Anda di halaman 1dari 9

Kalimat Utama

• Kalimat utama adalah kalimat yang berisi ide pokok/gagasan utama.


• Kalimat penjelas/perincian adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
Contoh :
(1) Ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi peserta didik. (2) Faktor
pertama adalah faktor internal. (3) Faktor internal adalah faktor yang berkaitan
dengan diri peserta didik. (4) Faktor kedua adalah faktor eksternal. (5) Faktor
eksternal adalah faktor yang berkaitan dengan luar diri peserta didik, seperti
lingkungan.

Kalimat Utama : Kalimat (1)


Kalimat penjelas/perincian : Kalimat (2), (3), (4), dan (5)
Cerapan Indra
• Penglihatan- Mata
Contoh : Keindahan pantai itu sangat memesona

• Pendengaran  Telinga
Contoh : Nyanyian burung itu sangat merdu

• Penciuman -> Hidung


Contoh : Harumnya embun di pagi hari sangat segar
• Pengecapan -> Lidah
Contoh : Manisnya madu sangat lezat
• Perabaan -> Kulit
Contoh : Lembutnya pasir pantai membuatku ingin berlama-lama di
pantai.
Pilihan kata dengan emosi yang kuat
Cirinya adalah penggunaan kata sifat (adjektiva)
• Contoh :
Pemandangan gunung tangkuban perahu sangat fantastis.
Ruangan itu sangat artistik.
Kue itu sangat unik.
Warna bunga itu sangat elok.
Seluruh warga berbondong-bondong mendatangi walimahan.
Keindahan pantai itu sangat memesona pengunjung.
Kata dasar dan Kata berimbuhan
• Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan apapun.
Contoh :
baca pakai sapu pel meja tidur
tulis minum makan sirup siram liur
• Kata Berimbuhan adalah kata yang medapat imbuhan.
• Jenis-jenis imbuhan
1. Prefiks (Awalan) adalah imbuhan yang letaknya di awal.
Contoh imbuhan : (me-), (di-), (ter-), (pe-), (se-) dll
Contoh kata berimbuhan :
membaca dimakan tertidur pemain sebanyak
menulis diminum terbangun pelukis sebutir
• Pembentukan kata berimbuhan
membaca  (me-) + baca
Menulis  (me-) + tulis
dimakan  (di-) + makan
tertidur  (ter-) + tidur
pemain  (pe-) + main
Sebanyak  (se-) + banyak
Diminum  (di-) + minum
terbangun  (ter-) + bangun
pelukis  (pe-) + lukis
Sebutir  (se-) + butir
2.Sisipan (Infiks) adalah imbuhan yang
letaknya di tengah.
Contoh sisipan : (-in-), (-el-), (-em-), dan (-er-)
Contoh kata berimbuhan :
• Kinerja  (-in-) + kerja
• Telunjuk  (-el-) + tunjuk
• Gemetar  (-em-) + getar
• Gerigi  (-er-) + gigi
3. Sufiks (akhiran) adalah imbuhan yang
letaknya di akhir
• Contoh sufiks/akhiran : (-i), (-an), (-kan), (-wan),(-wati), (-wi)
• Contoh kata berimbuhan
Awali  awal + (-i)
Akhiri  akhir + (-i)
makanan  makan + (-an)
bacakan  baca + (-kan)
karyawan karya + (-wan)
karyawati karya + (-wati)
duniawi dunia + (-wi)
4. Konfiks(awalan-akhiran) adalah imbuhan
yang letaknya di awal dan di akhir.
• Contoh imbuhan : (me-i), (me-kan), (di-kan), (memper-kan), (pe-an)
• Contoh kata berimbuhan :
menyayangi  (me-) + sayang + (-i)
membacakan  (me-) + baca + (-kan)
diberikan  (di-) + beri + (-kan)
mempersatukan  (memper-) + satu + (-kan)
pelarian  (pe-) + lari + (-an)
Penggunaan kata depan
Ciri-ciri :
• Menunjukkan arah, asal, dan tempat
• Penulisan dipisah dengan kata yang mengikutinya
Contoh kata depan : di, ke, dari, pada
Contoh penggunaan kata depan :
Arah Asal Tempat
• Di barat Di Kudus Di Sekolah
• Di kanan Di Demak Di Rumah
• Di atas Dari Semarang Di Pondok
• Di depan Dari Jepara Dari Pasar
• Ke timur Ke Kalimantan Tengah Dari Mall
• Ke kiri Ke Papua Barat Dari gunung
• Ke belakang Ke Korea Ke pantai
• Ke bawah Ke Inggris ke bukit
• Dari depan
• Dari samping

Anda mungkin juga menyukai