Anda di halaman 1dari 11

PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS

No : 001/HR-BSG/PKHL/XI/2016

Perjanjian Kerja Masa Percobaan ini (selanjutnya disebut "Perjanjian Kerja") dibuat pada hari ini
Kamis, tanggal 24 bulan Oktober tahun 2016 (24-10-2016) oleh dan antara:
1.

Nama

: M. Noldy Wowiling

Jabatan

: HRD & GA

Perusahaan

: PT. Berkat Satria Gemilang

Alamat

: Gedung Ranuza LT. 5 , Jalan Timor No. 10 , Menteng Jakarta


PPPusat 10350

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Berkat Satria Gemilang yang berkedudukan di
Jakarta, Makassar dan Pangkep, selanjutnya disebut "Pihak Pertama" (Pengusaha).

2.

Nama

: Muh. Anwar B

Tempat / Tgl.Lahir

: Lanne, 10 Juni 1993

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Alamat

: Lanne

No. KTP / SIM

: 7310121006930001

No. HP / Telepon

: Belum Ada

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai "Pihak
Kedua" (Pekerja).
Pihak Pertama dan Pihak Kedua yang selanjutnya secara bersama-sama disebut "Para Pihak" dan
secara masing-masing disebut "Pihak" dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai
berikut :
1. Bahwa untuk menjalankan kegiatan operasional Perusahaan, Pihak Pertama memerlukan
pekerja yang mempunyai kualitas dan kemampuan yang memadai disertai dengan perilaku dan
budi pekerti yang baik serta memiliki integritas/ kejujuran.
2. Bahwa Pihak Pertama telah memberikan penjelasan terhadap Pihak Kedua mengenai sifat dan
jenis pekerjaan yang akan dilakukan oleh Pihak Kedua dan Pihak Kedua telah memahami dan
menerima pekerjaan tersebut serta bersedia bekerja pada Perusahaan Pihak Pertama untuk
jangka waktu tertentu.
3. Bahwa dengan memperhatikan ketentuan/ peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka
Pihak Pertama setuju untuk menerima Pihak Kedua sebagai Pekerja pada Perusahaan Pihak
Pertama melalui Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu yang didasarkan atas jangka waktu
tertentu sesuai syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Head Office : GEDUNG RANUZA LT. 5 , JL. TIMOR NO.10, MENTENG JAKARTA
PUSAT 10350

Makassar Representative : Jalan Costa Brava No. 29 , Espana Residence Tanjung Bunga Makassar
90225

http://www.bsgmining.com

Email :
info@bsgmining.com
088242222888

1.

2.
3.

4.

Pasal 1
Pengangkatan, Penempatan, dan Pemindahan
Pihak Pertama mengangkat Pihak Kedua sebagai Pekerja Honorer pada Perusahaan Pihak
Pertama untuk jangka waktu tertentu dan Pihak Kedua menyatakan setuju atas pengangkatan
tersebut.
Pihak Pertama menerima Pihak Kedua di Sulawesi Selatan sebagai Helper Surveyer dan
menempatkan Pihak Kedua adalah di Sulawesi selatan.
Pihak Pertama berhak memindahkan Pihak Kedua dan oleh karenanya Pihak Kedua bersedia
untuk dipindahkan/dimutasikan ke bagian/departemen/lokasi kerja sesuai kebutuhan Pihak
Pertama.
Segala biaya yang timbul akibat penempatan dan pemindahan Pihak Kedua seperti tersebut
pada pasal 1 ayat (3) menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Pasal 2
Jangka Waktu

1.
2.
3.

4.

Perjanjian ini dibuat terhitung mulai tanggal 24 Oktober 2016 sampai dengan waktu yang
tidak ditentukan.
Perjanjian Kerja ini berakhir demi hukum pada waktu berakhirnya jangka waktu yang disepakati
Para Pihak.
Perjanjian ini dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dan Pihak
Pertama dapat menawarkan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) kepada pihak kedua
dengan dan tanpa rekomendasi dari penanggung jawab Divisi ataupun Penanggung jawab
lapangan perihal kinerja atau performance dari pihak kedua dan akan memberitahukan rencana
ini secara tertulis dalam waktu 7 (Tujuh) hari sebelum perjanjian ini berakhir.
Dalam hal Pihak Pertama tidak memberikan pemberitahuan, maka kedua belah pihak sepakat
menyatakan secara otomatis Perjanjian ini berakhir.
Pasal 3
Hari dan Waktu Kerja

1.

2.
3.

Pihak kedua sanggup dan bersedia melaksanakan pekerjaan dengan waktu kerja yang diatur
oleh Pihak Pertama:
a. Waktu kerja di Head Office Jakarta dan dan Kantor Cabang Makassar adalah 8 (delapan) jam
1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1
(satu) minggu.
b. Pengaturan waktu kerja bagi Pekerja yang ditempatkan di lokasi tambang/ site diatur oleh
Perusahaan dengan menyesuaikan pada kondisi, sifat dan jenis pekerjaan, dengan
berpedoman pada peraturan perundangan yang berlaku.
c. Waktu kerja untuk tenaga Honorer/Harian Lepas yaitu dua puluh satu (21) hari kerja.
Jika dipandang perlu Pihak Pertama dapat meminta Pihak Kedua untuk melakukan pekerjaan
lembur diluar hari kerja dan atau waktu kerja normal.
Bagi karyawan dengan level atau jabatan tertentu, kelebihan jam kerja tersebut tidak lagi
diperhitungkan/ dibayar sebagai upah kerja lembur karena sudah termasuk dalam paket upah
pokok seperti telah disepakati bersama.

Pasal 4

Head Office : GEDUNG RANUZA LT. 5 , JL. TIMOR NO.10, MENTENG JAKARTA
PUSAT 10350

Makassar Representative : Jalan Costa Brava No. 29 , Espana Residence Tanjung Bunga Makassar
90225

http://www.bsgmining.com

Email :
info@bsgmining.com
088242222888

Pengupahan dan Jaminan Sosial


1.

Pihak Kedua berhak atas upah/ kompensasi sebagai berikut:


a. Gaji Pokok

Rp. 1.638.000

2.

Pihak Pertama mengikut-sertakan Pihak Kedua dalam Program BPJS Ketenagakerjaan

3.

Pihak Pertama memberikan Fasilitas Pengobatan dan mengikutsertakan dalam program BPJS
Kesehatan untuk Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

4.

Dalam hal Pihak Kedua diikut-sertakan dalam suatu program pendidikan dan pelatihan, Pihak
Pertama berhak membuat perjanjian khusus atas pelatihan dan pendidikan tersebut.
Apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja (mangkir) tanpa keterangan/ tanpa alasan yang sah,
maka Pihak Pertama tidak membayar upah Pihak Kedua berdasarkan hari mangkirnya Pihak
Kedua sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Pihak Kedua menanggung PPh atas upah/ tunjangan yang diberikan dalam bentuk gross
terhitung sejak Pihak Kedua efektif bekerja untuk Pihak Pertama.

5.

6.

Pasal 5
Peraturan Perusahaan
1.

2.
3.

Disamping ketentuan dan syarat-syarat kerja sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja ini,
Pihak Kedua wajib melaksanakan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Perusahaan Pihak
Pertama serta ketentuan dan tata tertib yang berlaku pada Pihak Pertama.
Pihak Kedua dilarang melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan Peraturan
Perusahaan dan atau Peraturan Perundangan yang berlaku.
Pihak Kedua wajib tunduk dan patuh pada instruksi/perintah baik lisan maupun tertulis yang
dikeluarkan oleh atasan langsung/tidak langsung sehubungan dengan pelaksanaan jabatan,
tugas dan tanggung jawabnya sebagai pekerja.

Pasal 6
Kewajiban, Tugas, dan Tanggung Jawab Pihak Kedua
1.
2.
3.
4.
5.

Pihak Kedua berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh Pihak Pertama
dengan sebaik-baiknya.
Pihak Kedua berkewajiban untuk menjaga nama baik, reputasi dan citra Perusahaan.
Pihak Kedua dilarang membuat perjanjian yang sejenis dengan perjanjian ini dengan pihak
manapun tanpa persetujuan Pihak Pertama.
Pihak Kedua berkewajiban menjaga kerahasiaan segala hal yang berkaitan dengan dokumendokumen, prosedur, metode, data dan bentuk informasi lain yang dimiliki Pihak Pertama.
Pihak Pertama melalui pejabat yang ditunjuk memberikan/menjelaskan tugas-tugas dan
tanggung jawab pokok kepada Pihak Kedua. Dalam pelaksanaan tugasnya, Pihak Kedua
bertanggung-jawab kepada pejabat yang ditunjuk oleh Pihak Pertama.

Pasal 7

Head Office : GEDUNG RANUZA LT. 5 , JL. TIMOR NO.10, MENTENG JAKARTA
PUSAT 10350

Makassar Representative : Jalan Costa Brava No. 29 , Espana Residence Tanjung Bunga Makassar
90225

http://www.bsgmining.com

Email :
info@bsgmining.com
088242222888

PELANGGARAN DAN SANKSI


1. Pihak Kedua berkewajiban dan bersedia untuk mengikuti dan mentaati Peraturan Perusahaan
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
2. Pelanggaran atas Pasal 7 ayat 1 diatas akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran yang dilakukan (Lampiran I).
3. Pemberian sanksi dilakukan sebagai bentuk pembinaan dan penegakan disiplin dalam rangka
mempertahankan produktivitas, etika dan moralitas kerja yang tinggi.

Pasal 8
Penilaian Kinerja
1.

2.
3.
4.

Selama periode perjanjian kerja sebagaimana tersebut pada Pasal 2 ayat 1 perjanjian ini, Pihak
Pertama melalui pejabat yang ditunjuk berhak untuk melakukan penilaian atas kinerja atau
prestasi kerja Pihak Kedua.
Selama periode Perjanjian Kerja, penilaian kinerja Pihak Kedua dilakukan sekurang-kurangnya
setiap 3 (tiga) bulan sekali.
Kriteria atau parameter dari penilaian kinerja Pihak Kedua sesuai prosedur/ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Pihak Pertama.
Hasil evaluasi/ penilaian kinerja Pihak Kedua oleh Pihak Pertama akan disampaikan kepada
Pihak Kedua dan dapat berakibat pada pengakhiran Perjanjian Kerja oleh Pihak Pertama.
Pasal 9
Pemutusan Hubungan Kerja

Pihak Kedua memahami dan menyetujui bahwa Perjanjian Kerja ini dapat berakhir dengan
ketentuan:
1. Pemutusan Hubungan Kerja oleh Pihak Pertama.
Pihak Pertama dapat mengakhiri Perjanjian Kerja secara sepihak terhadap Pihak Kedua tanpa
membayar kompensasi dalam bentuk apapun dalam hal:
a. Perjanjian Kerja ini berakhir demi hukum dengan berakhirnya jangka waktu sebagaimana
diatur pada pasal 2 Perjanjian Kerja ini.
b. Pihak Kedua dinyatakan tidak cakap dalam melaksanakan tugas dan/ atau hasil evaluasi/
penilaian kinerja (Pasal 8 Ayat 4) tidak memenuhi persyaratan minimum yang ditentukan
selama periode perjanjian kerja.
c. Pihak Kedua melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerja ini dan
atau Peraturan Perusahaan Pihak Pertama serta telah diberi Surat Peringatan III atau Pihak
Kedua melakukan Pelanggaran tingkat V.
d. Melakukan perbuatan yang diancam pidana penjara selama 5 (lima) tahun atau lebih.
e. Adanya putusan pengadilan atau Putusan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
2. Pemutusan Hubungan Kerja oleh Pihak Kedua.
Pihak Kedua dapat mengakhiri Perjanjian Kerja secara sepihak terhadap Pihak Pertama tanpa
membayar kompensasi dalam bentuk apapun dalam hal:
a. Pihak Pertama melakukan perbuatan-perbuatan sebagaimana diatur dalam pasal 169 UU No.
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
b. Pihak Kedua mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis kepada Pihak Pertama
selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kerja sebelum berakhirnya perjanjian ini, dengan

Head Office : GEDUNG RANUZA LT. 5 , JL. TIMOR NO.10, MENTENG JAKARTA
PUSAT 10350

Makassar Representative : Jalan Costa Brava No. 29 , Espana Residence Tanjung Bunga Makassar
90225

http://www.bsgmining.com

Email :
info@bsgmining.com
088242222888

ketentuan bahwa Pihak Kedua tidak sedang terikat pada suatu perjanjian ikatan dinas, tetap
bekerja sampai berakhirnya perjanjian ini, serta melakukan serah terima pekerjaan kepada
penggantinya.

Pasal 10
Ganti Rugi
Dalam hal Pihak Kedua mengakhiri Perjanjian Kerja ini secara sepihak sebelum berakhirnya masa
perjanjian ini, maka Pihak Kedua diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak Pertama sebesar
sisa jangka waktu perjanjian yang belum dijalani, kecuali terhadap hal-hal yang telah diperjanjikan
dan disepakati pada pasal 9 Perjanjian Kerja ini, serta ketentuan yang diatur dalam Peraturan
Perusahaan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Pasal 11
Serah Terima
Pada saat berakhirnya hubungan kerja (berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja) sesuai dengan
ketentuan yang disepakati dalam Perjanjian Kerja ini maka Pihak Kedua wajib:
a. Melakukan serah terima jabatan/pekerjaan, tugas dan tanggung jawab kepada atasannya atau
pekerja lain yang ditunjuk oleh Pihak Pertama.
b. Mengembalikan semua barang inventaris milik perusahaan.
c.

Menyelesaikan segala kewajiban terhadap perusahaan (apabila ada).

Pasal 12
Penyelesaian Perselisihan
1.
2.

Bila timbul perbedaan penafsiran atau perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja ini Para
Pihak sepakat menempuh penyelesaian secara musyawarah untuk mencapai mufakat
Dalam hal penyelesaian perselisihan hubungan industrial tidak mencapai kesepakatan, maka
Para Pihak tunduk pada prosedur dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Pasal 13
Penutup
1.
2.

Perjanjian Kerja ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari suratsurat lain yang telah ditandatangani oleh Pihak Kedua.
Pihak Pertama berdasarkan pertimbangan tertentu dan dengan persetujuan Pihak Kedua
dapat mengubah dan atau menambah/mengurangi Perjanjian Kerja ini yang akan dituangkan
dalam bentuk addendum dan/atau perubahan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.

Head Office : GEDUNG RANUZA LT. 5 , JL. TIMOR NO.10, MENTENG JAKARTA
PUSAT 10350

Makassar Representative : Jalan Costa Brava No. 29 , Espana Residence Tanjung Bunga Makassar
90225

http://www.bsgmining.com

Email :
info@bsgmining.com
088242222888

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani di Sulawesi selatan pada hari dan tanggal
yang tersebut pada awal Perjanjian ini dalam rangkap 2 (dua), masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama; dibuat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa paksaan dari
pihak manapun dan sebelum ditanda-tangani kedua pihak telah diberi waktu yang cukup untuk
membaca serta memahami isi perjanjian ini.

Pihak Pertama,

M. Noldy Wowiling
HRD & GA

Pihak Kedua,

Muh. Anwar B
Helper Survey

Head Office : GEDUNG RANUZA LT. 5 , JL. TIMOR NO.10, MENTENG JAKARTA
PUSAT 10350

Makassar Representative : Jalan Costa Brava No. 29 , Espana Residence Tanjung Bunga Makassar
90225

http://www.bsgmining.com

Email :
info@bsgmining.com
088242222888

Lampiran I : Tingkat Pelanggaran dan Sanksi


1. Pelanggaran Tingkat I (Sanksi Teguran Lisan) diberikan apabila :

1.

Pekerja tidak menggunakan kartu pengenal selama berada di lingkungan kerja Perusahaan.

2.

Memakai pesawat telepon/telex/fax/mesin photo copy/internet/ milik Perusahaan guna keperluan


pribadi secara berlebihan.

3.

Menggoda, menggangu dan bersenda gurau dengan teman sekerja sehingga mempengaruhi hasil
kerja.

4.

Bekerja dilokasi kerja yang tidak ada hubungan dengan tugas dan Pekerjaannya.

5.

Tidak menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengusaha yang mewajibkan Pekerja untuk
hadir tanpa alasan yang wajar.

6.

Tidak mengenakan seragam kerja pada waktu yang telah ditentukan oleh Pengusaha.

7.

Menolak untuk diperiksa barang-barang, tas, pakaian atau pemeriksaan badan.

8.

Melakukan pelanggaran lain yang dipandang setara dengan yang disebutkan diatas.

2. Pelanggaran Tingkat II (Sanksi Surat Peringatan Pertama) diberikan apabila :

1.

Mengulangi pelanggaran dan atau melakukan pelanggaran kategori Teguran Lisan pada saat masih
berlaku Teguran Lisan.

2.

Tidak mematuhi pengarahan/petunjuk dari atasan langsung, termasuk perintah kerja lembur tanpa
alasan yang wajar.

3.

Merokok di tempat terlarang tetapi bukan di tempat yang berbahaya.

4.

Tidur pada saat jam kerja yang menggangu jalannya Pekerjaan.

5.

Menyimpan, membuka dan atau mengunduh gambar/file/situs termasuk melakukan transaksi


melalui internet (online shopping) yang mengandung content pornography.

6.

Lalai mencatat kehadiran pada saat masuk kerja atau meninggalkan tempat kerja lebih dari 3 kali
dalam seminggu.

7.

Tidak segera melaporkan barang-barang milik perusahaan yang hilang atau yang ditemukan.

8.

Tidak melaporkan kepada Perusahaan perubahan data Pekerja seperti alamat, perkawinan dan lain
sebagainya sesuai prosedur yang ditetapkan.

9.

Berpakaian tidak sopan pada saat waktu kerja.

10. Tidak menjaga kebersihan lingkungan kerja termasuk alat-alat kerja.


11. Mangkir selama 1 (satu) hari dalam sebulan tanpa alasan yang jelas.
12. Datang terlambat atau pulang sebelum jam kerja berakhir sebanyak 3 (Tiga) kali berturut-turut
dalam satu minggu atau 6 (enam) kali tidak berturut-turut dalam sebulan tanpa persetujuan atasan.
13. Menjaminkan Upah/penghasilan lainnya kepada orang lain atau pihak lain yang mengakibatkan
dapat menganggu produktifitas kerja.
14. Tidak memberitahukan dan atau melaporkan kepada atasan langsung atau mengambil tindakan

Head Office : GEDUNG RANUZA LT. 5 , JL. TIMOR NO.10, MENTENG JAKARTA
PUSAT 10350

Makassar Representative : Jalan Costa Brava No. 29 , Espana Residence Tanjung Bunga Makassar
90225

http://www.bsgmining.com

Email :
info@bsgmining.com
088242222888

pencegahan apabila mengetahui tentang sesuatu kegiatan/kejadian atau bahaya yang dapat
merugikan Pekerja dan/atau Perusahaan.
15. Memasuki lingkungan perusahaan tanpa ijin di luar jam kerja (termasuk hari libur) bukan untuk
keperluan dinas.
16. Menolak pemeriksaan kesehatan oleh dokter yang ditunjuk pengusaha jika diminta untuk melakukan
pemeriksaan tersebut.
17. Tidak memanfaatkan waktu kerja atau bermalas-malasan selama waktu kerja.
18. Kelalaian yang menyebabkan kerusakan kecil/ringan atas barang milik perusahaan
19. Tidak cakap melakukan Pekerjaan yang dapat dijelaskan secara obyektif walaupun telah dilakukan
pembinaan.
20. Meninggalkan tempat kerja tanpa izin atasan atau yang berwenang.
21. Melalaikan tugas dan kewajibannya sehingga merugikan perusahaan.
22. Berjualan di lingkungan perusahaan tanpa seizin yang berwenang.
23. Bercanda atau bermainmain pada waktu kerja yang dapat membahayakan atau merugikan dirinya
sendiri maupun orang lain.
24. Berambut gondrong, memakai anting bagi pekerja lakilaki.
25. Melanggar rambu-rambu di area-area yang telah ditentukan oleh Perusahaan.
26. Tidak bersedia mematuhi perintah dan atau pengarahan dari atasan langsungi tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan.
27. Atasan langsung yang tidak memberikan Teguran Lisan dan/atau Surat Peringatan Pertama kepada
bawahannya yang melakukan pelanggaran kategori Teguran Lisan dan/atau Surat Peringatan
Pertama.
28. Melakukan pelanggaran lain yang dipandang setara dengan yang disebutkan diatas.

3. Pelanggaran Tingkat III (Sanksi Surat Peringatan Kedua) diberikan apabila:

1.

Mengulangi pelanggaran dan atau melakukan pelanggaran kategori Surat Peringatan I yang masih
berlaku.

2.

Mencatatkan kehadiran Pekerja lain.

3.

Lalai menyerahkan Pekerjaan pada batas waktu yang telah ditentukan.

4.

Ceroboh sehingga membahayakan rekan kerja dan atau merugikanPerusahaan.

5.

Menolak untuk bekerja sama dengan rekan kerja.

6.

Bertingkah laku tidak sopan terhadap sesama Pekerja yang dapat menganggu ketertiban atau
ketegangan di lingkungan Perusahaan.

7.

Kurangnya pengawasan terhadap peristiwa yang terjadi sehingga merugikan perusahaan, dimana
peristiwa tersebut dapat diatasi jika terlebih dahulu diawasi.

8.

Datang terlambat atau pulang sebelum jam kerja berakhir sebanyak 4 (empat) kali berturut-turut
dalam satu minggu atau 7 (tujuh) kali tidak berturut-turut dalam sebulan tanpa persetujuan atasan.

9.

Mangkir bekerja selama 2 (dua) hari berturut-turut atau 3 (tiga) hari tidak berturut-turut
satu bulan tanpa alasan yang sah.

dalam

10. Mernberikan keterangan yang menyangkut pribadi Pekerja dan keluarganya yang bersifat
menghasut, memfitnah dengan maksud untuk merugikan Pekerja atas evaluasilpenilaian dan/atau
keputusan Pengusaha.
11. Tidak melaksanakan prosedur kerja yang telah ditetapkan Pengusaha, sehingga mengakibatkan
terhambat atau tidak tercapainya sasaran kerja.
12. Tidak menepati waktu, menangguhkan pekerjaan, tidak menjalankan pekerjaan tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan sehingga merugikan perusahaan.
13.Office
Tidak menuruti
perintah/petunjuk
sehinggaNO.10,
mempengaruhi
kelancaran
jalannya pekerjaan
Head
: GEDUNG
RANUZA LT. 5atasan
, JL. TIMOR
MENTENG
JAKARTA
PUSAT 10350
Makassar Representative : Jalan Costa Brava No. 29 , Espana Residence Tanjung Bunga Makassar
90225

http://www.bsgmining.com

Email :
info@bsgmining.com
088242222888

atau perusahaan sehingga mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.


14. Melanggar dan atau mengabaikan peraturan keselamatan kerja atau prosedur kerja yang aman yang
ditentukan oleh perusahaan.
15. Mempergunakan barangbarang milik perusahaan untuk halhal yang sifatnya pribadi tanpa seijin
atasan atau yang berwenang.
16. Tidak memakai alat pelindung diri atau keselamatan kerja pada area yang telah ditentukan dan
diberikan oleh perusahaan kepadanya serta tidak menjaganya dengan baik.
17. Atasan langsung yang tidak memberikan Surat Peringatan Kedua kepada bawahannya yang
melakukan pelanggaran kategori Surat Peringatan Kedua.
18. Atasan langsung yang kurang mengamati sehingga bawahan melakukan penyelewengan yang
menyebabkan perusahaan mengalami kerugian.
19. Atasan langsung Memberikan petunjuk yang salah kepada bawahannya sehingga perusahaan
menderita kerugian.
20. Melakukan pelanggaran lain yang dipandang setara dengan yang disebutkan diatas.
4. Pelanggaran Tingkat IV (Sanksi Surat Peringatan Ketiga) diberikan apabila :

1.

Mengulangi pelanggaran dan atau melakukan pelanggaran kategori Surat Peringatan I (satu) dan
atau Surat Peringatan II, pada saat masih berlaku Surat Peringatan II.

2.

Pekerja membuat keributan/onar atau mengganggu ketentraman kerja di tempat tugasnya.

3.

Merobek, mencoret, atau mengambil/membuang pemberitahuan informasi (pengumuman) yang


dikeluarkan oleh Perusahaan.

4.

Pekerja tidak berusaha memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat, meskipun telah dijelaskan
secara obyektif dan telah dilakukan pembinaan.

5.

Dengan sengaja melalaikan tugas/Pekerjaan dan atau tanggung jawab pada batas waktu yang
ditentukan.

6.

Datang terlambat atau pulang sebelum jam kerja berakhir sebanyak 5 (lima) kali berturut-turut
dalam satu minggu atau 12 (delapan) kali tidak berturut-turut dalam sebulan tanpa persetujuan
atasan.

7.

Membawa/menggunakan barang dan atau alat-alat dan atau fasilitas kantor di dalam maupun di luar
waktu kerja baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan fungsinya dan
tanpa ada izin dari atasan kerja.

8.

Menyebarkan berita bohong sehingga mengakibatkan kerugian Perusahaan maupun Pekerja lainnya.

9.

Membawa dokumen, salinan surat/foto copy atau bahan tertulis lainnya yang bersifat rahasia tanpa
seijin atas yang berwenang.

10. Mengizinkan atau membantu orang-orang yang tidak berhak untuk memasuki tempat-tempat
terlarang, tempat penyimpanan barang/dokumen dan lain-lain.
11. Melakukan tindakan atau perbuatan yang dapat merugikan nama atau citra baik Perusahaan.
12. Dengan sengaja menggunakan dan atau mengambil file atau data dari luar perusahaan yang
mengakibatkan masuknya virus pada peralatan atau jaringan sytem yang ada perusahaan.
13. Mangkir selama 3 (tiga) hari kerja berturut-turut atau 4 (empat) hari tidak berturut-turut dalam
satu bulan tanpa alasan yang sah.
14. Tidak bersedia mematuhi perintah dan atau pengarahan dan atau penugasan dan atau mutasi tanpa
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
15. Dengan sengaja mengabaikan atau lalai yang mengakibatkan dirinya tidak dapat melakukan
pekerjaan yang diberikan kepadanya.
16. Tidak cakap melakukan pekerjaan walaupun sudah dicoba di bidang lain.
17. Mengalihkan tugasnya kepada orang lain tanpa seijin atasannya yang dapat membahayakan dirinya
sendiri atau orang lain.

Head Office : GEDUNG RANUZA LT. 5 , JL. TIMOR NO.10, MENTENG JAKARTA
PUSAT 10350

Makassar Representative : Jalan Costa Brava No. 29 , Espana Residence Tanjung Bunga Makassar
90225

http://www.bsgmining.com

Email :
info@bsgmining.com
088242222888

18. Melawan petugas yang berwenang pada saat menjalankan tugas.


19. Masuk ke dalam tempat tidur mess lawan jenis atau membawa lawan jenis ke dalam mess tanpa
seijin yang berwenang.
20. Tidak melaporkan
tanggungjawabnya.

kecelakaan

kerja

yang

terjadi

di

lingkungan

kerja

yang

menjadi

21. Berkelakuan kasar atau bertingkah laku buruk dan merusak tata tertib.
22. Tidak memberikan informasi kepada atasannya atas segala kemungkinan yang dapat menimbulkan
kerugian bagi perusahaan atau orang banyak.
23. Tidak memakai safety belt di dalam kendaraan.
24. Mengoperasikan telepon pada saat mengemudi.
25. Merokok ditempat yang ada rambu Dilarang Merokok dan berada diarea yang berbahaya (bahan
mudah terbakar/meledak).
26. Membawa senjata tajam dan senjata api yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan.
27. Atasan langsung yang tidak memberikan Surat Peringatan III kepada bawahannya yang melakukan
pelanggaran kategori Surat Peringatan III.
28. Melakukan pelanggaran lain yang dipandang setara dengan yang disebutkan diatas.
5. Pelanggaran Tingkat V (Kesalahan yang dipandang sebagai keadaan alasan mendesak
dengan Sanksi Pemutusan Hubungan Kerja)adalah :
1.

Menerima hadiah pemberian uang, komisi atau barang dari siapa pun, pemberian mana dapat
diduga dimaksudkan agar si pemberi diberikan keistimewaan oleh Perusahaan atau yang sifatnya
dapat merugikan Pengusaha.

2.

Membongkar atau membocorkan rahasia Perusahaan, Pengusaha, rumah tangga Direksi, Atasan,
dan rekan sekerja kecuali untuk kepentingan negara.

3.

Minum minuman keras, mabuk, memakai dan atau memperjualbelikan narkotika, obat terlarang dan
atau sejenisnya.

4.

Berkelahi, mengacau, bermain judi, tidur atau tidur-tiduran di tempat kerja pada Waktu Kerja,
membaca buku cerita/novel, serta menyebarkan atau membuat pengumuman, brosur, pamphlet
bersifat provokatif dan agitatif.

5.

Pembangkangan perorangan/kolektif atau sabotase atau memberikan atau menyebarkan berita atau
keterangan yang dapat menimbulkan keresahan dan/atau membuat keributan di antara sesama
Pekerja dan/atau antara Pekerja dan pengusaha.

6.

Menganiaya,
menyerang,
bertindak
kasar, menghina
dengan
kata-kata
kasar
mengancam/mengintimidasi Direksi, Atasan, tamu, rekan sekerja maupun keluarganya.

7.

Penipuan, pencurian dan penggelapan barang atau uang milik Perusahaan/Rekanan Perusahaan atau
milik Pekerja lainnya.

8.

Menghasut sebagian maupun semua Pekerja untuk melakukan sabotase atau kegiatan lain secara
sengaja yang sifatnya dapat membahayakan barang milik Perusahaan, keselamatan Pekerja atau
orang lain.

9.

Membawa senjata api/tajam, bahan peledak, dan alat berbahaya lainnya maupun membahayakan
keamanan Negara.

atau

10. Melakukan kolusi, korupsi, nepotisme dan suap atau ketidakjujuran sehingga merugikan Perusahaan
baik secara langsung atau tidak.
11. Menggunakan kedudukan, jabatan, wewenang nama serta fasilitas Perusahaan untuk melakukan
tindakan yang menguntungkan diri sendiri atau golongan dan mengakibatkan kerugian Perusahaan.
12. Menyerahkan bukti pengeluaran atau tanda terima atau transaksi yang berbeda dari yang
sebenarnya, dan atau terlibat dalam pengaturan untuk penyerahan bukti pengeluaran, tanda terima
atau transaksi yang berbeda.
13. Mengambil atau memindahtangankan atau memiliki secara tidak sah/tanpa hak atas property/uang
asset sebagian atau seluruhnya perusahaan, milik Pekerja lainnya, penerima manfaat (beneficiary),

Head Office : GEDUNG RANUZA LT. 5 , JL. TIMOR NO.10, MENTENG JAKARTA
PUSAT 10350

Makassar Representative : Jalan Costa Brava No. 29 , Espana Residence Tanjung Bunga Makassar
90225

http://www.bsgmining.com

Email :
info@bsgmining.com
088242222888

atau orang lain baik yang berada di dalam maupun di luar kekuasaanPekerja.
14. Ikut serta secara sengaja dalam tindakan yang dapat membahayakan Pekerja lainnya dan asset
Perusahaan.
15. Memalsukan dokumen perusahaan atau memberikan keterangan/kesaksian palsu dalam bentuk
apapun termasuk pada saat diadakan Perjanjian Kerja atau selama penyelidikan atau pemeriksaaan
yang dilakukan Perusahaan.
16. Melakukan perbuatan asusila dan/atau tindakan tidak senonoh lainnya yang bertentangan dengan
kesusilaan dan ketertiban umum dengan sesama Pekerja atau orang lain selama jam kerja maupun
di luar jam kerja di dalam lingkungan kerja danlatau fasilitas milik perusahaan.
17. Melakukan pengutan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam melaksanakan tugasnya untuk
kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain tanpa izin atasan pengusaha.
18. Memberikan hadiah berupa uang, barang atau fasilitas perusahaan kepada relasi, pelanggan atau
pihak lain tanpa izin atasan/Pengusaha yang berwenang.
19. Tidak melaksanakan prosedur kerja yang telah ditetapkan Pengusaha, sehingga mengakibatkan
kerugian baik finansial dan/atau material maupun immaterial bagi perusahaan.
20. Melakukan perbuatan lainnya yang terancam pidana penjara.

Pihak Pertama,

Pihak Kedua,

M.Noldy.Wowiling
HRD & GA

Muh.Anwar.B
Helper Surveyor

Head Office : GEDUNG RANUZA LT. 5 , JL. TIMOR NO.10, MENTENG JAKARTA
PUSAT 10350

Makassar Representative : Jalan Costa Brava No. 29 , Espana Residence Tanjung Bunga Makassar
90225

http://www.bsgmining.com

Email :
info@bsgmining.com
088242222888

Anda mungkin juga menyukai