PELEMBAB DAN PEMUTIH KULIT

Asriana Sultan, S.Farm., M.Si., Apt.

T : trans

E : epidermal
TEWL merupakan
proses hidrasi yaitu
hilangnya kandungan
W : water air karena evaporasi
melalui epidermis

L : loss
SIFAT BAHAN PELEMBAB KULIT
SIFAT BAHAN PELEMBAB KULIT
OKLUSIVA
 Menghasilkan lapisan minyak pada kulit

 Memperkaya lapisan lemak alami kulit

 Mencegah penguapan air

 Produk-produk ini lebih efektif jika dipakai setelah mencuci muka,

karena dapat memerangkap air yang terdapat di bawahnya.
HUMEKTAN
 Menyerap air

 Berpenetrasi ke dalam lapisan keratin dan meningkatkan kadar air lapisan keratin

 Membentuk lapisan higroskopis (penyerap air) pada kulit (senyawa makromolekul)

 Pada lingkungan yang kering, dia akan menyerap air dari kulit; tetapi pada
lingkungan yang lembab, akan menyerap air dari udara

 Oleh karena itu, pelembab yang baik untuk suhu dingin dan kering sebaiknya
mengandung suatu kombinasi oklusiva dan humektan.
SKIN WHITENING WORKS
TIPE-TIPE BAHAN PEMUTIH
1. Hidrokuinon
 Menghambat tirosinase, mengurangi konversi DOPA ke melanin.
 Bahan pemutih yang paling sering digunakan pada lesi hiperpigmentasi.
 Memperlambat dan mencegah produksi melanin kulit.
 Produk dagang mengandung hidrokuinon dengan konsentrasi hingga 4%.
 Produk sebaiknya digunakan dua kali sehari (pagi hari dan sebelum tidur).
 Hidrokuinon dapat dikombinasi dengan sunscreen.
 Pada melasma, hidrokuinon diberikan dengan konsentrasi hingga 10%, digunakan
sekali seminggu, selama setahun hingga sekitar dua tahun setelah melasma
menjadi lebih putih.
 Penggunaan sediaan berbahan aktif hidroquinon menghasilkan efek pada 70-80%.
TIPE-TIPE BAHAN PEMUTIH
2. Asam Retinoat
 Efek asam retinoat terbukti pada penuaan kulit dan lesi akne.
 Senyawa ini secara tunggal maupun kombinasi dengan bahan lain, memiliki efek
pada pemutihan kulit yang hitam dan ruam kulit yang terhiperpigmentasi.
 Sediaan yang memiliki senyawa aktif asam retinoat (seharusbya hanya dengan
resep dokter) dengan konsentrasi 0,025%, 0,05% dan 0,1%.
TIPE-TIPE BAHAN PEMUTIH
3. Kojic Acid (Asam Kojak) berasal dari ragi, merupakan tyrosinase inhibitor dan berefek
mencegah pembentukan melanin pada kulit.
4. Catharanthus roseus, Chamomilla recutita, Theaceae (the hijau), kedelai, dan
Arbutin (bahan pemutih yang diekstraksi dari Arctostaphylos uva orsi atau bearberry)
digunakan untuk memutihkan ruam hiperpigmentasi.
5. Hidrogenperoksida dapat juga memutihkan melanin melalui oksidasi, tetapi biasanya
tidak digunakan pada kulit, karena dapat menyebabkan iritasi kulit. Penggunaan
utamanya saat ini adalah untuk memutihkan rambut.
Tyrosinase Inhibition
• Hydroquinone

• 4-hydroxy-anisole

• Arbutin

• Aloesin

• Azelaic acid

• Kojic acid
Tyronsinase Transcription and Glycosylation

• Tretinoin

• Glucosamine

• Retinol

• N-acetyl glucosamine

• retinaldehyde
Inhibition Melanin Transfer to Epidermis
• Niacinamide

• Soybean/milk extracts
Increased Epidermal Turnover
• Vitamin C

• Vitamin E

• Thiotic acid

• Retinoids

• Lactic acid

• Glycolic acid

• Salicylic acid

• Liquirtin