Anda di halaman 1dari 18

Masalah Kognitif,

Masalah
Metakognitif, dan
Masalah Perhatian
Disusun Oleh:
1. Gadis Fithrya
2. Siti Nurul Komariyah
3. Devi Shatira
4. Rini Maria
Bagan Presentasi
 Masalah Kognitif
 Masalah Metakognitif
 Metode Pendidikan untuk Masalah
Kognitif, Masalah Metakognitif, dan
Masalah Motivasi
 Masalah Perhatian
 Metode Pelayanan untuk Masalah
Perhatian
Masalah Kognitif
 Sejarah Gaya-gaya Kognitif

Menurut para peneliti, bahwa setiap orang


memiliki cara gaya kognitif yang berbeda-
beda. Seperti tugas dalam pemecahan
masalah. Dan bisa dikategorikan sesuai
dengan gaya tertentu yang mereka
gunakan.
Lanjutan gaya-gaya kognitif....

Kemandirian Ketergantungan
Mengacu pada
Mengacu pada individu yang
individu yang mandiri dipengaruhi oleh
di lapangan. Persepsi lingkungan mereka
mereka lebih akurat ketika diminta untuk
daripada indivi yang membuat keputusan
ketergantungan tentang tugas-tugas
persepsi
Lanjutan gaya-gaya kognitif....

• Anak reflektif merespon lebih


lambat dan membuat sedikit
Reflektifitas kesalahan

• Anak impulsif cepat merespon,


tapi membuat banyak kesalahan
Impulsif • Anak kesulitan belajar lebih
banyak yang impulsif
Memori
Memori
Jangka Pendek

Memori Strategi
Kerja Memori
Memori Jangka Pendek
 Memori jangka pendek kemampuan
untuk mengingat informasi yang
relatif lebih singkat
 Penelitian para ahli bahwa anak
kesulitan belajar banyak yang
mengalami memori jangka pendek
Memori Kerja
 Memori kerja lebih penting daripada
memori jangka pendek
 Memori kerja mengacu pada kemampuan
orang untuk menyimpan sejumlah kecil
informasi dalam pikran sekaligus
melakukan operasi lebih lanjut
 Ada keterkaitan juga antara memori
jangka pendek dengan memor kerja
Strategi Memori
 Kebanyakan anak kesulitan belajar tidak
mempunyai strategi memori yang
membuat tugas-tugas mereka menjadi
mudah
Lanjutan Strategi
Memori...
 Dua strategi yang paling umum digunakan
adalah Latihan dan Organisasi

Latihan Organisasi
• Latihan adalah • Maksudnya adalah
pengulangan dari untuk
nama-nama hal yang mengorganisasikan
harus di ingat memori-memori yang
rumit menjadi mudah
Masalah Metakognisi
Metakognisi berkaitan erat dengan
kognisi atau kemampuan untuk berpikir
tentang pemikiran. Konsep metakognisi
tumbuh dari karya awal Flavell pada proses
memori (Flavell, 1979; Flavell & Wellman,
1977).
Siswa dengan kesulitan belajar
kekurangan berbagai bidang metakognitif
seperti, metamemory, metalistening, dan
metacomprehention dalam membaca.
 Masalah metamemory
Siswa dengan kesulitan belajar
memiliki kesulitan lebih dari rekan-
rekan mereka yang tanpa hambatan
dalam menjawab pertanyaan
metamemori mereka.
 Masalah metalistening
Sebuah studi mengatakan
metalistening yaitu kemampuan
untuk konsep proses mendengarkan.
 Masalahmetacomprehension
dalam membaca

Sejumlah peneliti menunjukkan bahwa siswa


dengan kesulitan belajar memiliki strategi
metacomprehension seperti berikut:
1. Menjelaskan tujuan membaca.
2. Memfokuskan perhatian pada bagian-bagian
penting.
3. Memantau tingkat pemahaman seseorang.
4. Membaca dan pemindaian depan.
5. Konsultasi sumber eksternal (kamus atau
esiklopedia)
 Masalah motivasi
Masalah motivasi mereka berasal
dari tiga bidang yang saling terkait:
o External locus of control
o Atribusi negative
o Learned Helplessness
.
Lanjutan....

Masalah kognitif, metakognitif, dan


motivasi mereka bergabung untuk
membuat mereka pasif dalam
menghadapi situasi yang memerlukan
keterlibatan tugas aktif
Metode Pendidikan Untuk
Masalah Kognitif, Metakognitif,
Dan Motivasi
Pelatihan kognitif melibatkan 3 unsur yaitu:
 Mengubah proses berpikir siswa
 Menyediakan siswa dengan strategi untuk
belajar
 Mengajarkan siswa inisiatif sendiri
Metode pelatihan kognitif:

 Instruksi diri
Salah satu metode pelatihan pertama
kognitif yang digunakan pada siswa
dengan kesulitan belajar adalah
pengenalan diri, yang melibatkan
verbalisasi dari tahap-tahap dalam tugas.
Instruksi strategi akademik
Dalam instruksi strategi akademik, mahasiswa
diajarkan untuk menggunakan langkah demi
langkah sistem untuk memecahkan masalah
akademik.
Langkah ketiga,
spesifikasi preskill,
Langkah pertama,
Langkah kedua, sering disebut
spesifikasi tugas
spesifikasi strategi sebagai tugas
kelas,
mengacu pada analisis dan
mengharuskan guru
rencana aksi untuk melibatkan strategi
untuk menentukan
mencapai tujuan untuk menentukan
jenis masalah
atau serangkaian apa preskill siswa
akademik yang
tujuan. perlu diajarkan
harus diselesaikan.
untuk menggunakan
strategi.

Anda mungkin juga menyukai