Anda di halaman 1dari 3

PT.

PARAMITRA INTERNUSA PRATAMA


KALIMANTAN BARAT
PERJANJIAN KERJA ANTAR KERJA ANTAR DAERAH (AKAD)
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA

Yang bertanda tangan atau menaruh cap jempol di bawah ini :

Nama : HARIYANTO
Jabatan : Estate Manager Tengkawang
Alamat : Desa Tua Abang , Kec. Semitau, Kab. Kapuas Hulu , KALIMANTAN BARAT.

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA

Nama : MULYONO
Usia : 41 TAHUN
Alamat : JOMBLANG- CANDISARI – SEMARANG SELATAN

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja untuk jangka waktu 2
(dua) tahun terhitung sejak tanggal 30 November 2018 s/d 30 November 2020 dengan ketentuan sebagaimana
dinyatakan dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1

Pihak Kedua telah diuji kesehatannya oleh dokter perusahaan atau yang ditunjuk oleh perusahaan dan telah dinyatakan
sehat untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh Pihak Pertama.

Pasal 2

1. Pihak Pertama memberikan pekerjaan kepada Pihak Kedua di Perkebunan Kelapa Sawit PT. PARAMITRA
INTERNUSA PRATAMA yang berlokasi di Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi KALIMANTAN BARAT.
2. Pihak Kedua disertai dengan istri dan anak

Nama istri :.............................................……, Usia : TAHUN


Nama anak ke 1 : ...................................................., Usia : TAHUN
Nama anak ke 2 : …………………………………. Usia : TAHUN

3. Pihak Pertama berhak untuk memindahkan / memutasi Pihak Kedua ke daerah lain di wilayah perusahaan demi
kepentiangan Perusahaan dan pemutasian ini tanpa mengurangi pendapatan / upah yang diterima oleh Pihak
Kedua (sesuai dengan Perjanjian Kerja) pada jabatan atau jenis pekerjaan yang sama nilainya.

Pasal 3

Biaya perjalanan Pihak Kedua dari tempat penerimaan ke tempat pekerjaan ditanggung oleh Pihak Pertama termasuk
penyediaan makan, penginapan, pengobatan selama dalam perjalanan. Tempat penerimaan Pihak Kedua adalah
Provinsi Jawa Tengah.

Pasal 4

Pihak Kedua diberikan upah sebesar Rp. 93.721 (Sembilan Puluh Tiga Tujuh Ratus Dua Puluh Satu Rupiah ) atau Rp.
2.343.025 (Dua Juta Tiga Ratus Empat Puluh Tiga Dua Puluh Lima Rupiah) dengan ketentuan jam kerja 7 (tujuh) jam
sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu, dengan ketentuan 6 (enam) hari kerja tanpa mangkir hari Minggu upah
tetap dibayar, dan pembayarannya disesuaikan dengan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) yang berlaku.
Upah tersebuh dibayarkan kepada Pihak Kedua dalam 2 (dua) kali periode yaitu pada gaji kecil dan gaji besar setiap 2
(dua) minggu sekali.
PT. PARAMITRA INTERNUSA PRATAMA
KALIMANTAN BARAT

Pasal 5

Pihak Pertama menyediakan perlengkapan-perlengkapan sebagai berikut :


1. Fasilitas umum dan fasilitas sosial standar perusahaan.
2. Selama karyawan sakit, upah tetap dibayarkan sesuai dengan peraturan Pemerintah nomor : 78 tahun 2015.
3. Cuti tahunan diberikan 12 (dua belas) hari kerja dengan upah penuh setiap mempunyai masa kerja genap 12 (dua
belas) bulan dan jika cuti tersebut diambil dan dilaksanakan di luar daerah maka tidak diberikan cuti tambahan.
4. Apabila Pihak Kedua atau keluarga sah tertanggung meninggal dunia, maka bersedia untuk dimakamkan di lokasi
pemakaman umum yang terdekat dengan lokasi perkebunan.
5. Pengobatan hanya diberikan kepada pekerja yang berada di lokasi kerja beserta keluarganya (istri dan anak
maksimal 3 anak yang dibawa).

Pasal 6

Pihak Pertama tetap akan memenuhi ketentuan Perundang-undangan Ketenagakerjaan yang berlaku seperti halnya :
1. Jam Kerja
2. Jam Istirahat
3. Hari Libur
4. Penyimpangan Waktu Kerja (lembur)
5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
6. Program Keluarga Berencana
7. Koperasi Karyawan
8. Program BPJS
9. Program PMT gugus kendali mutu
10. Hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan dan perawatan tenaga kerja

Pasal 7

1. Setelah berakhirnya perjanjian kerja ini, maka hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua putus demi
hukum.
2. Pekerja yang telah menyatakan persetujuan dengan menandatangani Surat Perjanjian Kerja ini bila menolak
bekerja atau berhenti bekerja sebelum batas waktu yang diperjanjikan ini akan dikenakan sangsi :
a. Membayar kembali seluruh biaya pemberangkatan yang telah dikeluarkan perusahaan atas dirinya dan
keluarganya.
b. Tidak mendapatkan bantuan pemulangan baik untuk dirinya maupun untuk keluarganya.
c. Sanksi pasal 7 ayat 2 point a di atas akan dipergunakan untuk kesejahteraan kelompok pekerja.

Pasal 8

1. Pihak Kedua yang telah kawin dan bekerja suami istri di perusahaan, maka perusahaan tidak akan memisahkan
pekerjaan ke tempat lain.
2. Jika istri bekerja, maka seluruh ketentuan dalam Perjanjian Kerja ini yang menyangkut hak dan kewajiban sebagai
pekerja berlaku sama bagi istri, kecuali menyangkut hak dan kewajiban untuk menanggung anak dan istri adalah
hanya menjadi kewajiban pihak suami.

Pasal 9

Bilamana dalam waktu yang telah ditentukan / ditetapkan untuk keberangkatan menuju lokasi ternyata tidak jadi
berangkat dari Kabupaten menuju Kabupaten lokasi pekerjaan karena kesalahan Pihak Pertama, maka Pihak Pertama
wajib membayar upah selama keterlambatan dalam keberangkatan tersebut kepada Pihak Kedua.

Pasal 10
PT. PARAMITRA INTERNUSA PRATAMA
KALIMANTAN BARAT
1. Perjanjian Kerja ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak dilakukan penandatanganan oleh kedua belah Pihak sesuai
dengan KEPMEN No. 100/MEN/VI/2004 tentang ketentuan pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
2. Perjanjian Kerja ini dapat diperpanjang apabila sudah berakhir masa berlakunya dalam bentuk surat perjanjian
AKAD lanjutan. Selanjutnya, jika surat perjanjian kerja AKAD lanjutan berakhir tetapi Pihak Kedua masih ingin
tetap melanjutkan hubungan kerja dengan Pihak Pertama, maka akan diadakan Surat Perjanjian Kerja baru dengan
status sebagai Pekerja Harian Tetap (SKU). Di samping itu kepada Pihak Kedua tetap diberikan penggantian biaya
pemulangan ke tempat asalnya berupa uang tunai.
3. Apabila selama berlangsungnya hubungan kerja terjadi perselisihan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua, maka
penyelesaian pertama Pihak Kedua dapat berkonsultasi dengan Pihak Pertama dan bilaman tidak tercapat
persesuaian paham, maka Pihak Kedua dapat melimpahkan ke Kantor Dinas Tenaga Kerja setempat melalui unit
Perusahaan / Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan (SPTP).

Pasal 11

1. Setelah Perjanjian Kerja selama 2 (dua) tahun berakhir, maka Pihak Pertama wajib mengembalikan Pihak Kedua
ke tempat asalnya beserta keluarga dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Pihak Pertama (Perusahaan) dengan
menggunakan kendaran umum (Kapal Laut, Bus) dan tanpa carteran.
2. Apabila terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), maka penyelesaiannya berpendoman kepada undang-undang
No. : 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan junto KEPMEN No. 100/MEN/VI/2004 tentang ketentuan
pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Kerja ini akan diatur oleh Pihak Pertama dengan persetujuan
kedua belah pihak dan menyatakan tunduk kepada Peraturan Pemerintah serta ketentuan lainnya mengenai
Ketenagakerjaan.

Demikian Surat Perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani / cap jempol oleh kedua belah pihak di atas kertas
bermaterai dengan sadar sehat jasmani maupun rohani tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Perjanjian Kerja ini dibaca dan diterangkan kepada Pihak Kedua dalam bahasa Indonesia (daerah) dan atas kemauan
bebas yang disaksikan oleh Pejabat / Petugas dari kantor Departemen Tenaga Kerja yang berwenang untuk itu dan
setelah masing-masing Pihak membubuhkan tanda tangan / cap jempol di atas perjanjian kerja ini disetujui.

Dibuat pada hari : JUMAT


Tanggal : 30 NOVEMBER 2018

Pihak Kedua Pihak Pertama


PT. PARAMITRA INTERNUSA PRATAMA

(MULYONO) ( HARIYANTO )

Mengetahui / Menyetujui Mengetahui / Menyetujui


Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Kepala Dinas ………………
Transmigrasi Kabupaten KAPUAS HULU
Kabupaten WONOSOBO

( RAHADI GIRI YUWONO SH ) (…………………………….)


NIP. 19651126 199303 1 010

Anda mungkin juga menyukai