NAMA : Firda Irliani Sakti

NPM : 2143700033

1. Cari Perbedaan Metode PAM dan SOAP!

Jawab :
Metode SOAP

Subjective : Data yang berupa keluhan pasien yang diperoleh selama visite
merupakan data yang bersifat subjektif. Ciri-ciri data yang bersifat
subjektif adalah tidak adanya ukuran yang pasti dan persepsi masing-
masing orang bisa saja berbeda terhadap hal yang sama.

Objective : Data yang bersifat objektif merupakan data yang dapat

dikonfirmasikan kebenarannya dengan orang lain, misalnya data
hasil pemeriksaan laboratorium.

Assesment : Mendokumentasikan adanya adverse drug reaction. Berdasarkan 8

DRP (Drug Related Problem) atau masalah terkait obat yang
menggambarkan suatu keadaan, dimana menilai adanya
ketidaksesuaian pengobatan dalam mencapai terapi yang
sesungguhnya.

Plan : Menentukan rencana terapi, dengan mengamati apakah suatu masalah

yang timbul akibat obat atau tidak. Menentukan perlu atau tidaknya
terapi obat atau cukup dengan nondrug theraphy. Jika suatu pasien
menerima terapi harus dievaluasi ketepatannya. Jika pasien menerima
terapi, harus dimonitor hasil terapinya dan diputuskan apakah
respons thd terapi cukup atau tidak

Pemecahan masalah pada SOAP

Pada Soap terdapat plan dimana kita dapat membuat rencana yang ditemukan dalam
DRP misalnya jika gagal mendapatkan obat kira-kira factor apa yang menyebabkan
hal ini terjadi, apakah ada interaksi obat, polifarmasi, efek samping obat, atau apakah
obatnya terlalu mahal.Jika terlalu mahal, nantinya dapat disaranakn untuk mengganti
dengan generic atau membeli setengahnya dahulu. Jika dosis nya berlebih, kita juga
dapat mengatur agar diturunkan serta jika ada interaksi bisa diatur jadwal penggunaan
obat tersebut untuk memanajemen efek samping yang mungkin timbul. Selain itu di
Plan in dibahas juga mengenai ADR (Adverse Drug Reaction). ADR ini yang perlu
diperhatikan adalah ADR yang bersifat aktual dan potensioal terjadi serta bagaimana
cara mengatasinya. Karena satu obat bisa memiliki ratusan efek samping maka yang
perlu diperhatikan adalah efek samping yang sering terjadi seperti efek sedasi atau
mengantuk.

Metode PAM
Problem : Mengumpulkan dan menginterpretasikan semua informasi yang
relevan untuk mengidentifikasikan masalah yang aktual dan
potensial.
Assessment : Pada assessment untuk pemecahan problem pada metode ini sudah
dijelaskan sehingga bisa dilanjutkan dengan tahap monitoring.
Monitoring dalam PAM merupakan pemantauan terhadap problem
klinik nutrisi psikososial yang sesuai dengan kondisi pasien (home
care)
Mendaftar dan membuat prioritas semua masalah (aktual dan
potensial) berhubungan dengan staf medis, perawat, pasien untuk
menetapkan hasil yang diharapkan. Menetapkan dan melaksanakan
semua tindakan yang perlu dilakukan.
Monitoring : Menilai hasil yang diperoleh dari intervensi yang telah dilakukan
(jika perlu, ulangi proses PAM).

Pemecahan masalah metode PAM

Pada assessment untuk pemecahan problem pada metode ini sudah dijelaskan
sehingga bisa dilanjutkan dengan tahap monitoring.
Monitoring dalam PAM merupakan pemantauan terhadap problem klinik nutrisi
psikososial yang sesuai dengan kondisi pasien (home care)