ARTERY BLOOD GAS

INTERPRETATION

Masroni, S.Kep., Ns., MS. (in Nursing)

Institute of Health Sciences Banyuwangi 2018
DEFINITION
An arterial blood gas (ABG) test measures
the acidity (pH) and the levels of oxygen
and carbon dioxide in the blood from an
artery.
This test is used to check how well
your lugs are able to move oxygen into
the blood and remove carbon dioxide
from the blood.
What Is An ABG?

 pH [H+]
 PCO2 Partial pressure CO2
 PO2 Partial pressure O2
 HCO3 Bicarbonate
 BE Base excess
 SaO2 Oxygen Saturation
 Acid/Base Relationship
H2O + CO2  H2CO3  HCO3 + H+
 BUFFER

Ada dua buffer yang bekerja berpasangan

H2CO3 NaHCO3
Carbonic acid base bicarbonate

Buffer ini terkait dengan sistem kompensasi pernapasan

dan ginjal.
 The Respiratory buffer response

 pH darah akan berubah sesuai dengan kadar tingkat

H2CO3.
 Hal ini memicu paru-paru baik untuk menambah atau
mengurangi laju dan kedalaman ventilasi.
 Aktivasi paru-paru untuk mengkompensasi
ketidakseimbangan mulai terjadi dalam beberapa
menit yaitu sekitar 1-3 menit.
 The Renal Buffer Response

 Ginjal mengeluarkan atau mempertahankan

bikarbonat (HCO3-).
 Jika pH darah menurun, ginjal akan mengkompensasi
dengan mempertahankan HCO3.
 Sistem ginjal dapat berlangsung mulai dari jam
sampai ke hari untuk memperbaiki
ketidakseimbangan.
 ASIDOSIS RESPIRATORI
 Is defined as a pH less than 7.35 with
a PaCO2 greater than 45 mmHg.
 Acidosis –accumulation of CO2,
combines with water in the body to
produce carbonic acid, thus lowering
the pH of the blood.
 Any condition that results in
hypoventilation can cause respiratory
acidosis.
 TANDA DAN GEJALA DARI
ASIDOSIS RESPIRATORI
 Respiratory : Dyspnea, respiratory
distress and/or shallow respiration.
 Nervous: Headache, restlessness
(gelisah) and confusion. If CO2 level
extremely high drowsiness
 Tacycardia and dysrhythmias
 Management
 Meningkatkan ventilasi.
 Penyebab dapat diobati dengan cepat
termasuk pneumotoraks, rasa sakit dan
depresi SSP dengan obat.
 Jika penyebabnya tidak dapat ditangani,
segera pasang ventilasi mekanik.
ALKALOSIS RESPIRATORI
 Psychological responses, anxiety or fear.
 Pain
 Increased metabolic demands such as fever,
sepsis, pregnancy or thyrotoxicosis
(keracunan).
 Medications such as respiratory stimulants.
 Central nervous system lesions
 SIGNS & SYMPTOMS

 Pusing (ada cahaya), mati rasa, kesemutan,

kebingungan, ketidakmampuan untuk
berkonsentrasi dan penglihatan kabur.
 Disritmia dan palpitasi
 Mulut kering, diaforesis dan kejang seperti
tetanus pada lengan dan kaki.
 MANAGEMENT

 Resolve the underlying problem.

 Monitor for respiratory muscle fatigue.
 When the respiratory muscle become
exhausted, acute respiratory failure may
ensue.
 Metabolic Acidosis

 Bicarbonate less than 22mEq/L with a pH of

less than 7.35.
 Renal failure
 Diabetic ketoacidosis
 Anaerobic metabolism
 Starvation (kelaparan)
 Salicylate intoxication
 Sign & symptoms

 Sakit kepala, kebingungan dan kegelisahan

berkembang menjadi lesu, kemudian
pingsan atau koma.
 Disritmia
 Kussmaul respiration
 Kulit hangat, memerah serta mual dan
muntah
 Management
 Obati penyebabnya
 Hipoksia dari setiap tempat jaringan akan
menghasilkan asam metabolik sebagai
akibat dari metabolisme anaerobik bahkan
jika PaO2 normal
 Kembalikan perfusi jaringan ke jaringan
hipoksia
 Penggunaan bikarbonat diindikasikan untuk
bikarbonat yang dikenal – seperti asidosis
responsif yang terlihat pada gagal ginjal
 Metabolic alkalosis

 Bicarbonate more than 26 mEq /L with a pH

more than 7.45
 Excess of base /loss of acid can cause
 Ingestion of excess antacids, excess use of
bicarbonate, or use of lactate in dialysis.
 Protracted vomiting, gastric
suction,hypchoremia, excess use of
diuretics, or high levels of aldosterone.
 Signs/Symptoms
 Pusing, lesu disorientasi, siezures (epilepsi)
& koma.
 Kelemahan, otot berkedut, kram otot dan
tetani.
 Mual, muntah, dan depresi pernafasan.
 Sulit untuk diobati.
 pH PaCo2 HC03

Normal
Respiratory
acidosis
Respiratory Normal
Alkalosis
Metabolic Normal
Acidosis
Metabolic Normal
Alkalosis
 TERKOMPENSASI PENUH
pH paco2 Hco3
Resp.Acidosis Normal
but<7.40
Resp.Alkalosis Normal
but>7.40
Met. Acidosis Normal
but<7.40
Met. Alkalosis Normal
but>7.40
 TERKOMPENSASI SEBAGIAN
pH PaCO2 HCO3

Res.Acidosis

Res.Alkalosis

Met. Acidosis

Met.Alkalosis
CARA MUDAH MEMBACA
1. Lihat pH
2. Lihat CO2
3. Lihat HCO3
4. Bandingkan CO2 atau
HCO3 dengan pH
5. Apakah CO2 atau HCO3
berlawanan dengan pH
6. Lihat pO2 dan saturasi
O2
 CASE STUDY
J is a 45 years old female admitted with the severe attack
of asthma. She has been experiencing increasing shortness
of breath since admission three hours ago. Her arterial
blood gas result is as follows:
 pH : 7.22

 paCO2 : 55

 HCO3 : 25

 Follow the steps

 pH is low – acidosis
paCO2 is high – in the opposite direction of the pH.
Hco3 is Normal.
Respiratory Acidosis
Need to improve ventilation by oxygen therapy,
mechanical ventilation, pulmonary toilet or by
administering bronchodilators.
 EXAMPLE
Mr. D is a 55 years old admitted with recurring
bowel obstruction has been experiencing
intractable vomiting for the last several hours.
His ABG is:
 pH : 7.5

 paCO2 :42

 HCO3 : 33
 Metabolic alkalosis
 Management: IV fluids, measures to reduce
the excess base
It’s not magic understanding ABG’s,
it just takes a little practice!
 Practice ABG’s
1. PaO2 90 SaO2 95 pH 7.48 PaCO2 32 HCO3 24
2. PaO2 60 SaO2 90 pH 7.32 PaCO2 48 HCO3 25
3. PaO2 95 SaO2 100 pH 7.30 PaCO2 40 HCO3 18
4. PaO2 87 SaO2 94 pH 7.38 PaCO2 48 HCO3 28
5. PaO2 94 SaO2 99 pH 7.49 PaCO2 40 HCO3 30
6. PaO2 62 SaO2 91 pH 7.35 PaCO2 48 HCO3 27
7. PaO2 93 SaO2 97 pH 7.45 PaCO2 47 HCO3 29
8. PaO2 95 SaO2 99 pH 7.31 PaCO2 38 HCO3 15
9. PaO2 65 SaO2 89 pH 7.30 PaCO2 50 HCO3 24
10. PaO2 110 SaO2 100 pH 7.48 PaCO2 40 HCO3 30
 What is
going on?

Silahkan dikerjakan!!!
Any Questions?
THANK YOU SO MUCH