Disusun Oleh:
Andi A Riskal -112017211
Pembimbing :
dr. Etty Sp. A
Pendahuluan
2014
100.347 penderita DBD Mobilitas penduduk
907 orang meninggal dunia yang tinggi,
Perkembangan wilayah
perkotaan
2015 Perubahan iklim
126.675 penderita DBD di 34 provinsi di Perubahan kepadatan
Indonesia Distribusi penduduk
1.229 orang di antaranya meninggal dunia.
Etiologi
Ditularkan melalui gigitan vektor nyamuk Aedes aegipty dan Aedes albopictus
Virus
Dengue
Sifat DENV-1
Antiigen DENV-2
7 Protein DENV-3
3 Protein
Non- DENV-4
Struktural
Struktural
Patogenesis
Demam Dengue
Muntah-muntah terus-menerus
Nyeri perut hebat
Lesu
Perdarahan mukosa spontan
Penurunan jumlah trombosit yang
progesif
FASE DEMAM
FASE KRITIS
FASE RECOVERY
Uji Torniqute
Pemeriksaan Penunjang
Atas Indikasi :
1. Distress pernafasan
2. Perembesan plasma telah mencapai 20-40% biasanya terdapat kelainan
radiologis seperti dilatasi pembuluh darah paru, hemitoraks, kubah diafragma kanan
lebih tinggi daripada kanan, dan efusi pleura
3. Pemantauan klinis
4. Pemeriksaan USG dapat dijumpai efusi pleura, kelainan dinding vesika felea dan
dinding buli-buli.
Dengue
• Perbaikan klinis, nafsu makan membaik dan secara umum tampak membaik
• Status hemodinamik dan perfusi perifer yang baik perlu dipantau dengan baik
• Penurunan kadar Ht ke kadar basal dan volume urin yang cukup
• Pemberian cairan IV tidak boleh untuk mencegah kelebihan cairan
• Pasien + efusi pleura + asites furosemid
• Hipokalemi karena stress dan diuresis
• Kadang ditemukan bradikardi jangan sampai heart block atau ventricular
premature contraction
Tanda – Tanda
Penyembuhan
Gejala klinis
Laboratorium