Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pragmatik Tindak Tutur Representatif, Direktif, Komisif,
Ekspresif, Dan Isbati
oleh:
1. Eka Meirina : 0202517034
2. Suaidah : 0202517024
Rombel Khusus
Analisis
Tuturan (1) Mas Bardi, ta tunggu ya… merupakan tuturan direktif karena memang tuturan itu
dimaksudkan penuturnya agar mitra tutur melakukan tindakan yang dimaksudkan penutur untuk
segera menyelesaikan tugasnya
3. TINDAK TUTUR KOMISIF
Tindak tutur komisif adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya untuk melakukan apa yang
disebutkan di dalam tuturannya. Berjanji, bersumpah, mengancam, menyatakan kesanggupan,
berkaul, merupakan tuturan yang termasuk tindak tutur komisif.
Konteks tutur: Grup WA Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (S2) sangat ramai
tentang tenggat waktu tugas yang diberikan.
(1) Wiwik : Ya wis, kalau gitu dikumpulkan besok pagi ya.. max jam 10 yaak harus
sudah dikirim.
(2) Suaidah :Waduh mbak wik… jangan gitu juga dong.. besok ditunggu sampe malem naahh
pass.
(3) Wiwik : Ok deh… yang penting jangan kelewat rabu yak..biar kamis pagi bisa aku kirim.
Analisis:
Tuturan (3) Ya wis, kalau gitu dikumpulkan besok pagi ya.. max jam 10 yaak harus sudah
dikirim. merupakan contoh tindak tutur komisif. Tuturan itu mengikat penuturnya untuk
melaksanakan tugas sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan.
Tuturan WA hari Senin, 23 April 2018 mahasiswa S2 Program Pascasarjana UNNES yang
mengandung jenis tindak tutur ekspresif berikut ini:
Konteks Tuturan:
Salah satu teman mahasiswa pascasarjana UNNES yang bernama Mbak Hestri sedang berulang
tahun pada tanggal 23 April 2018. Oleh karena itu, sebagai teman yang peduli dengan sesama
teman seangkatan, maka semua teman mengucapkan selamat ulang tahun kepada Mbak Hestri.
Akan tetapi, dalam grup WA tersebut ada yang berbeda dalam mengucapkan selamat ulang
tahun. Ia menggunakan sebuah foto untuk mempertegas ucapan selamat kepada Mbak Hestri.
Bardi : “Aku yang terkahir, Selamat ultah ya Hestri semoga sukses dan disegerakan
jodohnya.”
Dita : “Om, kok sweet banget to?”
Mei : “Aamiin.”
Hestri : “Waah Om, Makasih Om Bardiiii.”
Analisis :
Pada penggalan percakapan, tindak tutur ekspresif Selamat ultah ya Hestri penutur
mengucapkan selamat kepada mitra tutur. Sedangkan tindak tutur eskpresif Om, kok sweet
banget to? mitra tutur 1 menyanjung ucapan dari penutur. Kemudian tindak tutur ekspresif Waah
Om, Makasih Om Bardiiii mitra tutur 2 mengucapkan terima kasih kepada penutur. Tuturan
Ekspresif tersebut, secara kontekstual tampak pada ketiga tuturan tersebut Tuturan tersebut
sebagai tindak tutur Ekspresif karena ketiga tuturan tersebut itu berupa tindak ekspresif
mengucapkan selamat, tindak ekspresif menyanjung, dan juga tindak ekspresif mengucapkan
terima kasih.
Tuturan WA hari Senin, 23 April 2018 mahasiswa S2 Program Pascasarjana UNNES yang
mengandung jenis tindak tutur isbati berikut ini:
Konteks Tuturan:
Mahasiswa pascasarjana UNNES mendapat tugas dari salah satu dosen. Tugas tersebut tergolong
tugas kelompok. Kebetulan satu kelompok terdiri atas 5 orang. Saat sudah deadline, ternyata ada
salah satu teman yang belum mengirim tugas. Tugas dari teman-teman rencananya akan
disatukan dalam satu file. Salah satu teman yang belum mengirimkan tugas ternyata belum
begitu paham akan tugasnya dikarenakan terlalu sibuk dengan kegiatan dalam organisasinya.
Atau mungkin juga ia lupa mengerjakan sebab terlalu fokus dengan kegiatan-kegiatannya,
sehingga tidak begitu sempat mengerjakan tugas kelompok tersebut.
Analisis :
Pada penggalan percakapan, tindak tutur isbati atau deklarasi, penutur memutuskan bahwa
tugasnya akan jadi pada esok hari kepada mitra tutur. Tuturan ibati atau deklarasi tersebut, secara
kontekstual tampak pada tuturan OK, besok pagi jadi. Tuturan tersebut sebagai tindak tutur
isbati atau deklarasi dimaksudkan penuturnya untuk menciptakan hal mengikat penuturnya untuk
me (status, keadaan, dan sebagainya) yang baru.