Anda di halaman 1dari 18

”Seorang Wanita yang Mengeluh

Tubuhnya Semakin Gemuk”

Kelompok 2
LAPORAN KASUS
REKAM MEDIS Ny. Kasno 30 tahun
• Nama : Ny.Kasno
• Umur : 30 tahun
• Anamnesis:
– Keluhan utama: tubuhnya menjadi semakin
gemuk
– Keluhan tambahan : Perut membesar,sudah 2
bulan tidak mendapat haid,wajah akhir-akhir ini
banyak timbul jerawat,otot-ototnya sangat lemah
dan cepat lelah,sejak seminggu yang lalu merasa
nyeri pada tulang punggung.
• Anamnesis tambahan
– Riwayat penyakit sekarang
• Sejak kapan anda merasakan gangguan tersebut?
• Bagaimana frekuensi BAB?
– Riwayat penyakit dahulu
• Apakah anda memiliki penyakit penyerta lainnya?
• Bagaimana siklus haid anda sebelumnya? Teratur atau tidak?
– Riwayat penyakit keluarga
• Apakah ada anggota keluarga yang mederita kelainan serupa?
• Apakah ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit darah
tinggi?
• Apakah ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit diabetes
mellitus (kencing manis)?
– Riwayat kebiasaan
• Bagaimana pola makanya?
• Bagaimana aktivitas sehari-harinya?
• Riwayat pengobatan
• Sebelumnya sudah pernah mengkonsumsi obat-obatan? Obat apa ?
berapa lama?
Pemeriksaan Fisik (1)
• Keadaan umum
– Kesadaran: Compos Mentis
– Tanda vital
• Nadi: 90x/m, volume sedang, reguler
• Tekanan darah: 165/95 mmHg  hipertensi grade 2
• Pernapasan: 20x/m, reguler
• Suhu: 37,6oC
– Antropometri: BB: 76 kg TB: 162 cm BMI = 29
Obesitas kelas I
– Kulit : Berminyak
PEMERIKSAAN FISIK (2)
• Kepala dan wajah: Banyak timbul jerawat
• Abdomen: perut membesar tampak striae
– Shifting dulness: Negatif
• Ekstremitas :
– Atas : relatif kecil
– Bawah : relatif kecil
Pemeriksaan Lab
HASIL INTERPRETASI
Kalium 3,0 mg/dl (n:3,5-5 mg/dl) Turun banyak yang
terbuang di urin 
hipokalemia
Natrium 140 mg/dl (n: 135-145 Normal
mg/dl)
Hb 11,9 g% (n: 12-16 g%) Normal
Leukosit Normal
7800/mm3 (n: 4000-11000

mm3)
GDS Normal
175 mg/dl (n: <200 mg/dl)
Trombosit Normal
172.000/mm3

(n:150000-450000/mm3)
Masalah dan dasar masalah (1)
Masalah Dasar Masalah Hipotesis Penyebab

Tubuh semakin gemuk dan Lingkar perut : 90 cm Obesitas


perut membesar Diabetes mellitus
Cushing syndrome

Amenorrhea Anamnesis Cushing syndrome


Stress
Menopause prematur

Wajah; moon face, banyak Pemeriksaan fisik (inspeksi) Cushing syndrome


timbul jerawat dengan kulit Pemakaian kontrasepsi,
berminyak biasanya yang jenis suntikan

Merasa cepat lelah Anamnesis Cushing syndrome


Hipertiroid
Rheumatoid arthritis
Anemia
Masalah Dasar Masalah Hipotesis Penyebab

Masalah dan
Tubuh gemuk dengan
dasar
Lingkar perut : 90 cm
lengan, tangan, dan jari-jari
masalah
Pemeriksaan fisik (inspeksi)
(2)
Cushing syndrome

yang relatif kecil/kurus


Mengkonsumsi obat-obatan belakangan asmanya sering Alergi, Faktor genetik, Infeksi
asma kambuh tanpa diketahui saluran pernapasan,
penyebabnya Lingkungan yang buruk

tulang punggung terasa nyeri Anamnesis Trauma, Hipokalemia,


terutama bila membungkuk Cushing syndrome,
dan berdiri terlalu lama Osteoporosis, Osteoarthritis,
Hernia Nukleus Pulposus
di wajah dan punggung Pemeriksaan fisik (inpeksi) Cushing syndrome
terdapat bercak-bercak
kehitaman
Pinggang tampak agak kaku Pemeriksaan fisik (inpeksi) Cushing syndrome,
Rheumatoid arthritis,
Trauma
Striae Pemeriksaan fisik (inspeksi) Cushing syndrome
Pengkajian masalah dan
mekanismenya (1)
• Asma:
– Asma adalah penyakit paru dengan karakteristik :
1). Obstruksi saluran napas yang reversible (tetapi
tidak lengkap pada beberapa pasien) baik secara
spontan mauppun dengan pengobatan; 2).
Inflamasi saluran napas; 3). Peningkatan respon
saluran napas terhadap berbagai rangsangan
(hipereaktivitas)
Pengkajian masalah dan
mekanismenya (2)
• Cushing’s Syndrome
– adalah gangguan hormonal yang disebabkan
kortisol plasma berlebihan dalam tubuh
(hiperkortisolisme), baik oleh pemberian
glukokortikoid jangka panjang dalam dosis
farmakologik atau oleh sekresi kortisol yang
berlebihan akibat gangguan aksis hipotalamus-
hipofisis-adrenal spontan
• Gejala Klinik:
– berat badan bertambah
– stretch mark ungu, mudah memar, dan tanda-
tanda lain dari kulit yang menipis
– Kelemahan otot proksimal yang progresif
– Haid tidak teratur, amenore, infertilitas, dan
penurunan libido dapat terjadi pada wanita
– Masalah psikologis
– Memburuknya hipertensi dan diabetes mellitus,
kesulitan dengan penyembuhan luka, peningkatan
infeksi, osteoponia dan osteoporosis sehingga dapat
terjadi fraktur. sakit kepala, poliuria dan nokturia,
masalah penglihatan, atau galaktorea.
• Pemeriksaan Fisik Sindroma Cushing
– Obesitas
– Kulit: Facial plethora, Violaceceous striae, ekimosis,
telangi ectasias dan purpura, Atrofi cutaneous dengan
eksposur jaringan vascular subkutan dan kulit
tenting, Acanthosis nigricans
– Jantung dan renal: Hipertensi dan edema
– Gastroenterologi: Ulkus peptikum
– Endokrin: Galaktore
– Rangka / otot: kelemahan otot proksimal,
osteoporosis  patah tulang, kyphosis, kehilangan
tinggi, dan nyeri tulang rangka aksial
Pemeriksaan Tambahan

• Pemeriksaan Fisik  Pemeriksaan tonus otot


• Pemeriksaan Laboratorium
– Darah lengkap
– Kadar kortisol dalam urin
• Rontgen
• CT Scan abdomen
• Profil lipid  Kolesterol total, Trigliserida, HDL, LDL,
VLDL
• Pemeriksaan kadar gula darah lengkap GD Puasa,GD
PP, HbA1c
• Prick Test
Diagnosis Kerja:
Sindroma Cushing
• Diagnosa ini ditegakkan atas dasar:
– Riwayat asma yang kemungkinan besar diobati dengan
kortikosteroid dalam jangka lama dan tanpa indikasi.
– Dari pemeriksaan fisik, ditemukan adanya gejala-gejala
yang mengarah ke pada diagnosis yaitu adanya striae,
kegemukan yang sentripetal, amenorrhea, wajah yang
berjerawat, kelemahan otot, dan fraktur patologis.
Biasanya sinrom Cushing juga didapati hipertensi yang
memburuk, pada pasien ini ada hipertensi grade 2.
– Dari pemeriksaan laboratorium, ditemukan hipokalemia
yang disebabkan oleh aktivasi mineralokortikoid terus
menerus, efek dari obat yang dikonsumsi.
Feed back (-) Hormon Sex
Patofisiologi
Alergi terhadap ACTH Adrenal <<< Amenorhea

asma Pemakaian KS Mineralkortikoid Hipertensi


Retensi Na >>
(aldosteron)>>> (165/95)
jangka panjang

Hipokalemi
Eliminasi K+ (3,0 mg/dl)
>>
Glukokortikoid >>>
katekolamin> Hipertensi
> (165/95)

Lipolisis>>
Protein << Glukoneogenesis>>
Proteinglukosa Glukosa>> Tubuh semakin
Lemak glukosa (Hiperglikemi) gemuk

Protein otot<<

FFA>> Perut membesar


Otot lemah, (sentripetal)
Cepat lelah Kulit abdomen tipis,
teregang.
Distribusi FFA Wajah bundar (Moon Garis ungu,
abnormal face), Jerawat kemerahan
Kolagen
tulang<<
Punuk sapi
(buffalo hump) Lengan, tangan,
jari relative
Fraktur kurus
Patologis
Rencana Penatalaksanaan

• Non-Medikamentosa
– Diet dibatasi karbohidrat
– Kurangi dosis obat yang mengandung golongan steroid
– Tidak beraktivitas secara bebrlebihan
• Medikamentosa
– Obat HipertensiAce-Inhibitor
– Obat Asma  Kortikosteroid tapering off diganti
Bronkodilator : Salbutamol
– Obat untuk Cushing syndrome Preparat penyekat enzim
adrenal yaitu ketokenazol, aminoglutetinide dan
mivepriston
– Obat untuk osteoporosis
Komplikasi
Prognosis
• Ad vitam : Ad bonam
• Ad fungsionam : Ad bonam
• Ad sanationam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai