Anda di halaman 1dari 23

PRESENTED BY

• Anggit Gandarita 16.04.281


• Bagus Wahyu Pratomo 16.04.106
• Gea Brianiagita S.D 16.04108
• Hamdan Sulistiyono 16.04.232
• Kurnia Mega Pratiwi 16.04.287
• Merliyana Asepiesta 16.04.107
Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat yang
berlaku dan dihormati dalam system Negara Republik Indonesia.

-UU No. 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005
A. Kepala Desa
Didalam sebuah desa dipimpin oleh kepala desa. Kepala desa
dipilih langsung oleh penduduk desa dari beberapa calon yang
memenuhi syarat.

Calon kepala desa Penetapkan Kepala Desa oleh Pelantikan kepala desa oleh
mendapatkan suara terbanyak BPD bupati / walikota

Masa jabatan kepala desa adalah 6 Maksimal 30 hari


tahun dan dapat dipilih 1 kali lagi setelah dinyatakan
untuk masa jabatan berikutnya. terpilih
Wewenang Kepala Desa
• Memimpin penyelenggaraan • Membina kehidupan masyarakat desa.
pemerintahan berdasarkan kebijakan • Membina perekonomian desa.
yang ditetapkan bersama BPD. • Mengkoordinasikan pembangunan
• Mengajukan rancangan peraturan desa secara partisipatif.
desa. • Mewakili desanya didalam dan diluar
• Menetapkan peraturan desa yang pengadilan dan dapat menunjuk kuasa
telah mendapat persetujuan bersama • hukum untuk mewakili sesuai dengan
BPD. peraturan perundang-undangan.
• Menyusun dan mengajukan rancangan • Melaksanakan wewenang lain sesuai
peraturan desa mengenai Anggaran dengan peraturan perundang-
Pendapatan dan Belanja Desa (APBD) undangan.
untuk dibahas dan ditetapkan
bersama BPD.
Kewajiban Kepala Desa
 Memegang teguh dan mengamalkan  Melaksanakan dan mempertanggung jawabkan
Pancasila, melaksanakan UUD 1945, serta pengelolaan keuangan desa.
mempertahankan dan memelihara keutuhan  Melaksanakan urusan yang menjadi
NKRI. kewenangan desa.
 Meningkatkan kesejahteraan rakyat  Mendamaikan perselisihan masyarakat dalam
 Memelihara ketentraman dan ketertiban sebuah desa.
 Melaksanakan kehidupan demokrasi.  Mengembangkan pendapatan masyarakat dan
 Melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa.
desa yang bersih dan bebas dari KKN.  Membina, mengayomi, dan melestarikan nilai-
 Menjalin hubungan kerja dengan seluruh nilai sosial budaya dan adat istiadat.
mitra kerja pemerintahan desa.  Memberdayakan masyarakat dan kelembagaan
 Menaati dan menegakkan seluruh peraturan di desa
perundang-undangan.  Mengembangkan potensi SDA dan melestarikan
 Menyelenggarakan administrasi lingkungan hidup
pemerintahan yang baik.
kepala desa berkewajiban memberikan laporan
penyelenggaraan pemerintahan desa kepada
bupati/wali kota memberikan laporan
pertanggung jawaban kepada BPD, serta
menginformasikan laporan penyelenggaraan
pemerintahan desa kepada masyarakat
LARANGAN Kepala Desa
- Pasal 16 PP No. 72 Tahun 2005 -
• Menjadi pengurus Partai Politik. • Melakukan kolusi, korupsi dan
• Merangkap jabatan sebagai ketua nepotisme, menerima uang dan jasa
dan anggota BPD dan lembaga dari pihak lain yang dapat
kemasyarakatan di desa yang mempengaruhi keputusan atau
bersangkutan. tindakan yang akan dilakukannya.
• Merangkap jabatan sebagai anggota • Menyalahgunakan wewenang.
DPRD. • Melanggar sumpah atau janji
• Merugikan kepentingan umum, jabatan.
meresahkan sekelompok • Terlibat dalam kampanye pemilihan
masyarakat dan mendiskriminasikan umum, pemilihan presiden dan
warga atau golongan masyarakat PILKADA.
lain.
Kepada
penduduk
Tanggung desa melalui
BPD
Jawab
Minimal sekali
Kepala setahun setiap
akhir tahun
Desa anggaran
Penyampaian kepada
bupati/walikota
dengan tembusan
kepada camat
Alasan Kepala desa dapat diberhentikan
PERANGKAT
DESA

1. Sekertaris Desa
Sekretaris desa bertugas 2. Perangkat desa lainnya
dalam bidang administrasi Perangkat desa lainnya
desa, seperti surat-menyurat,
membuat laporan desa, dan terdiri dari pelaksana
kegiatan kearsipan. Sekdes teknis lapangan dan unsur
adalah seorang Pegawai kewilayahan.
Negeri Sipil
FUNGSI
Wewenang BPD
a.Membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa.

b.Pelaksana pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa.

c. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa.

d. Membentuk panitia pemilihan kepala desa.

e. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan, dan


merumuskan aspirasi darimasyarakat

f. Menyusun tata tertib BPD.


Keanggotaan
BPD
Hak Anggota BPD
Kewajiban Anggota BPD
Tujuan Pembentukan Desa
• Penyeragaman pemerintahan desa
• Memperkuat pemerintahan desa

• Mampu menggerakkan masyarakat dalam partisipasinya dalam pembangunan.


• Masyarakat digerakkan secara mobilisasi, bukan partisipasi.

• Penyelanggaraan administrasi desa yang makin luas dan efektif.


• Memberikan arah perkembangan dan kemajuan masyarakat.

Widjaja, HAW. 2003. Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Bulat dan Utuh. Jakarta: PT Raja Grasindo.
Pemerintahan Desa (UU No. 5 Tahun 1979. Hal 14)
syarat
Widjaja, HAW. 2003. Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Bulat dan Utuh. Jakarta: PT Raja Grasindo.
Otonomi Desa. Hal 165-170.
Permasalah Masyarakat Desa
Penyebab Kemiskinan di Perdesaan

Permasalahan ekonomi desa

Lokalitas Kelembagaan Desa

Permasalahan Penguatan
Kelembagaan Perdesaan
Lokalitas
Kelembagaan
Desa
Penguatan
Kemiskinan Kelembagaan
Perdesaan

PROBLEM
Strategi Pengembangan dan
Pembangunan Perdesaan
Komponen pendekatan pengembangan masyarakat

Adanya penekanan yang diarahkan pada fungsi kemandirian

Penekanan pada penyatuan masyarakat sebagai satu kesatuan

Keyakinan umum mengenai situasi dan arah perubahan sosial


serta masalah-masalah yang ditimbulkannya

Anda mungkin juga menyukai