Anda di halaman 1dari 20

NEUROLOGI

“MANNITOL AND OUTCOME IN INTRACEREBRAL


HEMORRHAGE, PROPENSITY SCORE AND MULTIVARIABLE
INTENSIVE BLOOD PRESSURE REDUCTION IN ACUTE
CEREBRAL HEMORRHAGE TRIAL 2 RESULTS”
Pembimbing:
dr. Wiwin Sundawiyani, Sp.S

Disusun Oleh:
Adeta Yuniza Mulia (2015730002)
Larasati Adhya Aliafiani (2015730077)
Try Marzela Perdana A (2014730092)

KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU PENYAKIT SARAF


RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2019
LATAR BELAKANG
Manitol

Mengurangi edema serebral pada perdarahan


intraserebral akut

Belum ada bukti pendukung yang kuat


Dosis: Bolus 1 gr/kgBB dalam 30 menit. Lalu
turunkan 0,25-0,5 gr/kgBB tiap 6 jam

Obat diuretik osmotik


Sediaan:
• 10% (250 ml/25 gr
500 ml/50 gr)
• 20% (250 ml/50gr
Indikasi: profilaksis gagal ginjal akut,
500 ml/100 gr) menurunkan TIO, edema serebral
Iskemik/Non-
Hemorrhage
Hemorrhage

 Sering pada usia dekade 5


–8
 Tdk ada gejala prodromal Perdarahan Perdarahan
yg khas, kadang hanya Intraserebral (PIS) Subarachnoid
berupa nyeri kepala hebat,
mual, muntah
 Sering terjadi waktu siang
hari, waktu bergiat, emosi
Kesadaran menurun
TUJUAN
Menentukan dampak dari penggunaan manitol dengan melihat hasil klinis pada pasien
dengan perdarahan intraserebral (PIS) akut yang berpartisipasi pada Pengurangan
Intensif Tekanan Darah pada Pendarahan Intraserebral Akut

Hipotesis
Manitol akan memperbaiki hasil klinis pada pasien dengan PIS yang
lebih berat.
Metode Penelitian

Metode Penelitian internasional, multicenter, terbuka, blinded end


point assessed, dan percobaan acak terkontrol.

• Karena variabilitas yang signifikan dalam kovariat awal


(prediksi) antara pasien yang diobati dengan dan tanpa
Statistik manitol, kami menggunakan Analisis Skor Kecenderungan
(Propensity Score) dan model multivariabel untuk
mengurangi ketidakseimbangan
Propensity Score/ Analisis
Skor Kecenderungan

Salah satu standar penelitian eksperimen adalah adanya


randomisasi, yaitu meletakkan subjek penelitian dalam kelompok
perlakuan atau kelompok kontrol berdasarkan pengacakan

Di lapangan terkadang kondisi ini tidak mungkin dilakuan, misalnya pada


sampel yang besar

Metode penyesuaian statistik untuk menyeimbangkan atau menyamakan


kelompok subjek penelitian sehingga dapat mengurangi bias akibat pemberian
perlakuan yang tidak acak dapat direduksi
 Pasien dengan Kontraindikasi untuk menurunkan
perdarahan tekanan darah secara intensif
intraserebral spontan Kemungkinan manfaat rendah
dalam waktu 6 jam dari dikarenakan sakit berat atau kondisi
onset dan tekanan komorbiditas
darah sistolik tinggi Kemungkinan besar kematian
(SBP, 150-220 mmHg) Rencana intervensi bedah dari awal
Pengambilan Data
1.678 pasien yang cocok dengan
2526 pasien
analisis skor kecenderungan,
masing2 839 pasien

1533 pengguna 993 pengguna


manitol nonmanitoal

Secara acak menerima pengobatan penurunan tekanan darah intensif (SBP <140 mm Hg dalam
waktu 1 jam) atau pengobatan sesuai pedoman (SBP <180 mm Hg)

Mempertahankan level ini untuk ≤7 hari di rumah sakit.

Kematian atau disabilitas


Kematian atau disabilitas
mayor (didefinisikan
mayor (didefinisikan sebagai
sebagai skor 3-6 pada
skor 3-6 pada modified
modified Rankin Scale)
Rankin Scale) pada 90 hari
pada 90 hari
Hasil &
Pembahasan
Efek samping yang serius secara
signifikan lebih sedikit pada
pasien pengobatan manitol
selama 90 hari
Hubungan antara penggunaan manitol dengan
kematian dan disabilitas mayor selama 90 hari
Tidak ada perbedaan yang
signifikan pada frekuensi hasil
klinis berupa kematian atau
disabilitas major pada 90 hari
antara manitol dan nonmanitol

Sebuah study observasional


dari 111 pasien dalam waktu 72
jam dengan PIS tidak
menemukan hubungan manitol
dengan kelangsungan hidup
Hubungan antara penggunaan manitol dengan
kematian dan disabilitas mayor selama 90 hari dengan
melihat karateristik volume hematom

Hubungan antara manitol


dengan pegurangan hasil klinis
yang buruk pada pasien dengan
hematom yang lebih besar
(≥15 mL) bila dibandingkan
dengan lebih kecil (<15 mL)
Hubungan antara penggunaan manitol dengan kematian
dan disabilitas mayor selama 90 hari berdasarkan NIHSS

Terdapat hasil klinis yang lebih


baik penggunaan manitol pada
dengan keparahan klinis yang
lebih besar (NIHSS≥15) dalam
analisis PS-cocok, ringkasan
bertingkat, dan kovariat analisis
penyesuaian menggunakan PS
(semua P heterogenitas P
<0,05),
Kelebihan

Memiliki sampel pasien heterogen yang luas yang


direkrut dari beragam rumah sakit dan pengaturan
kesehatan, yang dinilai sesuai dengan protokol
standar dan ukuran objektif.
Dilakukan analisis PS-cocok, yang memungkinkan
kita untuk meniru beberapa karakteristik dari uji coba
terkontrol secara acak, dan banyak subkelompok dan
analisis sensitivitas memperkuat konsistensi temuan.
Keterbatasan

Manitol diberikan sesuai dengan kebijaksanaan peneliti, dengan


dosis dan durasi pengobatan yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Manitol lebih sering digunakan di Cina dibanding negara-negara
lain, yang bisa menyebabkan bias meskipun sudah ada upaya untuk
menyeimbangkan karakteristik dasar dari pasien
Sampel penelitian mungkin terlalu kecil untuk cukup menilai efek
manitol pada pasien dengan hematom besar karena pasien dengan
kemungkinan prognosis buruk karena hematom yang sangat besar,
koma dalam, dan orang-orang dengan rencana intervensi
pembedahan dari awal, tidak diikutsertakan dalam penelitian ini
Kesimpulan

Penggunaan manitol aman tetapi kemungkinan tidak


memperbaiki hasil klinis pada pasien dengan perdarahan
intraserebral (PIS) akut. Karena ketiadaan bukti definitif dari
percobaan terkontrol acak selanjutnya, data ini dapat menjadi
panduan dalam pengelolaan pasien.

Anda mungkin juga menyukai