Nomor : 1005-5/PKWT/HR/BIENSI/VIII/23
(4 halaman)
Bahwa Kedua belah PIHAK sepakat untuk mengadakan Perpanjangan PERJANJIAN KERJA WAKTU
TERTENTU, dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut :
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Pihak Pertama (I) bersedia menerima Pihak Kedua (II) sebagai Pekerja dengan Waktu Tertentu
(Kontrak) di perusahaan CV. Biensi Fesyenindo, untuk jangka waktu kontrak selama
03 (tiga) Bulan, terhitung mulai tanggal 01 Agustus 2023 sampai dengan tanggal
31 Oktober 2023.
2. Apabila masa perjanjian kerja yang telah ditentukan sebagaimana tersebut pada pasal 1 ayat
(1) diatas belum berakhir, sedangkan pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat, maka
Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ini putus demi hukum pada saat
selesainya pekerjaan dan Pihak Kedua (II) tidak akan menuntut ganti rugi apapun kepada Pihak
Pertama (I).
3. Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ini dapat diperpanjang setelah
melampaui tahap-tahap yang ditetapkan sesuai ketentuan yang telah disepakati Kedua Belah
Pihak.
4. Pihak Pertama (I) akan memberitahukan kepada Pihak Kedua (II) selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari sebelum masa berakhirnya perjanjian ini.
5. Pihak Kedua (II) menerima semua ketentuan dan atau perjanjian tertera pada point 1, 2, 3 dan
4.
Pasal 2
Tugas/ Pekerjaan dan Penempatan
1. Pihak Pertama (I) dengan ini mempekerjakan Pihak Kedua (II) dan bersedia bekerja dengan
Pihak Pertama (I) pada Departement Sales Offline sebagai Store Leader Showroom 3 Second
SCP Samarinda pada CV. Biensi Fesyenindo dengan tugas kewajiban sebagai Pekerja sesuai
petunjuk Atasan.
2. Pihak Kedua (II) bersedia menerima target sales dari Pihak Pertama (I) sesuai dengan
ketentuan yang berlaku pada Departement Sales Offline
3. Pihak Pertama (I) dapat mengadakan mutasi kebagian lain dan ke lokasi kerja di kota lain
apabila diperlukan disesuaikan dengan kebutuhan jenis pekerjaan yang ada di perusahaan
CV. Biensi Fesyenindo. Apabila Pihak Kedua (II) tidak bersedia untuk di mutasi sesuai
permintaan Pihak Pertama (I) maka Pihak Kedua bersedia untuk mengundurkan diri dari
perusahaan CV. Biensi Fesyenindo.
4. Dalam hal pemindahan/mutasi Pihak Pertama (I) akan memberitahukan kepada Pihak Kedua
(II), yang diberikan Jangka Waktu untuk persiapan mutasi dan penyelesaian pekerjaan akhir
pekerja yang akan ditinggalkan Pihak Kedua (II) untuk diserah terimakan kepada Pekerja
pengganti.
5. Pihak Kedua (II) berkewajiban melaksanakan tugas kerja dengan sebaik-baiknya sesuai
petunjuk teknis/ketentuan kerja/tata cara kerja yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama (I).
6. Pihak Kedua (II) selama bekerja dan berada dilokasi kerja berkewajiban mentaati semua
ketentuan/ tata tertib tidak dibenarkan main-main/ ceroboh santai saat kerja yang dapat
membahayakan keselamatan Pekerja (kecelakaan kerja).
Pasal 3
Kompensasi & Jam Kerja
1. Pihak Kedua (II) setuju untuk menerima kompensasi dari Pihak Pertama (I) sebesar
Gaji Pokok : Rp 3.329.199,-
Tunjangan Jabatan : Rp 350.000,-+
Total : Rp. 3.679.199,-
2. Ketentuan jam kerja adalah 40 jam seminggu dengan pekerjaan yang telah ditentukan Pihak
Pertama (I) sesuai kondisi mutu/kwalitas dan target yang ditetapkan. Apabila Pihak Kedua
(II) harus menyelesaikan pekerjaan diluar jam kerja yang telah ditentukan, maka Pihak Kedua
(II) berhak atas pembayaran Uang Lembur yang besarnya ditentukan Pihak Pertama (I).
3. Pembayaran Upah berserta komponen satu (1) yang diberikan oleh Pihak Pertama (I) kepada
Pihak Kedua (II) adalah diperhitungkan berdasarkan kehadiran.
4. Pihak Kedua (II) bersedia melaksanakan Kerja Lembur apabila sewaktu waktu diminta/
dibutuhkan oleh Pihak Pertama (I) dan waktu kerja lembur ditentukan sesuai kebutuhan.
5. Pihak Kedua (II) tidak akan menuntut hak atau fasilitas lainnya diluar apa yang telah
diperjanjikan ini.
Pasal 4
Tata Tertib
1. Selama masa pemberlakuan hubungan kerja waktu tertentu (kontrak) Pihak Kedua (II)
berkewajiban melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam Tata Tertib Peraturan Perusahaan
yang berlaku.
2. Pihak Kedua (II) juga berkewajiban untuk melaksanakan Prosedur Teknis kerja, menjaga
Produktivitas hasil Produksi,alat produksi (Alat Kerja) dan hal-hal lain yang dapat
mengakibatkan kerugian baik materiil maupun non materiil milik Pihak Pertama (I).
3. Tindak perbuatan/ prilaku Pihak Kedua (II) dalam kategori tindak pelanggaran yang telah
dilakukan sesuai Tata Tertib serta hal-hal larangan yang tertera pada Peraturan Perusahaan baik
disengaja maupun tidak sengaja maka, Pihak Pertama (I) akan memberikan sanksi tegas dalam
bentuk : teguran Surat Peringatan dan atau keputusan Pemberakhiran Perjanjian Kerja
walaupun masa perjanjian belum berakhir dan tanpa syarat/tanpa tuntutan apapun kepada
Pihak Pertama (I).
4. Apabila Pihak Kedua (II) dengan sengaja maupun karena kelalaiannya menyebabkan barang-
barang milik Pihak Pertama (I) menjadi rusak atau hilang, maka Pihak Kedua (II) bersedia untuk
membayar ganti rugi seharga barang-barang yang hilang atau rusak tersebut kepada Pihak
Pertama (I).
5. Apabila Pihak Kedua (II) melakukan pelanggaran kerja yaitu tindakan kriminal serta pencurian,
manipulasi data, penggelapan uang, penggelapan barang dll maka Pihak Kedua (II) bersedia
dilaporkan dan diproses secara hukum ke pihak kepolisian dan membayar ganti rugi senilai
barang-barang yang hilang atau rusak atas kejadian tersebut kepada Pihak Pertama (I).
6. Apabila selama dalam masa pemberlakuan hubungan kerja waktu tertentu (kontrak) Pihak
Kedua (II) dinyatakan tidak produktif (sering tidak masuk kerja dengan alasan sakit, sering ijin,
produktifitas kerja terganggu), maka masa kontrak kerja waktu tertentu dapat dibatalkan oleh
Pihak Pertama tanpa memberikan ganti rugi apapun kepada Pihak Kedua (II).
7. Selesainya Hubungan Kerja Waktu Tertentu (Kontrak)/ Pengakhiran hubungan kerja sesuai
waktu yang telah ditetapkan, maka Pihak Kedua (II) tidak berhak dan atau menuntut apapun
kepada Pihak Pertama (I).
Pasal 5
Berakhirnya Perjanjian
1. CV. Biensi Fesyenindo berhak mengakhiri serta membatalkan perjanjian ini setiap waktu dengan
pemberitahuan selambat-lambatnya 7 (Tujuh) hari kalender sebelumnya kepada Pihak Kedua
(II) tanpa memberi ganti rugi apapun kepada Pihak Pertama, jika terjadi hal-hal berikut di
bawah ini :
a. Pihak Kedua (II) berturut-turut selama 3 (tiga) hari meninggalkan pekerjaan serta
tugasnya tanpa alasan yang dapat dibenarkan.
b. Pihak Kedua (II) terikat hubungan kerja dengan orang/perusahaan lain, kecuali telah
mendapatkan izin tertulis dari Direksi Pihak Pertama.
c. Pihak Kedua (II) tidak cakap melakukan tugasnya dengan baik.
d. Pihak Kedua (II) tidak dapat melakukan pekerjaannya akibat kesehatannya terganggu.
e. Pihak Kedua (II) menjadi tidak sehat mental dan pikirannya.
f. Pihak Kedua (II) memberikan keterangan palsu mengenai data pribadinya.
g. Pihak Kedua (II) melanggar ketentuan-ketentuan dalam Perpanjangan Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu ini atau Peraturan Perusahaan atau Permenaker No. 2/1993 tentang
Kesepakatan Kerja untuk Waktu Tertentu atau peraturan Perundang-undangan lainnya
berlaku.
h. Kondisi Perusahaan (Pihak Pertama) dalam Keadaan darurat (Force majeur atau
insolven) sehingga Pihak Pertama memerlukan pengurangan jumlah tenaga kerja
(rasionalisasi) guna kelangsungan perusahaan.
2. Apabila karena satu dan lain hal yang tidak dapat dihindarkan sehingga Pihak Kedua (II) tidak
dapat meneruskan perjanjian ini, maka Pihak Kedua (II) dapat mengajukan permintaan untuk
mengundurkan diri dari Pihak Pertama (I) dengan pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak
Pertama (I) sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sebelumnya.
3. Apabila Pihak Kedua (II) tidak mencapai target kerja (Key Performance Indicator) yang sudah
ditentukan oleh Pihak Pertama (I), maka Pihak Kedua (II) bersedia menerima sanksi dari Pihak
Pertama (I), baik sanksi secara administratif (Surat Peringatan) sampai dengan sanksi
pemberakhiran kontrak kerja, walaupun hubungan Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT) masih berjalan, tanpa menuntut ganti rugi apapun kepada Pihak
Pertama (I).
4. Apabila satu dan lain hal Perjanjian ini berakhir sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 dan 2 di
atas, maka Pihak Kedua (II) harus melunasi segala kewajiban kepada CV. Biensi Fesyenindo
seketika dan sekaligus.
5. Apabila Pihak Kedua (II) mengundurkan diri kurang dari 1 (satu) bulan sebelumnya dan atau
dinyatakan belum selesai proses serah terimanya oleh Pihak Pertama (I) maka Pihak Kedua (II)
bersedia dikenakan sangsi administratif sebagai berikut :
a. Membayar ganti rugi sebesar 1 (satu) kali kompensasi kepada Pihak Pertama (I);
b. Penundaan pembayaran sisa kompensasi Pihak Kedua (II) oleh Pihak Pertama (I)
apabila sangsi ganti rugi belum dipenuhi;
c. Penundaan penyerahan jaminan ijazah milik Pihak Kedua (II) oleh Pihak Pertama (I)
apabila sangsi ganti rugi belum dipenuhi;
d. Pihak Pertama (I) tidak akan mengeluarkan surat keterangan kerja ( Vakelaring )
kepada Pihak Kedua (II);
6. Apabila perjanjian ini berakhir karena alasan-alasan sebagaimana tersebut dalam ayat 1 dan 2
di atas, maka terhitung sejak pemberhentian Pihak Kedua (II) tersebut, Pihak Kedua (II) tidak
lagi mempunyai hubungan kerja dan kaitan apapun dengan Pihak Pertama (I) dan oleh
karenanya Pihak Kedua (II) tidak akan mengajukan segala tuntutan/ klaim dan gagasan apapun
kepada Pihak Pertama (I) sehubungan dengan berakhirnya hubungan kerja tersebut dan atau
Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
Pasal 6
Hal-hal lain
1. Hal-hal lain mengenai syarat kerja dan sebagainya yang belum tercantum dalam kesepakatan/
perjanjian ini,akan diatur sesuai dengan kebijakan perusahaan dengan memperhatikan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Kontrak Kerja) ini dibuat serta ditanda tangani
kedua belah Pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani serta tanpa paksaan dan pengaruh dari
pihak manapun serta didasari dari pihak manapun serta didasari pengertian dan kesadaran.
Dibuat di : Bandung
Tanggal : 01 Agustus 2023
(2 halaman)
Dengan ini menyatakan serta berjanji dengan bersungguh-sungguh bahwa setelah saya diterima
menjadi karyawan CV. Biensi Fesyenindo maka saya sanggup menuruti ketentuan/ peraturan
perusahaan yang berlaku dan tidak akan melakukan larangan perusahaan, antara lain :
Demikian surat perjanjian ini saya buat dan apabila disuatu saat saya melanggar ketentuan seperti
point 1 s/d 20 di atas saya sanggup menerima sanksi dari perusahaan atau PHK dengan atau tanpa
persyaratan apapun.
Andy
Karyawan
CV. BIENSI FESYENINDO
Nama Anak ke – 1
Nama Anak ke – 2
Nama Anak ke – 3
Nama Anak ke – 4
Nama Anak ke – 5
Yang bertanda tangan dibawah ini mengajukan lamaran kerja, dengan perjanjian, bila diterima
akan taat pada peraturan-peraturan yang berlaku pada Perusahaan ini, dengan masa kerja
03 (tiga) Bulan.
Keterangan-keterangan tersebut diatas telah saya isi menurut keterangan yang sebenarnya,
dan apabila disuatu saat terbukti tidak benar, maka saya akan menerima segala tindakan apapun, sesuai
dengan peraturan yang berlaku pada perusahaan ini, dan tidak akan menuntut suatu hak apapun.
Andy
Karyawan