Jurnal Plasenta Akreta
Jurnal Plasenta Akreta
OG (K)
Oleh : Eka Dewi Novitasari, S.ked
Latar Belakang
Plasenta Akreta merupakan kondisi yang mengancam jiwa dimana terjadi defek
pada desidua basalis yang menyebabkan villi korionik berhubungan langsung
dengan miometrium
Kriteria Inklusi:
Pasien dengan riwayat LSCS dalam periode
1,5 tahun ( September 2008-Maret 2010) Scar uterus dan posisi trophoblast dikenali
yang datang untuk pemeriksaan pada TM I dan diketahui letaknya
yaitu 11-13+6 minggu yang didefinisikan dari
panjang kepala-bokong antara 45-84 mm
Resiko Tinggi
Resiko Rendah
Scar uterine
tertutup oleh canal
cervicoisthmic
Thropoblast tidak
tertutup oleh
tulang internal
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Plasenta Akreta
• Dilakukan SC elektif pada usia kehamilan • Follow up dengan USG dan MRI pada usia
39+5 minggu kehamilan minggu ke 16+1, 18+1, 22+1,
• Pasien berusia 31 tahun, dengan riwayat 25+1, dan 29+1
SC 2 kali • SC pada usia kehamilan 35 minggu dan
• Setelah peritoneum dibuka, terlihat sebelumnya diberikan betamethasone
placenta menggembung pada uterus untk pematangan paru janin
anterior sehingga dibutuhkan insisi fundal • SC dengan insisi fundal vertikal,
• Plasenta dan uterus dipisahkan perdarahan 300 mL
• Tidak ada tanda-tanda infeksi • Plasenta tetap di intrauterine selama 3
• Dengan pemeriksaan MRI terlihat involusi bulan dan kemudian dilakukan
yang progresive dari plasenta 8 bulan histerektomi karena adanya endometritis
setelah SC • Hasil PA mnunjukkan gambaran plasenta
inkreta
Kesimpulan
Screening Plasenta Akreta pada wanita Selain itu, screening PA juga dapat
hamil dengan resiko tinggi dan riwayat menghindari keadaan yang tidak
sectio cesarea pada usia kehamilan 11-14 diinginkan pada saat persalinan dan dapat
minggu sangat membantu perencanaaan membantu meyakinkan pasien jika tidak
pengelolaan yang optimal ada faktor resiko