2006 to 2010
Pembimbing:
Prof. dr. H. A. Kurdi Syamsuri, Sp.OG (K)., Ms.ED
1
OUTLINE
1 Pendahuluan
2 Metode
3 Hasil
4 PICO VIA
5 Kesimpulan 2
Pendahuluan
3
Pendahuluan
Definisi
Eklampsia didefinisikan sebagai kejadian satu atau lebih kejang pada periode
sebelum, selama atau setelah melahirkan pada wanita dengan tanda atau gejala
Definisi preeklampsia.
4
Pendahuluan
Dampak
Pada tahun 2003-2009, kejadian hipertensi dalam kehamilan
menyumbang 14% (343.000) dari kematian ibu di seluruh dunia.
Eklampsia juga dapat mendatangkan ancaman bagi janin.
Dampak
Demografi
Insiden eklampsia di Finlandia mulai diteliti pada tahun 1990-1994 dan di
Skandinavia pada 1998-2000. Sejak itu, manajemen eklampsia di Finlandia
telah berubah secara signifikan karena meningkatnya pemberian magnesium
Demografi sulfat, yang dimulai pada akhir tahun 1990-an.
5
Pendahuluan
Definisi
Kematian perinatal didefinisikan sebagai persentase mortalitas lahir
mati dan mortalitas bayi baru lahir selama minggu pertama kehidupan.
Definisi
• Asfiksia neonatorum didiagnosis jika skor Apgar 1 menit adalah 0–6 dan
pH darah arteri umbilikalis <7,16
• Bayi baru lahir dengan berat kurang dari persentil ke-10 dianggap kecil
untuk usia kehamilan menurut grafik pertumbuhan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kejadian eklampsia di Finlandia setelah
banyak digunakannya Magnesium sulfat
6
Metode
7
Metode
Data dikumpulkan Wanita yang ICD-10:
peneliti dari register terdiagnosis O15.00: eclampsia O15.1: eclampsia
(rekam medis) eklampsa atau complicating complicating labor
kelahiran dan rawat dengan tanda pregnancy, O15.2: eclampsia
inap nasional kejang menurut unspecified complicating the
ICD-10 trimester puerperium
Rekam medis
dikumpulkan dari
Hasil penelitian Analisis statistik rumah sakit yang
dinyatakan dalam dilakukan dengan merawat dan
menggunakan SPSS Dipelajari secara dilakukan
ukuran median
20.0 retrospektif peninjauan
(rentang)
8
Hasil
9
Hasil
Penulis mengidentifikasi 160 wanita dengan diagnosis
Hasil eklampsia atau adanya kejang Setelah dilakukan
peninjauan rekam medis, 45 dari 160 wanita dirawat karena
Penelitian eklampsia Satu rumah sakit melaporkan kasus eklampsia
yang tidak ditemukan dalam register Total 46 kasus
eklampsia yang diidentifikasi dan dimasukkan dalam
penelitian.
10
Tabel 1 Karakteristik Maternal 46 Pasien Eklampsia Finlandia Tahun 2006-2010
Nulipara 42 (91)
12
Hasil
Usia kehamilan rata-rata pada saat eklampsia adalah 38 minggu (26-42 minggu) dan
jumlah kejang (dalam median) adalah 1-3 kali. 10 wanita (22%) mengalami lebih dari
satu kali kejang. 14 wanita (30%) mengalami kejang pertama sebelum persalinan, 18
wanita (39%) selama persalinan dan 14 wanita (30%) setelah melahirkan (Eklampsia
postpartum)
Eklampsia Antepartum
Eklampsia Antepartum
8 (57%) dari 14 wanita dengan eklampsia
Eklampsia yang terjadi di rumah
antepartum mengalami kejang di rumah
mengakibatkan kematian perinatal
sakit. 6 wanita (13%) sedang berada di
dalam dua kasus.
rumah pada awal terjadinya eklampsia
Eklampsia Antepartum
Salah satu dari mereka menelepon Eklampsia Antepartum
rumah sakit karena mual dan nyeri
Semua wanita yang berada di
epigastrium, tetapi gejalanya
rumah pada awal eklampsia
secara keliru ditafsirkan sebagai
mengalami gejala prodromal.
kontraksi.
13
Tabel 4 Metode Persalinan 46 Pasien Eklampsia Tabel 5 Komplikasi Maternal 46 Pasien Eklampsia
Komplikasi Kasus Persentase
Kasus Persentase
Persalinan spontan 6 13
Ruptura uteri 1 2
pervaginam
Trombosis vena dalam 1 2
Ekstraksi vakum 5 11
Asidosis metabolik 3 7
Induksi persalinan 21 46
Akibat preeklampsia 19 90 Pneumonia aspirasi 1 2
Berakhir ke persalinan 9 43
Edema paru dan efusi pleura 1 2
pervaginam
DIC, Gagal ginjal akut, dan ileus paralitik 1 2
Persalinan per seksio sesarea dipilih dalam 35 (76%) 21 wanita (46%) memiliki satu atau lebih komplikasi berat (Tabel
kasus (Tabel 4).
5). Semua wanita pulih tanpa gejala yang tersisa.
14
Hasil
Tabel 6 Keluaran perinatal dari 46 pasien eklampsia
16
Diskusi
Insiden telah menurun dari angka 15-
Insiden eklampsia di Finlandia adalah 20/10.000 persalinan pada tahun 1956 dan
1,5/10.000 persalinan dalam kurun waktu 2006- 2,4/10.000 persalinan pada tahun 1990-
2010 1994
Magnesium sulfat telah menjadi obat pilihan Setelah dirilisnya hasil studi The
untuk pencegahan dan pengobatan eklampsia Collaborative Eclampsia Trial 1 pada tahun
selama dekade terakhir. 1995 dan The Magpie Trial 15 pada tahun
2002.
Sejalan dengan studi dari Inggris pada tahun
Insiden eklampsia di Finlandia telah berkurang
2005 menunjukkan bahwa baik kejadian
sekitar sepertiga setelah dimulainya profilaksis
eklampsia maupun wanita dengan kejang
dan pengobatan magnesium sulfat.
berulang telah berkurang setengahnya sejak
meningkatnya penggunaan magnesium sulfat.
Dalam penelitian penulis, sebanyak 21 wanita Tidak ada wanita yang menderita gejala
(46%) mengalami komplikasi berat. Semua wanita neurologis yang berkepanjangan dibandingkan
pada akhirnya pulih tanpa gejala yang tersisa. dengan yang terjadi selama 1990-1994 (9%) atau
sebesar 1,9% di Skandinavia selama 1998-2000.
Tidak ada kematian ibu karena eklampsia yang Selama 1972-2005 terdapat 15 kematian ibu
dilaporkan pada kurun waktu 2006-2010 atau karena eklampsia dan preeklampsia dari dua
1990-1994 di Finlandia. juta kelahiran (0,7 / 100.000)
17
Diskusi
Jumlah rata-rata kejang adalah satu,
baik sekarang dan pada 1990-1994 Kisaran kejang menurun dari 1-9 menjadi 1-3
Dalam penelitian ini, sebanyak 12% bayi Hal ini mengalami penurunan dibandingkan
baru lahir kecil masa kehamilan pada tahun 1990-94 (35%).
Semua wanita memiliki gejala prodromal Gejala prodromal diketahui dapat memprediksi
sebelum kejang. komplikasi pada preeklampsia.
18
Critical Appraisal
19
Critical Appraisal PICO
Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah perempuan hamil dengan kode diagnosis International
Classification of Diseases 10 (ICD-10) eklampsia (O15, O15.0, O15.1, O15.2 dan O15.9) atau dengan
tanda kejang yang terdaftar dalam register kelahiran medis dan register perawatan pada sistem
kesehatan nasional di Finlandia selama 2006 hingga 2010.
Intervensi
Penelitian ini adalah penelitian observasional sehingga tidak menggunakan intervensi apapun pada
subjek penelitiannya
Comparison
Penelitian tidak membandingkan 2 kelompok subjek penelitian secara langsung karena tidak
terdapat subjek yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, akan tetapi
perbandingan hasil observasional pada studi ini cenderung dibandingkan dengan tren data
eklampsia (sebagai contoh angka kejadian, angka komplikasi berat dll.) dengan tahun-tahun
sebelumnya dan dibandingkan juga dengan studi yang dilakukan di negara lain.
Outcome
Pada tahun 2006 - 2010, berjumlah 295-447 kelahiran yang terdaftar di Finlandia dan 46 wanita
diidentifikasi dengan eklampsia. Oleh karena itu, kejadian eklampsia adalah 1,5 per 10.000
kelahiran. Usia kehamilan rata-rata pada saat eklampsia adalah kehamilan 38 minggu. Tidak ada
kematian ibu karena eklampsia, tetapi 46% perempuan memiliki komplikasi yang berat. Delapan
puluh tujuh persen mendapat terapi magnesium sulfat dan 7% untuk pencegahan eklampsia. Angka
kematian perinatal adalah 8%. Tiga puluh empat persen adalah bayi baru lahir prematur dan 15%
kecil usia kehamilan.
20
Apakah fokus penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian?
Ya fokus penelitian ini sesuai dengan tujuan awal penelitian yaitu untuk
melihat karakteristik dan tren pasien dengan eklampsia di Finlandia
pada kurun waktu 2006-2010 setelah diimplikasikannya penggunaan
magnesium sulfat yang lebih luas.
Validity Ya, data yang diambil dari registri telah sesuai dengan tujuan penelitian
di mana untuk melihat karakteristik dan tren penderita eklampsia
setelah masifnya utilisasi magnesium sulfat pada pelayanan pusat
kesehatan.
24
Thank You