TRIAGE

KELOMPOK 2
Ayustina Dewi P17321195001
Silvi Maya Asrina P17321195003
Indah Cahyaningsih P17321195007
Kharisma Wardani S P17321195008
Yeni Irawati P17321195009
Nuril Irawati P17321195013
Nur Laili Niswa P17321195019
Ika Kurnia P17321195035
Eryni Kartika P P17321195036
Fauziah Ulfi Safarina P17321195037
 DEFINISI

Triage adalah cara pemilahan penderita korban gawat darurat berdasrakan

skala prioritas yang didasarkan kepada kebutuhan terapi korban dan sumber
daya yang tersedia.
 TUJUAN

• Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasikan kondisi mengancam nyawa.

• Tujuan kedua adalah untuk memprioritaskan pasien menurut ke-akutannya.
• Pengkatagorian mungkin ditentukan sewaktu-waktu.
• Jika ragu, pilih prioritas yang lebih tinggi untuk menghindari penurunan
triage.
 KLASIFIKASI TRIAGE

Klasifikasi berdasarkan pada: Sistem Klasifikasi

• Pengetahuan • Prioritas 1 atau Emergensi
• data yang tersedia • Prioritas 2 atau Urgent
• situasi yang berlangsung • Prioritas 3 atau Non Urgent
• Prioritas 0 atau 4 Kasus kematian
 PENGAMBILAN KEPUTUSAN TRIAGE
DEFINISI

Oman (2008), pengambilan keputusan triage di dasarkan pada

keluhan utama, riwayat medis, dan data objektif yang mencakup
keadaan umum pasien serta hasil pengkajian fisik yang terfokus.
 LANJUTAN ..
Prioritas adalah penentuan mana yang harus di dahulukan mengenai penanganan dan pemindahan yang mengacu
pada tingkatan mengancaman jiwa yang timbul.
Beberapa hal yang mendasari klasifikasi pasien dalam sistem triage adalah kondisi klien yang meliputi:
• Gawat adalah suatu keadaan yang mengancam nyawa dan kecacatan yang memerlukan penanganan dengan
cepat dan tepat.
• Darurat adalah suatu keadaan yang tidak mengancam nyawa tapi memerlukan penanganan cepat dan tepat
seperti kegawatan.
• Gawat darurat adalah suatu keadaan yang mengancam jiwa disebabkan oleh gangguan ABC
(Airway,Breathing,Circulation)
TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELAMA TRIASE

• Mengidentifikasi masalah
• Mengumpulkan dan menganalisis informasi yang terkait dengan solusi.
• Mengevaluasi semua alternatif dan memilih salah satu untuk pelaksanaan.
• Mengimplementasikan alternatif yang dipilih
• Memantau pelaksanaan dan mengevaluasi hasil
 PENILAIAN TRIAGE
DENGAN START
Pada umumnya penilaian korban dalam triage dapat dilakukan dengan:
• Menilai tanda vital dan kondisi umum korban
• Menilai kebutuhan medis
• Menilai kemungkinan bertahan hidup
• Menilai bantuan yang memungkinkan
• Memprioritaskan penanganan definitive
• Tag Wama
 START MODEL

• Hitam/ Deceased
• Merah/ Immediate /Prioritas 1
• Kuning /Delayed/ Prioritas 2
• Hijau/Minor/ Prioritas 3
ALUR TRIAGE
 PASIEN
DATANG

PETUGAS MENILAI PASIEN

(<60 detik)

MERAH KUNING HIJAU HITAM

DARURAT TIDAK
PASIEN
GAWAT DARURAT GAWAT (waktu respon TIDAK GAWAT
MENINGGAL
(waktu respon 0-10 30 menit) : DARURAT (waktu
(waktu respon 50
menit) tidak ada ancaman respon 30 menit) :
menit)
Pasien perlu kematian, tapi dapat Pasien tidak ada
Atau kondisi yang
pertolongan segera. terjadi kecacatan ancaman kematian
sangat parah dan
Ada ancaman karena gangguan tapi dapat terjadi
tidak ada harapan
kematian kesadaran, metabolisme, kecacatan
hidup
& neurologis

MENUNGGU URUS
LANGSUNG GILIRAN SETELAH DAPAT
KEPULANGAN
DIBERIKAN PASIEN DG DIPINDAHKAN KE
KATEGORI MERAH
DENGAN
PENGOBATAN RAWAT JALAN
SELESAI DITANGANI KELUARGA

YA TIDAK
MASALAH
PASIEN PULANG DAPAT
RUJUK KE FASKES
DITANGANI? YG LEBIH TINGGI