????

Anda mungkin juga menyukai