Anda di halaman 1dari 46

ANATOMI

- Osteologia
- Arthrologia
- Myologia
OSTEOLOGIA

DEFINISI :
Osteologia adalah ilmu yang mempelajari
mengenai tulang pada tubuh manusia
FUNGSI :
1. Menyokong dan pemberi bentuk tubuh
2. Tempat melekat struktur yang lebih lunak,
seperti otot dan tendon
3. Melindungi dan membatasi ruangan alat-
alat di dalam tubuh
4. Berisi sumsum tulang untuk pembuatan
sel-sel darah
5. Tempat penyimpanan Calcium dan
Phospor
6. Bersama-sama dengan otot membentuk alat
gerak
KOMPOSISI
1. Bahan organik :
Membentuk 30%, terdiri atas jaringan
fibrosa; membuat tulang menjadi kuat
2. Bahan anorganik :
Membentuk 70%, terdiri atas garam-garam
mineral seperti Fosfat dan Calcium,
menyebabkan tulang menjadi keras
PEMBAGIAN & JUMLAH
- Jumlah tulang : 206
- Tulang rangka tubuh (axial skeleton ) : 80
- Ossa Crani : 22
- Ossa auditoriae : 6
- Os hyoid : 1
- Columna vertebralis : 26
- Costae : 24
- Sternum : 1
- Appendicular skeleton : 126
- Ossa extremitates superiores : 64
- Ossa extremitates inferiores : 62
BERDASARKAN BENTUKNYA :
- Ossa Longa (tulang panjang)
- Ossa Brevia (tulang pendek)
- Ossa Plana (tulang gepeng)
- Ossa Irregularia (tulang tak beraturan)
- Ossa Pneumatica (tulang berongga hawa)
STRUKTUR TULANG
Struktur tulang panjang dapat dibedakan :
1. Periosteum => Lapisan paling luar yang
dibentuk oleh jaringan ikat kuat dan dilalui
oleh pembuluh darah
2. Substansia compacta => Masa padat di
sebelah dalam periosteum
3. Endosteum => Lapisan di sebelah dalam
substansia compacta
4. Substansia spongiosa => Masa spongius di
sebelah dalam endosteum
ARTHROLOGIA
DEFINISI
Arthrologia (ilmu sendi) adalah ilmu yang
mempelajari sendi.
PEMBAGIAN
1. Synarthrosis
=> adalah sendi dimana permukaan tulang-tulang
yang bersendi hampir berhubungan langsung
karena hanya dipisahkan oleh satu jaringan
ikat. => tidak dapat bergerak
=> Contohnya : sutura pada os kranii
2. Amphiarthrosis
=> adalah sendi dimana kedua permukaan
tulang yang bersendi dihubungkan oleh satu
cawan tulang rawan sendi (fibrocartilagencus
disc)
=> Contohnya : symphysis os pubis
3. Diarthrosis (Junctura synovialis)
=> adalah sendi dimana diantara kedua
ujung tulang terdapat suatu rongga yang
dibuat oleh simpai dan berisi cairan
MYOLOGIA

DEFINISI
adalah ilmu yang mempelajari otot
MACAM-MACAM OTOT
1. Otot Polos
=> (Musculi vegetativa = visceral muscle =
involuntary muscle = otot tak sadar)
=> Kontraksi lambat
=> Memerlukan energi kecil
=> Relaksasi lambat
=> Inti di tengah
=> Sistem nervus otonomik
=> Lokasi : dinding arteri, organ viseral
2. Otot Jantung
=> Cardiac muscle
=> adalah otot yang khusus terdapat pada
jantung
=> Merupakan otot istimewa, karena
bentuknya merupakan otot lurik, akan
tetapi fungsinya merupakan otot polos,
karena bekerja tidak dipengaruhi
kemauan
3. Otot Lurik
=> Otot langka = otot sadar = otot rangka =
voluntary muscle = skeletel muscle
=> adalah otot penggerak rangka dan
kerja menurut kemauan
=> komposisi adalah 42% membentuk
berat badan pada laki-laki, sedangkan
pada wanita 36%
=> dibentuk oleh serabut-serabut otot, yang
dibungkus oleh sarung pembungkus yang
dinamakan FASCIA
Fungsi Fascia
* Proteksi terhadap benturan dari luar
* Melokalisir proses patologik
* Fiksasi otot dan tendon
* Tempat asal otot tertentu
* Membantu melancarkan aliran darah
pada waktu kontraksi
=> Sifat otot lurik : kontraksi cepat,
memerlukan energi yang besar, relaksasi
cepat, inti ada di tepi
=> Bagian – Bagian
1. Caput musculi : bagian proximal otot
yang bentuknya bulat
2. Venter musculi : bagian tengah otot di
antara caput musculi dan cauda
musculi
3. Cauda musculi : bagian distal otot dan
biasanya lancip
=> Perlekatan otot
1. Origo : tempat melekatnya caput
musceli, terdapat di bagian
proximal
2. Insertio : tempat melekatnya cauda
musculi, terdapat di bagian
distal
OSTEOLOGI KHUSUS
PEMBAGIAN :
1. Skeleta Trunci :
a. Columna vertebralis
b. Costae
c. Sternum
2. Skeletal extremitas
a. Extremitas superior
- humerus – ulna - radius - tangan
b. Extremitas inferior
- femur – tibia – fibula - kaki
3. Cranium
a. Neurocranium
- os frontal - os parietal – os occipital
– os temperal – os sphenoidale
– os ethmoidal
b. Splanchnocranium (os faciei)
- os nasalis – os lacrimale
– os zygomaticum – os marxilla
– os mandibula
Fontanela
posterior

Fontanela
anterior
COLUMNA VERTEBRALIS /
BACKBONE / TULANG BELAKANG
- Panjang pada laki-laki 71 cm
- Panjang pada perempuan 61 cm
- ¼ dari panjang itu dibentuk dari discus
intervertebralis

PEMBAGIAN
- Columna vertebralis dibentuk oleh vertebrae, terdiri dari :
- vertebrae cervicales : 7 buah
- vertebrae thoracales : 12 buah
- vertebrae lumbales : 5 buah
- sacrum : 1 buah
- coccygeus : 1 buah
Bentuk Umum Vertebrae
1. corpus vertebrae (badan ruas), terletak di
bagian depan

2. arcus vertebrae (lengkung ruas), terdiri atas:


- radix (pedicle), yaitu bagian dari arcus
vertebrae yang terdapat di antara corpus
vertebrae dan processus transversus
- lamina, yaitu bagian dari arcus vertebrae yang
terdapat di antara processus transversus dan
processus spinosus

3. proccesus vertebrae :
- processus spinosus : 1 buah
- processus transversus : 2 buah
- processus artikularis : 4 buah
4. foramen vertebrae
=> membentuk kanalis vertebralis yang
ditempati oleh medula spinalis

5. incisurae vertebrales superior dan inferior


=> terdapat pada arcus vertebrae,
membentuk foramen inter vertebrae.
Foramen ini dilalui oleh N. spinalis

6. facies articularis superior dan inferior


=> permukaan sendi yang terdapat pada
setiap processus artikularis
Diantara vertebrae terdapat discus
intervertebralis atau cakram antar ruas yang
dapat dibedakan atas :
1. Annulus fibrosus, yaitu anyaman jaringan
ikat yang melingkar dan berlapis-lapis
seperti jaringan tripleks
2. Nucleus pulposus, yaitu massa kenyal dan
padat yang terdapat di tengah-tengah dan
dikelilingi oleh annulus fibrosis
LENGKUNG COLUMNA VERTEBRALIS

Fungsi utama CV untuk menyalurkan berat badan secara


memegas sehingga tidak cepat lelah meskipun dalam
posisi berdiri dalam waktu yang lama => tidak
merupakan satu batang lurus,tapi punya lengkung, yaitu:
1. Dalam bidang sagital :
- Lordosis : Lengkung yang cembung ke
arah ventral
- lordosis cervicalis: C1-C5-Th2
- lordosis lumbalis : Th12-L3/4
- Kiposis : Lengkung yang cembung ke arah
dorsal
- kiposis torakalis : Th2 – Th6 – Th12
- kiposis sakralis : sesuai dengan lengkungan
sacrem
2. Dalam bidang frontal :
- Skoliosis hanya terdapat di daerah
thoracalis & sakralis
=> Pada bayi hanya terdapat 2 buah
lengkung, yang cembung ke arah
dorsal di daerah torakal dan sakral
sesuai dengan posisi pada waktu
masih dalam kandungan
=> Lordosis cervicalis mulai terbentuk pada usia
2-3 bulan pada waktu bayi mulai
mengangkat kepala dan mulai sempurna
pada usia 8-9 bulan. (mulai duduk tegak)
=> Lordosis lumbalis mulai terbentuk pada usia 1 tahun
(mulai berdiri)
=> Lengkung columna vertebrali terdapat
bentuk keseimbangan, yang
dinamakan CV Fick => Bentuk
keseimbangan yang selalu akan
dibentuk setelah untuk sementara
waktu mengambil bentuk yang lain
=> Pada CV 2 dan 3 terdapat Locus
minoris resistensiae
=> Discus intervertebralis pada siang
hari lebih gepeng dan kembali ke
panjang setelah tidur di malam hari, karena
itu tubuh pada pagi hari lebih tinggi dari
sore hari
COSTAE / IGA /TULANG RUSUK

Terdiri dari :
- costae verae (costae vertebra-sternales)
: 1-7
- costae spuriae : 8-12
- costae spuriae afixae (costae
vertebrochondrales) : 8-10
- costae spuriae fluctuantes : 11-12
Bagian-bagian :

- Capitulum costae : bersendi dengan corpus


vertebrae
- Collum costae
- Corpus costae : terdapat sulcus costae,
tempat A/V/N Vertebralis
STERNUM
- Bentuknya seperti keris, panjang kira-kira 17
cm, dan dibedakan atas 3 bagian :
1. Manubrium sterni : bagian proximal,
bentuknya seperti segitiga, di tepi atasnya
dinamakan incisura jugularis sternum,
setinggi kaodal vertebra Th2

2. Corpus sterni : bagian yang terletak di


bagian distal manubrium sterni
- Manubrium sterni dan corpus streni
membentuk sudut = angulus ludovigi
(angle of Ludwig)

3. Proc. Xiphoideus : bagian paling distal


yang sukar diraba pada orang hidup,
karena menimbulkan sakit
SENARAI
Caput artikolare : kepala/bonggol sendi
Cavitas glenoidalis : lekuk sendi
Cavum articulare : rongga sendi
Liquor synovialis : cairan sendi
Capsula articulare : simpai sendi
Cartilago articulare : rawan sendi
Venter : perut
Venter musculi : gumpalan otot
Punchtum : titik, fixum:tetap
Frictio : gesekan
Skeletum : rangka
SKELETA EXTRIMITAS SUPERIOR

Tulang-tulang yang membentuk anggota


gerak atas, terdiri dari :
1. Clavicula 2 buah
2. Scapula 2 buah
3. Humerus 2 buah
4. Radius 2 buah
5. Ulna 2 buah
- Ossa carpaliae (tulang-tulang pergelangan
tangan) : naviculare manus – pisiforme –
multangulum majus – multangulum minus –
capitatum – hamatum

- Tulang-tulang telapak tangan I-V / os


metacarpaliac
- Tulang jari-jari tangan / os phalanges
- phalanx proximalis
- phalanx intermedius
- distal
( ibu jari hanya terdiri phalanx proximalis dan
distal )
PERSENDIAN
1. Artic. sterno-clavicularis : sternum-clavicula
2. Artic. acromio-clavicularis : acromion - clavicula
3. Artic. humeri (sendi bahu) : caput humeri – cavitas glenoidalis
4. Artic. cubiti (sendi siku) : incisura seminularis ulnae – trochlea
humeri
5. Artic. radio-ulnaris : circumferentia articularis radii – incisura
radialis ulnae
6. Artic. radio carpalia : os radius – ossa carpaliae
7. Artic. Intercarpaliae : ossa carpaliae satu sama lainnya
8. Artic. carpo-metacarpea : ossa carpaliae – ossa
metacarpaliae
9. Artic. Intermetacarpaliae : ossa metacarpaliae satu sama
lainnya
10. Artic. metacarpo-phalangealis : ossa metacarpaliae – ossa
phalanges
11. Artic. Interphalangealis : ossa phalanges satu sama lainnya
SKELETA EXTREMITAS INFERIOR
Adalah tulang-tulang membentuk rangka anggota gerak bawah.
1. Os cingulus extermitas inferior : os coxa (tulang pangkal paha)
2. Os exterimitas inferiores liberae :
- os femur (tulang paha)
- os cruris (tulang-tulang tungkai bawah) :
- tibia (tulang kering)
- fibula (tulang betis)
- os pedes (tulang-tulang kaki) :
- os tarsaliae
- os talus
- os calcaneus
- os naviculare pedis
- os cuneiforme
- os cuboideum
- os metatarsaliae (tulang-tulang telapak kaki) I-V
- os digitorum pedes
- phalanx proximal – intermedius - distal
SENDI
1. Pada panggul :
- Artic. Sacro iliaca : antara sacrum & illium
- Artic. Symphisis pubis : antara kedua os
pubis
2. Pada tungkai :
- Artic. Coxae : antara acetabulum & caput
femoris
- Artic. Genu : antara femur & tibia
- Artic. Tibio fibularis : antara tibia & fibula
3. Pada Kaki :
- Artic. Talo-cruralis : antara ossa cruris &
os talus
- Artic. Talo-tarsalis : os talus & os tarsaliae
lainnya
- Artic tarso – metatarsalia : os tarsaliae &
os metatarsaliae
- Artic. Intermetatarsaliae : os metatarsaliae
satu sama lainnya
CRANIUM

= Tulang tengkorak / tulang kepala


=> tulang membatasi cavum crani
1. Neurocranium : tulang-tulang yang
langsung membatasi cavum crani
- frontale (tl dahi)
- parietale (tl ubun-ubun)
- temporale (tl pelipis)
- occipitale (tl belakang kepala)
- ethmoidale (tl tapis)
- sphenoidale (tl baji)
2. Splanchnocranium (os facei) : tulang-tulang
yang membentuk wajah
- nasale (tl hidung)
- laerimale (tl air mata)
- zygomaticum (tl pipi)
- maxilla (tl rahang atas)
- mandibula ( tl rahang bawah)
- vomer (tl pisau luku)
- concha nasalis inferior (tl kerang hidung
bawah)
Persendian antara tulang-tulang cranium (jenis
synarthrosis)
1. Sutura coronalis : os frontale & os parietales
2. Sutura sagittalis : kedua os parietales
3. Sutura lambdoidea : tepi posterior&os
parietales&os occipitale
4. Sutura squamosa : squama os temporalis & os
parietale
5. Sutura spheno-parietalis : os parietale & ala
magna os sphenoidalis
6. Sutura sphenofrontalis : os frontale & ala magna
os sphenoidalis

Anda mungkin juga menyukai