No. …../…./…./…./…..
Pada hari ini ……………….. tanggal ….. Januari ……, yang bertanda tangan dibawah ini,
I. Nama : …………………………………………………….
Jabatan : …………………………………………………….
…………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………….
……………
Dalam hal ini selaku pemangku jabatan tersebut bertindak untuk dan atas
nama Direksi PT ………………………………….. berkedudukan di Jl.
…………………………………………… yang selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
Pihak Kedua.
Para pihak sebelumnya menerangkan terlebih dahulu hal – hal sebagai berikut :
Pasal 1
Status dan Jangka Waktu
Pasal 1 ………
Pasal 2
Tugas dan Kewajiban
Pasal 3
Hari dan Jam Kerja
(1) Hari dan jam kerja Pihak Kedua diatur sebagai berikut :
a. Hari kerja adalah maksimal 20 hari setiap bulan.
b. Jam kerja adalah 8 (delapan) jam kerja dan 1 (satu) jam istirahat
sehari.
c. Pihak Pertama dapat mengatur hari kerja dan jam kerja yang terjadwal
dalam waktu gilir kerja (shift).
Pasal 4
Hak dan fasilitas
(1) Pihak Kedua berhak atas upah berdasarkan kehadiran, sebesar Rp……………….
(…………………………………… rupiah) per hari.
(2) Apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja karena mangkir atau alasan tertentu
yang tidak dapat dipertangung jawabkan, maka Pihak Kedua tidak berhak atas
upah pada hari tersebut.
(3) Pihak Kedua berhak atas fasilitas makan sekali dalam satu shift kerja yang
disediakan oleh Pihak Pertama di kantin karyawan.
(4) Pihak Kedua tidak berhak atas tunjangan dan fasilitas lain selain yang tersebut
dalam pasal ini.
Pasal 5 ……..
Pasal 5
Larangan
Pasal 6
Berakhirnya Perjanjian
(1) Perjanjian ini berakhir batal demi hukum sesuai dengan waktu yang di
perjanjian sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 ayat 2, dan tidak ada ikatan
bagi Pihak Pertama untuk memberikan pesangon maupun kompensasi dalam
bentuk apapun kepada Pihak Kedua.
(2) Perjanjian ini dapat berakhir apabila terjadi force majeure pada perusahaan
Pihak Pertama.
(3) Perjanjian ini dapat berakhir apabila Pihak Kedua mengundurkan diri sebelum
berakhirnya waktu yang diperjanjikan. Dalam hal Pihak Kedua mengundurkan
diri, maka Pihak Kedua wajib memberitahukan secara tertulis 30 hari sebelum
tanggal pemutusan hubungan kerja.
(4) Perjanjian ini dapat di akhiri secara sepihak oleh Pihak Pertama terhadap
Pihak Kedua, antara lain apabila :
a. Pihak Kedua tidak masuk bekerja selama 5 (lima) hari berturut – turut
tanpa keterangan yang dapat dipertanggung jawabkan ;
b. Pihak Kedua melakukan pelanggaran tata tertib atau peraturan lainnya
yang berlaku diperusahaan atau perbuatan melanggar hukum atau
perbuatan asusila di lingkungan Perusahaan.
c. Pihak Kedua menolak melaksanakan pekerjaan dan atau melalaikan
pekerjaan yang diberikan Pihak Pertama atau oleh atasan yang diberi
wewenang.
d. Keadaan Perusahaan yang memaksa terjadinya pemutusan hubungan
kerja.
Pasal 5 ……..
Pasal 7
Lain - lain
Hal – hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur lebih
lanjut oleh Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan dan
ketentuan Perundang – undangan yang berlaku.
Perjanjian ini dibuat rangkap dua, yang isi dan bunyinya sama, di tanda tangani oleh
para Pihak, satu berkas untuk Pihak Pertama dan satu berkas untuk Pihak Kedua serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
…………………….. …………………………
MK/AYL/dea