1. Jika garis itu tidak melalui titik (0,0) maka ambilah titik lain sebagai
titik uji, yaitu (0,0)!
2. Jika garis itu melalui titik (0,0) maka ambilah titik lain sebagai titik
uji (ambil sembarang selain titik (0,0))!
Contoh :
Contoh :
x y3
2 x 5 y 10
x0 ;y 0
Pertidaksamaan 1 :
x+y≤3
↓
x+y=3
Titik Potong dengan sumbu x→y = 0
x+0=3 (3,0)
x =3
Titik Potong dengan sumbu y→x = 0
0+y=3 (0,3)
y=3
Pertidaksamaan 2 :
2x – 5y ≤ -10
↓
2x – 5y = -10
Titik Potong dengan sumbu x→y = 0
2x – 5(0) = -10 (-5,0)
2x = -10
x = -5
Titik Potong dengan sumbu y→x= 0
2(0) – 5y = -10 (0,2)
-5y = -10
y=2
Grafik Penyelesaiannya :
3 B
2 A
C
-5 0 3
D. Model Matematika
Model matematika adalah sistim persamaan atau pertidaksamaan yang
mengungkapkan semua syarat yang harus dipenuhi oleh x dan y.Model matematika
ini merupakan cara sederhana untuk memandang suatu masalah dengan
menggunakan persamaan atau pertidaksamaan matematika.
Contoh 1 :
Jika harga tiga buku dan lima pensil Rp. 30.000,00 sedangkan harga dua buku dan
satu pensil Rp. 13.000,00. Buatlah model matematikanya.
Penyelesaian:
3x + 5y = 30.000
2x + y = 13.000
Contoh 2 :
Seorang pedagang akan membuat 2 jenis roti dengan menggunakan bahan tepung
200 gram dan mentega 25 gram untuk jenis A. Sedangkan untuk jenis B digunakan
bahan 100 gram tepung dan 50 gram mentega. Jika bahan yang tersedia 3 kg tepung
dan 1,1 kg mentega, tentukan model Matematikanya!
Penyelesaian:
A 200 gr 25 gr 3600
B 100 gr 50 gr 2400
Roti B 25 x 50 y 1100 x 2 y 44
E. Garis Selidik
Garis selidik adalah garis yang diperkirakan berpotongan dengan garis lain
yang mendekati nilai optimum.
ax + by diperoleh dari bentuk fungsi tujuan garis selidik ini semakin jauh dari 0
harganya makin besar (maksimum).
Contoh :
Model matematikanya :
2 x y 12
x 2 y 12
x0
y0
k = 5 x + y , dengan k R
12 2 x y 12
6 B(4,4)
x 2 y 12
O 6 12
5x y k
Tampak bahwa garis selidik terjauh dari titik O(0,0) adalah garis yang melalui titik
C(6,0) yaitu Z = 5(6)+0=30.