Anda di halaman 1dari 11

ASKEB GAWAT DARURAT PADA KASUS

PRE-EKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA


KALA I DAN II

Nurfadilah
Lia Asriawati
Putri Rekmiana
Pengertian Persalinan
 Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya
serviksdan janin turun ke dalam jalan lahir. Proses
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam,
tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin
(Winkjosastro, 2010; h. 334).
 Menurut Medforth,dkk (2013; h. 161) menyatakan
bahwa persalinan merupakan proses fisiologis
pengeluaran janin, plasentadan ketuban melalui jalan
lahir berlangsung sejak awitan kontraksi uteri secara
teratur sampai dilatasi serviks secara lengkap
Pengertian Pre-Eklamsi
 Pre-Eklampsia adalah suatu sindrom khas-kehamilan
maupun persalinanyang ditandai dengan hipertensi,
edema, proteinuria yang timbul pada masa kehamilan.
Penyakit ini biasa timbul pada triwulan ke-3 kehamilan,
tetapi dapat terjadi sebelumnya, misalnya pada mola
hidatidosa. Apabila tidak di cegah maka akan
berdampak pada proses persalinan. Pre-Eklampsia
diolongkan menjadi ringan dan berat
 Penyebab preeklampsia sampai saat ini masih belum
diketahui secara pasti, sehingga penyakit ini disebut
dengan “The Diseases of Theories”.
Faktor-Faktor Pre-eklamsia

Faktor Penyakit yang


trofoblast Faktor ginetik menyertai
hamil

Faktor Jumlah umur


imunologik gizi ibu diatas 35
tahun

Faktor Distensi rahim


hormonal berlebihan
Pencegahan Pre-eklamsia
 Pemeriksaan antenatal yang teratur dan teliti
dapat mengetahui tanda-tanda pre-eklampsia
untuk bisa diminimalkan sejak dini. Adanya factor-
faktor predisposisi yang dapat menimbulkan pre-
eklampsia juga perlu diwaspadai. Walaupun
timbulnya pre-eklampsia tidak dapat dicegah
sepenuhnya, namun angka kejadiannya dapat
dikurangi dengan pemberian penyuluhan
secukupnya dan pelaksanaan pengawasan yang
baik pada wanita hamil agar tidak terjadi pada
saat proses persalinan
Pengertian Eklamsia
 Istilah eklamsia berasal dari bahasa yunani dan
berarti “halilintar”. Kata tersebut di pakai karena
seolah-olahgejala-gejala eklampsia timbul dengan
tiba-tiba tanpa di dahului oleh tanda-tanda
lain.Eklamsia adalah Penyakit akut dengan kejang
dan coma pada wanita hamil maupun pada saat
persalinandengan hipertensi, oedema dan
proteinuria (Obtetri Patologi,R. Sulaeman
Sastrowinata, 1981)
Penyebab Eklamsia
 Etiologi penyakit ini belum diketahui pasti, banyak
teori diungkapkan oleh para ahli yang mencoba
menerangkan penyebabnya. Teori yang sekarang
dipakai oleh para ahli sebagai penyebab eklampsi
adalah teori ischemia plasenta namun teori ini
belum dapat menerangkan semua hal yang
berkaitan dengan penyakit ini.
Penyakit ini dianggap sebagai suatu
“Maldaptation Syndrom”
Pencegahan Eklamsia
 Eklamsia dapat di cegah dengan harus di lakukan
pemeriksaan rutin dari masa kehamilan agar
dapat terdektesinya pre-eklamsi dini agar tidak
terjadi eklamsia baik kehamilan,persalinan itu
merupakan cara efektif untuk mencegah terjadinya
eklamsia
Penataleksanaan pre-eklamsi dan
eklamsi

Pada ibu hamil Pada persalinan


1.Melindungi ibu dari efek  .Infus oksitosin
peningkatan tekanan darah
2. Mencegah progresifitas  Persalinan dengan
penyakit menjadi eklampsia Vakum Ekstraksi
3.Mengatasi atau menurunkan  Melakukan tindakan
risiko janin (solusio plasenta, oprasi
pertumbuhan janin
terhambat, hipoksia sampai
kematian janin)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai