Riu, SpOG
DEFINISI
Defenisi : Tertahannya/belum
lahirnya plasenta > 30’ setelah bayi
lahir
Sebagian besar gangguan pelepasan
plasenta disebabkan gangguan
kontraksi uteri
JENIS RETENSIO PLASENTA
PLASENTA ADHESIVA
Implantasi kuat dari jonjot korion
plasenta, sehingga mekanisme
separasi fisiologik gagal
PLASENTA AKRETA
Implantasi memasuki sebagian lapisan
miometrium
PLASENTA INKRETA
Implantasi mencapai/memasuki
miometrium
PLASENTA PERKRETA
Implantasi menembus lapisan otot
mencapai lapisan serosa dinding
uterus
PLASENTA INKARSERATA
Tertahannya plasenta di dalam kavum
uteri, disebabkan oleh konstriksi
ostium uteri
Regangkan tali pusat & pasien meneran.
Bila ekspulsi tidak terjadi coba traksi terkontrol
tali pusat dgn terkendali
Infus oksitosin 20 u dalam 500 cc NS/RL 40
tetes/mnt
Bila gagal : Manual plasenta
Bila manual plasenta tidak memungkinkan atau
tidak lengkap : kuret
Plasenta Akreta :
Pem. Luar ikutnya
fundus/korpus bila tali pusat
ditarik
Pem. Dalam perabaan tepi
plasenta sulit karena implantasi
yang dalam
Tindakan operatif
Sisa Plasenta :
Dini periksa apakah plasenta lahir
lengkap atau tidak
Sbgn besar dgn keluhan perdarahan
setelah 6-10 hr dgn sub involusi uterus
Antibiotika
Eksplorasi digital, dgn AVM atau D&K
Transfusi darah bila perlu
INVERSIO UTERI