Anda di halaman 1dari 17

STROKE HEMORARGIK :

ICH (INTRACEREBRAL HEMORARGIK)

I MADE MEGA KENCANA PUTRA (16710034)


IDENTITAS PASIEN
• Nama pasien : Tn. B • No. RM : 173131
• Jenis kelamin : Laki-laki • Ruangan : Flamboyan
• Umur : 51 tahun • Tgl.Pemeriksaan : 11 Juli 2017
• Tanggal lahir : 03/09/1965
• Alamat : Dusun Gili Pasar RT 1
• Suku : Jawa
• Agama : Islam
• Status marital : Menikah
• Pekerjaan : Petani
SUBJEKTIF
• Keluhan Utama : lengan dan tungkai kanan lemas

• Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang ke IGD RSUD dr. Muhammad Saleh Proboli
nggo dengan keluhan lengan dan tungkai kanan lemas dan bicar
a pelo secara mendadak saat bersih-bersih sekitar pukul 06.00
WIB. Sebelumnya pasien ada mengeluh nyeri kepala (+), mual/m
untah (-), dan tidak ada penurunan kesadaran. Sebelumnya pasi
en tidak pernah mengalami seperti ini.
• Riwayat Penyakit Dahulu:

• Riwayat Hipertensi (+) rutin minum obat, kontrol hanya bila

badan dirasa mulai tidak nyaman

• Riwayat Jatuh sebelum masuk IGD (-), Diabetes Melitus (-),

riwayat Kejang (-), riwayat Alergi Obat (-)

• Riwayat Jatuh/Trauma : (-)

• Riwayat Alergi Obat : disangkal.

• Riwayat Penyakit Keluarga :

• Ibu punya riwayat penyakit stroke, DM (+), HT (+)


• Riwayat Pengobatan :

• Pasien mengkonsumsi obat antihipertensi.

• Riwayat Sosial/Ekonomi :

• Anak pasien mengaku bahwa pasien tidak sedang banyak pikiran

dan cenderung tidak stress. Status pasien adalah petani. Pendidi

kan terakhir pasien adalah .

• Riwayat Psikologis dan Kebiasaan :

• Menurut anak pasien, pasien tidak dalam keadaan stress ataupun

tertekan dan hubungan dengan keluarga serta orang-orang diseki

tarnya baik. Tidak ada kebiasaan merokok ataupun minum alkoho

l.
STATUS INTERNA
• BB : ± 70 Kg TB : ± 168 cm
• Gizi : Cukup
• TD : 202/120 mmHg Nadi : 80 x/menit
• Pernapasan : 20 x/menit Suhu : 36,6oC
• Kepala :
• a/i/c/d : -/-/-/-
• Leher : Pembesaran tiroid (-/-), Pembesaran KGB (-/-)
• Thoraks :
• Simetris di kedua lapang paru (+/+), Retraksi (-/-)
• Paru : Vesikuler (+/+) Ronkhi (-/-) Wheezing (-/-)
• Jantung : S1 S2 Tunggal, Murmur (-)
• Abdomen : Supel (+), Bising Usus (+) dbn, Nyeri Tekan (-)
• Extremitas : Akral Hangat (+/+) , CRT = 2 detik, edema (-/-)
STATUS NEUROLOGI
• GCS : GCS = E4V5M6
• Meningeal Sign : (-)
• Nervus Kranialis
N.VII :
• Diam : terlihat lipatan nasolabial kiri
• Gerak : sudut mulut tertarik ke kiri
• Bersiul (-)
N. XII :
• Lidah deviasi ke kanan
• Disarthria (+)
• Kekuatan Motorik :
Kanan Kiri
• Ekstremitas Superior 4 5
• Ekstremitas Inferior 4 5

• Reflek Fisiologis :
• BPR : +2/+2
• TPR : +2/+2
• KPR : +2/+2
• APR : +2/+2

• Reflek Patologis : (-)


SIRIRAJ STROKE SKOR & GAJAH
MADA SKOR
SIRIRAJ STROKE SKOR
• (2,5 x Kesadaran) + (2 x nyeri kepala) + (2 x muntah) + ( 0,1 x di
astole ) – (3 x atheroma) – 12
= (2,5 x 0) + (2 x 1) + (2 x 0) + (0,1 x 120) – (3 x 0) – 12
= 0+2+0+12-0-12
= +2(stroke perdarahan)

GAJAH MADA SKOR


• Penurunan Kesadaran (-)
• Nyeri Kepala (+)
• Babinsky (-)
• Kesimpulan = Stroke Perdarahan
DIAGNOSA BANDING
• Stroke Perdarahan Sub Araknoid
• Stroke CVA Infark
• Tumor otak
• Abses otak
• Trauma kepala
• Bels palsy
• Todd’s paralysis
ASSESMENT
CHEPALGIA
HIPERTENSI
KLINIS PARESE N.VII DEXTRA TIPE SENTRAL
PARESE N.XII DEXTRA TIPE SENTRAL
HEMIPARESE DEXTRA

TOPIS SUBKORTIKAL

ETIOLOGI STROKE HEMORAGIK INTERSEREBRAL


PLANNING
DIAGNOSA TERAPI
• Radiologi : CT SCAN • Atasi 5 B
• Lab : Darah • Hindari 5 No pada 5 hari
Lengkap, Gula Darah pertama
• Infus Nacl 0,9 % 20 tpm
• Infus Sanmol 1 g 2x1
• Inj. Citicolin 250 mg 2x1
• Inj. OMZ 2x1
• Inj. Ceftriaxone 1g 2x1
• Pasang DC
CT SCAN
• HASIL :
• ICH di Capsula Externa sampai
Corona Radiata Sinistra
Volume ±13,5 ml
MONITORING
• Memonitoring apakah nyeri kepala bertambah berat atau
tidak dan apakah ada gangguan kesadaran.
EDUKASI
• Selama dirumah harus istirahat, makan teratur dan rajin minum obat sesuai aturan. Bila
obat habis segera kontrol ke dokter spesialis saraf.
• Jika kelemahan anggota gerak dirasa semakin bertambah, disertai pusing dan/ atau adanya
gangguan kesadaran segera bawa ke pelayanan kesehatan terdekat atau ke IRD
• Pasien/keluarga pasien diminta untuk bolak balik badan pasien untuk menghindari
terjadinya dekubitus
• Oleh karena penyakit pasien tidak memungkinkan pasien untuk bergerak dengan bebas dan
memerlukan waktu yang lama untuk proses penyembuhan maka keluarga yang merawat
hendaklah bersabar dan telaten serta selalu memotivasi pasien untuk tetap semangat dan
berpikir positif
• Lakukan fisioterapi dan latihan sendiri di rumah dengan telaten dan berkesinambungan
serta selalu optimis akan adanya perbaikan dari kondisi pasien.
PROGNOSIS
• Tergantung sifat dan tingkat keparahan defisit neurologi yang
dihasilkan. Penyebab stroke serta gangguan medis lainnya yan
g bersamaan muncul juga mempengaruhi prognosis. Namun
prognosis dapat baik jika pertolongan pertama benar dan pasi
en mampu mengikuti daran dokter.
THANK YOU .....

Anda mungkin juga menyukai