Investigasi KLB/Wabah/

Praktek Surveilans
KONSEP INVESTIGASI KLB

AINURAFIQ IZ.
• Keputusan pelaksanaan investigasi KLB dilakukan:
– Setelah hasil analisis surveilans epidemiologi terhadap
penyakit berpotensi KLB/Wabah menunjukkan adanya
keadaan kesakitan atau kematian yang melebihi keadaan
yang lazim pada suatu wilayah (sesuai kriteria KLB
penyakit).
– Untuk menyelidiki perkembangan KLB atau penyelidikan
KLB lanjutan.
– Untuk mendapatkan data epidemiologi KLB atau penelitian
lainnya yang dilaksanakan sesudah KLB berakhir.
• Semuanya ditujukan untuk mendesain tindakan
penanggulangan KLB saat terjadinya KLB, maupun
penanggulangan di masa depan.
 Definisi Investigasi KLB/Wabah
• Investigasi KLB adalah kegiatan yang
dilaksanakan pada suatu KLB atau adanya
dugaan suatu KLB untuk memastikan adanya
KLB, mengetahui penyebab, gambaran
epidemiologi, sumber-sumber penyebaran
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
serta menetapkan cara-cara penanggulangan
yang efektif dan efisien.
 Tujuan Investigasi KLB

• Tujuan pokok investigasi KLB adalah untuk

menemukan cara-cara mencegah penularan
lebih lanjut dari penyebab penyakit
KLB/Wabah.
• Untuk mencapainya perlu dilakukan berbagai
upaya spesifik untuk mencapai berbagai
tujuan khusus dari investigasi KLB.
Tujuan • Menegakkan atau memastikan diagnosa
dari kasus-kasus yang dilaporkan, dan
Khusus mengidentifikasikan penyebab penyakit.
Investigasi • Memastikan bahwa terjadi KLB/wabah.
KLB • Menggambarkan kasus-kasus dalam
KLB/wabah menurut variabel waktu,
tempat, dan orang.
• Mengidentifikasikan sumber dari penyebab
penyakit dan cara penularannya, termasuk
alat, vektor dan jalan tertentu yang
mungkin terlibat.
• Mengidentifikasikan populasi yang rentan
dan mengalami peningkatan risiko terpapar
terhadap penyebab penyakit.
 • Mencakup desain investigasi, materi yang
Metode digunakan, serta sasaran investigasi
Investigasi • Desain investigasi, dapat merupakan
KLB suatu penelitian prospektif, retrospektif,
dapat pula berupa penelitian deskriptif,
analitik atau keduanya, tergantung tujuan
investigasi KLB.
• Materi, mencakup Manusia,
mikroorganisme, bahan kimia, masalah
administratif)
• Sasaran investigasi, dapat berupa
kelompok menurut sifat dan tempatnya
(rumah sakit, klinik, laboratorium,
maupun lapangan).
 Tahapan Umum Investigasi KLB
• Persiapan investigasi lapangan
• Menegakkan atau memastikan diagnosis.
• Memastikan terjadinya KLB.
• Menghitung jumlah kasus/angka insidens yang tengah berjalan.
• Menggambarkan karakteristik KLB
• Mengidentifikasi sumber dari penyebab penyakit KLB dan cara
penularannya.
• Mengidentifikasi populasi yang mempunyai peningkatan risiko
infeksi.
• Melaksanakan tindakan penanggulangan KLB.
• Melaporkan hasil investigasi dan tindakan penanggulangan KLB.
 Pola Epidemi KLB
Karakteristik Common Source Propagated Source
Timbulnya gejala Cepat, peningkatannya tajam Pelan, secara diam-
penyakit (onset) diam/peningkatan lambat
Jangka waktu Terjadi kasus dalam satu/dua Terjadinya kasus dalam
(duration) masa inkubasi penyakit beberapa masa inkubasi
penyakit
Penurunan (Deeline) Cepat, biasanya tidak Lambat, biasanya berhenti
melebihi satu kali masa dengan sendirinya, karena
inkubasi penyakit potensi non immun individu
menjadi sangat kecil untuk
membantu penyebaran
penyakit.
Waktu episode (time of Jelas dibatasi oleh waktu Biasanya tidak dibatasi
episode) tertentu waktu yang jelas
Jangka waktu Biasanya aktifitasnya singkat Biasanya menetap dalam
penularan penyakit dalam masyarakat. masyarakat.
 Pola Epidemi KLB
Karakteristik Common Source Propagated Source

Masa inkubasi penyakit Kebanyakan kasus Kebanyakan kasus

mempunyai masa inkubasi mempunyai masa inkubasi
lebih pendek dari rata-rata lebih panjang dari rata-rata
masa inkubasi penyakitnya. masa inkubasi penyakitnya.

Dosis agent Banyak organisme penyebab Lebih sedikit

penyakit yang ditularkan

Episode/Kontaminasi/ Peristiwa tunggal, korban Peristiwa lebih dari satu

Infeksi terinfeksi pada saat yang (multiple), korban terinfeksi
sama atau dalam waktu yang dalam waktu yang tidak
relatif singkat. sama (beberapa waktu yang
berlainan)
TERIMA KASIH