Anda di halaman 1dari 3

KK.

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU


No. ……../PKWT/UL-KULIT/…../2023

Pada hari ini …………….… Tanggal ……... Bulan ………..……... Tahun ………., bertempat di PT. USAHA LOKA (unit Kulit)
telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tertentu antara :

1. Nama :
Alamat :
Jabatan :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.USAHA LOKA (Unit Kulit), selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2. Nama : ………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………
Tempat/ Tgl. Lahir : ………………………………………………………………………
Jenis kelamin : ………………………………………………………………………
Nomor KTP/ SIM* : ………………………………………………………………………
(*coret salah satu)
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Berdasarkan Surat Lamaran Kerja Pihak Kedua tertanggal ………………………………………………………


Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam perjanjian ini dapat juga disebut sebagai Pihak jika disebut sendiri-sendiri
atau Para Pihak jika disebut secara bersama-sama membuat dan menyepakati ketentuan Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu sebagai berikut :

Pasal 1
RUANG LINGKUP
Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk bekerja di PT.USAHA LOKA (Unit Kulit) dan akan ditempatkan pada
bagian …………………………………….…………………………………….
Dan hubungan kerja tersebut telah diterima Pihak kedua dan Pihak kedua menyatakan mampu serta bersedia
melakukan pekerjaan, tugas dan tanggung jawab pada bagian tersebut.

Pasal 2
WAKTU DAN UPAH
Ketentuan mengenai waktu hubungan kerja beserta upah telah diatur dan disepakati kedua belah Pihak sebagai
berikut :
2.1 Waktu/ lamanya hubungan kerja dimulai pada tanggal ……………..… dan berakhir pada tanggal ………………………
2.2 Pihak Kedua berhak memperoleh upah sebesar Rp. ……..………………………………….
(………………………………………………………………………………..……… rupiah) /bulan.
2.3 Apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja dengan alasan apapun dan bukan karena sakit dengan disertai surat
keterangan dokter atau ijin resmi yang dibayar, maka Pihak Pertama berhak melakukan pemotongan upah
sebesar 1/26 upah perbulan untuk tiap harinya.
2.4 Tunjangan Hari Raya (THR) diberikan oleh pihak Pertama sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Pasal 3
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pihak Kedua berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Standart kerja (Tugas dan tanggung
jawab), Standart waktu dan Standart mutu yang ditentukan oleh Pihak Pertama baik secara lisan maupun tertulis
dan juga bersedia melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pihak Pertama atau yang diberikan kewenangan
secara lisan maupun tertulis demi kemajuan dan kepentingan Perusahaan sekalipun pekerjaan tersebut
menyimpang dari sifat, tempat, dan jam kerja biasa.

Pasal 4
JAMINAN SOSIAL
Pihak pertama mengikut sertakan Pihak Kedua dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan selama
Perjanjian Kerja ini berlaku.

Page 1 of 3
KK.1
Pasal 5
TIDAK BEKERJA DENGAN MENDAPATKAN UPAH
Pihak kedua tidak masuk bekerja dengan mendapat upah dalam hal :
5.1 Menikah dibayar untuk selama 3 (Tiga) hari.
5.2 Menikahkan anaknya dibayar untuk selama 2 (Dua) hari.
5.3 Mengkhitankan anaknya dibayar untuk selama 2 (Dua) hari.
5.4 Membabtiskan anaknya dibayar untuk selama 2 (Dua) hari
5.5 Istri melahirkan/keguguran dibayar untuk selama 2 (Dua) hari
5.6 Suami/Istri/Orang tua/mertua/anak/manantu meninggal dunia dibayar untuk selama 2 (Dua) hari
5.7 Anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dibayar untuk selama 1 (Satu) hari
Kejadian tersebut diatas semuanya harus disertai Surat Ijin/ Keterangan yang Sah dan perhitungan jumlah hari
tersebut diatas dihitung sejak saat kejadian perkecualian dari hal tersebut bisa dilakukan setelah mendapat
kebijaksanaan khusus dari Perusahaan.
Pasal 6
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini berakhir demi hukum tanpa kewajiban Pihak Pertama untuk memberikan
kompensasi ataupun kebijaksanaan dalam bentuk apapun dalam hal :
6.1 Pihak Kedua meninggal dunia.
6.2 Berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja.
6.3 Pihak Kedua tidak mampu melakukan pekerjaan seperti yang diatur dalam Pasal 3 dan atau yang
ditetapkan oleh Pihak Pertama, dimana Pihak Kedua sebelumnya telah diberi Surat Peringatan 2 dan Surat
Peringatan 3/ terakhir yang tidak harus berurutan.
6.4 Pihak Kedua melakukan kesalahan berat seperti :
a. Melakukan penipuan, pencurian serta penggelapan barang/ uang milik Pengusaha/ Perusahaan atau
milik teman sekerja termasuk didalamnya memidahtangankan barang dari dalam keluar Perusahaan
tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik barang.
b. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan baik data pribadi maupun yang terkait dengan
pekerjaan sehingga dapat merugikan Perusahaan.
c. Mabuk, minum minuman keras yang memabukkan, memakai dan atau mengedarkan narkotika,
psikotropika, zat adiktif lainnya di lingkungan kerja.
d. Melakukan perbuatan asusila atau perjudian dilingkungan kerja.
e. Menyerang, menganiaya, mengancam, berkelahi, melakukan tindak kekerasan atau mengintimidasi
teman sekerja serta pengusaha dilingkungan kerja.
f. Membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan.
g. Dengan ceroboh atau dengan sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik
Perusahaan yang dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan.
h. Membongkar atau membocorkan rahasia Perusahaan yang seharusnya dirahasiakan
i. Merokok di area/ lingkungan yang terdapat tanda/ tulisan Larangan Merokok.
j. Melakukan perbuatan lainya dilingkungan Perusahaan atau pada saat melaksanakan tugas melakukan
perbuatan yang diancam dengan pidana penjara 5 (Lima) tahun atau lebih.
k. Pihak Kedua ditahan oleh Pihak Berwajib karena diduga melakukan tindak pidana bukan atau atas
pengaduan Pihak Pertama.
l. Tidak Masuk bekerja tanpa alasan dan keterangan yang sah selama 5 ( lima ) hari berturut-turut.
m. Pihak Kedua mengundurkan diri atas kemauan sendiri dan pengunduran diri tersebut telah
diberitahukan secara tertulis minimal 30 (tigapuluh) sebelumnya pada Pihak Pertama atau ada
persetujuankhusus dari Pihak Pertama.
n. Pihak Kedua melakukan pelanggaran terhadap ketentuan – ketentuan yang diatur dalam Peraturan
Perusahaan PT. USAHA LOKA (Unit Kulit) setelah diberi Surat Peringatan III / terakhir atau tanpa Surat
Peringatan untuk kategori pelanggaran berat.
6.5 Apabila Pihak Pertama :
a. Mengalami penurunan order atau penjualan yang sangat drastis yang lamanya tidak dapat
ditentukan.
b. Kehabisan bahan baku maupun bahan penunjang yang bukan karena kesalahan dari Pihak Pertama.
c. Khusus pasal 6.5 kedua belah pihak sepakat Pihak Pertama akan memberitahukan kepada Pihak
Kedua 7 (tujuh) hari sebelum Perjanjian Kerja berakhir.

Page 2 of 3
KK.1
Pasal 7
BERAKHIRNYA PERJANJIAN DENGAN MENDAPAT GANTI RUGI
Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam
Perjanjian ini atau berakhirnya Perjanjian bukan karena ketentuan Pasal 6 dalam Perjanjian ini maka Pihak yang
mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainya sebesar upah Pihak Kedua sampai
batas waktu berakhirnya Perjanjian KErja Waktu Tertentu ini.

Pasal 8
PERPANJANGAN DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan pengakhiran hubungan kerja dapat diberitahukan oleh Pihak
Pertama maupun Pihak Kedua dalam tenggang waktu maksimal 7 (tujuh) hari sebelum berakhirnya Perjanjian ini.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
9.1 Dalam hal terjadinya perselisihan atau hal-hal lain yang bersifat sengketa mengenai perjanjian ini, kedua
belah Pihak mengupayakan penyelesaian secara musyawarah mufakat, bila tidak menemukan mufakat maka
kedua belah Pihak sepakat menempuh jalur hukum melalui Pengadilan Negeri Kota Malang.
9.2 Segala tuntutan yang berkaitan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini yang timbul setelah melampaui
jangka waktu 2 (dua) tahun dihitung dari tanggal berakhirnya Perjanjian dianggap Daluwarsa serta tidak
dapat diajukan oleh para pihak (Pihak Pertama dan Pihak Kedua).

Pasal 10
KETENTUAN PENUTUP
Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini maka kedua belah Pihak sepakat segala bentuk
Perjanjian Kerja sebelum adanya Perjanjian ini adalah Tidak berlaku dan Batal demi hukum.

Demikian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat dan mempunyai kekuatan hukum setelah dibaca, dimengerti,
disepakati serta kemudian ditandatangani oleh kedua belah Pihak.

Malang, ………………………….
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

__________________

Saksi 1 : ……………………………….

Saksi 2 : ……………………………….

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai