Anda di halaman 1dari 18

Journal

Reading
OLEH :
PEMBIMBING :
Efektivitas penggunaan mannitol telah banyak
diketahui untuk menurunkan ICP, namun
PENDAHULUAN terdapat banyak efek samping seperti insufisiensi
ginjal akut dan rebound edema serebral.

Trauma kranio-serebral dapat menyebabkan Penggunaan saline hipertonis untuk mengatasi


edema otak yang menyakibatkan peningkatan peningkatan tekanan intrakranial saat ini mulai
tekanan intrakranial (intracranial pressure luas sejak pertama kali dipublikasikan.
(ICP)). Hal ini bisa mengakibatkan kematian.

Beberapa studi meta-analisis menyebutkan


Tujuan studi ini adalah untuk membandingkan penggunaan saline hipertonis lebih baik
efek saline hipertonis 3% dengan mannitol dibanding mannitol. Penelitian pada trauma
20% pada penanganan cedera otak. kepala pediatrik dengan hipertensi intracranial
juga menyebutkan hal yang sama.
Kriteria studi dan
Pencarian literatur Penilaian kualitas Analisis Stastistik
ekstraksi data
• Pencarian dari berbagai • Kriteria inkulusi: • Studi menggunakan • Perbandingan antara
database hingga 13 randomized control Cochrane Handbook for saline hipertonis dan
Oktober 2019 trial, intervensi dengan Systematic Reviews of mannitol diukur
menggunakan keyword saline hipertonik dan Interventions untuk berdasarkan onset, dan
“Saline Solution, mannitol, peningkatan menilai kualitas rumatan menggunakan
”Hypertonic,” ICP, literatur dengan metodologi studi RevMan 5.3.
“mannitol, ”intracranial teks utuh yang terpilih • Nilai CI95% dan nilai P
pressure.” dipublikasikan antara <0.05 mengindikasikan
2010-2019 signifikan secara
• Kriteria eksklusi: case statistic.
report, pernyataan ahli,
cohort, studi pada
hewan, dan studi tanpa
data kuantitaf pada 6
jam pertama
HASIL PENELITIAN
PENILAIAN TEKANAN
INTRAKRANIAL

-0.19 (95% CI: -0.37 sampai -0.02, P=0.03) mannitol mereduksi


ICP lebih baik dibanding saline hipertonis
- 0.54 (95% CI: -0.15sampai -0.92, P= 0.007)saline hipertonis 3% lebih
baik dibanding mannitol untuk meningkatkan perfusi cerebral (CCP)
- 0.05 (95% CI: -0.14 sampai -0.23, P=0.64) mengindikasikan tidak ada perbedaan
signifikan onset pemberian antara saline hipertonis 3% dan mannitol.
- 0.84 (95% CI: -0.64 sampai –1.05, P<.00001) mengindikasikan saline hipertonis 3%
memiliki efek penurunan tekanan intracranial lebih lama dibanding mannitol 20%
PENILAIAN BIAS

Penilaian bias menggunakan RevMan 5.3. Dinilai bias pada


penurunan ICP, perubahan CCP, onset waktu obat, dan durasi obat.
Seluruh penilaian bias tidak tersebar rata, sehingga bias dinilai
rendah dan tidak memengaruhi penelitian
DISKUSI

Pada pasien dengan


Studi membandingkan Saline hipertonis lebih
hipertensi intracranial,
efek saline hipertonis 3% baik dalam
mannitol lebih efektif
dan mannitol 20% dalam meningkatkan CCP
dibanding saline
menurunkan ICP dibanding manitol
hipertonis

Saline hipertonis
Tidak ada perbedaan
memiliki efek lebih lama
signifikan dalam onset
pada pasien hipertensi
pemberian saline
intracranial dibanding
hipertonis dan manitol
manitol
Mannitol memiliki banyak efek samping
seperti AKI, edem pulmonal, dan rebound
edema serebri.

Bukti ilmiah saat ini Pada studi ini


ICP seringkali menjadi nilai
menyebutkan didapatkan saline
prediksi dalam
mannitol lebih Efek samping saline hipertonis 3% lebih
menentukan disorientasi
efektif dalam hipertonis sangat baik dibanding
neurologis pada pasien
menurunkan ICP jarang dilaporkan. mannitol dalam
dengan hipertensi
dibanding menurunkan dan
intracranial.
barbiturate mempertahankan ICP.

Penggunaan saline hipertonis pada pasien


dengan gangguan jantung harus dimonitor
ketat
KETERBATASAN PENELITIAN
• Penelitian ini memiliki data literatur
yang terbatas pada jumlah dan
kualitas tudi yang dapat direview.
Critical Appraisal: Apakah hasil studi valid?
Apakah penelitian membahas masalah yang terfokus jelas?

Ya, penelitian secara fokus & jelas melakukan review sistematik beberapa literatur untuk membandingkan
efektivitas penggunaan saline hipertonis 3% dan mannitol 20% untuk menurunkan tekanan intracranial pada pasien
dengan hipertensi intracranial. Studi juga membandingkan efektivitas kedua medikasi tersebut dalam memperbaiki
perfusi serebral.

Apakah studi-studi yang dilibatkan dalam review dan meta analisis menggunakan desain yang sesuai?

Ya, semua desain penelitian adalah randomized control trial, sesuai dengan penelitian komparatif terapi yang
diajukan pada studi ini.

Apakah strategi pencarian artikel yang relevan dinyatakan dengan jelas?

Ya, Data literatur diambil dari berbagai database dalam rentang waktu 9 tahun menggunakan keyword. Pertanyaan
penelitian dapat terjawab dengan jelas. Pencarian dilakukan di WAN-FANGDATA, CNKI, CQVIP antara 2010 sampai
13 Oktober 2019 dengan keyword “Saline Solution, Hypertonic,” “mannitol,” “intracranial pressure.” Semua penelitian
didapat dalam bentuk full text. Kemudian dilakukan penilaian kualitas studi untuk penapisan.
Critical Appraisal: Apakah hasil studi valid?
Apakah dilakukan penilaian terhadap kualitas studi-studi yang dilibatkan dalam review dan meta
analisis?

Ya, peneliti memilih sampel secara ketat berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Peneliti menggunakan
Cochrane Handbook for Systematic Reviews of Interventions untuk menilai kualitas studi, dan penilaian
bias dilakukan menggunakan Revman 5.3. Variable perancu yang dinilai mencakup: penurunan ICP,
perubahan CCP, onset waktu obat, dan durasi obat. Variabel perancu dianalisa secara statistic dan
didapatkan hasil tersebar secara asimetris sehingga dianggap faktor bias sangat minimal dan tidak
memengaruhi hasil penelitain.
Critical Appraisal: Apa hasilnya?
Apakah hasil yang diinginkan konsisten antar studi-studi yang dilibatkan?

Ya, studi menunjukan penggunaan saline hipertonis 3% dan mannitol 20% sama-sama dapat menurunkan tekanan
intracranial. Efek samping mannitol 20% lebih sering dilaporkan dibanding efek samping penggunaan saline
hipertonis 3%

Apa hasil keseluruhan dari meta analisis?


Penggunaan mannitol dan saline hipertonis sama-sama dapat menurunkan ICP, namun saline hipertonis memiliki
feke pneurunan ICP yang lebih lama, dan peningkatan perfusi serebral yang lebih baik. Onset dari kerja keduanya
tidak berbeda secara signifikan.

Seberapa signifikan dan presisi hasillnya?

Nilai Confidence Interval di atas 95% dan P value dinyatakan signifikan bila <0,05. semua variable yang diukur
memiliki CI 95% dan P value <0.05%, kecuali onset pemeberian antara saline hipertonis dan mannitol yag tidak
berbeda secara signifikan.
Click icon to add picture

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai