Anda di halaman 1dari 31

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

DOSEN PEMBIMBING : NS. MARIZA ELVIRA, M.KEP


OLEH : KELOMPOK 2
ANGGOTA KELOMPOK
1 . ARMY IDAMELYA
2 . HELSYA ALFIRA
3 . SUCI RAMADHANI
4. YUWINDA EKA PUTRI
Pengertian

Kehamilan ektopik adalah


kehamilan dengan implantasi terjadi diluar
rongga uterus, tuba falopii merupakan
tempat tersering untuk terjadinya
implantasi kehamilan ektopik,sebagian
besar kehamilan ektopik berlokasi di
tuba,jarang terjadi implantasi pada
ovarium,rongga perut,kanalis servikalis
uteri,tanduk uterus yang rudimenter dan
divertikel pada uterus
ETIOLOGI
1. Faktor dalam lumen tuba

Endosalpingitis dapat menyebabkan


perlekatan endosalping, sehingga lumen tuba
menyempit atau membentuk kantong buntu.

Hipoplasia uteri, lumen tuba sempit dan


berkeluk-keluk dan hal ini sering disertai
gangguan fungsi silia endosalping.

Operasi plastik dan stenlilasi yang tidak


sempurna dapat menjadi sebab lumen tuba
menyempit.
2. Faktor pada dinding tuba

Endometriosis tuba (tuba


tertekuk) dapat memudahkan
implantasi telur yang dibuahi
dalam tuba.

Divertikel tuba kongenital


atau ostium asesorius
tubae dapat menahan telur
yang dibuahi di tempat itu.
3. Faktor diluar dinding tuba

Perlekatan peritubal dengan distorsi atau lekukan tuba


dapat menghambat perjalanan telur.

Tumor yang menekan dinding tuba dapat menyempitkan


lumen tuba.
4. Faktor lain

Migrasi luar ovum yaitu perjalanan dari ovarium


kanan ke tuba kiri atau sebaliknya dapat
memperpanjang perjalanan telur yang dibuahi ke
uterus. Pertumbuhan yang terlalu cepat dapat
menyebabkan implantasi prematur.

Fertilisasi in vitro ( pembuahan sel telur dalam


kondisi laboratorium, sel telur yang sudah di buahi
itu kemudian ditempatkan di dalam rahim wanita).
5. Bekas radang pada tuba
6. Kelainan bawaan tuba
7. Gangguan fisiologik tuba karena pengaruh hormonal
8. Operasi plastik/riwayat pembedahan pada tuba
9. Abortus buatan
10. Riwayat kehamilan ektopik yang lalu
11. Infeksi pasca abortus
12. Apendisitis
13. Infeksi pelvis
14. Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
( Winkjosastro, 2005 - Helen Varney, 2007 -
Cunningham, 2006)
Patofisiologi

Proses implantasi ovum di tuba pada dasarnya


sama dengan yang terjadi di kavum uteri. Telur di
tuba bernidasi secara kolumnar atau
interkolumnar.
Pada nidasi secara kolumnar telur bernidasi
pada ujung atau sisi jonjot endosalping.
Perkembangan telur selanjutnya dibatasi oleh
kurangnya vaskularisasi dan biasanya telur mati
secara dini dan direabsorbsi. Pada nidasi
interkolumnar, telur bernidasi antara dua jonjot
endosalping.
Setelah tempat nidasi tertutup maka ovum
dipisahkan dari lumen oleh lapisan jaringan yang
menyerupai desidua dan dinamakan
pseudokapsularis. Karena pembentukan desidua di
tuba malahan kadang-kadang sulit dilihat vili
khorealis menembus endosalping dan masuk
kedalam otot-otot tuba dengan merusak jaringan
dan pembuluh darah.
Di bawah pengaruh hormon esterogen dan
progesteron dari korpus luteum graviditi dan
tropoblas, uterus menjadi besar dan lembek,
endometrium dapat berubah menjadi desidua.
Beberapa perubahan pada endometrium yaitu; sel
epitel membesar, nucleus hipertrofi, hiperkromasi,
lobuler, dan bentuknya ireguler. Polaritas
menghilang dan nukleus yang abnormal
mempunyai tendensi menempati sel luminal.
Sitoplasma mengalami vakuolisasi seperti buih dan
dapat juga terkadang ditemui mitosis. Perubahan
endometrium secara keseluruhan disebut sebagai
reaksi Arias-Stella.
Setelah janin mati, desidua dalam uterus
mengalami degenerasi kemudian dikeluarkan
secara utuh atau berkeping-keping. Perdarahan
yang dijumpai pada kehamilan ektopik terganggu
berasal dari uterus disebabkan pelepasan desidua
yang degeneratif.
Sebagian besar kehamilan tuba terganggu
pada umur kehamilan antara 6 sampai 10 minggu.
Karena tuba bukan tempat pertumbuhan hasil
konsepsi, tidak mungkin janin tumbuh secara utuh
seperti dalam uterus. Beberapa kemungkinan yang
mungkin terjadi adalah :
1. Hasil konsepsi mati dini dan diresorbsi
Pada implantasi secara kolumna,
ovum yang dibuahi cepat mati karena
vaskularisasi yang kurang dan dengan
mudah diresobsi total.
2. Abortus ke dalam lumen tuba
Perdarahan yang terjadi karena
terbukanya dinding pembuluh darah oleh vili
korialis pada dinding tuba di tempat
implantasi dapat melepaskan mudigah dari
dinding tersebut bersama-sama dengan
robeknya pseudokapsularis. Segera setelah
perdarahan, hubungan antara plasenta serta
membran terhadap dinding tuba terpisah bila
pemisahan sempurna, seluruh hasil konsepsi
dikeluarkan melalui ujung fimbrae tuba ke
dalam kavum peritonium. Dalam keadaan
tersebut perdarahan berhenti dan gejala-
gejala menghilang.
3. Ruptur dinding tuba
Penyebab utama dari ruptur tuba
adalah penembusan dinding vili korialis ke
dalam lapisan muskularis tuba terus ke
peritoneum. Ruptur tuba sering terjadi bila
ovum yang dibuahi berimplantasi pada
isthmus dan biasanya terjadi pada kehamilan
muda. Sebaliknya ruptur yang terjadi pada
pars-intersisialis pada kehamilan lebih lanjut.
Ruptur dapat terjadi secara spontan, atau yang
disebabkan trauma ringan seperti pada koitus dan
pemeriksaan vagina.
Tanda

 Nyeri abdomen bawah atau pelvic


 Menstruasi abnormal.
 Abdomen dan pelvis yang lunak.
 Perubahan pada uterus yang dapat terdorong ke satu sisi oleh
massa kehamilan
 Penurunan tekanan darah dan takikardi bila terjadi
hipovolemi.
 Kolaps dan kelelahan
 Pucat
 Nyeri bahu dan leher (iritasi diafragma)
 Nyeri pada palpasi, perut pasien biasanya tegang dan agak
gembung.
 Gangguan kencing
 Kadang-kadang terdapat gejala besar kencing karena
perangangan peritoneum oleh darah di dalam rongga
perut.
 Pembesaran uterus
 Pada kehamilan ektopik uterus membesar
 Nyeri pada toucher
 Terutama kalau cervix digerakkan atau pada perabaan
cavumdouglasi (nyeri digoyang)
 Tumor dalam rongga panggul
 Dalam rongga panggul teraba tumor lunak kenyal
 Perubahan darah
 Dapat diduga bahwa kadar haemoglobin turun pada
kehamilan tuba yang terganggu
Gejala

 Nyeri:
Nyeri panggul atau perut hampir terjadi hampir
100% kasus kehamilan ektopik. Nyeri dapat bersifat
unilateral atau bilateral , terlokalisasi atau tersebar.
 Amenorhea:
Hampir sebagian besar wanita dengan kehamilan
ektopik yang memiliki berkas perdarahan pada saat
mereka mendapatkan menstruasi, dan mereka tidak
menyadari bahwa mereka hamil
 Perdarahan:
Dengan matinya telur desidua mengalami
degenerasi dan nekrose dan dikeluarkan dengan
perdarahan. Perdarahan ini pada umumnya
sedikit, perdarahan yang banyak dari vagina harus
mengarahkan pikiran kita ke abortus
biasa.Perdarahan abnormal uterin, biasanya
membentuk bercak. Biasanya terjadi pada 75%
kasus
Komplikasi

Perdarahan

Infeksi

kerusakan organ sekitar (usus,


kandung kemih, ureter, dan
pembuluh darah besar)
Pemeriksaaan Penunjang

Pemeriksaan umun

Pemeriksaan ginekologi

Pemeriksaan laboratorium

Kuldosentris

Ultrasonografi

Laparoskopi
Penatalaksanaan

terapi konservatif

tindakan operasi

Tindakan laparatomi
Pengkajian

1. Identitas Klien
Nama, umur, alamat, pendidikan, pekerjaan,
agama, status pernikahan, dll
2. Keluhan Utama
Nyeri hebat pada perut bagian bawah dan disertai
dengan perdarahanselain itu klien ammeorrhoe
3. Riwayat Kesehatan

 Riwayat Kesehatan Sekarang


Awalnya wanita mengalami ammenorrhoe beberapa
minggu kemudiandisusul dengan adanya nyeri hebat
seperti disayat-sayat pada mulanyanyeri hanya satu
sisi ke sisi berikutnya disertai adanya
perdarahan pervagina
 Riwayat Kesehatan Dahulu
Mencari faktor pencetus misalnya adanya riwayat
endomatritis, addresitis menyebabkan
perlengkapan endosalping, Tuba menyempit /
membantu
4. Pemeriksaan Fisik

 Keadaan umum
Tergantung banyaknya darah yang keluar dan tuba,
keadaan umumialah kurang lebih normal sampai
gawat dengan shock berat dananemi (Prawiroharjo,
1999 ; 255)
 Pemeriksaan kepala dan leher
Muka dan mata pucat, conjungtiva anemis
(Prawiroharjo, 1999 ;155)
 Pemeriksaan leher dan thorak
Tanda-tanda kehamilan ektopik terganggu tidak
dapatdiidentifikasikan melalui leher dan
thorax, Payudara pada KET, biasanya mengalami
perubahan
 Pemeriksaan abdomen
Pada abortus tuba terdapat nyeri tekan di perut
bagian bawah disisiuterus, dan pada pemeriksaan
luar atau pemeriksaan bimanualditemukan tumor
yang tidak begitu padat, nyeri tekan dan
dengan batas-batas yang tidak rata disamping
uterus.Hematokel retrouterina dapat ditemukan.
Pada repture tuba perutmenegang dan nyeri tekan,
dan dapat ditemukan cairan bebas dalamrongga
peritoneum. Kavum Douglas menonjol karena
darah yang berkumpul ditempat tersebut baik pada
abortus tuba maupun padarupture tuba gerakan
pada serviks nyeri sekali (Prawiroharjo S,1999, hal
257).
 Pemeriksaan genetalia
Sebelum dilakukan tindakan operasi pada
pemeriksaangenetalia eksterna dapat ditemukan
adanya perdarahan pervagina. Perdarahan dari
uterus biasanya sedikit- sedikit, berwarna merah
kehitaman.
Setelah dilakukan tindakan operasi pada
pemeriksaan genetaliadapat ditemukan adanya
darah yang keluar sedikit.
 Pemeriksaan ekstremitas
Pada ekstrimitas atas dan bawah biasanya
ditemukan adanya akraldingin akibat syok serta
tanda-tanda cyanosis perifer pada tangandan kaki.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan
perdarahan yang lebih banyak pada uterus.
2. Defisit volume cairan yang berhubungan dengan rupture
pada lokasi implantasi , perdarahan
3. Nyeri yang berhubungan dengan rupture tuba fallopii,
perdarahan intraperitonial
4. Kelemahan berhubungan dengan banyaknya darah yang
keluar saat perdarahan
5. Kurangnya pengetahuan yang berhubungan dengan kurang
pemahaman atau tidak mengenal sumber-sumber
informasi.
Post op
1. Nyeri akut berhubungan dengan diskontinuitasjaringan
kulit sekunder akibat laparotomi
2. Risiko infeksi berhubungan dengan luka operasi dan
pemasangan alat-alat perawatan

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Lembar Konsul
    Lembar Konsul
    Dokumen4 halaman
    Lembar Konsul
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Cover DM
    Cover DM
    Dokumen17 halaman
    Cover DM
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • COVER Oke
    COVER Oke
    Dokumen1 halaman
    COVER Oke
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • COVER Oke
    COVER Oke
    Dokumen1 halaman
    COVER Oke
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • COVER Sisil
    COVER Sisil
    Dokumen1 halaman
    COVER Sisil
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Kegiatan
    Jadwal Kegiatan
    Dokumen2 halaman
    Jadwal Kegiatan
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • DHF
    DHF
    Dokumen2 halaman
    DHF
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Pada By. A Usia 2 Bulan Dengan Bronkiolitis
    Asuhan Keperawatan Pada By. A Usia 2 Bulan Dengan Bronkiolitis
    Dokumen2 halaman
    Asuhan Keperawatan Pada By. A Usia 2 Bulan Dengan Bronkiolitis
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Lembar Konsul Sisil
    Lembar Konsul Sisil
    Dokumen2 halaman
    Lembar Konsul Sisil
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Lembaran Pengesahan
    Lembaran Pengesahan
    Dokumen14 halaman
    Lembaran Pengesahan
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • COVER Sisil
    COVER Sisil
    Dokumen1 halaman
    COVER Sisil
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Ganchart Dan Riwayat
    Ganchart Dan Riwayat
    Dokumen2 halaman
    Ganchart Dan Riwayat
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR PUSTAKA
    DAFTAR PUSTAKA
    Dokumen2 halaman
    DAFTAR PUSTAKA
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Cover DM
    Cover DM
    Dokumen17 halaman
    Cover DM
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Cover Nada
    Cover Nada
    Dokumen1 halaman
    Cover Nada
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Cover ISK
    Cover ISK
    Dokumen19 halaman
    Cover ISK
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Riwayat Hidup
    Riwayat Hidup
    Dokumen1 halaman
    Riwayat Hidup
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • COVER TUGAS AKHIR JIWA (Depan)
    COVER TUGAS AKHIR JIWA (Depan)
    Dokumen1 halaman
    COVER TUGAS AKHIR JIWA (Depan)
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Rencana Fiski
    Rencana Fiski
    Dokumen3 halaman
    Rencana Fiski
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Lampiran
    Lampiran Lampiran
    Dokumen13 halaman
    Lampiran Lampiran
    Fitriatul Hasanah
    Belum ada peringkat