Abstrak
Gagal ginjal kronik merupakan proses kerusakan pada struktur dan fungsi ginjal yang berlangsung lebih
dari 3 bulan. Hipertensi merupakan faktor pemicu terjadinya penyakit ginjal kronik karena dapat menyebabkan
kerusakan pembuluh darah dalam ginjal sehingga mengurangi kemampuan ginjal untuk memfiltrasi darah
dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antihipertensi pada pasien
gagal ginjal kronik di RSUD Dr. M Ashari Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif selama 3 bulan dari Oktober – Desember 2018 di ruang rekam
medik dan instalasi farmasi rawat jalan RSUD Dr. M. Ashari Pemalang. Penelitian ini dilakukan terhadap 100
resep pasien penderita gagal ginjal kronik yang menerima obat antihipertensi. Hasil penelitian ini menunjukan
obat antihipertensi yang sering digunakan pada kelompok terapi tunggal yaitu golongan Angiotensin Receptor
Blocker (ARB) (63,3%) dan yang sering digunakan dalam terapi kombinasi yaitu ARB dan CCB (47,1%). Jenis
obat antihipertensi yang sering digunakan pada kelompok terapi tunggal adalah Candesartan (40%) dan pada
terapi kombinasi adalah Candesartan dan Amlodipin (14,4%). Pada kriteria jenis kelamin pasien gagal ginjal
kronik paling banyak di derita oleh pasien laki – laki (58%). Pada kriteria usia pasien gagal ginjal kronik paling
banyak di derita oleh pasien dengan rentang usia 46 – 55 tahun (29%).
Abstract
Chronic kidney disease is a process of damage to the structure and function of the kidney that lasts more
than 3 months. Hypertension is a trigger factor for chronic kidney disease because it can cause damage to
blood vessels in the kidneys, thereby reducing the ability of the kidneys to properly filter blood. This study aims
to describe the use of antihypertensive drugs on patients with chronic kidney disease at Dr. M. Ashari Regional
General Hospital of Pemalang. This study used descriptive quantitative methods. Data collection was conducted
retrospectively for 3 months from October - December 2018 in the medical record room and outpatient
pharmacy installation at Dr. M. Ashari Regional General Hospital of Pemalang. This study was conducted on
100 prescriptions of patients with chronic kidney disease who received antihypertensive drugs. The results of
this study show that antihypertensive drugs that are often used in the single therapy group are the Angiotensin
Receptor Blocker (ARB) (63.3%) and are often used in combination therapy, namely ARB and CCB (47.1%).
The type of antihypertensive drug that is often used in the single therapy group is Candesartan (40%) and in
combination therapy is Candesartan and Amlodipine (14.4%). The criteria for the sex of patients with chronic
kidney disease were mostly suffered by male patients (58%). The age criteria for patients with chronic renal
failure suffer mostly from patients aged 46 - 55 years (29%).