 Aida Ramadhina Putri

 Dwike Hertyana
 Hartina Rolobessy
 Ni Wayan Wijayanti Sari R
 Putra Kukuh Catur A
 Ricky Septian Ardi
Penatalaksanaan Perdarahan Saluran Cerna Atas
 Untuk pasien-pasien risiko tinggi perlu tindakan lebih
agresif seperti:
 Pemasangan IV line paling sedikit 2 dengan
jarum(kateter) yang besar minimal no 18. Hal ini
penting untuk keperluan transfusi. Dianjurkan
pemasangan CVP
 Oksigen sungkup/ kanula.Bila ada gangguan A-B
perlu dipasang ETT
 Mencatat intake output,harus dipasang kateter urine
 Memonitor Tekanan darah, Nadi,saturasi oksigen dan
keadaan lainnya sesuai dengan komorbid yang ada.
 Melakukan bilas lambung agar mempermudah
dalam tindakan endoskopi
Penatalaksaan Pendarahan Saluran Cerna
Bawah
 Resusitasi
 Medikamentosa
 Terapi Endoskopi
 Angiografi Terapeutik
 Terapi Bedah
 Berikan diit tinggi kalori rendah lemak karena
glukosa dalam karbohidrat cukup efektif untuk
pemenuhan energi,sedangkan lemak sulit
untuk diserap/dimetabolisme sehingga akan
membebani hepar

 Berikan makanan sedikit tapi sering

dikarenakan pada kasus trauma abdomen
kemungkinan ada pembesaran pada hepar
yang dapat menekan gastrointestinal dan
menurunkan kapasitasnya
SEKIAN