Anda di halaman 1dari 3

PROBATION

No : GPL/GME/PROBATION/I/VI/20/007

Para Pihak yang bertanda tangan dan yang namanya tercantum di bawah ini :

I. Nama : Petrus Kanisius .P


Jabatan : Estate Manager Kebun GME
Beralamat : Ds.Air Abik , Desa Gunung Muda, Kec. Belinyu, Kab. Bangka- Babel.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.GUNUNG PELAWAN LESTARI, selanjutnya
disebut Pihak Pertama.

II. Nama : Rison Arendi


Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat/Tanggal lahir : Belinyu, 27 Oktober 1995
Beralamat : Belinyu Kampung Kapitan

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri, selanjutnya disebut Pihak Kedua
Para pihak menyetujui perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut :

Pasal 1
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

(1). Pihak I (Pertama) memberikan tugas / pekerjaan kepada Pihak II (Kedua) sebagai karyawan di
Lokasi Gelam Estate, Pihak II (kedua) menerima serta bersedia melaksanakan tugas / pekerjaan
tersebut dengan sebaik-baiknya.

(2). Pihak II (Kedua) wajib mentaati segala peraturan yang telah maupun yang akan ditetapkan oleh
Perusahaan dan melaksanakan tugas / pekerjaan dengan sebaik-baiknya serta penuh rasa
tanggung jawab.

(3). Selama terikat dengan kesepakatan kerja ini, Pihak II (Kedua) tidak dibenarkan untuk mengerjakan
tugas / pekerjaan dari dan dengan pihak lain.

(4). Mangkir (tidak masuk kerja tanpa alasan atau dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh
pimpinan) selama 4 (empat) hari berturut-turut atau 5 (lima) hari tidak berturut-turut dalam 2 (dua)
bulan dianggap telah mengundurkan diri atas kemauan sendiri.

Pasal 2
WAKTU KERJA

1. Hari kerja adalah hari Senin sampai dengan Sabtu, terkecuali untuk jenis-jenis pekerjaan yang
menggunakan pengaturan shift.
2. Jam kerja disesuaikan dengan status dan bidang kerja yang bersangkutan dengan memenuhi
aturan 7 jam kerja dalam sehari atau 40 jam dalam seminggu.

Pasal 3
HONORARIUM DAN FASILITAS

SPK 1/3
(1). Sebagai imbalan atas pelaksanaan tugas / pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, kedua
belah pihak sepakat bahwa upah dibayarkan berdasarkan hari masuk kerja perhari dan dibayarkan
secara bulanan dan ditetapkan sbb :

a. Pinjaman pertengahan bulan ( Gaji Kecil) dibayarkan jika Masuk kerja ( Hk ) sebanyak 6 Hk
terhitung mulai tgl 1-14. ( weekly 1 & 2) dan dibayar sebesar Rp. 300.000,- (jika
pembayaran melalui transfer,maka tidak ada lagi gaji pinjaman)
b. Jika hari kerja tidak mencukupi 6 Hk maka tidak akan diberi pinjaman dan akan dibayarkan
pada saat gajian akhir bulan ( Gaji Besar ).
Pada akhir bulan (sesuai Jadwal gajian) maka upah satu bulan dibayar setelah di kurangi
pinjaman
c. Upah ditetapkan = Rp. 3.230.024,/sebulan (Rp. 129.200. / perhari).

Total gaji yang diterima akan dipotong dengan iuran BPJS Ketenagakerjaan,BPJS Kesehatan dan
pajak penghasilan (PPh-21). Sisa gaji setelah pemotongan akan dibayarkan via transper ke rekening
pihak kedua sesuai jadwal penggajian di unit masing-masing. Selain upah diatas Pihak Pertama akan
memberikan :
(a) Pihak pertama akan memberikan Tunjangan Hari Raya, yang akan diberikan menjelang Hari
Raya Idul Fitri.
(b) Perhitungan Pembayaran THR adalah jika kehadiran setiap bulan kurang dari < 21 Hk maka THR
akan diproporsi dan hanya dibayarkan yang jumlah kehadiran diatas 21 Hk setiap Bulan ( 12/12 x
Upah UMR )
(c) BPJS Ketenagakerjaan & BPJS Kesehatan.

(2). Penggantian biaya pengobatan (rawat jalan) dan perawatan (rawat inap) untuk pekerja &
tanggungannya diatur sebagai berikut :
a. Pengobatan dan perawatan di Klinik sesuai dengan faskes pertama yang disediakan oleh
BPJS Kesehatan.
b. Biaya perawatan setara Kelas 2 dengan menggunakan menggunakan standard Rumah Sakit.

Pasal 4
MASA BERLAKU

Perjanjian Kerja ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal
01 Juni 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020

Pasal 5
BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA

(1). Perjanjian kerja ini berakhir apabila :


a. Pekerja meninggal dunia;
b. Berakhirnya jangka waktu perjajian kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4;
c. Pekerja melakukan tindakan indisipliner dan tindakan kesalahan berat yang merugikan Pihak
Pertama seperti yang diatur di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003;
d. Melakukan Pelanggaran saat SP II masih berlaku.
e. Putusan pengadilan atau penetapan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

(2). Pihak II (kedua) dapat mengakhiri perjanjian kerja ini sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian
kerja ini dengan memberitahukan kepada Pihak I (Pertama) minimal 1 (satu) bulan sebelumnya
dengan membayar ganti rugi kepada Pihak I (Pertama) sebesar honorarium Pihak II (Kedua)

SPK 2/3
sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja berakhir, kecuali hal–hal lain yang
menjadi hak Pihak II (kedua) sampai dengan tanggal atau hari kerja berakhir.

(3). Perjanjian kerja ini dapat pula diakhiri secara sepihak oleh Pihak I (Pertama) apabila Pihak II
(Kedua) tidak melaksanakan / mematuhi sebagaimana dimaksud Pasal 1 diatas dengan baik dan
penuh tanggung jawab atau melakukan tindakan indisipliner atau kriminal yang merugikan Pihak I
(Pertama) dan Pihak I (Pertama) tidak mempunyai kewajiban membayarkan honorarium, insentif
dan fasilitas serta kewajiban lainnya yang belum diberikan kepada Pihak II (Kedua).

(4). Pada saat berakhirnya kesepakatan ini, Pihak II (Kedua) wajib mengembalikan semua
perlengkapan kerja, inventaris dan fasilitas lainnya yang berada / dipergunakan Pihak II (Kedua)
dan bukan milik Pihak II (Kedua).

(5). Pihak I (Pertama) dapat memperpanjang perjanjian kerja waktu tertentu atas kesepakatan kedua
belah Pihak untuk jangka waktu dengan syarat-syarat yang sama maupun yang berbeda dengan
pemberitahuan minimal 30 (tiga puluh) hari sebelumnya.

(6). Apabila Pihak I (Pertama) memutuskan tidak memperpanjang perjanjian kerja waktu tertentu ini
maka Pihak II (Kedua) tidak akan mengajukan tuntutan kepada Pihak I (Pertama) dalam bentuk apa
pun sesuai peraturan perusahaan yang berlaku.

Pasal 6
PENUTUP

(1). Perbedaan penafsiran yang timbul akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.

(2). Hal yang belum cukup diatur dalam kesepakatan kerja ini akan diatur kemudian dan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Gunung Muda, 28 Mei 2020

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Manager Unit Karyawan

( Petrus Kanisius .P) ( Rison Arendi )


Estate Maneger GME

SPK 3/3

Anda mungkin juga menyukai