Anda di halaman 1dari 33

PEKERJAAN DASAR TEKNIK

OTOMOTIF – ALAT UKUR

BY : Sri PBU
Tujuan :
• Siswa dapat menjelaskan alat ukur
pneumatic dan prinsip kerjanya
• Siswa dapat menyebutkan alat ukur
pneumatic dan fungsinya
Motivation for today..
Alat ukur
• Mekanik
• Elektronik
• Pneumatic
Alat Ukur Pneumatic
• What?
• Pneumatik didalam proses tehnik adalah
ilmu dan pengetahuan dari seluruh sistem
mekanis di mana udara memindahkan
satu style atau satu gerakan.
• Didalam pemakaian sistem pneumatik
seluruhnya menggunakan udara sebagai
fluida kerja didalam makna udara mampat
sebagai pendukung, pengangkut, serta
pemberi tenaga.
• Adalah alat ukur yang bekerja karena
pengaruh tekanan ataupun karena adanya
perbedaan tekanan pada gas. Atau alat ukur
yang dalam penggunaannnya
berkaitan/berhubungan dengan tekanan/
kevakuman udara/gas
• Di dalam proses kerja motor sendiri ada
berbagai kondisi yang menimbulkan tekanan,
maupun kevakuman udara? Apa saja?
Afeksi
• Tekanan (Presure)
• Pressure (tekanan) adalah gaya yang diberikan pada per
unit area. Tekanan dapat juga dijelaskan bahwa ukuran
intensitas gaya yang diberikan pada suatu titik permukaan.
1 atmosphere ( 1 atm ) = 14,7 psi
• Tekanan Absolute dan Tekanan Gauge
• Absolute pressure bisa dikatakan sebagai tekanan total atau
tekanan sebenarnya dari fluida.
• Sedangkan gauge pressure adalah tekanan fluida yang
ditunjukkan oleh alat ukur (gauge )
• Sehingga absolute pressure adalah jumlah dari tekanan
atmosfer dengan gauge pressure.
• Jadi bisa disimpulkan :
Absolute pressure = gauge pressure + tekanan
= gauge pressure + 14,7 psi
Pressure Gauge dan typenya
• Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk
mengukur tekanan fluida (gas atau liquid) dalam tabung
tertutup. Pressure gauge yang sering digunakan
biasanya bertipe manometer dan bourdon tube.
Tabel konversi satuan yang
digunakan pada alat ukur pneumatic
Contoh alat ukur pneumatic
• Compression tester
• Vaccum tester
• Radiator tester
• Hiydrometer
• Nozzle tester
• Manometer AC
Compression tester
• Untuk mengetahui tekanan kompresi di
dalam silinder mesin yang ditentukan oleh
kondisi piston, ring piston, dan katup
• Dipasang pada lubang busi (untuk motor
bensin) dan dapat juga pada lubang
injector/lubang pemanas mula (motor diesel)
• Standar kompresi mobil biasanya kisaran 12-
15 bar tetapi nilai pastinya tergantung
spesifikasi mobil
• Satuan Kg/cm2 atau atm
Compression tester
Prosedur pengukuran tekanan
kompresi adalah sebagai berikut :
• Lepaskan busi dari
rumahnya, masukkan ujung
slang compression tester
pada rumah busi
• Starter mesin beberapa saat
sampai mesin berputar 200
rpm, lalu baca besar tekanan
kompresi pada manometer
• Tekanan kompresi yang
rendah menunjukkan ring
piston yang aus, kebocoran
pada packing, dan penyetelan
celah katup yang terlalu
renggang.
Vaccum tester
• Pada mesin yang memiliki sejumlah silinder, dapat terjadi
ketidak seimbangan oleh kondisi komponen masing-masing
silinder yg tidak sama setelah mesin beroperasi lama dimana
keausan akan sangat mempengaruhinya.
• Jika proses kerja di dalam masing-masing silinder tidak
seimbang maka daya mesin tidak maksimal (boros bahan
bakar, mesin terlalu panas)
• Untuk mendeteksi keseimbangan di pakai vaccum tester yang
dihubungkan/dipasang pada saluran masuk (intake manifold)
dan dengan mematikan satu silinder mesin tsb secara
bergantian dalam keadaan mesin hidup
• Satuan CmHg atau In Hg
Vaccum tester
Cara menggunakannya :
• Pasangkan selang alat ukur pada intake
manifold di bawah katup throttle atau pada
pipa isap pompa bahan bakar
• Hidupkan engine dan periksa besarnya
kevakuman pada alat ukur.
Tyre pressure gauge
• Kekerasan ban dapat diukur dengan alat
pengukur tekanan udara melalui katup
udara yang ada pada ban yang
bersangkutan (ventil)
• Tekanan ban normal sudah ditentukan
oleh pabrik pembuat kendaraan melalui
buku manual khusus.
• Alat pengukur tekanan ban ini
menggunakan satuan psi atau kg/cm2
Tyre pressure Gauge
manual dan Digital
Radiator tester
• Untuk menjaga agar air pendingin mesin tidak mudah
berkurang dalam tempo yang lama, maka kerapatan
dari sistem pendingin harus diperiksa. Kebocoran kecil
saja dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal.
Untuk melakukan perawatan dan pendeteksian hal tsb
digunakan alat radiator tester.
• Fungsi:
- Untuk mengetahui kebocoran sistem pendingin
(radiator tester). Dipasang pada lubang
pengisian air radiator
- Untuk mengetahui kerja tutup radiator (radiator
cup tester). Dipasang pada tutup radiator
• Satuan Kg/cm2 atau atm
Radiator Tester
Cara memeriksa kebocoran
Cara Menggunakan :
a. Lepaskan tutup radiator
b. Pasang alat pengukur pada
tempat tutup radiator
c. Tekan pompa tangan berulang-
ulang hingga tekanan mencapai
ukuran spesifdikasi
d. Amati tekanan pada alat ukur ±
1 menit, apakah terjadi
penurunan
e. Jika terjadi penurunan tekanan
berarti ada kebocoran pada
sistem pendinginan
Cara memeriksa tutup radiator
Hydrometer
• Berfungsi untuk mengukur berat jenis
elektrolit battery
• Berat jenis elektrolit penuh adalah 1,26-
1,28 psi
Manometer AC

• Sistem kerja AC dapat dikontrol atau


didiagnosa mengunakan manometer. Alat ini
dapat digunakan untuk diagnosa gangguan
yang terjadi pada sistem kerja AC berdasar
pada hasil pembacaan manometer.
• Manifold gauge terdiri dari meter tekan
(discharge) dan meter ganda (suction), dua
buah keran yang disatukan dan tiga buah
selang isi dengan tiga warna yang berlainan.
Manometer AC
Nozzle tester
• Digunakan untuk mengeahui kebocoran injektor.
• Pengujian kebocoran injeksi, dilakukan dengan
memasang nosel pada tester, dan mengeluarkan
udara melalui pemegangnya.
• Selanjutnya tekanan injeksi diuji dengan
memompa tester sebanyak 50-60 kali tiap menit
• Hasil tekanan selanjutnya dilihat (Standar nosel
baru lebih tinggi daripada nosel bekas). Bila
diperlukan penyetelan tekanan dapat dilakukan
pada mur penyetel
Pengetesan injektor
Tugas kelompok

• Carilah jenis-jenis alat ukur pneumatic


atau hidrolik lain yang mungkin ada di
bengkel sekolah dan tidak terdapat di
buku ini. Jika tidak menemukan carilah
dari sumber lain. Pelajari fungsi dan cara
penggunaanya, lalu presentasikan
hasilnya.
Tes Formatif
1. Isilah kolom yang kosong dengan nilai yang benar
2. Jelaskan ada berapa jenis tyre pressure
gauge, dan jelaskan masing-masing cara
penggunaanya.
3. Untuk keperluan apa orang menggunakan
Hydrometer? Bagaimana tindak lanjut dari
pengukuran dengan hydrometer?.
4. Jelaskan cara memeriksa radiator cup
dengan radiator cup tester
5. Apa 2 jenis compression tester, jelaskan
cara penggunaanya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai