Anda di halaman 1dari 41

Assalamu’alaikum

Wr. Wb
PROPOSAL PENELITIAN

Oleh :

KAMBALI

Pembimbing Substansi Pembimbing Metodologi

dr. Hiratna, Sp.PK dr. Amelia Dwi F, M.Med.ED

Pemerasaran

dr. Jufri Makmur, Sp.PD


HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG
DENGAN KADAR KOLESTEROL
TOTAL PEGAWAI DI KANTOR
PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA
DI KOTA JAMBI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

• Gaya hidup  kadar kolesterol ( makanan


berlemak tinggi rendah serat ,merokok, kurang
olahraga,sterss )
• Kolesterol : merupakan bagian senyawa lipid
yang terdapat di dalam tubuh yang memiliki
partikel-partikel yang berbeda yaitu HDL dan
LDL
• HDL  melindungi tubuh dari penyakit
jantung
• LDL  dapat menimbulkan penyakit
jantung
Peningkatan koleseterol juga meningkatkan
resiko penyakit kardiovaskuler

Sindroma metabolik :
kelainan metabolik meliputi hipertensi,
hiperlipidemia, obesitas (general dan sentral) dan
mikroalbuminuria.

Obesitas :
keadaan ditemukanya kelebihan lemak dalam
tubuh
Kaulina 2009, pernah melakukan penelitian
tentang hubungan antara asupan kolesterol,
lingkar pinggang dengan profil lipit. Sampel
penelitiannya terdiri dari guru dan staf SMA
Negeri 8 Semarang. Hasil penelitian ini
menunjukan ada hubungan antara asupan
kolesterol dengan kolesterol total, trigliserida dan
kolesterol LDL. Hasil lainnya adalah tidak ada
hubungan antara asupan kolesterol dengan lingkar
pinggang setelah di kontrol dengan asupan serat,
kebiasaan merokok dan kebiasaan olahraga
Berdasarkan hasil pengamatan di kantor
PT.Telkom, sekitar 80% pegawai menggunakan
sarana kantin, warung dan rumah makan yang
berada di sekitar lingkungan kantin.

Meskipun penelitian sebelumnya menunjukan tidak ada


hubungan antara kolesterol dan lingkar pinggang, namun
peneliti tertarik melakukan penelitian hubungan lingkar
pinggang dangan kadar kolesterol total pegawai di PT
Telekomunikasi Indonesia di Kota Jambi karena pada
populasi di PT Telekomunikasi Indonesia di Kota Jambi
memiliki kadar kolesterol total yang tinggi.
Perumusan Masalah

Bagaimana hubungan lingkar pinggang dengan


kadar kolesterol total Pegawai di Kantor
PT.Telekomunikasi Indonesia di Kota Jambi.
Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hubungan lingkar pinggang dengan kadar


kolesterol total Pegawai di Kantor PT.Telekomunikasi Indonesia di
UMUM
Kota Jambi.

1. Untuk mengetahui lingkar pinggang Pegawai di Kantor


PT..Telekomunikasi Indonesia di kota Jambi.
2. Untuk mengetahui kadar kolesterol total Pegawai di Kantor
KHUSUS PT.Telekomunikasi Indonesia di Kota Jambi.
3. Untuk mengetahui hubungan lingkar pinggang dengan kadar
kolesterol total Pegawai di Kantor PT.Telekomunikasi
Indonesia di kota Jambi.
Manfaat Penelitian
Untuk Peneliti
1. Dapat menerapkan dan memanfaatkan ilmu yang didapat selama
pendidikan serta menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
membuat penelitian ilmiah.
2. Menambah pengetahuan peneliti tentang hubungan lingkar pinggang
dengan kadar kolesterol total
Untuk Fakultas
Menambah bahan kepustakaan dan penambahan informasi mengenai
Hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Kolesterol Total Pegawai
di Kantor PT.Telekomunikasi Indonesia di Kota Jambi.

Instansi Terkait

Harapkan dapat menjadi bahan informasi bagi Pegawai untuk memperhatikan


pola hidup sebagai salah satu upaya mencegah penyakit jantung koroner.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lipid

Merupakan senyawa yang mempunyai sifat mudah


larut dalam senyawa non polar dan relative tidak larut
dalam air.

2.1.2 Fungsi Lipid

1. Sebagai sumber energi


2. Pelindung organ tubuh
3. Sumber asam lemak esensial,
4. Alat pengangkut vitamin larut lemak,
5. Memberikan rasa kenyang dan kelezatan,
6. Sebagai pelumas dan memelihara suhu tubuh
2.2 Dislipidemia

Merupakan kelainan metabolisme lipid yang


ditandai dengan peningkatan maupun penurunan
fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid
yang paling utama adalah kenaikan kadar
kolesterol total, kolesterol LDL, kenaikan kadar
trigliserida serta penurunan kadar HDL
2.2.1 Kriteria Dislipidemia

Kriteria Kadar ( mg/dL)

Kolesterol Total ≥ 200

LDL Kolesterol ≥ 130

HDL Kolesterol < 45

Trigliserida ≥ 150

Disebut dislipidemia bila terdapat 3 dari 4


keriteria di atas
2.3 Kolesterol

Kolesterol merupakan komponen membran


disintesis dan disimpan di dalam hati. Kadar tinggi
terdapat pada hati dan jaringan kelenjar. Pembentukan
asam empedu, asam folat, hormon adrenal kortek,
esterogen, androgen dan progesteron memerlukan
kolesterol.
Kolesterol bila jumlah terlalu banyak di dalam
darah dapat membentuk endapan pada dinding
pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan
yang di namakan aterosklerosis.
Menurut Muchtadi et.al ( 1993 ), Kolesterol
diangkut oleh darah dalam bentuk terikat
dalam lipoprotein plasma.
Terdapat 4 (empat) jenis lipoprotein meliputi:
1. Kilomikron
2. Very Low Density Lipoprotein (VLDL)
3. High Density Lipoprotein (HDL)
4. Low Density Lipoprotein (LDL)
Kadar Kolesterol darah dalam mg/dl
No Jenis Kolesterol Diinginkan Diwaspada Berbahaya
i
1 Kolesterol Total < 200 200-239 > 240

2 Kolesterol LDL < 130 130-159 160

3 Kolesterol HDL > 45 36-44 < 35

4 Trigliserida < 200 200-399 > 400


2.4 Cara Pemeriksaan Kolesterol Total

1. Metode Pemeriksaan Spektrofotometer


( End Point )
a. Sampel
 Sampel darah vena
 Darah vena dalam tabung di sentrifuse selama
10 menit dengan kecepatan 2000 rpm
 Dapatkan serum/plasma
b. Prosedur Kerja
 Tempatkan reagen ke dalam temperatur
ruangan
 Siapkan 3 tabung dan beri label seperti tabel
berikut ini :
Blank Standard Sample

Cholesterol Standar (S) - 10 µl -


Sample - - 10 µl
Reagen A 1,0 ml 1,0 ml 1,0 ml

 Campur dan inkubasi tabung selama 10 menit pada


suhu kamar 16-25°C atau selama 5 menit pada suhu
37°C
 Ukurn penghisap standar (A) dan sampel pada 500
nm terhadap blank. Warna stabil minimal selama 2
jam
c. Perhitungan
 Konsentrasi kolesterol dalam sampel di
hitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:

𝐴 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝑋 𝐶 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 = 𝐶 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
𝐴 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
2. Metode Pemeriksaan Strip

a. Sampel
 Sampel darah kapiler
b. Cara Pengambilan Sampel
 Masukkan code card terlebih dahulu dalam
alat pengukuran kolesterol
 Hidupkan alat pengukuran kolesterol dan
masukan strip test khusus untuk mengukur
kadar kolesterol
 Selanjutnya darah kapiler di ambil dari ujung
jari.
 Sapukan alkohol 70% pada ujung jari subjek
penelitian untuk sterilisasi biarkan sampai
mengering.
 Tusuk area yang sudah di sterilkan dengan lancet
steril.
 Masukan stik kolesterol pada alat pengukuran
kolesterol,tunggu hingga siap untuk di tetesi darah.
 Teteskan darah yang keluar pada stick kolesterol,
tunggu selama 150 detik hingga hasil pemeriksaan
muncul pada layar alat pengukuran kolesterol.
2.5 Obesitas Sentral

Merupakan penimbunan lemak tubuh melebihi


nilai normal sehingga dapat menyebabkan
peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas
penyakit

Terdapat dua tipe obesitas yaitu obesitas sentral


dan perifer
2.6 Lingkar Pinggang

Merupakan ukuran antopometri yang


dapat di gunakan untuk menentukan obesitas
sentral

Lingkar pinggang terbukti dapat


mendeteksi obesitas sentral dan sindrom
metabolik dengan lingkar panggul
2.6.1 Cara Pemeriksaan Lingkar Pinggang
2.7 Sindrom Metabolik

Merupakan kelompok berbagai komponen


faktor resiko yang terdiri dari:
 Obesitas sentral
 Dislipidemia (meningkatnya trigliserida dan
menurunnya kolesterol HDL)
 Hipertensi
 Gangguan toleransi glukosa yang ditandai
dengan meningkatnya glukosa darah puasa
2.7.2 Diagnosis

Kriteria diagnosis sindrom metabolik menurut ATP III

Faktor risiko NCEP ATP III NCEP ATP III


(Modifikasi)
Obesitas abdominal
Lingkar perut Pria >102 > 90 cm
Wanita >88 ≥80 cm

Hipertrigliseridemia ≥150 ≥150

HDL Pria <40 <40


Wanita <50 <50

Hipertensi ≥130/85 ≥130/85

GDP ≥110 ≥110


2.8 Kerangka Teori
2.9 Kerangka Konsep
2.10 Hipotesis

Lingkar Pinggang yang besar (pria ≥90 dan


wanita ≥80) mempunyai kadar kolesterol
relatif tinggi (>200) pada Pegawai di Kantor
PT. Telekomunikasi Indonesia Kota Jambi.
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
Jenis penelitian

Survei Analitik cross sectional


karena pengambilan data variabel bebas
dan variabel terikat dilakukan dalam waktu
bersamaan

Tempat dan Waktu

Kantor PT.Telekomunikasi
Indonesia di Kota Jambi
Populasi dan Sampel

Populasi

Pegawai di Kantor PT.Telekomunikasi


Indonesia di Kota Jambi yang masih berkerja.
Berdasarkan survey dan diketahui jumlah
pegawai 85 orang.
Rumus Minimal Sampel

Lemeshow,1997

Keterangan
n= Jumlah Sampel Minimal
N= Populasi yang diketahui
Z1-a/2 = Derajat Kemaknaan
p = Proporsi Pasien
d = Tingkat Presisi/ deviasi

Dengan persen kepercayaan yang diinginkan 95%; Z1-a/2 =1,960;


P = 0,5: d = 0,05

n = 1,9602 x 0,5(1-0,5) x 85 = 81,63 = 69,76 orang


0,052(85-1) + 1,9602 x 0,5 (1-0,5) 1,17
Kriteria Inklusi

 Seluruh Pegawai yang berada di Kantor


PT.Telekomuniasi Indonesia di Kota Jambi.
 Bersedia menjadi sampel dalam penelitian ini.
 Responden berada di tempat pada saat
pengumpulan data.

Kriteria Eksklusi

 Responden tidak berpuasa


 Responden sedang mengkonsumsi obat
penurunan kolesterol
 Responden sedang menderita penyakit diabetes
mellitus, pada saat di lakukan pemeriksaan
kolesterol total
Metode Pengumpulan Data

 Sumber Data
 Data Primer
 Data Sekunder

 Instrumen Penelitian
 Alat ukur kolesterol digital
 Pita ukur
Definisi Opresional
No Variabel 1 Defini Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional Ukur
1. Kadar Nilai Kolesterol Alat ukur Darah subjek 1=Normal (jika di Ordinal
Kolesterol yang di baca kolesterol penelitian yang dapatkan kadar
Total mengunakan alat digital di ambil kolesterol total
pengukuran mengunakan <200mg/dl)
kolesterol hemolet untuk 0= Tidak Normal
ditentukan kadar (jika di dapatkan
kolesterol total kadar kolesterol
total >200 mg/dl)
2. Lingkar Nilai Lingkar Pita Ukur Dilakukan 1=Normal (jika di Ordinal
Pinggang Pinggang pengukuran dapatkan Lingkar
mengunakan pita langsung Pinggang Pria ≤ 90
ukur cm dan Wanita
≤80cm)
0= Tidak Normal
(jika di dapatkan
Lingkar Pinggang
Pengolahan Data

 Editing
 Coding
 Entry data
 Tabulasi
Analisis Data

 Univariat
Untuk mendeskripsikan variabel terikat dan bebas dan
memaparkan nilai rata-rata (mean), nilai terendah
(minimum), nilai tertinggi (maximum) dan standar deviasi
 Bivariat
Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square (χ2)
dengan tingkat kepercayaan 95% (p = 0,05) untuk
menguji hipotesis penelitian yaitu hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat
Alur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai