Anda di halaman 1dari 14

Disusun Oleh:

Adeta Yuniza Mulia


2015730002

Pembimbing: dr. Masitah Wilya Wahyuni, Sp. M


• Trauma mata adalah tindakan sengaja maupun tidak yang

menimbulkan cedera pada mata.

• Trauma mata adalah penyebab umum kebutaan unilateral

pada anak dan dewasa


Glaukoma
Trauma Trauma Trauma
Trauma tajam Trauma kimia sekunder
tumpul bakar termal radiasi
pasca trauma
o Hematoma o Trauma Asam o Sinar uv
palpebra o Trauma Tembus
o Sinar x
o Edema Bola Mata
o Trauma Basa o Sinar inframerah
konjungtiva
o Edema kornea
o Erosi kornea
o Iridoplegia
o Iridodialisa
o Hifema
o Iridosiklitis
o Subluksasi lensa
o Luksasi lensa
anterior
o Luksasi lensa
posterior
o Katarak trauma
o Edema Retina
dan Koroid
o Ablasi Retina
o Ruptur Koroid
o Avulsi papil
saraf optik
• Merupakan pembengkakan atau
penimbunan darah di bawah kulit
kelopak akibat pecahnya
Hematoma palpebra pembuluh darah palpebra
• Pengobatan : kompres dingin →
kompres hangat

• Bila kelopak terpajan ke dunia


luar dan konjungtiva secara
langsung kena angin tanpa dapat
Edema konjungtiva mengedip maka keadaan ini
telah dapat mengakibatkan
edema pada konjungtiva
• Pengobatan : dekongestan, insisi

• Pecahnya pembuluh darah yang


terdapat dibawah konjungtiva, seperti
Hematoma arteri konjungtiva dan arteri episklera.
• Pecahnya pembuluh darah ini bisa
subkonjungtiva akibat dari batuk rejan, trauma tumpul
atau pada keadaan pembuluh darah
yang mudah pecah
• Keluhan : penglihatan kabur dan
terlihatnya pelangi pd sumber
cahaya yang dilihat
Edema kornea • Pengobatan : NaCL 5% atau
larutan garam hipertonik 2 – 8%,
glukosa 40% dan larutan albumin

• Erosi kornea merupakan keadaan


terkelupasnya epitel kornea yang
dapat diakibatkan oleh gesekan keras
pada epitel kornea
Erosi kornea • Gejala : mata berair, fotofobia dan
penglihatan akan terganggu
• Pengobatan : Anestesi topikal,
siklopegik , Antibiotik

• Kelumpuhan otot sfingter pupil yang


bisa diakibatkan karena trauma tumpul
pada uvea sehingga menyebabkan
Iridoplegia pupil menjadi lebar atau midriasis.
• Gejala : sukar melihat dekat,
merasakan silau.
• Pupil anisokoria dan ireguler
• Iris terlepas dari pangkalnya
sehingga bentuk pupil tidak bulat
dan pada pangkal iris terdapat
lubang.
Iridodialisa • Gejala : melihat ganda dengan
satu matanya, pupil lonjong
• Pengobatan : Pembedahan
dengan melakukan reposisi
pangkal iris yang terlepas

• Darah di dalam bilik mata depan


yang dapat terjadi akibat trauma
Hifema tumpul sehingga merobek
pembuluh darah iris atau badan
siliar.

• radang pada uvea anterior yang


terjadi akibat reaksi jaringan uvea
pada post trauma
Iridosiklitis • Gambaran : mata merah, pupil
mata yang mengecil shg visus
nenurun
• lensa yang berpindah tempat
akibat putusnya sebagian zonula
zinn ataupun dapat terjadi
Subluksasi Lensa spontan karena trauma atau
zonula zinn yang rapuh
• Gejala : penglihatan berkurang
• Tatalaksana : pembedahan.

• Bila seluruh zonula zinn di sekitar


ekuator putus akibat trauma
sehingga lensa masuk ke dalam
bilik mata depan
Luksasi Lensa Anterior • Gejala : penglihatan turun
mendadak
• Pengobatan : pembedahan,
asetazolamida
• Bila seluruh zonula zinn di sekitar
ekuator putus akibat trauma
sehingga lensa jatuh ke dalam
Luksasi Lensa badan kaca dan tenggelam di
dataran bawah fundus okuli
Posterior • Gejala : mengeluh adanya
skotoma pada lapang
pandangnya
• Tatalaksana : ekstraksi lensa
• akibat cedera pada mata dapat
akibat trauma perforasi atau pun
tumpul yang terlihat sesudah
beberapa hari ataupun beberapa
Katarak Trauma tahun
• Tatalaksana : terjadi pada anak
dapat dipasang lensa intra okular
primer aau sekunder.

• Edema retina akan memberikan


Edema Retina dan warna retina lebih abu-abu akibat
sukarnya melihat jaringan koroid
Koroid melalui retina yang sembab.
• Gejala : penglihatan menurun

• Gejala : ketajaman penglihatan


menurun, terlihat adanya selaput
yang seperti tabir pada
pandangannya
Ablasi Retina • Pemeriksaan funduskopi : retina
berwarna abu-abu dengan
pembuluh darah yang terangkat
dan berkelok-kelok
• Ruptur biasanya terletak pada
polus posterior bola mata dan
melingkar konsentris di sekitar
papil saraf optik, biasanya terjadi
Ruptur Koroid perdarahan subretina akibat dari
ruptur koroid.
• Gejala : penurunan ketajaman
penglihatan
• Saraf optik terlepas dari
pangkalnya di dalam bola mata
yang bisa diakibatkan karena
Avulsi papil saraf trauma tumpul.
optik • Gejala : mengalami penurunan
tajam penglihatan yang sangat
drastis dan dapat terjadi
kebutaan
• Tajam penglihatan yang menurun
• Tekanan bola mata rendah
• Bilik mata dangkal
Trauma Tembus Bola • Bentuk dan letak pupil yang berubah
• Terlihatnya ada ruptur pada kornea atau sklera
Mata • Terdapat jaringan yang di proplaps seperti
cairan mata, iris, lensa, bada kaca atau retina
• Konjungtiva kemotis
• Gejala : antibiotik topikal
• Bahan asam yang dapat
merusak mata terutama
bahan anorganik, organik
Trauma Asam (Asetat, forniat) dan organik
anhidrat (asetat)
• Pengobatan : irigasi jaringan
yang terkena secapatnya

• Pada trauma basa akan terjadi


penghancuran jaringan kolagen
kornea.
• Alkali yang menembus ke dalam
bola mata akan merusak retina
Trauma Basa sehingga akan berakhir dengan
kebutaan penderita
• Pengobatan : irigasi garam
fisiologik. Siklopegik, antibiotik,
EDTA
• Menyebabkan keratitis pada
permukaan kornea, yang akan
tampak dengan pewarnaan
fluorescein
Sinar UV • Gejala : Rasa sakit yang sangat
parah, fotofobia, dan penurunan
ketajaman penglihatan.
• Tatalaksana : anastesi topikal ,
antibiotik

• Sinar ionisasi dan sinar X dapat


mengakibatkan katarak dan
Sinar X dan sinar rusaknya retina.
terionisasi • Pengobatan : antibiotika topikal
dengan steroid 3 kali sehari dan
sikloplegik satu kali sehari

• Terjadi pada saat menatap


gerhana matahari dan pada saat
Sinar Inframerah bekerja dipemanggangan
• Pengobatan : steroid sistemik dan
lokal
Trauma bakar termal

 Trauma bakar termal dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu: flame dan

contact burns.

 Pada flame terjadi paparan secara sekunder antara mata dengan api, dan

pada contact burn terjadi paparan secara langsung misalnya dengan air

panas, atau benda-benda panas


• Trauma dapat mengakibatkan
tergesernya pangkal iris ke
Glaukoma Kontusi belakang sehingga terjadi
Sudut robekan trubekulum
• Tatalaksana : pembedahan

• Akibat trauma tumpul dapat


terjadi putusnya zonula Zinn yang
akan mengakibatkan kedudukan
lensa tidak normal.
Dislokasi Lensa
• Kedudukan lensa tidak normal ini
akan mendorong iris ke depan
sehingga terjadi penutupan sudut
bilik mata
Trauma tumpul akibat kecelakaan tidak dapat dicegah kecuali trauma
tumpul perkelahian

Diperlukan perlindungan pekerja untuk menghindari terjadinya trauma tajam

Setiap pekerja yang sering berhubungan dengan bahan kimia sebaiknya


mengerti bahan apa yang ada ditempat kerjanya

Pada pekerja las sebaiknya menghindarkan diri terhadap sinar dan percikan
bahan las dengan memakai kaca mata

Awasi anak yang sedang bermain yang mungkin berbahaya untuk matanya.

Anda mungkin juga menyukai