(AAS)
KELOMPOK 3
1. ILMA MUSTAFA
2. AMELIA WALEULU
3. HASNAWATI
4. FITRIANI MAJE
5. LISMAWATI
Analisis dengan
Cara Cara
konvensional instrumental
cara menentukan
AAS
konsentrasi suatu unsur
yang berdasarkan reaksi-
reaksi kimia dan cara ini
masih sederhana serta
memiliki banyak kesalahan
PENGERTIAN
A= ε b C dan A= abc
serta persamaan A = – log T = log T
𝑷
𝑻= 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑷𝒐
Begitu pula untuk perbandingan pada persamaan 1 dan 3, serta 1 dan 4 menghasilkan persamaan:
Dimana dalam percobaan ini:
ε = absortivitas molar
b = panjang medium
C1 = konsentrasi Cu dalam larutan sampel
Cst = konsentrasi larutan standar CuSO4 ( 1 M )
V1 = volume larutan sampel awal ( 10 ml )
A1 = absorbansi tanpa larutan standar CuSO4 ( 2,2169 )
Vt1 = volume total larutan 1 ( 10 ml )
Vst2 = volume larutan standar CuSO4 untuk A2 ( 0,5 ml )
Vt2 = volume total larutan 2 ( 10,5 ml )
A2 = absorbansi pada standar adisi 2 ( 2,3281 )
Vst3 = volume larutan standar CuSO4 untuk A3 ( 1 ml )
Vt3 = volume total larutan 3 ( 11 ml )
A3 = absorbansi pada standar adisi 3 ( 2,3317 )
Vst4 = volume larutan standar CuSO4 untuk A4 ( 1,5 ml )
Vt4 = volume total larutan 4 ( 11,5 ml )
A4 = absorbansi pada standar adisi 4 ( 2,3326 )
Berdasarkan data di atas maka dapat dihitung C1 (
konsentrasi Cu dalam larutan sampel ) melalui perhitungan
pada persamaan 5, 6 dan 7. Misalnya menurut persamaan 5,
diperoleh nilai C1 :
Sehingga
Dengan cara yang sama nilai persentase transmitan yang lain adalah:
T2 = 0,4697 %
T3 = 0,4659 %
T4 = 0,4649 %
Absorbsi
Gangguan Gangguan Gangguan
Latar
Kimia Matriks Ionisasi
Belakang
Penerapan Spektroskopi Serapan Atom
(SSA) Dalam Analisis Kimia