Anda di halaman 1dari 9

MEMBANDINGKAN D BILANGAN

PECAHAN
KOMPETENSI
DASAR

3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada


bilangan bulat (positif dan negatif) dan pecahan
(biasa, campuran, desimal, persen)
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
urutan beberapa bilangan bulat dan pecahan
(biasa, campuran, desimal, persen)
TUJUAN
PEMBELAJARAN

1. Membandingkan bilangan pecahan

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan


dengan perbandingan bilangan pecahan
MANFAAT

MANFAAT
DENGAN PEMPELAJARI PERBANDINGAN BILANGAN PECAHAN
PESERTA DIDIK DAPAT MEMBANDINGKAN DUA BILANGAN
Membandingkan Bilangan Pecahan

1. Membandingkan Pecahan yang Penyebutnya Sama.

Perhatikan kedua model pecahan berikut!

5/6 Dari model- model tersebut,


dapatkah disimpulkan bahwa
Seperenam dapat dipandang
sebagai 4/6 satuan baru.
berarti 5 seperenam, dan
berarti 4 seperenam.
Manakah yang lebih besar antara 5
seperenam dengan 4 seperenam?
Dari uraian di atas jelas bahwa

Jadi, untuk membandingkan beberapa


pecahan yang penyebutnya sama, cukup
dengan membandingkan pembilanganya. Jika
pembilang lebih besar maka pecahannya juga
lebih besar.
2. Membandingkan Pecahan yang
Penyebutnya Berbeda.
senilai dengan dan senilai dengan .

=1/2 =3/6

=1/3 =2/6
Pecahan mana yang lebih besar?
Tampak bahwa dan , sebab dan .
Jadi, suatu cara membandingkan pecahan adalah
dengan menyatakan pecahan-pecahan itu sebagai
pecahan-pecahan yang penyebutnya sama
kemudian membandingkan pembilang-
pembilangnya. Dalam proses ini digunakan
kelipatan-kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari
penyebut-penyebut pecahan.
Contoh 1:
Mana yang lebih besar antara dan ?
Tahap I: Menentukan KPK dari penyebutnya
yaitu KPK dari 3 dan 7.
Kelipatan dari 3: 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24,...
Kelipatan dari 7: 7, 14, 21, 28,..
KPK dari 3 dan 7 adalah 21, sebab 21 adalah
bilangan terkecil yang habis dibagi 3 dan 7.
Tahap II: Menentukan pecahan yang senilai
dengan dan pecahan yang senilai dengan
dengan menggunakan KPK pada tahap I sebagai
berikut.

Anda mungkin juga menyukai