Materi Dr. Khalik
Materi Dr. Khalik
PELAYANAN KESEHATAN
PENANGANAN MEDIK DI RS
Terlaksananya :
deteksi dini kasus suspek influenza jenis baru
(yang dapat menimbulkan pandemi)
Azerbaij
0 0 0 0 0 0 8 5 0 0 0 0 0 0 8 5
an
Banglad
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0
esh
Cambod
0 0 0 0 4 4 2 2 1 1 1 0 0 0 8 7
ia
China 1 1 0 0 8 5 13 8 5 3 4 4 7 4 38 25
Djibouti 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Egypt 0 0 0 0 0 0 18 10 25 9 8 4 32 4 83 27
Indon
0 0 0 0 20 13 55 45 42 37 24 20 0 0 141 115
esia
Iraq 0 0 0 0 0 0 3 2 0 0 0 0 0 0 3 2
Lao
People's
Democr
0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 2 2
atic
Republi
c
Myanm
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
ar
Nigeria 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Pakista
0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 0 0 0 0 3 1
n
Thailan
0 0 17 12 5 2 3 3 0 0 0 0 0 0 25 17
d
Turkey 0 0 0 0 0 0 12 4 0 0 0 0 0 0 12 4
Viet
3 3 29 20 61 19 0 0 8 5 6 5 4 4 111 56
Nam
PERIODE PASCAPANDEMI
1 Depkes RI 31 13.409
5 BUMN 78 6.851
Triase
suspek H1N1
Klinis Klinis
Klinis
ringan berat
sedang
Darurat)
Rawat inap (Rg. Isolasi)
Pemulangan penderita/follow up
Pendaftaran
Tempat tertentu di RS (TPP)
TPP diladeni oleh petugas yang tahu gejala flu
burung (H5N1) & flu Baru H1N1
Penderita yg dicurigai Flu Burung / Flu Baru
H1N1 ke ruang Triage Instalasi Gawat Darurat
(IRD) diperiksa
Triage Instalasi Rawat Darurat
Gawat darurat (emergency) tempat
pemeriksaan & tindakan medis segera bl
tidak bisa fatal
Triage : ruangan yg berfungsi untuk seleksi
pasien Flu Brung / Flu Baru H1N1, semua
petugasnya sdh melakukan Universal
Precaution (UP)
Seleksi I oleh perawat yg terlatih yg tahu
gejala Flu Burung / Flu Baru H1N1 & faktor
risikonya, melakukan pemeriksaan sebelum
dokter datang
TRIAGE INSTALASI RAWAT DARURAT :
GEJALA ILI:
BATUK
PILEK
NYERI OTOT
NYERI TENGGOROK
ATAU
Cuci tangan
Cuci tangan dilakukan di bawah air mengalir dengan
menggunakan sabun dan sikat selama kurang lebih 5
menit, yaitu dengan menyikat seluruh permukaan
telapak tangan maupun punggung tangan.
Hal ini dilakukan sebelum dan sesudah memeriksa
penderita.
Pakaian yang digunakan adalah pakaian bedah atau
pakaian sekali pakai.
KEWASPADAAN UNIVERSAL STANDAR
menetapkan
100 RS RUJUKAN
PENANGGULANGAN FLU BURUNG
RS RUJUKAN FB (lanjutan)
24 Sulawesi Utara
84 RSU Prof.DR. RD Kandou
85 RSU Dr Sam Ratulangi
25 Gorontalo
86 RSU Prof.Dr.H.Aloei Saboe
26 Sulawesi Tengah 28 Sulawesi Tenggara
87 RSU Undata
88 RSU Luwuk 97 RSU Kendari
89 RS MokopidoToli-Toli
90 RSU Kolonedale 29 Maluku
TENTANG
TENTANG
TENTANG
RS Rujukan
Influenza
episenter
RS
episenter Rujukan
influenza
BAGAIMANA MENGETAHUI
SINYAL PANDEMI INFLUENZA
SINYAL EPIDEMIOLOGIS
( termasuk klinis)
SINYAL VIROLOGIS
Sinyal Epidemiologis
Sinyal epidemiologis paling sensitif dan yang penting
adalah:
1. Klaster penderita atau kematian karena
pneumonia yang tidak jelas penyebabnya dan terkait
erat dalam faktor waktu dan tempat dengan rantai
penularan yang berkelanjutan atau
Generasi kedua
Sinyal Virologis
a. Adanya reassortment (virus yg mengandung
material genetik manusia dan hewan) atau
b. Adanya mutasi pada isolat virus dari
manusia dan atau hewan
Medik Keuangan
Tim Disaster
Ya
Observasi
Ya Ya
Risti Beri Oseltamivir Risti
Tidak Tidak
Non-Risti Non-Risti
Tidak Ya
Ro:Pneumoni
2. Rumah Sakit Rujukan Influenza :
- Wajib menerima pasien influenza ( di Indonesia ada 100 RS
pemerintah )
- Alur Komando :
Direktur
Medik Keuangan
Tim Disaster
IGD &
kepegawaian logistik Tim influenza triase
Dalin
Triase
IGD
ILI
Alur Pelaksanaan
Medis
Alur Pelaporan Kasus
MENKES
DITJEN PP&PL
(Posko KLB)
RS Rujukan DINKES
PROPINSI
Pernyataan
Menkes
(stlh Instruksi Presiden
Epidemiologi Virologi berkonsulta kepada Gubernur
TGC Kab dan Propinsi Positif:
Positif: si dgn dan Bupati untuk
melakukan: - Surveilans aktif Adanya virus
Presiden), melakukan
- Deteksi dini kasus influenza
- Manajemen ada tindakan
manusia baru yang Penanggulangan
kasus penularan
- Investigasi lapangan dapat (containment)
- Karantina antar
- Tindakan menular
rumah dan manusia
penanggulangan antar
(KLB atau
pemberian manusia Wabah)
profilaksis untuk
kontak
- Mobilisasi
sumber daya
Prinsip area penanggulangan
Klaster
indeks
xxx
Area
penanggula
ngan
episenter
Area
penyangga
TINDAKAN PENANGGULANGAN EPISENTER
PANDEMI INFLUENZA
Wilayah Penanggulangan
episenter (Containment Presiden
zone):
- Isolasi
- Pengobatan kasus
- Karantina (ijin keluar
Komnas FBPI
– masuk) Menteri Kesehatan
- Profilaksis massal
- Pembatasan
kegiatan sosial
- Mobilisasi
sumberdaya Surveilans Laporan Ke Kepala Daerah
- Pemulasaraan selama 8 (Gubernur/Bupati)
jenazah minggu
Instruksi Presiden
kepada Gubernur - Pengendalian infeksi
dan Bupati untuk - Surveilans
melakukan tindakan - Komunikasi risiko
Penanggulangan
(containment)
Wilayah Penyangga
(Buffer zone):
- Surveilans aktif dan - Bila dalam minggu pertama di
intensif wilayah penyangga ditemukan
- Pelacakan kontak kasus maka wilayah
- Isolasi dan pembatasan dan penyangga
pengobatan kasus diperluas.
suspek - Pengamatan kasus dilakukan
- Profilaksis kontak terus menerus untuk menilai
- Pengendalian infeksi kembali keberhasilan
- Pembatasan (reassessment) upaya
mobilisasi pembatasan.
- Komunikasi risiko
ALAMAT TIM PENANGGULANGAN FLU
BURUNG /FLU BARU H1N1 RS. Dr. WAHIDIN
SUDIROHUSODO MAKASSAR
Kontak Person :
Dr. Khalid Saleh, SpPD : HP. 081524056815
Hot Line POSKO : (0411) 9114114 / 9247636
Fax.(0411) 581808
TERIMA KASIH