Tujuan •Untuk mengevaluasi hubungan antara kadar Hb dan kelahiran prematur di Turki,
menguji hubungan antara kelahiran prematur dan anemia ibu.
Hasil •Dalam analisis kasar, wanita dengan kadar Hb rendah memiliki peningkatan angka
kelahiran prematur (rasio odds, 2,42; 95% CI, 1,07-5,49).
Kesimpulan •Studi kami menyediakan data bahwa kadar Hb rendah efektif dalam kelahiran
prematur.
Persalinan prematur Tingkat kelahiran prematur
merupakan penyebab paling di seluruh dunia berkisar dari
Prematur merupakan
umum kematian neonatal 5% hingga 18%, dan angka
kelahiran sebelum 37
dan penyebab paling umum ini secara bertahap
minggu kehamilan
kedua kematian pada anak- meningkat dalam beberapa
anak berusia <5 tahun tahun terakhir.
Kriteria eksklusi :
-tidak secara teratur menghadiri kunjungan
-mereka yang memiliki nilai Hb yang hilang Cara persalinan untuk pasien dicatat sebagai
dalam setiap kunjungan tindak lanjut operasi caesar atau persalinan pervaginam.
-mereka dengan kehamilan ganda Kelompok kontrol (N = 294) dipilih secara acak
dari kelahiran tunggal yang terjadi pada usia
-mereka yang didiagnosis dengan penyakit kehamilan 37 minggu.
kronis, plasenta previa atau plasenta ablasio
dikeluarkan dari penelitian.
ANALISIS STATISTIKA
Persalinan prematur sekarang dianggap sebagai sindrom yang diprakarsai oleh beberapa
mekanisme, termasuk infeksi atau peradangan, iskemia atau perdarahan uteroplasenta,
distensi rahim secara berlebih, stres, dan proses mediasi imunologis lainnya
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017, sebagian besar komplikasi janin
dan ibu diamati pada wanita anemia. Delapan puluh persen peserta yang melakukan aborsi,
40% dari persalinan macet, 86% dari perdarahan postpartum (PPH), 71,4% dari preeklamsia,
dan semua wanita dengan persalinan lama mengalami anemia
Sekitar 25% wanita melahirkan bayi lahir rendah, 57% bayi BBLR, 69% melakukan aborsi /
lahir mati, dan semua bayi baru lahir dengan asfiksia lahir terjadi pada ibu yang mengalami
anemia (Suryanarayana et al. 2017).
Sebuah penelitian yang dilakukan di Israel Studi lain yang dilakukan di Nepal
menunjukkan peningkatan risiko menemukan hubungan antara anemia
kelahiran prematur dengan meningkatnya selama kehamilan dan kelahiran
keparahan anemia (Levy et al. 2005) prematur (Bondevik et al. 2001)
Studi sebelumnya menunjukkan
bahwa ekspansi yang tidak
Penelitian kami mengecualikan memadai selama kehamilan
nilai Hb yang diukur pada terkait dengan peningkatan
trimester ketiga risiko berbagai hasil persalinan
yang buruk, termasuk persalinan
prematur (Frenkel et al. 1995)
Keterbatasan
•Penelitian dilakukan hanya di dua
pusat kurangnya homogenitas
•Penyebab anemia tidak ditentukan
KESIMPULAN